Anda di halaman 1dari 71

Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta

Tujuan Pembelajaran

Sistematika Usulan Penelitian


Syarat judul penelitian
Penulisan latar belakang penelitian
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Hipotesis
Definisi Operasional Penelitian
Perbedaan kerangka teori dan kerangka konsep
Penelitian

Penelitian
Upaya pengumpulan, pengolahan, penyajian &
analisis data yg dilakukan secara sistematis, teliti
dan mendalam dalam rangka mencarikan jalan
keluar & atau pun jawaban terhadap suatu
masalah yg ditemukan

ALUR PENELITIAN
RUMUSAN MASALAH

RANCANGAN PENELITIAN

SAMPEL

TEKNIK
PENGUMPULAN
DATA

PENGUMPULAN DATA

ANALISIS DATA

LAPORAN

Hakekat berpikir Ilmiah

Titik tolak dari hasil pengolahan, penyajian dan


analisa terhadap data yang telah dikumpulkan
buat kesimpulan berupa cara
penyelesaian/jawaban
Dilakukan dengan 2 cara :

Deduktif : pengambilan kesimpulan tentang suatu


keadaan khusus dengan memanfaatkan
data/pengetahuan yg bersifat umum
Induktif : kesimpulan tentang keadaaan yang dihadapi
tersebut ditarik dari data pengetahuan yang bersifat
khusus

INGIN DIKETAHUI JAWABAN TERHADAP PERTANYAAN


FAKTOR APA SAJA YANG DAPAT MEMPENGARUHI STATUS GIZI
KARYAWAN FK?

Deduktif : usia, pendidikan, aktivitas fisik, pola


makan, pengetahuan tentang gizi
pertimbangkan materi dengan kompetensi
saudara (c/ penilaian status gizi mrp kompetensi
4 SKD untuk dokter umum)

Induktif : bagaimana faktor faktor tersebut


dapat berpengaruh terhadap status gizi???
apa benar? Baca literatur tentang status gizi
karyawan

Penemuan kebenaran BUKAN secara kebetulan (Galli


Mainini, Archimedes) dengan wahyu, coba-coba (Trial &
Error) intuitif (lamunan) spekulasi, kebiasaan,
kekuasaan/kewibawaan (pendapat ilmiawan berbobot
sering diterima begitu saja tanpa pengujian (sering
salah)
dapat pula menyelesaikan suatu masalah & atau
menyusun jawaban terhadap suatu persoalan kaidah
ilmu pengetahuan ??? prinsip rasionalitas & empiris
tidak terpenuhi
Catt :
Rasionalitas : sesuai logika dan akal sehat
Empiris : dapat beberapa kali diuji coba dengan hasil
yang sama

Karakter Penelitian S1

Scope tidak luas/umum, not deep


Bobot
Hakikat berpikir ilmiah prinsip rasionalitas
(sesuai logika dan akal sehat)

Penelitian deskriptif : bertujuan melakukan


deksripsi mengenai fenomena yg ditemukan
(Who, Where, When)

Penelitian analitik/inferensial (sederhana) :


Juga menjelaskan mengapa suatu masalah
kesehatan timbul (Why) Melakukan analisis
thd data yg dikumpulkan

Exp: nilai keilmuan, kemanfaatan teoritis (1)

Judul:Status gizi mahasiswa FK UPN Veteran


Jakarta angkatan 2006
Judul : Hubungan status gizi dengan Indeks
prestasi kumulatif (IPk) mahasiswa FK UPN
Veteran Jakarta angkatan 2006

Catatan:
Penilaian status gizi lazim dikerjakan, kompetensi pada
SKD 4,data primer nilai +
Hubungan status gizi dengan IPk kompetensi 4,
kemanfaatan teoritis +, data primer & sekunder nilai +

Exp: nilai keilmuan, kemanfaatan teoritis (2)

Judul :Efektivitas pemeriksaan radiologi terhadap


deteksi dini penderita stroke apa yg ingin
dicapai? bagaimana metodologinya?

Judul : Pemilihan dan pemakaian antibiotik pada


pekerja seks komersial apa yang ingin dicapai?
Apa hipotesisnya? Bagaimana metodologinya?

