Anda di halaman 1dari 28

PERHITUNGAN HARGA POKOK

PESANAN
(JOB ORDER COSTING)
Malang, Oktober 2016

Universitas Brawijaya
Disusun Oleh: Malang
Febrian Yalisman
NIM 165020204111005

1 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG


PENDAHULUAN

Job Order Costing adalah untuk melayani pesanan

TUJUAN
APA ITU

cara perhitungan harga pembeli yang bentuknya


pokok produksi untuk tergantung pada
produk yang dibuat spesifikasi pesanan,
berdasarkan pesanan. sehingga sifat
Pembuatan produk produksinya terputus-
dilaksanakan sesuai putus dan setiap
dengan spesifikasi pesanan dapat
masing-masing pesanan dipisahkan identitasnya
Digunakan untuk secara jelas.
perusahaan yang
memproduksi
bermacam produk
selama periode tertentu.

2 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG


PENDAHULUAN

Job Order Costing digunakan dalam situasi di mana berbagai jenis barang
berbeda diproduksi dalam setiap periode tertentu.

Setiap pesanan bisa berbeda


spesifikasinya

Biaya produksi setiap unit bisa


berbeda

Perlu dibedakan cost/unit

3 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG


BIAYA PRODUKSI

Production
Dapat ditelusuri langsung ke
Cost
Tidak dapat ditelusuri langsung ke
pekerjaan/pesanan pekerjaan/pesanan

Direct Direct Factory


Material Labor Overhead

Daftar Permintaan Bahan (Bill of Kartu Jam Kerja (Time Ticket) Alokasi Overhead
Materials)
Formulir Permintaan Bahan
(Material Requisition Form)

KARTU
BIAYA

4 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG


TARIF OVERHEAD DITENTUKAN DI MUKA

Biaya Overhead sulit untuk ditelusuri ke


produk atau pekerjaan tertentu
Proses Alokasi
berdasarkan basis
Biaya overhead terdiri dari berbagai jenis alokasi (allocation
biaya
base) yang ditentukan

Biaya overhead relatif tetap karena terdapat


komponen biaya tetap (fixed cost)

Basis alokasi (allocation base) adalah ukuran yang digunakan untuk membebankan biaya
overhead ke produk atau jasa (mis: jam kerja mesin, jam kerja langsung, dll.)

5 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG


MENGHITUNG TARIF OVERHEAD DITENTUKAN DI MUKA

= +
Y= Estimasi biaya total overhead pabrik
a = estimasi total biaya tetap overhead pabrik
b = estimasi biaya variable overhead pabrik
x = estimasi jumlah basis alokasi

Ilustrasi: a= $220.000, b=$2,5/jam, x = 40.000 jam kerja langsung


Berapa tarif overhead ditentukan di muka?


Tarif Overhead ditentukan di muka =
$220.000 + ($2,5 40.000 )
=
40.000
= $8

Ilustrasi pembebanan overhead ke suatu pesanan


Mis: terdapat 27 jam kerja langsung yang dibebankan ke pesanan 2B47, maka overhead yg
dibebankan adalah
$216 = $8 27

6 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG


ALIRAN BIAYA DALAM SISTEM
HARGA POKOK PESANAN

Direct Materials
Bahan Baku Indirect
Material

Manufacturing Work in Process Finished


Overhead Goods

Indirect Cost of
Labor Direct Labor Good Sold

Tenaga Kerja
Sumber: Cost Accounting 12e, by Horngren/Datar/Foster

7 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG


ALIRAN BIAYA DALAM SISTEM
HARGA POKOK PESANAN
Gambar 1.
Aliran dan Klasifikasi Biaya dalam Perusahaan Manufaktur

Sumber: Garrison-Nooren-Brewer, Managerial Accounting 14th Ed,2013

8 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG


JOURNAL ENTRIES

Jurnal dilakukan dalam setiap tahap dari proses


produksi

Tujuannya agar sistem akuntasi secara akurat dapat


mencerminkan keadaan yang sebenarnya dari
aktivitas bisnis, persediaan, dan proses
produksinya.

9 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG


BIAYA PRODUKSI

10 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG


PENCATATAN BIAYA PRODUKSI

Pembelian Bahan Baku

Pada tanggal 1 April, Ruger Corp. memiliki bahan baku mentah (raw materials) sebesar
$7.000. Selama bulan April, perusahaan membeli tambahan bahan baku sebesar $60.000

Raw Materials 60.000


1
Account Payable .... 60.000

Pengeluaran Bahan Baku Langsung dan Tidak Langsung

Selama bulan April, bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi sebesar $52.000, dengan
rincian $50.000 untuk bahan baku langsung, dan $2.000 untuk overhead

Work in Process .. 50.000


Manfacturing Overhead 2.000
2
Raw Materials . 52.000

11 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG


ALUR BIAYA BAHAN BAKU
(RAW MATERIALS)
Gambar 2.
Aliran Biaya Bahan Baku

Sumber: Garrison-Nooren-Brewer, Managerial Accounting 14th Ed,2013

12 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG


PENCATATAN BIAYA PRODUKSI

Biaya Tenaga Kerja

Pada bulan April, kartu jam kerja karyawan mencakup biaya sebesar $60.000 untuk tenaga
kerja langsung, dan $15.000 untuk tenaga kerja tidak langsung

Work in Process .. 60.000


Manufacturing Overhead . 15.000 3
Salaries & Wages Payable 75.000

13 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG


ALUR BIAYA TENAGA KERJA
Gambar 3.
Aliran Biaya Tenaga Kerja

Sumber: Garrison-Nooren-Brewer, Managerial Accounting 14th Ed,2013

14 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG


PENCATATAN BIAYA PRODUKSI

Biaya Overhead Pabrik (Aktual)


