PESANAN
(JOB ORDER COSTING)
Malang, Oktober 2016
Universitas Brawijaya
Disusun Oleh: Malang
Febrian Yalisman
NIM 165020204111005
TUJUAN
APA ITU
Job Order Costing digunakan dalam situasi di mana berbagai jenis barang
berbeda diproduksi dalam setiap periode tertentu.
Production
Dapat ditelusuri langsung ke
Cost
Tidak dapat ditelusuri langsung ke
pekerjaan/pesanan pekerjaan/pesanan
Daftar Permintaan Bahan (Bill of Kartu Jam Kerja (Time Ticket) Alokasi Overhead
Materials)
Formulir Permintaan Bahan
(Material Requisition Form)
KARTU
BIAYA
Basis alokasi (allocation base) adalah ukuran yang digunakan untuk membebankan biaya
overhead ke produk atau jasa (mis: jam kerja mesin, jam kerja langsung, dll.)
= +
Y= Estimasi biaya total overhead pabrik
a = estimasi total biaya tetap overhead pabrik
b = estimasi biaya variable overhead pabrik
x = estimasi jumlah basis alokasi
Tarif Overhead ditentukan di muka =
$220.000 + ($2,5 40.000 )
=
40.000
= $8
Direct Materials
Bahan Baku Indirect
Material
Indirect Cost of
Labor Direct Labor Good Sold
Tenaga Kerja
Sumber: Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster
Pada tanggal 1 April, Ruger Corp. memiliki bahan baku mentah (raw materials) sebesar
$7.000. Selama bulan April, perusahaan membeli tambahan bahan baku sebesar $60.000
Selama bulan April, bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi sebesar $52.000, dengan
rincian $50.000 untuk bahan baku langsung, dan $2.000 untuk overhead
Pada bulan April, kartu jam kerja karyawan mencakup biaya sebesar $60.000 untuk tenaga
kerja langsung, dan $15.000 untuk tenaga kerja tidak langsung
Rincian Nominal
Utilitas (pemanas, air, dan listrik) $21.000
Sewa peralatan pabrik 16.000
Biaya overhead pabrik lain-lain 3.000
Total $40.000
Disamping itu, terdapat pajak properti sebesar $13.000 dan asuransi dibayar dimuka (prepaid insurance)
sebesar $7.000
Diasumsikan bahwa tarif overhead pabrik yang ditentukan di muka (predetermined manufacturing
overhead) sebesar $6 per jam mesin. Diasumsikan juga bahwa selama bulan April dibutuhkan 10.000 jam
mesin untuk Pesanan A dan 5.000 jam mesin untuk pesanan B.
$90.000 = $6 15.000
Konsep Akun Kliring Ketika suatu pesanan selesai (atau ketika periode akuntansi berakhir), maka Biaya
Overhead Pabrik (Manufacturing Overhead) dikeluarkan dari akun tersebut dan dibebankan ke akun
Barang dalam Proses (Work in Process).
Disamping itu, terdapat biaya penyusutan (depresiasi) peralatan kantor sebesar $7.000
Selanjutnya, terdapat beban iklan sebesar $42.000 dan beban administrasi sebesar $8.000
Selanjutnya, senilai $118.500 dari pesanan A telah dikirimkan ke pelanggan dengan harga jual sebesar
$225.000.
DIALOKASIKAN DIANTARA
AKUN-AKUN