Karakter Penelitian S2

Scope sempit/khusus, intermediate


Bobot
Nilai keilmuan
Nilai kemanfaatan (teoretis, praktis/aplikatif)
- Penelitian eksperimental
--> Data primer

Karakter Penelitian S3

Scope sempit/khusus, deep


Bobot

Novelty (kebaruan)
Nilai keilmuan
Nilai kemanfaatan (teoretis,
praktis/aplikatif)

Direktur Pertama
Laboratorium Kesehatan
/Lembaga Eijkman
di Batavia (1888)
Perintis penemuan
Vitamin , khususnya
Zat anti beri-beri
(vitamin B1/thiamin)

17

Christian Eijkman
(1858-1930)
SEJARAH GIZI - SOEKIRMAN GMSK AGUST.2000

FINER criteria for a good research (level S3)

Feasible : jumlah subjek adekuat, peneliti sesuai dengan


kepakaran,tersedia waktu, biaya, sarana, prasarana,
secara keseluruhan dapat dimanage dengan baik

Interesting : Penelitian menarik untuk diteliti, karena


merupakan penelitian terapan (applied research),
yg dapat memberi masukan bagi penelitian dasar
(basic research)

Novelty : sesuatu yg baru,dan masih terjadi beberapa


kontroversi

Ethical

: respek terhadap manusia,azas manfaat (beneficience),


tidak merugikan (non maleficience), keadilan (justice)

Relevance : terhadap bidang keilmuan dan kebijakan (dalam


bidang kesehatan)

2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

10.
11.
12.
13.

Tahapan Penelitian
Identifikasi Masalah, Pemilihan Masalah,
Perumusan Masalah, dan Judul Penelitian
Tinjauan Kepustakaan
Kerangka Berpikir
Hipotesis Penelitian
Klasifikasi dan Definisi Operasional
Pemilihan Instrumen
Rancangan Penelitian
Penentuan Sampel
Pengumpulan Data
Analisis Data
Interpretasi Hasil
Kesimpulan
Laporan Penelitian

Bagian proposal Penelitian


1. Judul penelitian
2. Bagian awal : kata pengantar
3. Bagian pokok, mencakup
BAB I : Pendahuluan
a.
Latar belakang masalah
b.
Perumusan masalah
c.
Pertanyaan penelitian
d.
Hipotesis
e.
Tujuan penelitian

f.

Tujuan umum
Tujuan khusus

Manfaat penelitian

BAB II :

Tinjauan pustaka
Mencakup aspek/bahasan dari literatur yang terkait
erat/relevan
Current contents
Kerangka teori
Dalam bentuk diagram, terkait dengan teori2
pendukung
Kerangka konsep
Dalam bentuk diagram, berisi interaksi variabelvariabel penelitian (pengaruh/hubungan dsb.)
Hipotesis
Jawaban sementara, bersifat spesifik

Bagian proposal Penelitian


BAB III : Metodologi Penelitian
Design penelitian
b.
Waktu dan tempat
c.
Populasi penelitian
d.
Kriteria inklusi dan ekslusi
e.
Besar sampel
f.
Cara pengambilan sampel
g.
Alokasi sampel
h.
Cara kerja penelitian
i.
Rencana analisis data
j.
Etika
Dummy tabel
4. Bagian akhir

Daftar Pustaka

Lampiran : Informed consent

Kuesioner (jika ada)


a.

Identifikasi Masalah, Pemilihan Masalah,


Perumusan Masalah, dan Judul Penelitian

Masalah : Kesenjangan antara yang


seharusnya terjadi dan kenyataan yang ada
Misal: - informasi
- SDM
Sumber Masalah:
1. Bacaan
2. Pertemuan ilmiah
3. Pengalaman
4. Pengamatan

Beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan


dalam MEMILIH MASALAH penelitian

Masalah sesuai dengan kompetensi


Masalah mempunyai feasibilitas masalah harus dapat
dipecahkan, memiliki fakta & data yang lengkap, mpy
metode yang tepat untuk proses pemecahannya, memiliki
instrumen, kondisi memungkinakan, biaya dalam
memecahkan masalah
Masalah harus sesuai dengan kualifikasi & minat peneliti
(sesuai dengan derajat ilmiah & dana yg dimiliki peneliti)

Judul penelitian
Judul yang lengkap memberikan petunjuk (indikasi)
informasi tentang :
Jenis penelitian
Masalah dan pertanyaan penelitian
Tujuan penelitian
Variabel bebas dan variabel terikat
Objek penelitian
Subjek penelitian
Lokasi/daerah penelitian
Waktu terjadinya masalah (tahun penelitian)

