DIAGNOSTIK

FISIK PADA
ANAK

dr. Ekawaty Larope, SpA

9/19/2017 1
A. Langkah-langkah:
Anamnesis Laboratorium
Inspeksi X-foto Thoraks
Palpasi USG
Perkusi CT Scan
Auskultasi MRI
B. Diagnosis banding
C. Diagnosis kerja Tx
D. Diagnosis akhir saat KRS
9/19/2017 2
ANAMNESIS
Langsung (autoanamnesis)
Tidak langsung (aloanamnesis)
Identitas
Riwayat penyakit:
Keluhan utama
Perjalanan penyakit
Riwayat:
Kehamilan ibu Makanan
Kelahiran Penyakit dahulu
Pertumbuhan/ Keluarga
perkembangan Lingkungan
Imunisasi

9/19/2017 3
Pedigree
Besar keluarga
Hubungan antar anggota keluarga
Perkawinan antar keluarga dekat
(komsanguinisasi)

9/19/2017 4
Pemeriksaan fisik
Cara pendekatan dewasa
Yang lazim:
Inspeksi :
Ujung rambut kaki
Umum / lokal
Palpasi : Jari / + telapak tangan
Perkusi: Langsung / tidak langsung
Auskultasi Stetoskop:
Pipa 25-30 cm
Membran 3-3,5 cm
Mangkok 3 cm untuk frek. rendah
9/19/2017 5
Pemeriksaan : Kesadaran :
Umum/kesadaran Komposmentis
Tanda-tanda vital Apatis
Data antropometrik Somnolen
Sopor, koma
Keadaan umum:
Sakit berat/ringan Tanda vital :
Kesadaran Nadi
Pertolongan segera? Pernapasan
Tekanan darah
Suhu tubuh
9/19/2017 6
 4 ekstremitas
Anak tenang
A. Radialis (> 2 tahun), A. Femoralis (< 2 tahun)
Tempat lain:
A. Temporalis
A. Karotis
A. Dorsalis Pedis
Frekwensi/irama/kualitas Frekwensi normal:
N Lahir : 120-140
> 10 thn: 60-90
Kelainan:
A Takikardia (aktivitas, demam, dll)
Bradikardia ( tek intrakranial, dll)
Disritmia (fibrilasi atrium, dll)
DI Pulsus bigeminus
Pulsus trigeminus
Pulsus parvus et tardus
Pulsus alternans
Pulsus paradoksus

9/19/2017 7
9/19/2017 8
PERNAPASAN torako abdominal
Anak torakal > abdominal
Bayi abdominal > torakal
Frekwensi:
Umur: lahir (30-50/m); pubertas (16-24/m)
Takipnea (gagal jantung, dll)
Bradipnea (penyakit SSP, dll)
Dispnea (obstruksi saluran napas, dll)
Ortopnea (asma, dll)
Tipe:
Cheyne stokes
Kusmaull
Biot
9/19/2017 9
9/19/2017 10
 Tekanan darah
Lengan kanan atas
Hipertensi pd 1 ukur 4 ekstremitas
Sphignomanometer/ elektrik
Manset:
5 cm (1 tahun)
12,5 cm (12 tahun)
Pompa raba a. radialis; a. dorsalis pedis
Keluarkan udara 2-3 mm/dtk

9/19/2017 11
 Temperatur
Termometer:
Aksila
Rektum
Mulut (> 2 tahun)
3 menit
Suhu:
Aksila: 20 < rektal; 10 < oral
Normal: 36-370C
Hipertermi: > 410C infeksi/konvulsi
Hipotermi: < 350C syok
9/19/2017 12
Berat badan
Timbangan bayi dan anak
Bayi tanpa baju
Normal:
3 bulan: 5 kg (BL 3 kg)
5 bulan: 2 x BL
1 tahun: 3 x BL
Kurva standar
Gizi (BB dan TB)
Kehilangan BB akut: dehidrasi
Kehilangan BB kronik:
Penyakit kronis
Gastrointestinal
Kenaikan BB cepat: overhidrasi/edema
Obesitas:
Makan berlebihan
9/19/2017 13
Gangguan endokrin
Tinggi badan
Ukur: berbaring/berdiri
Normal:
Lahir 48-50 cm
1 tahun = 1 x TB lahir
9 tahun = 2 x TB lahir
Genetik/orang tua TB
Dwarf (pendek):
Penyakit kronis = ganguan Tiroid
Gizi kurang = gangguan hipofisis
Gangguan gastroinestinal
Tinggi duduk:
Lahir = 70%
2 tahun = 60%
10 tahun = 52%
9/19/2017
Gigantisme: kelebihan hormon pertumbuhan 14
 Lingkar kepala:
Lahir: kepala > dada
< 2 tahun: 34-37 cm
Lingkar perut:
Tidur/berdiri
Lingkaran terbesar
Asites
Lingkaran lengan atas:
Pita
Lahir: 11 cm
1 tahun: 16 cm
5 tahun: 17 cm
Tebal lipatan kulit:
Skinfold caliper
Triseps
Subskapula
Suprailiaka
9/19/2017 15
 PEMERIKSAAN TORAKS
(DADA)

9/19/2017 16
PEMERIKSAAN
INSPEKSI
PERKUSI
PALPASI
AUSKULTASI

9/19/2017 17
 GARIS-GARIS REFERENSI

Garis midsternal : garis vertical yg m/ pertengahan sternum.

