0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
35 tayangan9 halaman
Kandidiasis vaginalis adalah infeksi jamur yang terjadi di sekitar vagina, umumnya pada wanita hamil atau penderita diabetes. Gejalanya antara lain gatal dan rasa panas di daerah vulva, nyeri sesudah buang air kecil, dan fluor albus berwarna kuning. Diagnosa didasarkan pada pemeriksaan langsung dan biakan, sedangkan pengobatannya meliputi obat topikal dan sistemik seperti antijamur azol.
Kandidiasis vaginalis adalah infeksi jamur yang terjadi di sekitar vagina, umumnya pada wanita hamil atau penderita diabetes. Gejalanya antara lain gatal dan rasa panas di daerah vulva, nyeri sesudah buang air kecil, dan fluor albus berwarna kuning. Diagnosa didasarkan pada pemeriksaan langsung dan biakan, sedangkan pengobatannya meliputi obat topikal dan sistemik seperti antijamur azol.
Kandidiasis vaginalis adalah infeksi jamur yang terjadi di sekitar vagina, umumnya pada wanita hamil atau penderita diabetes. Gejalanya antara lain gatal dan rasa panas di daerah vulva, nyeri sesudah buang air kecil, dan fluor albus berwarna kuning. Diagnosa didasarkan pada pemeriksaan langsung dan biakan, sedangkan pengobatannya meliputi obat topikal dan sistemik seperti antijamur azol.
disebabkan oleh jamur, yang terjadi di sekitar vagina. Kandidiasis vaginalis merupakan jamur pada dinding vagina yang disebabkan oleh genus candida albicans dan ragi (yeast) lain dari genus candida. Biasanya sering terdapat pada penderita diabetes militus karena kadar gula darah dan urin yang tinggi dan pada wanita hamil karena penimbunan glikogen dalam epitel vagina.keluhan nya : 1. Gatal pada daerah vulva 2. Terdapat rasa panas 3. Nyeri sesudah miksi 4. Dispaneuria 5. Pemeriksaan ringan tampak hiperemia di labia menora 6. Pada kelainan yang berat terdapat edema pada labia menora 7. Ulkus-ulkus yang dangkal pada labia menora 8. Flour albus berwarna kekuningan 9. Tanda yang khas disertai gumpalan- gumpalan sebagai kepala susu berwarna putih kekuningan.gumpalan tersebut berasal dari massa yang terlepas dari dinding vulva atau vagina terdiri atas bahan nekrotik, sel-sel epitel, dan jamur. Pemeriksaan langsung : kerokan kulit dengan larutan KOH 10% dan pewarnaan gram Pemeriksaan biakan Trikomonas vaginalis Gonore akut Laukoplakia Liken planus Topikal Larutan ungu gentian - 1% dioleskan sehari 2 kali selama 3 hari Grup azol antara lain : Mikonazol 2% Klotimazol 1% Tiokonazol, bufonazol, isokonazol Siklopiroksolamin 1% larutan Sistemik Tablet nistatin untuk menghilangkan infeksi fokal dalam saluran cerna, obat ini tidak diserap oleh usus Kotrimazol 500 mg/vaginam dosis tunggal Ketokonazol 2x200 mg dalam 5 hari atau itrakonazol 2x200 mg dosis tunggal atau flukonazol 150 mg dosis tunggal