Judul

Judul secara efektif harus dapat menggambarkan


keseluruhan isi naskah, sekali dibaca pembaca dapat
mengerti isi dan maksudnya
Bersifat umum, tapi cukup mencerminkan isi/tujuan
penelitian
Judul artikel ilmiah diharapkan pendek, 8 patah kata
dalam bahasa Jerman, 10 dalam bahasa Inggris, 12
dalam bahasa Indonesia
Tidak lebih dari 20 kata., kalau lebih, dapat dibuat
sub-judul, misal terkait dengan kajian apa, subyek
penelitian (human/animal model), lokasi/daerah

Penulisan Judul

ditulis di bagian tengah atas dengan title case


tidak digarisbawahi
tidak ditulis di antara tanda kutip
tidak diakhiri tanda titik
tanpa singkatan, kecuali singkatan yang lazim

Kesalahan

Judul terlalu pendek: osteoporosis


Judul terlalu panjang:
Perbedaan pengaruh pemberian intervensi
cold pack dan active assisted exercise dengan
infra red radiation dan active assisted exercise
terhadap pengurangan edema pada post
arthroscopy rekonstruksi ligamen krusiatum
anterior setelah minggu pertama
Bahasa populer:
Susu tinggi kalsium mencegah osteoporosis

Judul Penelitian :
Gambaran Penderita Gondok Endemik Pada Anak SD di
Kecamatan Belkrimin Kabupaten Tulungagung Tahun 2006
Jenis penelitian : deskriptif
Pendekatan/jenis penelitian : cross sectional, seluruh anak
SD di wilayah kec tsb diperiksa serentak
Masalah dan pertanyaan penelitian : Berapa berat kejadian
gondok endemik pada anak SD di wilayah kec Belkrimin?
Tujuan penelitian : deskripsi (menggambarkan) keadaan
gondok endemik di wilayah kecamatan Belkrimin
Variabel bebas dan variabel terikat : Objek penelitian : Gondok endemik
Subjek penelitian : Anak SD
Lokasi/daerah penelitian : Kecamatan Belkrimin
Kabupaten Tulungagung
Waktu terjadinya masalah (tahun penelitian) : 2006

Contoh judul Penelitian

Hubungan antara derajat anisometropia dengan Gangguan


Penglihatan Binokuler Dengan Strabismus pada Mahasiswa
Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta 2009/2010 - Nia
Elisa Ginting,2006
Hubungan karakteristik Ibu Hamil Dengan Kejadian Plasenta
Previa di RSU Bhakti Yudha Depok- Syarif Hidayatullah,2006
Hubungan karakteristik penderita HIV/AIDS Terhadap Kejadian
Depresi di RS Jiwa Marzuki Mahdi Bogor 2010 - Okce Mariya,
2006
Tingkat Kecemasan Pada Mahasiswa FK UPN VeteranJakarta
Pada Saat Menghadapi Ujian Dalam Kurikulum Berbasis
Kompetensi -Fariz,2006
Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Fatique Pada Awak
Pesawat Angkut AU di Skadron Udara 31 - Retno Ayu,2006
Hubungan Obesitas Berdasarkan Peningkatan tekanan Darah
Saat Cold Pressor Test Pada Subjek Yang memiliki Orang Tua
Hipertensi -Indah P,2006

Penulis

Penulis utama: motor penelitian


Penulis penyerta: kontributor dalam
konsepsi, rancangan, analisis, interpretasi
data
Semua penulis bertanggung jawab atas isi
makalah

Penulisan nama

Tanpa gelar
Ditulis lengkap dan taat azas
Contoh: Budiati Muchtaruddin Mansyur
Jangan ditulis:
-

Budiati MM
B.Muchtaruddin M.
B.M. Mansyur

Bagian pokok, mencakup

Latar Belakang Masalah

Memberikan alasan kenapa penelitian dilakukan


Terdiri dari komponen besar Masalah dan Dampak (M & D)
Masalah spesifik (MS)
Apa saja yg sudah dilakukan/diketahui (E=Elaborasi)
Apa yg belum dilakukan/belum diketahui
(K=kesenjangan/kontroversi)

What is known
What is unknown
What is the aim of our study
Why our study is important

2. Rumusan Masalah

Memeras latar belakang menjadi 1 paragraf kalimat tanya yg


efektif & efisien untuk menyatakan masalah yg diteliti
Dalam bentuk pertanyaan penelitian
Contoh :
Bagaimanakah hubungan antara perilaku merokok
dengan penyakit jantung ?

Penyakit jantung bukan suatu variabel yg khas, harus


dituliskan secara spesifik penyakit jantung apa yg
diteliti Saran perbaikan : Bagaimanakah hubungan
antara perilaku merokok dengan hipertensi ?

3. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian harus sinkron dg judul
penelitian, rumusan masalah dan hipotesis
TUJUAN UMUM

Tujuan yang melingkupi semua tujuan penelitian


Peneliti harus memformulasikan agar semua tujuan
penelitian terangkum dalam tujuan umum
Contoh : suatu penelitian ingin mengetahui
prevalensi diare di kecamatan C pada tahun 2005
serta faktor-faktor yang berhubungan dengan
diare Tujuan umum : Diketahuinya prevalensi diare
di kecamatan C pada tahun 2005 serta faktor-faktor
yang berhubungan dengan diare

TUJUAN KHUSUS
Tujuan khusus yg baik mempunyai ciri-ciri :

Dibuat dalam kalimat berita


Konsisten dengan pertanyaan penelitian
Bersifat khas (menyebutkan variabel penelitian)
Bila terdapat pertanyaan tambahan, buat tujuan khusus
utama dan tujuan khusus tambahan
Bila variabel bebas lebih dari satu, maka tujuan penelitian
boleh disatukan
Bila variabel tergantung lebih dari satu, maka tujuan
penelitian hendaknya dipisah

Tujuan Penelitian

Umum:

Untuk
mengetahui
hubungan status
sosioekonomi
dengan status
gizi lansia wanita
di RW 02
Kelurahan Depok
Jaya .

Khusus :
a. Mengetahui gambaran status
sosioekonomi lansia wanita di
kelurahan Depok Jaya.
b. Mengetahui gambaran status
gizi lansia wanita di kelurahan
Depok Jaya.
c. Mengetahui hubungan status
sosioekonomi terhadap status gizi
lansia wanita di kelurahan Depok
Jaya.

Masalah/Pertanyaan penelitian (M/PP) Tujuan


penelitian (TP) Hipotesis penelitian (HP): in line

M/PP

TP

HP

Bagaimana struktur
kimia senyawa X?

Mengkaji struktur kimia


senyawa X

Struktur kimia senyawa X


terdiri atas satu buah
cincin aromatis dan

Bagaimana pengaruh
pemberian senyawa X
terhadap infeksi virus A?

Mengkaji pengaruh
pemberian senyawa X
terhadap infeksi virus A

Senyawa X dapat
menghambat replikasi
virus A

Bagaimana mekanisme
aksi senyawa X terhadap
replikasi virus A?

Mengkaji mekanisme
aksi senyawa X terhadap
replikasi virus A

Mekanisme aksi senyawa


X adalah menghambat
enzim Y yang diperlukan
untuk replikasi virus A

7 KOMPONEN PROPOSAL PENELITIAN YG HARUS SALING


KONSISTEN
Identifikasi
masalah
statistik (2)

Hipotesis (3)

Desain
penelitian (4)

Pertanyaan &
tujuan (1)

Hasil yg
diharapkan (7)

Rencana
analisis (6)

Besar sampel
(5)

Manfaat Penelitian
1.Tercakup siapa penerima manfaat ?

Subjek penelitian
Bagi lembaga atau instansi tempat penelitian
Bagi peneliti
Bagi penyandang dana
Bagi masyarakat umum dan masyarakat khusus
sebutkan secara jelas & spesifik, mis : dapat diterapkan
pada keluarga, untuk bahan penyuluhan kes mas,dll
Bagi masyarakat industri dalam bentuk paten atau
merek

2. Apa manfaat yg diterimanya dari penelitian yg akan


dilakukan

Landasan Teori
A.Tinjauan Pustaka : upto date, relevan
B. Kerangka Teori : hubungan antar konsep berdasarkan studi
empiris
C. Kerangka konsep : konsep yg dipakai sebagai
landasan berpikir dalam kegiatan ilmu

Memberikan dasar konseptual bagi penelitian

Diagram yang memperlihatkan berbagai variabel dan


hubungan antar variabel yang diteliti

Dalam mengukur kerangka konsep, peneliti hendaknya


memahami variabel konsep yang hendak diukur
D. Hipotesis (bila ada)

HIPOTESIS

Hipotesis secara umum : hipo (lemah) & tesis (pernyataan)


Hipotesis merupakan dugaan awal terhadap suatu masalah
yang belum terbukti kebenarannya
Terdiri atas : H0 dan H1
H0 bertujuan memberikan usulan dugaan kemungkinan tidak
adanya perbedaan antara perkiraan penelitian dengan
keadaan sesungguhnya yang diteliti
H1 bertujuan memberikan usulan dugaan adanya perbedaan
antara perkiraan penelitian dengan keadaan sesungguhnya
yang diteliti
Pengujian hipotesis merupakan salah satu tujuan yang akan
dibuktikan dalam penelitian

