Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 2

ANISAH
DANNYSA
DWI YULIANA
GUSTO
MUHLAS
SRI WAHYUNI
PERADANGAN DAN NEKROSIS
PERADANGAN

Radang atau inflamasi adalah respon dari


suatu organisme terhadap patogen dan alterasi
mekanis dalam jaringan, berupa rangkaian reaksi
yang terjadi pada tempat jaringan yang
mengalami cedera, seperti karena terbakar, atau
terinfeksi.
Tanda dan gejala radang
Rubor (kemerahan) Dolor (nyeri)

Fungsio Laesa
Kalor (panas)
(perubahan fungsi)

Tumor
(pembengkakan)
Jenis Jenis Radang
Radang Akut
Merupakan jawaban segera atau respon
langsung dan dini terhadap agen jejas. Respon ini
relatif singkat, hanya berlangsung beberapa jam atau
hari.
Radang Kronik
Merupakan radang yang disebabkan oleh
rangsang yang menetap, seringkali dalam beberapa
minggu atau bulan, menyebabkan infiltrasi
mononuklear dan proliferasi fibroblas.
Proses Terjadinya Radang Akut
Vasokontriksi
Vasodilatasi
Aliran darah menjadi lambat
Marginasi leukosit
Proses Terjadinya Radang Kronik

Dapat terjadi setelah radang akut, baik


karena rangsang pencetus yang terus-
menerus ada, maupun karena gangguan
penyembuhan.
Adanya radang akut yang berulang.
Radang kronik yg mulai secara perlahan
tanpa didahului radang akut klasik.
Respon Tubuh Terhadap Radang

Kulit terasa sakit


Kulit lebam
Demam
dll
Yang disebabkan karena terjadi perubahan
pada pembuluh darah di area infeksi
Pemulihan
Resolusi
Regenerasi
Perbaikan / pemulihan dengan pembentukan
jaringan ikat
Penyembuhan luka
Nekrosis

Nekrosis merupakan kematian sel sebagai


akibat dari adanya kerusakan selakut atau trauma
(misalnya: kekurangan oksigen, perubahan suhu
yang ekstrem, dan cedera mekanis).
Penyebab nekrosis
Iskhemi
Agens biologik
Agens kimia
Agens fisik Trauma
Kerentanan (hypersensitivity)
Pengobatan
Nekrosis harus diobati sebelum jaringan
mati sendiri dapat ditangani. Sebagai contoh,
seorang korban gigitan ular atau laba-laba akan
menerima antiracun untuk menghentikan
penyebaran racun, sedangkan pasien yang
terinfeksi akan menerima antibiotik

Anda mungkin juga menyukai