PYCNOGENOL

Kelompok 12:
Nurmalia Saraswati (260110140087)
Pradita Rizki I. (260110150149)
Lulu Shibrina (260110150155)
Maulidina Athadi G. (260110150167)
Ravi Rasyada (260110150168)
Nada Fadhilah (260110150160)
Alya Mahira K. (260110150162)
Aini Qolbiyah A. (260110150164)
Syafira Aulia (260110150165)
SUMBER PYCNOGENOL
 Sumber Pycnogenol
Pycnogenol merupakan nama
sebuah merek dagang, berasal
dari ekstrak kulit kayu
tumbuhan French maritime
pine (Pinus pinaster).

Pycnogenol mengandung 65-

75% oligomeric prosianidin and
monomer polifenol, fenolat,
atau asam sinamat dan
glikosida.

(Mulek, 2017)
Pinus pinaster
KHASIAT PYCNOGENOL
KHASIAT
PYCNOGENOL
1. ANTI OKSIDAN
2. ANTI INFLAMASI
3. SISTEM KARDIOVASKULAR
4. GANGGUAN VENA
5. MENURUNKAN KOLESTEROL
6. GANGGUAN DIABETIK
7. ALERGI DAN ASMA
8. GANGGUAN MENSTRUASI,
NYERI PADA KEHAMILAN,
ENDOMETRIOSIS
9. ADHD
10. ANTIMIKROBA DAN ANTIVIRUS
1. ANTIOKSIDAN
Mengandung polifenol.
Menginaktivasi radikal hidroksil dan superoksida,
menginhibisi pembentukan oksigen tunggal.
Mengurangi resiko penyakit neurodegeneratif seperti
Alzeimer, parkinson, Huntington disease.
2. ANTI INFLAMASI
Studi in vitro : pycnogenol mampu menginhibisi inisiasi
inflamasi melalui pencegahan pelepasan mediator
inflamasi yang diregulasi oleh stres oksidatif.
Nyeri pada osteoartritis dapat dikurangi dengan
pycnogenol.
3. MENGURANGI RESIKO PENYAKIT KARDIOVASKULAR
Menurut Zibadi dan Coworkers : pycnogenol mampu
mengurangi resiko penyakit kardiovaskular. Juga sebagai
antihipertensi pada penderita DM tipe 2.
Pycnogenol mampu merelaksasi pembuluh darah.
5. GANGGUAN VENA
Mencegah timbulnya efek edema selama penerbangan.
Belcaro et al menyatakan pycnogenol mencegah dan
mengurangi kerusakan jangka panjang pada
mikrosirkulasi.
6. GANGGUAN DIABETIK
Studi Nocun dan Coworkers menemukan bahwa
pycnogenol mampu mengurangi hiperaktivitas platelet
dan memiliki efek antitrombotik ketika diadministrasikan
tunggal atau sebagai suplemen terapi antiplatelet pada
DM tipe 1.
7. ALLERGY AND ASTHMA
Pycnogenol berfungsi dalam meningkatkan fungsi paru-paru dan
mengurangi gejala asma pada anka-anak. Pcynogenol berperan
dalam menghambat pelepasan histamin dari sel mas peritoneal
tikus dan efgek menghambatnya sebanding dengan sodium
cromoglycate.
8. KELAINAN MENSTRUASI, SAKIT SAAT KEHAMILAN, DAN
ENDOMETRIOSIS
Pycnogenol berfungsi dalam mengurangi rasa sakit saat
menstruasi. Pycnogenol dapat mengurangi kram saat
menstruasi, nyeri perut, dan gangguan ginekologi seperti
endometriosis dan dismenor.
9. GANGGUAN HIPERAKTIVITAS
PBE banyak mengandung polifenol yang dapat mengurangi
hiperaktivitas pada anak-anak. Pengobatan dengan pycnogenol dpat
mengurangi hormon dopamin, adrenalin dan noradrenalin.
10. AKTIVITAS ANTIMIKROBA DAN ANTIVIRUS
Pycnogenol kaya akan prokanidins yang dapat menghambat ikatan antara
virus HIV tipe 1 dengan sel inangnya, serta menghambat replikasi virus
HIV. Pycnogenol juga berfungsi dalam menghambat replikasi virus
encephalomyocarditis, mencegah perkembangan virus myocarditis, dan
mencegah peningkatan inflamasi dan nekrosis myocardial.
GENERAL AND SPECIFIC PROPERTIES
PYCNOGENOL
Sifat-Sifat
Maritime Pine Extract
 Sifat-Sifat

Pycnogenol merupakan formulasi paten dari Pycnogenol merupakan campuran

pine bark extract yang telah distandarisasi oligomerik dan monomerik procyanidin yang
dan mengandung 65-75% senyawa diisolasi dari (Pinus pinaster atau French
Procyanidin maritime extract)
(Eskin dan Tamir, 2004) (Eskin dan Tamir, 2004)

Komposisi pycnogenol : water-soluble Pycnogenol mengandung suatu substansi

procyanidin, katekin, taxofolin, dan fenol yang dapat meningkatkan aliran darah
asam karbonik yang digunakan sebagai sehingga dapat menstimulasi sistem imun
dietary supplement dan memiliki efek antioksidan
(Eskin dan Tamir, 2004) (WebMD, 2015)
 Sifat-Sifat
Pycnogerol secara umum terdiri atas procyanidins dan asam fenolat.