Hipotesis Penelitian

Syarat membuat hipotesis yang benar :

Konsisten/sinkron dengan pertanyaan


penelitian
Merupakan kalimat deklaratif (dalam bentuk
pernyataan/statement) Informatif
Hipotesis dibuat hanya untuk penelitian
analitik harus dapat diuji
Menyebutkan variabel secara spesifik
(sederhana, jelas, tegas,terbatas tidak
menimbulkan perbedaan dalam pengertian &
tidak terlalu luas)

Contoh Hipotesis Penelitian


HIPOTESIS
Prevalensi gizi buruk di
Kabupaten Y sebesar
20%

Terdapat hubungan
antara status sosial
ekonomi dengan tumbuh
kembang anak

Terdapat hubungan
antara jenis pengobatan
anti tuberkulosis dengan
proporsi kesembuhan dan
konversi sputum

KOMENTAR
Tidak ada hipotesis untuk
penelitian deskriptif

Tidak spesifik apa yang


dimaksud dengan tumbuh
kembang

Mengandung lebih dari satu


variabel tergantung

PERBAIKAN
Tidak ada hipotesis
1. Terdapat hubungan antara
status sosial ekonomi
dengan status gizi
2. Terdapat hubungan antara
status sosial ekonomi
dengan perkembangan
anak
1. Terdapat hubungan antara
jenis pengobatan anti
tuberkulosis dengan
proporsi kesembuhan
2. Terdapat hubungan antara
jenis pengobatan anti
tuberkulosis dengan
konversi

JENIS PENGUJIAN HIPOTESA

Hipotesa Direksional (Langsung)


Rumusan hipotesa yang arahnya sudah jelas
Misal terdapat bunyi kalimat lebih kecil, lebih besar,paling
banyak, maksimum, minimum, dan sejenisnya.
Biasanya meliputi Uji Satu Sisi (Uji Satu Pihak / One Tailed
Test)

Hipotesa Non-Direksional (Tak Langsung)


Rumusan hipotesa yang tidak menujukan arah tertentu
Misal terdapat bunyi kalimat tidak sama dengan,
sama dengan
Bisanya disebut Uji Dua Sisi (Uji Dua Pihak /
Two Tailed Test)

Contoh

H0 : Rata-rata tinggi badan pria Indonesia adalah 170 cm


H1 : Rata-rata tinggi badan pria Indonesia tidak sama
dengan 170 cm

H0 : Rata-rata umur penderita kanker payudara di


Indonesia adalah 49 tahun
H1 : Rata-rata umur penderita kanker payudara di
Indonesia lebih dari 49 tahun

H0 : Rata-rata nilai Statistik mahasiswa FK UPN 80


H1 : Rata-rata nilai Statistik mahasiswa FK UPN< 80

Penyusunan kerangka konsep dalam


penelitian (1)
Konsep : suatu abstraksi yang dibentuk dengan
menggeneralisasikan suatu pengertian konsep tidak
dapat diukur & diamati secara langsung
Kerangka konsep:
Memberikan dasar konseptual bagi penelitian
Diagram yang memperlihatkan berbagai variabel dan hubungan
antar variabel yang diteliti
Dalam mengukur kerangka konsep, peneliti hendaknya memahami
variabel konsep yang hendak diukur

Variabel independen (bebas) : variabel yang nilainya menentukan


variabel lain
Variabel dependen (terikat) : variabel yang nilainya ditentukan oleh
variabel lain
Variabel perancu (counfounding) : variabel yang nilainya ikut
menentukan variabel baik secara langsung maupun tidak langsung

Penyusunan kerangka konsep dalam


penelitian (2)

Harus dibedakan kerangka konsep, kerangka teori dan


kerangka operasional penelitian
Kerangka konsep : konsep yg dipakai sebagai
landasan berpikir dalam kegiatan ilmu
Kerangka Teori : hubungan antar konsep
berdasarkan studi empiris atau suatu model yang
menerangkan bagaimana hubungan suatu teori
dengan faktorfaktor penting yang telah diketahui
dalam suatu masalah tertentu.
Arti teori adalah sebuah kumpulan proposisi umum yg
saling berkaitan dan digunakan untuk menjelaskan
hubungan yang timbul antara beberapa variabel yg
diobservasi

