Anda di halaman 1dari 13

Oropharingeal candidiasis

(OPC) dan kolonisasi yeast


pada oral dengan pasien
HIV positif di Iran
MYCOLOGY RESEARCH CENTER, FACULTY OF VETERINARY MEDICINE,
UNIVERSITY OF TEHRAN, P.O. BOX 14155-6453, TEHRAN, IRAN
Abstrak
Tujuan .-Kandidiasis Oropharyngeal adalah infeksi jamur yang paling sering terjadi pada pasien HIV. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengevaluasi prevalensi kandidiasis orofaringeal dan menentukan faktor yang terkait
dengan kandidiasis orofaringeal dan untuk menilai Kolonisasi Ragi pada oral antara pasien HIV-positif di Iran.

Pasien dan metode. - Seratus lima puluh pasien HIV-positif di Iran Diperiksa.
Sampel oral diperoleh dan dikultur pada CHROMagarTM dan Sabreaud's dextrose agar.
Jumlah / persentase limfosit TCD4 diukur dan pasien dikategorikan. Pasien Dievaluasi untuk beberapa faktor risiko
kandidiasis orofaringeal dan kolonisasi Candida oral.

Hasil. - presentasi pasien kandidiasis orofaringeal Enam puluh persen dan Tingkat pembawa ragi adalah 77,2%.
Candida yang paling sering diisolasi adalah Candida albicans 50,2% Dan Candida glabrata 22%. Penderita
menderita sariawan (38%), perleche (20%),Eritematosa (4,7%), dan esofagitis (12%). Perbedaan signifikan dalam
hitungan TCD4, jenis kelamin,Terapi antijamur, merokok, dan pengguna narkoba suntikan (IDU), antara pasien
dengan dan tanpa tanda klinis diamati tidak ada perbedaan signifikan dalam kolonisasi oral dan orofaringeal
Kandidiasis antara pasien yang menerima HAART dan mereka yang belum menerimanya diamati

Kesimpulan - faktor seperti jumlah TCD4, terapi antijamur, jenis kelamin, merokok dan pengguna narkoba suntikan
merupakan faktor risiko yang memicu kandidiasis orofaringeal pada pasien HIV-positif di Iran. Penggunaan gigi
tiruan dan usia merupakan faktor predisposisi kolonisasi oral.
Pendahuluan

Pasien HIV positif

keparahan HAART (Highly


Hubungan

penyakit
tingkat

Kolonisasi spesies kandida meningkat Active


(C.albicans, C.tropicalis,C.glabrata, Antiretroviral
C.dunliniensis,C.parapsilosis, C.krusei) Therapy )

OPC
Metode

Identifikasi spesimen dan identifikasi strain : digunakan dekstrosa


Sabouraud agar dan CHROMagarTM.Pelat CHROMagarTM dikultur
untuk diagnosis primer dan diferensiasi isolat candida. Kemampuan
isolat untuk mengasimilasi karbohidrat.
Ekstraksi DNA : DNA yang dicurigai di ambil kemudian dikeringkan dan
dilarutkan dalam 30 l air suling.Metode ini untuk mengukur konsentrasi
dan pemurnian DNA
Multiplex PCR: Dua pasang primer oligonukleotida digunakan disetiap
PCR.Program PCR dimulai dengan 5 menit pemanasan pada suhu 95
C, dan dilanjutkan dengan 30 siklus Dari 30 s pada 94 C, 30 s pada 58
C dan 30 s pada 72 C
Statistikal analisis:Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan
Program Statistik Ilmu Sosial (SPSS) 11.0 for windows. Chi-Square Uji coba
atau Fisher exact test digunakan untuk mengetahui perbedaan
proporsi variabel kategori.
Hasil
Diskusi