Procyanidins adalah biopolimer dari subunit katekin dan epikatekin yang

dikenal sebagai konstituen dari nutrisi manusia.

Pyncogenol mengandung variase procyanidins yang sangat banyak, dari

mulai monomer katekin dan taxifolin hingga oligomer dengan 7 atau lebih
subunit flavonoid.

Asam fenolat adalah derivat dari benzoat dan asam sinamat.

Pycnogenol memiliki toksisitas akut dan kronik dengan presentasi efek

yang tidak diinginkan dari pasien yang mengonsumsi secara oral.

Rohdewald, 2002
 Sifat-Sifat
Secara mekanis, Pycnogenol mampu menyerap radikal superoksida,
hidroksil, dan radikal bebas. Ini juga telah terlibat dalam efek
perlindungan terhadap hidrogen peroksida dan pengurangan
peroksidasi lipid pada sel darah merah dan telah terlibat dalam
mengurangi akumulasi protein yang dimodifikasi secara oksidatif.

Penelitian in vitro menunjukkan efek anti oksidatif umum ini

berlanjut. untuk pengurangan peroksidasi lipid, dan mungkin aditif
dengan CoQ10.

Penurunan gugus karbonil protein telah dicatat pada konsentrasi 44

dan 54% pada konsentrasi 5mcg / ml dan 10mcg / mL, namun gagal
memberikan efek perlindungan terhadap kelompok tiol; Studi ini
juga mencatat bahwa Ginkgo Biloba gagal melindungi keduanya.

Grimm T, Schfer A, Hgger P

ANALISIS PYCNOGENOL
Structures of phenolic compounds detected in pine bark extracts. A; catechin,
B; caffeic acid, C; ferulic acid, D; taxifolin.
 Analisis HPLC
Sistem HPLC yang digunakan yaitu injektor manual, pompa
HPLC (515 waters), C18 Nova kolom reversed-phase, detektor
spektrofotometer UV-Vis.

Determinasi dilakukan pada panjang gelombang 280 nm yang

dianggap lebih cocok dengan flow rate 1.0 mL/min dan
dikerjakan pada suhu ruangan serta volume yang diinjeksikan
sebesar 20 L. 4 komponen dari ekstrak tersebut (Catechin,
Caffeic acid, ferulic acid, taxifolin) diidentifikasi berdasarkan
waktu retensi yang dibandingkan dengan standar.
 Hasil Analisis HPLC
Sinyal individu diberikan dengan penambahan 30 mikrogram dari
masing-masing standar (catechin, asam caffeic, ferulic acid,
dan taxifolin) ke sampel P. pinaster.

Untuk mendapatkan hasil kuantitatif, standar keempat senyawa

yang diidentifikasi digunakan untuk membentuk kurva
kalibrasi. Korelasi antara rasio luas puncak dan konsentrasi
standar dievaluasi pada kisaran 10-100 g / ml, dan
ditemukan linier
Kromatogram P. pinaster Kromatogram P. elderica

Kromatogram standar
Nilai kuantitatif dari komponen tersebut

Komponen yang jumlah paling banyak pada kedua ekstrak

tumbuhan tersebut yaitu Catechin dan Taxifolin.

Ekstrak herbal tersebut menunjukkan aktivitas antioksidan yang

tinggi dan punya komponen fenolik yang tinggi seperti
catechin (3.414%) dan taxifolin (6.68%).

Hal itu menunjukkan bahwa ekstrak herbal yang menunjukkan

aktivitas antioksidan kuat, juga memiliki senyawa fenolik dalam
jumlah tinggi, terutama katekin dan taxifolin.
 Daftar Pustaka
Eskin, M., dan S. Tamir. 2004. Dictionary of Nutraceuticals and Functional Foods. Boca Raton : CRC Press

Grimm T, Schfer A, Hgger P. Antioxidant activity and inhibition of matrix metalloproteinases by

metabolites of maritime pine bark extract (pycnogenol). Free Radic Biol Med. (2004)

Iravani, S. dan B. Zolfaghari. 2011. Pharmaceutical And Nutraceutical Effects Of Pinus Pinaster Bark
Extract. Journal of Research In Pharmaceutical Sciences Vol. 6 (1): 1-11.

Mulek, M., et.al. Distribution of Constituents and Metabolites of Maritime Pine Bark Extract
(Pycnogenol) into Serum, Blood Cells, and Synovial Fluid of Patients with Severe
Osteoarthritis: A Randomized Controlled Trial. J. Nutrients 2017, 9, 443.

Rohdewald. 2002. A Review of The French Martime Pine Bark Extract (Pycnogenol), a Herbal
Medication with a Diverse Clinical Pharmacology. Intl. J Clin Pharmacol Ther 40 (4), 158-168

WebMD. 2015. http://www.webmd.com/vitamins-supplements/ingredientmono-1019-

pycnogenol.aspx?activeingredientid=1019