KERANGKA
TEORI
Aktivitas Fisik

Kebutuhan
Energi

STATUS GIZI
LANSIA

Gaya Hidup
(merokok,pola tidur)
Faktor
lingkungan(dukungan
keluarga)
Faktor
Hedonik

BMR

Komposisi
Tubuh
Karakteristik
Individual
1. Usia
2. Jenis
Kelamin

Faal &
Organ
Tubuh

Penyakit
Degeneratif

Pengaruh
Metabolik
Faktor
Psikolo
gis

Obatobatan

Asupan Zat Gizi


(makronutrien &
mikronutrien)
Pola Makan
(jenis,jumlah&
frekuensi)

Nafsu
Makan

Status Sosioekonomi

1. Status
Perkawinan
2. Pendidikan
3. Pekerjaan
4. Pendapatan
6. Agama
7. Budaya
8. Pengetahuan

Langkah Penyusunan Kerangka Konsep


penelitian

Identifikasikan teori yang digunakan sebagai dasar


penelitian
Gambarkan hubungan antar variabel dengan garis
berarah

KERANGKA KONSEP
VARIABEL INDEPENDEN
VARIABEL DEPENDEN

1.Status perkawinan lansia


wanita

STATUS GIZI
LANSIA WANITA

2.Pekerjaan lansia wanita


3.Pendidikan lansia wanita
4.Pendapatan lansia wanita

HIPOTESIS
Ada hubungan antara status perkawinan dengan status gizi lansia

Ada hubungan antara pendidikan dengan status gizi lansia

Ada hubungan antara pekerjaan dengan status gizi lansia

Ada hubungan antara pendapatan dengan status gizi lansia

Metodologi Penelitian

Jenis Penelitian
Lokasi dan waktu penelitian
Populasi Penelitian
Sampel, Besar sampel dan Cara
pengambilan sampel
Variabel dan definisi operasionalnyua
Metode dan instrumen pengumpulan data
Teknik analisis data

Tempat Penelitian
Diutamakan :
Puskesmas jejaring
RS Pendidikan
Masyarakat
SD/SMP/SMU/Kampus
FK UPN Veteran
Jakarta
Mahasiswa
Membawa surat ijin penelitian
dari FK
Menyerahkan & melampirkan
surat ijin penelitian dari
tempat penelitian

Turki
2,1%

Saudi Arabia
2,8%
Italia
4,1%

India
5,6%
Brazil
5%

Jepang
15,4%
Cina
9%

Indonesia
2,8%
USA
11,6%

Tabel . Perbedaan Penelitian Kuantitatif Vs Kualitatif

Penelitian Kuantitatif

Penelitian Kualitatif

Bersifat formal, objektif, sistematis


Untuk menjelaskan variabel &
memeriksa hubungan antara variabel
Menunjukkan hubungan sebab-akibat
antara variabel
Utamanya digunakan untuk penelitian
ilmiah

Bersifat sistematik
Pendekatan subjektif digunakan untuk
menjelaskan pengalaman hidup &
maknanya
Bukan mrp ide baru dlm pengetahuan,
sosial atau perilaku

Fokus : Presisi, ketepatukuran


Perlu data
Bersifat reduksionistik (menyempit)
Objektif
Menguji teori
Analisis statistik
Analisa elemen dasar : berupa angka

Fokus : kompleks & luas


Tidak perlu data
Bersifat holistik (menyeluruh)
Subjektif
Membangun teori/memberi makna dari informasi

Interpretasi individu
Analisa elemen dasar : berupa kata
Jenisnya : phenomenology, grounded
theory, ethnography

STATISTIK

STATISTIK
DESKRIPTIF

STATISTIK
INFERENSIAL

STATISTIK
PARAMETRIK

STATISTIK
NON PARAMATRIK

Bertujuan untuk
melakukan
pengujian terhadap
hipotesa suatu
penelitian

Jenis dan Rancangan Penelitian


1.
2.
3.

4.
5.

6.
7.
8.