Garis sternal : garis sejajar dgn garis midsternal yg m/
tepi sternum kanan kiri.
Garis parasternal : garis sejajar dgn garis midsternal yg m/
titik 1 cm lateral dr garis sterna ka/ki.
Garis midklavikularis : garis sejajar dgn garis midsternal
yg m/ pertengahan klavikula ka/ki.
Garis aksila post/ant : garis sejajar midsternal yg m/
lipatan aksilaris ant/post.
Garis midaksilaris : garis sejajar midsternal yg m/
pertengahan garia aksilaris ant/post.
Garis midspinalis : garis vertical ditengah-tengahj punggung
m/ prosesus spinosus tulang belakang.
Garis midskapularis
9/19/2017
: garis sejajar dgn garis midspinalis 18
yg m/ puncak scapula.
9/19/2017 19
 INSPEKSI :
Dinding dada,
gerakan,deformitas,
kelainan.
Bentuk dan besar dada
Simetri dada

9/19/2017 20
 Ukuran dada bayi:
< 2 tahun < atau = kepala bayi.
2 tahun lingkar dada > kepala.

Beberapa macam bentuk dada :

1.Pektus Ekskavatum (Funnel Chest)
2.Pektus Karinatum (Pigeon Chest).
3.Barrel Chest.

9/19/2017 21
9/19/2017 22
PAYUDARA
Bayi < 34 mg areola hampir tak
terlihat.
Bayi aterm jar.teraba 5-6 cm
Mastitis.
Pertumbuhan payudara
perempuan (telarke) rata2 umur 11
tahun (8-14 tahun),menarche 3 thn
kmdn.
Ginekomasti pada laki2 umur 13-
14 tahun

9/19/2017 23
PARU-PARU
Inspeksi = inspeksi dada.
Palpasi : simetri atau asimetri,tasbih.
Fremitus suara : meningkat/menurun.
Krepitasi.
Perkusi : normal ialah sonor.
Abnormal : hipersonor atau timpani
redup atau pekak.
Auskultasi : suara napas dasar dan tambahan.
Suara napas dasar : Vesikular, Bronkial

Suara napas tambahan : Ronkhi, Wheezing

Krepitasi
9/19/2017 24
 PEMERIKSAAN
NEUROLOGIS
PADA ANAK
9/19/2017 25
 TUJUAN
Mengetahui lingkup anamnesis
neurologis
Mengetahui pentingnya observasi
klinis pemeriksaan neurologi
Mengetahui cara pemeriksaan
kepala & saraf otak
Mengetahui cara pemeriksaan
neuromuskular
9/19/2017 26
PEMERIKSAAN
NEUROLOGIS

BAGIAN INTEGRAL PEM FISIK

ANAK

BILA CURIGA
PENYIMPANGAN +/JLS
PEM NEURO DIULANG

9/19/2017 27
Pemeriksaan Neurologi Anak
dapat menjawab pertanyaan :

Apakah anak mengalami kelainan

neurologis ?
Bila ada, di mana letak kelainan tsb ?
Lesi patologis apa yang menyebabkan
kelainan tersebut ?

9/19/2017 28
Riwayat Penyakit

Anamnesis / Wawancara
Keluhan utama
keluhan yang membawa berobat,
contoh keluhan utama : panas / kejang /
kesadaran menurun
penting untuk diagnosis / diagnosis bdg
Harus rinci dan kronologis
dapat menentukan perjalanan penyakit /
proses penyakit
9/19/2017 29
 Riwayat kehamilan
Riwayat kelahiran
Riwayat paska lahir
Riwayat penyakit dahulu /
Imunisasi
Riwayat perkembangan

9/19/2017 30
Perlu Ditanyakan
Lama atau umur saat awal kelainan
Bagaimana terjadinya (mendadak / perlahan2)
Lokalisasi & sifat kelainan (menetap / menyebar)
Derajat & perkembangan penyakit (bertambah
berat / menetap)
Apakah sudah berobat, jenis obat membaik atau
memburuk
Riwayat kelainan sama dengan diagnosa

9/19/2017 31
CONTOH :
KEJANG
GEJALA PENYAKIT
JENIS (KLONIK / TONIK)
BAGIAN TUBUH TERKENA (FOKAL / UMUM)
LAMANYA KEJANG
FREKUENSI
SELANG / INTERVAL ANTARA SERANGAN
KEADAAN SAAT KEJANG KEADAAN SETELAH
KEJANG
DEMAM + / -
9/19/2017 32
Pemeriksaan Neuro Yang Penting :