OPC pada pasien HIV di Iran, lebih sering terjadi pada laki-laki daripada
perempuan karena pengguna IDU/suntikan narkoba dan merokok adalah laki-
laki
61,5% pasien yang menerima HAART,tidak terdapat penurunan kandidiasis
secara signifikan karena pendeknya waktu penerimaan atau kegagalan terapi
antiretroviral yang sangat aktif.Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian
lain yang kebanyakan pasien penerima HAART masih terdapat kandida tetapi
kandidiasis oral tidak berkembang
Menariknya,pada pasien riwayat terapi antijamur dengan opc,terjadi resistensi
sekunder selama terapi antijamur
Pada pasien HIV positif di Iran, disimpulkan bahwa c.albicans dan c.glabrata
adalah spesies candida yang sering terisolasi dari pasien HIV di Iran
Dilaporkan bahwa OPC terjadi karena faktor host,khususnya jumlah TCD4,jenis
kelamin, rejimen antijamur,IDU,dan merokok.Namun beberapa pertanyaan
belum terjawab tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kandidiasis oral
pada HIV di Iran.Sebaiknya penelitian dibidang ini harus lebih banyak dilakukan
Patogenesis HIV
Patogenesis candidiasis
oral pada HIV
Kandidiasis oral tergolong dalam kandidiasis
mukokutan.
Kandidiasis mukokutan pada pasien HIV terdiri atas tiga
Destruksi sistem bentuk antara lain:
imun Kandidiasis orofaring
Kandidiasis esofagus
Kandidiasis vulvovagina
Penurunan sistem
imun rongga mulut Gambar orofaring kandidiasis (OPC)

Pertumbuhan spesies
kandida meningkat pesat

Oral kandidiasis
Kesimpulan

Kandidiasis Oropharyngeal (OPC) adalah manifestasi klinis di rongga mulut pada


pasien HIV positif.
Pasien oropharyngeal candidiasis(OPC) pada HIV positif di Iran bisa
disebabkan oleh 2 faktor ,yaitu faktor resiko pemicu dan faktor predisposisi
kolonisasi yeast oral. Faktor resiko pemicu antara lain jumlah TCD4 ,terapi
antijamur,jenis kelamin,merokok, dan pengguna narkoba suntikan. Sedangkan
faktor predisposisi yeast oral adalah penggunaan gigi tiruan dan usia.
TERIMA KASIH
Lampiran 1
Melati harum p 15-53 = Menambahkan : Peningkatan jumlah koloni c. Albicans pada penderita HIV bisa
disebabkan oleh :
1. imunosupresi pada penderita HIV. Dimana adanya penurunan sel T yang mempunyai reseptor CD4.
Sehingga adanya penurunan CD4
2. Pemakaian protesis
3. Merokok
4. Oral hygiene buruk
Hanna estherita 15-125 = Menambahkan : Dalam jurnal lain disebutkan bahwa tdk hanya candida albican
yg terdapat dalam orofaring candida pada penderita hiv, tetapi ada peran penting dari candida dubliniensis
sbg candida dominan yg ditemukan pada penderita hiv, bahkan disebutkan bahwa dubliniensis memiliki
kemampuan until bertahan secara in vitro maupun in vivo, sehingga dpt dikatakan lbh patogen dibanding
albican.
Erryska Wira T (15-119) = Menambahkan : candida berkembang tergantung pada virelunsi. Bertanya :
Bagaimana kita dapat membedakan candidiasis pada umumnya dengan pasien yang mengidap HIV saat
pemeriksaan?
kiki rahmi zukri 15-124 = Bertanya : Apakah ada candida yang lebih dominan terhadap HIV?
Lampiran 2
Dani agam r. (15-026) = Bertanya : Pseudo membranous candidiasis (thrush), Erythematous candidiasis, angular
chelitis (perleche), chronic hyperplasic and esophagitis adalah bentuk klinis atau gambaran klinis dari jenis OPC
yang diderita oleh penderita HIV. Apakah dari seluruh gambaran klinis candidiasis tersebut muncul di OPC pada
penderita HIV ?
Laila fakhriyah d w 15-116 = Menambahkan : membedakan infeksi jamur biasa dengan HIV adalah dari tes
darah, tes antigen HIV dan tes antibodi.Pada HIV terjadi imunosupresif.
mohammad hilmy wildan 15-115 = Menambahkan : tanda klinis candidiasis sama,tetapi pada HIV terlihat pada
keadaan fisik,atau menderita penyakit lain,terdapat ulcer.
Nurina dyah 15-83 = Bertanya : Meskipun HAART telah menurunkan prevalensi terjadinya infeksi tetapi
ditemukan jamur yang resisten. Apa penyebab jamur tersebut menjadi resisten?
Inayaatul maula 15-43 = Bertanya : multiplex pcr itu gunanya untuk apa dan suhu"beda untuk apa?
Mega sephatika 15-126 = Menambahkan : HIV memicu kerusakan karena CD4 menurun.dapat menginfeksi
orang lain dan sangat dipengaruhi oleh yeast.. Bertanya : mengapa kok laki2 prevalensi nya lebih tinggi drpd
perempuan?
Jovanna andhara 15-67 = OPC disebabkan oleh candida glabrata,candida krusei, dan candida tropicalis