Dalam periode tersebut diidentifikasi biaya overhead pabrik dengan rincian sebagai berikut:

Rincian Nominal
Utilitas (pemanas, air, dan listrik) $21.000
Sewa peralatan pabrik 16.000
Biaya overhead pabrik lain-lain 3.000

Total $40.000

Manufacturing Overhead . 40.000


4
Account Payable 40.000

Disamping itu, terdapat pajak properti sebesar $13.000 dan asuransi dibayar dimuka (prepaid insurance)
sebesar $7.000

Manufacturing Overhead . 20.000


Property Taxes Payable . 13.000
5
Prepaid Insurance . 7.000

15 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG


PENCATATAN BIAYA PRODUKSI

Terdapat biaya depresiasi/penyusutan peralatan pabrik sebesar $18.000

Manufacturing Overhead . 18.000


6
Accumulated Depreciation. 18.000

16 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG


PEMBEBANAN OVERHEAD PABRIK
(MANUFACTURING OVERHEAD)

Diasumsikan bahwa tarif overhead pabrik yang ditentukan di muka (predetermined manufacturing
overhead) sebesar $6 per jam mesin. Diasumsikan juga bahwa selama bulan April dibutuhkan 10.000 jam
mesin untuk Pesanan A dan 5.000 jam mesin untuk pesanan B.

$90.000 = $6 15.000

Work in Process... 90.000


7
Manufacturing Overhead. 90.000

Konsep Akun Kliring Ketika suatu pesanan selesai (atau ketika periode akuntansi berakhir), maka Biaya
Overhead Pabrik (Manufacturing Overhead) dikeluarkan dari akun tersebut dan dibebankan ke akun
Barang dalam Proses (Work in Process).

17 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG


ALUR BIAYA MANFACTURING OVERHEAD
Gambar 4.
Aliran Biaya dalam Aplikasi Biaya Overhead

Sumber: Garrison-Nooren-Brewer, Managerial Accounting 14th Ed,2013

18 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG


BIAYA NON PRODUKSI

19 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG


PENCATATAN BIAYA NON PRODUKSI

Biaya Penjualan dan Administrasi


Selama bulan April, terdapat beban gaji untuk bagian penjualan dan administrasi sebesar $30.000

Salaries Expense... 30.000


8
Salaries & Wages Payable. 30.000

Disamping itu, terdapat biaya penyusutan (depresiasi) peralatan kantor sebesar $7.000

Depreciation Expense..... 7.000


9
Accumulated Depreciation. 7.000

Selanjutnya, terdapat beban iklan sebesar $42.000 dan beban administrasi sebesar $8.000

Advertising Expense....... 42.000


Other Selling & Adm. Expense... 8.000
10
Accounts Payable.. 50.000

20 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG


HARGA POKOK PRODUKSI & HARGA
POKOK PENJUALAN

21 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG


PENCATATAN PENJUALAN

Harga Pokok Persediaan


Diasumsikan bahwa pesanan A telah diselesaikan selama bulan April. Maka perlu transfer (jurnal) atas
Pesanan A dari Barang dalam Proses (Work in Process) ke Barang Jadi (Finished Goods) Lihat Gambar 4

Finished Goods.... 158.000


11
Work in Process.. 158.000

Harga Pokok Penjualan

Selanjutnya, senilai $118.500 dari pesanan A telah dikirimkan ke pelanggan dengan harga jual sebesar
$225.000.

Accounts Receivable... 225.00


Sales.. 225.000 12

Cost of Goods Sold... 118.500


Finished Goods.. 118.500 13

22 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG


PERHITUNGAN OVERHEAD YANG
DIBEBANKAN TERLALU RENDAH ATAU
TERLALU TINGGI

23 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG


UNDERAPPLIED & OVERAPPLIED
OVERHEAD

Applied Overhead < Actual Overhead (UNDERAPPLIED OVERHEAD)

Applied Overhead > Actual Overhead (OVERAPPLIED OVERHEAD)

Applied Overhead < Actual Overhead


(UNDERAPPLIED OVERHEAD)

24 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG


PENGHAPUSAN SALDO OVERHEAD YANG
OVERAPPLIED/UNDERAPPLIED

DITUTUP KE HARGA POKOK


PENJUALAN (Cost of Goods
Sold)
SALDO OVERHEAD YANG
OVERAPPLIED/UNDERAPPLIED
DIALOKASIKAN DIANTARA
AKUN-AKUN

25 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG


PENGHAPUSAN SALDO OVERHEAD YANG
OVERAPPLIED/UNDERAPPLIED

DITUTUP KE HARGA POKOK


PENJUALAN

Saldo Biaya Overhead Pabrik


(Manufacturing Overhead) ditutup
langsung ke Harga Pokok Penjualan
(Cost of Goods Sold)

Cost of Goods Sold.... 5.000


Manufacturing Overhead. 5.000

26 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG


PENGHAPUSAN SALDO OVERHEAD YANG
OVERAPPLIED/UNDERAPPLIED

DIALOKASIKAN DIANTARA
AKUN-AKUN

Asumsikan bahwa biaya overhead pabrik


(manufacturing overhead) di akhir periode
(sebelum dialokasikan):
Work in Process $30.000 33,3%
Finished Goods 15.000 16,7%
Cost of Goods Sold 45.000 50%
Total $90.000 100%

Work in Process (33,3% x 5000). 1.666,5


Finished Goods (16,7% x 5000).. 833,5
Cost of Goods Sold (50% x 5000).. 2.500
Manufacturing Overhead 5.000

27 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG


TERIMA KASIH
Universitas Brawijaya
Malang

28 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Anda mungkin juga menyukai