Anda di halaman 1dari 22

PENGANTAR AKUNTANSI 1

OLEH :
DARMAWAN, SE., M.Si

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
BAB I PENDAHULUAN
DASAR DASAR
AKUNTANSI
1. DEFINISI DAN BIDANG AKUNTANSI
2. PROSES AKUNTANSI
3. PRINSIP-PRINSIP AKUNTANSI
4. TRANSAKSI KEUANGAN
5. HUBUNGAN ANTARA HARTA DAN SUMBER
SUMBER HARTA
6. LAPORAN KEUANGAN DAN PERSAMAAN
AKUNTANSI
Tujuan Instruksional Umum
Pada akhir semester, mahasiswa
diharapkan mampu memahami
berbagai konsep dan prinsip
akuntansi dalam menganalisis
transaksi bisnis dan menyiapkan
laporan keuangan untuk perusahaan.
Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti perkuliahan


ini, mahasiswa dapat mengetahui
tentang definisi akuntansi dan
lingkungannya.
1. DEFINISI & BIDANG AKUNTANSI
DEFINISI AKUNTANSI
Accounting berasal dari kata to account yang berarti menghitung
atau mempertanggung jawabkan.
Akuntansi = bahasa bisnis atau bahasa pengambil keputusan
Semakin menguasai bahasa akutansi maka semakin baik pula dalam
menangani berbagai aspek keuangan.
Definisi akuntansi ditinjau dari 2 sudut pandang yaitu:
Definisi dari pemakai jasa akuntansi
Suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk
melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-
kegiatan suatu organisasi
Definisi dari sudut proses kegiatannya
Proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan
penganalisisan data keuangan suatu organisasi
Definisi akuntansi

Menurut pemakai jasa akuntansi Menurut proses kegiatannya

Suatu disiplin yang menyediakan


Proses pencatatan, penggolongan,
informasi yang diperlukan untuk
peringkasan, pelaporan, dan
melaksanakan kegiatan secara efisien
penganalisisan data keuangan suatu
dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan
organisasi
suatu organisasi
KEGUNAAN AKUNTANSI
Menyediakan informasi dalam bentuk laporan
keuangan yang berguna bagi pimpinan
perusahaan, serta pihak-pihak lain yang
membutuhkan informasi-informasi tersebut,
baik dari dalam perusahaan (intern) maupun
dari luar perusahaan (ekstern).
BIDANG AKUNTANSI
BIDANG PEKERJAAN AKUNTANSI
Dikelompokan menjadi 4 kelompok besar yaitu:
Akuntan Publik
Pemeriksa laporan keuangan (auditing)
Akuntansi perpajakan
Konsultasi manajemen
Akuntan Intern
Akuntansi Umum (pembuatan laporan keuangan)
Akuntansi biaya
Peranggaran
Perancangan sistem informasi
Pemeriksaan intern
Akuntan Pemerintah
Akuntan Pendidik
Pembagian Akuntansi
Adalah cabang akuntansi yang
Akuntansi menghasilkan laporan keuangan bagi pihak
Manajemen ekstern seperti investor, kreditor, dan
Bapepam

Adalah cabang akuntansi yang


Akuntansi menghasilkan laporan keuangan bagi pihak
Keuangan intern organisasi atau manajemen