Jenis Penelitian
Menurut Bidang ilmu (Pertanian, Kedokteran, Sosial,
Ekonomi)
Menurut Kedalaman keilmuan (Penelitian Dasar,
penelitian Terapan)
Menurut Analisanya (Deskriptif, Inferensial)
Menurut Cara Pengumpulan Datanya (Cross sectional,
Retrospektif, Kohort)
Menurut Tehnik Pemberian Perlakuan (Single blind,
Double blind, Triple Blind)
Menurut Ada/tidak adanya perlakuan (Eksperimental,
Non eksperimental)
Menurut Kedalamannya (Penelitian Biomolekuler,
Penelitian Epidemiologi)
Berdasarkan sifatnya (Penelitian kuantitatif, kualitatif)

Jenis Penelitian Menurut analisanya :


1. Penelitian Deskriptif (deduktif)
o Bertujuan melakukan deksripsi mengenai fenomena yg
ditemukan (Who, Where, When)
o Fenomena disajikan apa adanya, peneliti tdk
menganalisis bagaimana & mengapa fenomena tsb dpt
terjadi
o Tidak bermaksud membuktikan hipotesis
2. Penelitian Analitik (Inferensial)
o Juga menjelaskan mengapa suatu masalah kesehatan
timbul (Why)
o Melakukan analisis thd data yg dikumpulkan
o Bermaksud membuktikan hipotesis

Penelitian eksperimental

Penelitian yang paling kuat dalam


membuktikan penelitian analitik
Contoh yang banyak digunakan dalam
bidang kedokteran & kesehatan adalah uji
klinik & uji intervensi
Dalam kondisi tertentu (masalah etika)
peneltian ekperimental tidak dapat
dilakukan

Berdasarkan level validitasnya mulai yang


paling tinggi

Eksperimental
Kohort prospektif
Kohort retrospektif : penelitian kohort dimana data
sudah tersedia (mis. catatan medis)
Kasus kontrol
Potong lintang (cross sectional)
Serial kasus
Laporan kasus

Definisi Operasional Variabel

Definisi Operasional Variabel adalah


penarikan batasan yang lebih menjelaskan ciriciri spesifik yang lebih substantive dari suatu
konsep.

Tujuannya: agar peneliti dapat mencapai suatu alat ukur


yang yang sesuai dengan hakikat variabel yang sudah di
definisikan konsepnya, maka peneliti harus
memasukkan proses atau operasionalnya alat ukur yang
akan digunakan untuk kuantifikasi gejala atau variabel
yang ditelitinya.

No Variabel

Definisi

Alat
Ukur

Cara
Ukur

Hasil Ukur

Skala

Plasenta
Previa

Pasien pnderita plasenta


previa yg tercatat di RM
RSUBYD periode Jan 05Des 09

Chek
List

Melihat
Rekam
Medis

1. Ya
2. Tidak

Nominal

Umur
Ibu

Umur dalam tahun subjek


pnelitian yg tercatat di RM
RSUBYD periode Jan 05Des 09

Chek
list

Melihat
Rekam
Medis

1. >35 thn
(kode 1)
2. 35 thn
(kode 2)

Ordinal

Paritas

Jmlh prsalinan yg tlh


dlakukan sbjk pnelitian yg
tercatat di RM RSUBYD
periode Jan 05-Des 09

Chek
List

Melihat
Rekam
Medis

1. paritas>1
(kode 1)
2. Paritas1
(kode 2)

Ordinal

Rwyt SC

Rwyt SC yg prnh dialami


sbjk pnlitan yg tarcatat di
RM RSUBYD period Jan
05-Des 09

Chek
List

Melihat
Rekam
medis

1. Ya
2. Tidak

Nominal

No

Variabel

Definisi

Rwyt
hamil
kmbar

Cara
Ukur

Hasil
Ukur

Skala

Rwyt hamil >dr satu


Chek
janin yg prnh dialami List
sbjk pnlitian yg trctt di
RM RSUBYD period
Jan05-Des09

Melihat
Rekam
Medis

1. Ya
2. Tidak

Nominal

Rwyt
Rwyt p.previa yg prnh Chek
P.previa dialami sbjk pnelitian List
sblmnya yg trctt di RM
RSUBYD periode
Jan05-Des09

Melihat
Rekam
medis

1. Ya
2. Tidak

Nominal

Rwyt
abortus

Melihat
Rekam
Medis

1. Ya
2. Tidak

Nominal

Rwyt abortus yg prnh


dialami sbjk pnelitian
yg trctt di RM
RSUBYD periode Jan
05-Des 09

Alat
Ukur

Chek
List

Kerangka operasional (kerangka kerja)


Rumusan masalah
Rancangan penelitian kasus kontrol

Menentukan subjek pnelitian di RSUBYD periode Jan 05-Des 09


Pemilihan sampel kel kasus & kontrol yg
memenuhi kriteria inklusi dgn prbndingan 1:2

Jumlah sampel yg ditemukan di data


Analisis data dengan SPSS 14.0
Hasil

Laporan

Jenis Penelitian

Penelitian kuantitatif, (utamanya digunakan untuk


penelitian ilmiah,mempergunakan metode statistik) yang :

