Anda di halaman 1dari 16

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

KONSEP
TOTAL
MANAGEMENT
Disusun oleh:
NAMA : FEBRIAN YALISMAN
NIM :165020204111005

1
OUTLINE PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN KUALITAS
2. DEFINISI TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)
3. SEJARAH SINGKAT PERKEMBANGAN TQM
4. LATAR BELAKANG PERLUNYA TQM
5. PERBEDAAN TQM DENGAN METODE MANAJEMEN LAINNYA
6. PRINSIP DAN UNSUR POKOK DALAM TQM
7. FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MENYEBABKAN KEGAGALAN
TQM

TOTAL
MANAGEMENT 2
PENGERTIAN KUALITAS

Kualitas?
Apakah produk atau jasa memenuhi atau bahkan
melebihi harapan pelanggan?

Kualitas Desain Kualitas Kesesuaian

fungsi spesifikasi produk Seberapa jauh produk memenuhi


persyaratan/spesifikasi) kualitas

TOTAL
MANAGEMENT 3
PENGERTIAN KUALITAS

Goetsch & Davis (1994)

Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan


dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang
memenuhi atau melebihi harapan.

TOTAL
MANAGEMENT 4
TOTAL QUALITY MANAGEMENT

adalah

Suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba


untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui
perbaikan terus-menerus atas produk, jasa, manusia,
proses, dan lingkungannya.

TOTAL
MANAGEMENT 5
KARAKTERISTIK TQM

Fokus pada pelanggan (internal dan external).


Memiliki obsesi yang tinggi terhadap kualitas.
Menggunakan pendekatan ilmiah dalam pengambilan keputusan
dan pemecahan masalah.
Memiliki komitmen jangka panjang.
Membutuhkan kerja sama tim.
Memperbaiki proses secara berkesinambungan.
Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan.
Memberikan kebebasan yang terkendali.
Memiliki kesatuan tujuan.
Adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan.

TOTAL
MANAGEMENT 6
SEJARAH TQM

Penggunaan metode-
Teori manajemen ilmiah
Peningkatan volume dan metode statistik dalam
(F. Taylor) terkait
kompleksitas manufaktur pengendalian kualitas
pemisahan perencanaan
menyebabkan kualitas (control charts &
dan pelaksanaan
sulit dikontrol statistical process)
1920
1920-1950

TOTAL
MANAGEMENT 7
ASPEK TQM (1)

Manajemen ilmiah -> menemukan satu cara terbaik dalam


melakukan suatu pekerjaan.
Dinamika kelompok mengorganisasikan kekuatan pengalaman
kelompok.
Pelatihan dan pengembangan sebagai bentuk investasi SDM.
Motivasi berprestasi.
Keterlibatan karyawan.
Sistem sosioteknikal.
Pengembangan organisasi.

TOTAL
MANAGEMENT 8
ASPEK TQM (2)

Budaya organisasi mitos, nilai2 organisasi.


Teori kepemimpinan baru menginspirasikan dan memberdayakan
orang lain untuk bertindak.
Konsep linking pin, yakni membentuk tim fungsional silang.
Perencanaan strategik.

TOTAL
MANAGEMENT 9
LATAR BELAKANG PERLUNYA TQM

Amerika, yang dalam kurun waktu s.d. 1980-an dominan


dalam pasar global mulai tergerus dominasinya oleh Jepang.
Jepang menaruh perhatian khusus pada kualitas dan
melakukan upaya-upaya perbaikan infrastruktur (manusia,
proses, dan fasilitas).
Mengirimkan tim khusus ke LN untuk mempelajari pendekatan-pendekatan yang
dilakukan perusahaan asing.
Menerjemahkan literatur asing ke dalam bahasa Jepang.
Mengundang dosen-dosen LN untuk memberikan pelatihan
Semua level dan fungsi manajemen menjalani pelatihan untuk mengelola kualitas.
Tenaga kerja dilibatkan dalam perbaikan kualitas melalui konsep Quality Control

Cara terbaik agar dapat memperbaiki kemampuan manusia,


proses, dan lingkungan secara berkesinambungan adalah
dengan menerapkan TQM.

TOTAL
MANAGEMENT 10
MANFAAT TQM

Sumber: Pall dalam Tunggal, A.W. (1993), Manajemen Mutu Terpadu: Suatu Pengantar, Jakarta:
Rineka Cipta
TOTAL
MANAGEMENT 11
PERBEDAAN TQM DAN METODE
MANAJEMEN LAINNYA

TOTAL
MANAGEMENT 12
PRINSIP DAN UNSUR POKOK TQM

Prinsip Utama TQM (Hensell & Brunell):

Respek
Kepuasan
terhadap
Pelanggan
setiap orang

Manajemen Perbaikan
berdasarkan berkesinam
fakta bungan

TOTAL
MANAGEMENT 13
PRINSIP DAN UNSUR POKOK TQM

Unsur Pokok TQM (Goetsch & Davis):

Fokus pada planggan

Obsesi pada kualitas


Pendekatan ilmiah
Komitmen jangka panjang

Kerja sama tim

Perbaikan secara berkesinambungan


Pendidikan dan pelatihan
Kebebasan yang terkendali

Kesatuan tujuan
Keterlibatan dan pemberdayaan karyawan

TOTAL
MANAGEMENT 14
FAKTOR2 YANG DAPAT
MENYEBABKAN KEGAGALAN TQM

Delegasi dan kepemimpinan yang tidak baik dari manajemen


senior.
Team mania
Proses penyebarluasan (deployment)
Menggunakan pendekatan yang terbatas dan dogmatis.
Harapan yang terlalu berlebihan dan tidak realistis.
Empowerment yang bersifat premature.

TOTAL
MANAGEMENT 15
TOTAL
MANAGEMENT
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

16

Anda mungkin juga menyukai