Anda mungkin juga menyukai

  • Orto 3 Kamis RB
    Orto 3 Kamis RB
    Dokumen1 halaman
    Orto 3 Kamis RB
    ArinaRosyida
    Belum ada peringkat
  • Orto 3 Kamis Ra.
    Orto 3 Kamis Ra.
    Dokumen1 halaman
    Orto 3 Kamis Ra.
    ArinaRosyida
    Belum ada peringkat
  • Analisis Kasus Orto3
    Analisis Kasus Orto3
    Dokumen9 halaman
    Analisis Kasus Orto3
    ArinaRosyida
    Belum ada peringkat
  • Bismillah
    Bismillah
    Dokumen1 halaman
    Bismillah
    ArinaRosyida
    Belum ada peringkat
  • Orto 3 Kamis Ra
    Orto 3 Kamis Ra
    Dokumen1 halaman
    Orto 3 Kamis Ra
    ArinaRosyida
    Belum ada peringkat
  • Orto 3 Kamis Rb.
    Orto 3 Kamis Rb.
    Dokumen1 halaman
    Orto 3 Kamis Rb.
    ArinaRosyida
    Belum ada peringkat
  • Raziqa 19-21, Arina 19-47
    Raziqa 19-21, Arina 19-47
    Dokumen4 halaman
    Raziqa 19-21, Arina 19-47
    ArinaRosyida
    Belum ada peringkat
  • Arinar Bismillah
    Arinar Bismillah
    Dokumen1 halaman
    Arinar Bismillah
    ArinaRosyida
    Belum ada peringkat
  • BELAJAR HURUF
    BELAJAR HURUF
    Dokumen10 halaman
    BELAJAR HURUF
    ArinaRosyida
    Belum ada peringkat
  • Baca Dulu
    Baca Dulu
    Dokumen1 halaman
    Baca Dulu
    ArinaRosyida
    Belum ada peringkat
  • Laporan Stack
    Laporan Stack
    Dokumen13 halaman
    Laporan Stack
    ArinaRosyida
    Belum ada peringkat
  • VIEW MODULE
    VIEW MODULE
    Dokumen16 halaman
    VIEW MODULE
    ArinaRosyida
    0% (3)
  • Laporan Stack
    Laporan Stack
    Dokumen13 halaman
    Laporan Stack
    ArinaRosyida
    Belum ada peringkat
  • Fraktur Mandibula
    Fraktur Mandibula
    Dokumen6 halaman
    Fraktur Mandibula
    ArinaRosyida
    Belum ada peringkat
  • Biodok
    Biodok
    Dokumen2 halaman
    Biodok
    ArinaRosyida
    Belum ada peringkat
  • Laporan Praktikum Vii (Garap)
    Laporan Praktikum Vii (Garap)
    Dokumen19 halaman
    Laporan Praktikum Vii (Garap)
    ArinaRosyida
    Belum ada peringkat
  • Lo
    Lo
    Dokumen2 halaman
    Lo
    ArinaRosyida
    Belum ada peringkat
  • Lo
    Lo
    Dokumen2 halaman
    Lo
    ArinaRosyida
    Belum ada peringkat
  • Tutfix
    Tutfix
    Dokumen7 halaman
    Tutfix
    ArinaRosyida
    Belum ada peringkat
  • Tutorial Tugas
    Tutorial Tugas
    Dokumen4 halaman
    Tutorial Tugas
    ArinaRosyida
    Belum ada peringkat
  • DMF 5
    DMF 5
    Dokumen35 halaman
    DMF 5
    ArinaRosyida
    Belum ada peringkat
  • Pendhlntut 2
    Pendhlntut 2
    Dokumen3 halaman
    Pendhlntut 2
    ArinaRosyida
    Belum ada peringkat
  • LP Fis TMJ
    LP Fis TMJ
    Dokumen9 halaman
    LP Fis TMJ
    ArinaRosyida
    Belum ada peringkat
  • Fraktur Mandibula
    Fraktur Mandibula
    Dokumen6 halaman
    Fraktur Mandibula
    ArinaRosyida
    Belum ada peringkat
  • Lo Kompail
    Lo Kompail
    Dokumen17 halaman
    Lo Kompail
    ArinaRosyida
    Belum ada peringkat