Bersifat formal, objektif, sistematis


Untuk menjelaskan variabel dan memeriksa hubungan antara
variabel
Menunjukkan hubungan sebab-akibat antara variabel
Utamanya digunakan untuk penelitian ilmiah
Fokus : Presisi, ketepatukuran
Perlu data
Bersifat reduksionistik (menyempit)
Objektif
Menguji teori
Analisis statistik
Analisa elemen dasar : berupa angka

Pemilihan desain penelitian berdasarkan


masalah penelitian
No

Masalah

Deskriptif (prevalensi)

Deskriptif (insidens)

Desain yang sesuai


Potong lintang

Potong lintang

Hubungan antar variabel

Kasus kontrol
Kohort
Eksperimen/uji klinis

Diagnostik

Potong lintang

Survival

Kohort

Penulisan daftar Pustaka


Up to date
Utama: jurnal-jurnal, sumber primer, full paper
Aturan baku penulisan kepustakaan, konsisten
(sistem Harvard?,Vancouver?), ketelitian

Dummy Tabel
Tabel 7. Jadwal Penelitian

No

Uraian

Bulan ke-1

Bulan ke-2

Bulan ke-3

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3

Proposal
Perizinan
Penelitian
a. Pengumpulan
data
b. Analisa data

3
4

Laporan
Presentasi

x
x
x x

x
x

Bagaimana & Darimana saya mulai?

Contoh : Alur perumusan masalah penelitian


1.

2.
3.

Ide (masalah-empiris) : Keterlambatan pembukaan kala 1


Brainstorming : Faktor apakah yg dapat menyebabkan
keterlambatan tersebut ?
Kajian masalah kepustakaan : Berdasarkan literatur,
terdapat 5 faktor keterlambatan pembukaan kala 1 wanita
in partu yang telah diidentifikasi sebagai suatu stressor.
Faktor tersebut adalah
Kekuatan mengejan (power),
Anatomi jalan lahir (passage),
Berat bayi (passanger),
Kejiwaan (psyche)
Provider (?).
Namun belum ada penelitian mengenai faktor-faktor tersebut,
kecuali faktor kejiwaan, khususnya pendampingan suami terhadap
pencapaian pembukaan kala 1

alur perumusan masalah penelitian


4.

5.

6.
7.
8.
9.

Identifikasi : potensial variabel : kecemasan, kekuatan


mengejan, usia ibu, paritas, status sosial ekonomi, tipe
dukungan keluarga/suami, stress psikologis, waktu
masuk rumah sakit
Rumusan masalah : Apakah ada pengaruh
pendampingan suami terhadap percepatan pembukaan
kala 1 persalinan?
Tetapkan tujuan : Menjelskan pengaruh pendampingan
suami terhadap percepatan perubahan kala1 persalinan
Tentukan judul : Pengaruh pendampingan suami
terhadap percepatan pembukaan kala 1
Tentukan variabel : dependen/independen/perancu
Tentukan skala data,dst

Bagaimana & Darimana saya mulai? (1)

Yang mana yang akan anda pilih? Level S1/S2/S3


Jangan dimulai dari penentuan judulapa latar
belakang dari sesuatu yg ingin anda teliti, dan
rumuskan permasalahannya perlu baca literatur &
ada pertimbangan lokasi (untuk mempermudah)
Buat Kerangka teori
Dalam bentuk diagram, terkait dengan teori2
pendukung
Buat Kerangka konsep
Dalam bentuk diagram, berisi interaksi variabelvariabel penelitian (pengaruh/hubungan dsb.)

Bagaimana & Darimana saya mulai? (2)

Diskusikan dengan pembimbing anda (P1)


Pertimbangkan dan perbaiki masukannya (P2)
Cari bukti pendukung untuk anda tempatkan di latar belakang
dan diskusikan (P3)
Tentukan rencana judul penelitian, dengan
mempertimbangkan variabel2 apa yg anda akan teliti,
diskusikan (P4)
Tentukan hipotesis dan metodologinya, laporkan/diskusikan
(P5)
Buat lampiran kuesioner, diskusikan (P6)
Buat dummy tabel, daftar pustaka
Persiapan pra penelitian

Uji validitas & reliabilitas kuesioner), diskusikan (P7)


Membuat surat ijin penelitian
Lolos Tim Komisi Etik Penelitian

Melakukan penelitian
Diskusi

Masalah

Variabel Penelitian

Populasi dan
Sampel
Metode
Penelitian

Statistika

Thank you

Anda mungkin juga menyukai