Observasi teliti sebelum disentuh

Nilai - fungsi saraf kranial

- Kelainan wajah
- Kelainan deformitas struktur tubuh
- Posisi tubuh
- kekuatan dan gerakan ekstremitas

tremor
atetosis
twiching
9/19/2017 33
TREMOR
GERAKAN HALUS KONSTAN /
GEMETARAN
WAKTU ISTIRAHAT LESI EKSTRA
PIRAMIDAL
WAKTU BERGERAK LESI DI
SEREBELLUM
BAYI HIPOGLIKEMIA -
HIPOKALSEMIA -
HIPERTIROIDISMUS - HIPOTERMIA -
HIPERTERMIA - DEGENERASI MED.
SPINALIS SEBAB TIDAK JELAS

9/19/2017 34
 TWITCHING
GERAKAN SPASMODIK
SINGKAT DAPAT TERIHAT
PADA OTOT LELAH RASA
SAKIT SETEMPAT DAPAT
SEBAGAI MANIFESTASI
PSIKOLOGIK PERIODIK

9/19/2017 35
 KOREA
GERAKAN INFOLUNTER KASAR
TUJUAN (-) CEPAT TERSENTAK-
SENTAK - TIDAK TERATUR - TIDAK
TERKOORDINASI TONUS OTOT
DAPAT MENGENALI LIDAH OTOT
BICARA TANGAN KAKI DLL.
HEMI KOREA SATU SISI SAJA

9/19/2017 36
 ATETOSIS
GERAKAN KASAR TIDAK
BERIRAMA LAMBAT MELIUK-
LIUK (CACING) TONUS OTOT
- HILANG WAKTU TIDUR
GERAKAN VOLUNTER
KOREA + ATETOSIS BERSAMA-
SAMA GER. KOREA
ATETOSIS

9/19/2017 37
 PARESIS & PARALISIS

PARESIS = KELUMPUHAN OTOT

TIDAK SEMPURNA
(INCOMPLETE PARALYSIS)

PARALISIS = KELUMPUHAN
OTOT SEMPURNA (COMPLETE
PARALYSIS)
9/19/2017 38
 JENIS KELUMPUHAN

FLASID SPASTIK
OTOT TIDAK DAPAT TONUS OTOT
MEMPERTAHAN KAN KONTRAKSI
TONUS LAMA
LOWER MOTOR
NEURON UPPER MOTOR
NEURON
PIOMIELITIS, AMIOTONIA
KONGENITAL,
MIASTENIA
KERUSAKAN M.SPINALIS REFLEKS &
REFLEKS PATOLOGI

9/19/2017 39
 CARA PEMERIKSAAN

KEKUATAN KINETIK KEKUATAN STATIK

PENDERITA PENDERITA
BERGERAK MENAHAN

PEMERIKSA PEMERIKSA
MENAHAN MENGGERAKKAN

9/19/2017 40
 PENILAIAN : 5 0
5 : NORMAL
4 : DAPAT MENGGERAKKAN SENDI &
MELAWAN TEKANAN
3 : MELAWAN GRAVITASI (+), TAHANAN (-)
2 : GERAKAN (+), GRAVITASI (-)
1 : TERABA GETARAN, GERAKAN (-)
0 : PARALISIS

9/19/2017 41
 UJI KEKUATAN & TONUS OTOT
ANAK SDH DAPAT
MENGERJAKAN INSTRUKSI &
KOPERATIF
BILA TIDAK KOPERATIF KESAN
KESELURUHAN
ANAK DALAM POSISI DUDUK &
TUNGKAI BAWAH TERGANTUNG

9/19/2017 42
KEPALA
Kepala (umum)
Normal, makrosefal, mikrosefal
diukur memakai grafik Nellhaus G

Vena menonjol? mgkn ada pe TIK

Oksiput membonjol sind Dandy-Walker

Palpasi UUB (cekung, cembung)

9/19/2017 43
9/19/2017 44
 Pembesaran parietal
Hematoma subdural

Perkusi kepala Nyeri

(osteomielitis lokal)

Auskultasi Bruit (angioma)

9/19/2017 45
Pengukuran Lingkar Kepala
Kepala pasien hrs tenang selama diukur
Pita pengukur ditempatkan melingkar di
kepala pasien melalui bgn yg paling
menonjol di blkg kepala (protuberansia
occipitalis) & dahi (glabela)
Pita harus kencang mengikat di kepala
Alat pita sebaiknya tebuat dari metal
yang fleksibel

9/19/2017 46
9/19/2017 47
9/19/2017 48
 LEHER

Kaku kuduk Tanda rangsang

meningeal

Palpasi Trakea letak di tengah

KGB teraba/tidak

Auskultasi Bruit (A. Carotis)

9/19/2017 49
9/19/2017 50
9/19/2017 51