Adalah cabang akuntansi memproses


transaksi-transaksi keuangan pemerintah
Akuntansi yang menghasilkan laporan keuangan
Pemerintah sebagai bentuk pertanggungjawaban
pelaksanaan APBN/APBD kepada rakyat
melalui lembaga legislatif serta untuk
kepentingan pihak-pihak yang terkait.
2. PROSES AKUNTANSI
3. PRINSIP-PRINSIP AKUNTANSI
Prinsip akuntansi ditetapkan oleh IAI (Ikatan Akuntan
Indonesia)
Aturan yang akan diterapkan :
Konsep Entitas atau kesatuan usaha
Suatu organisasi atau bagain dari organisasi yang berdiri sendiri,
terpisah dari organisasi lain atau individu lain.
Prinsip Obyektifitas
Harus didasarkan pada data yang bisa dipercaya.
Data yang bisa dipercaya artinya data yang bisa diverifikasi
kebenarannya
Prinsip Cost(biaya)
Harta atau jasa yang dibeli atau diperoleh harus dicatat atas dasar
biaya yang sesungguhnya
4. Transaksi Keuangan
Dalam setiap perusahaan pasti memiliki suatu tujuan,
yaitu untuk mendapatkan laba.
Untuk mencapai tujuan tersebut, terdapat kegiatan-
kegiatan. Kegiatan perusahaan akan selalu berkisar
pada penggunaan sejumlah harta pada usaha produktif
sehingga dapat dilakukan penjualan dan diperoleh
keuntungan.
Contoh transaksi keuangan pada perusahaan mebel:
pemilik menyetorkan modal ke perusahaan, meminjam
uang kepada pihak ketiga, membeli gedung dan
peralatan, membeli bahan, membayar gaji pegawai,
dan menjual barang. (lihat gb 1.3. hal 18)
5. Hubungan antara Harta dan
Sumber-Sumber Harta
Harta perusahan bisa berasal dari pemilik
perusahaan yang disebut dengan modal dan bisa
juga berasal dari pinjaman (dari luar perusahaan)
disebut dengan kewajiban
Cth. 1. Mis. Tn. Budiman berpendapat bhw uang
10 jt yg berasal dari setoran modalnya,
perusahaan telah dapat beroperasi, maka jumlah
harta perusahaan akan sama dengan jumlah
modal pemilik. Persamaannya menjadi:
Harta = Modal
(10 juta) = (10 juta)
5. Lanjutan ......
Cth. 2
Tn. Budiman berpendapat bhw untuk keperluan
operasi dibutuhkan tambahan kas sebesar 5 jt
dan untuk itu maka perusahaan meminjam dari
bank, maka harta perusahaan yg berupa kas akan
berubah menjadi 15 jt. Modal Tn. Budiman tidak
berubah, tetapi sekarang perusahaan memiliki
kewajiban(utang) pada pihak luar sebesar 5 jt.
Persamaannya:
Harta = Kewajiban + Modal
15 jt = 5 jt + 10 jt
5. Lanjutan ......
Cth. 3
Misalkan sebagai hasil operasi bln pertama perusahan
mendapat laba sebesar 1 jt, maka harta perusahaan
akan berubah menjadi 16 jt (15 jt + 1 jt).
Laba adalah hak pemilik. Oleh karena itu dgn adanya
laba maka modal pemilik bertambah menjadi 11
jt (10 jt + 1 jt).
Bentuk persamaan :
Harta = Kewajiban + Modal
16 jt = 5 jt + 11 jt
6. Laporan Keuangan dan Persamaan
Akuntansi
Laporan Keuangan utama yang dihasilkan dari
proses akuntansi adalah :
Neraca : untuk menggambarkan posisi keuangan
suatu organisasi pada suatu saat tertentu
Laporan rugi-laba : untuk menggambarkan hasil-
hasil usaha yang dicapai dalam suatu periode
waktu tertentu.
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI & TRANSAKSI
PERUSAHAAN

Tujuan Pengajaran:
Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan transaksiyang terjadi dalam perusahaan
2. Memahami persamaan dasar akuntansi
3. Menjelaskan istilah variabel-variabel persamaan dasar
akuntansi dalam transaksi perusahaan
4. Menganalisis transaksi dan mencatat transaksi dalam bentuk
tabelaris
5. Membuat laporan keuangan dari catatan akuntansi yang
telah dibuat
Transaksi Perusahaan

Transaksi usaha adalah kejadian atau situasi yang


mempengaruhi posisi keuangan perusahaan dan oleh
karena itu harus dicatat. Transaksi usaha menimbulkan
suatu keadaan atau situasi yang akan diikuti oleh
transaksi lain.
Alat pengukur transaksi yang dipergunakan dalam
akuntansi adalah satuan uang. Oleh karena itu hanya
transaksi-transaksi yang bernilai uang saja yang dicatat
dalam akuntansi. Transaksi atau kejadian dalam
perusahaan yang tidak dapat dinilai dengan uang tidak
akan dicatat.
Persamaan Akuntansi (Accounting Equation)

Kekayaan yang dimiliki perusahaan disebut harta atau aktiva


(assets), sedang hak/klaim atas kekayaan tersebut disebut
sebagai hak atas kekayaan (equity). Jumlah kekayaan (aktiva)
suatu perusahaan akan sama dengan jumlah hak terhadap
kekayaan tersebut. Sehingga hubungan antara keduanya
dapat dinyatakan dalam suatu persamaan sebagai berikut :

AKTIVA = HUTANG + MODAL


Transaksi dan Persamaan Dasar Akuntansi

Berikut ini contoh pencatatan transaksi keuangan yang dicatat dengan


menggunakan teknik tabelaris.
Tn. Setra mendirikan perusahaan jasa transportasi bus wisata (P.O.)
dengan nama P.O. TRAVEGO dengan transaksi awal sebagai berikut :
Transaksi a. Pada tanggal 1 Januari 2001, tuan Setra menanamkan dana tunai
sebesar Rp.2,000,000,000. (dua milyar rupiah) sebagai modal usahanya.
Persamaan dasar akuntansi dari transaksi tersebut adalah :

AKTIVA = MODAL
Kas = Modal Tn. Setra
(a) Rp. 2.000.000.000 = Rp. 2.000.000.000
Transaksi b. Tanggal 5 Januari 2001 PO. TRAVEGO membeli 4 buah bus
baru sehargaa Rp. 1,600,000,000. secara tunai, dengan demikian uang kas
berkurang Rp.1,600,000,000.

AKTIVA = MODAL

Kas +Kendaraan = Modal Tn. Setra


Saldo awal 2,000,000,000. = Rp. 2,000,000,000.
b) (1,600,000,000) Rp. 1,600,000,000.
Saldo akhir 400,000,000 2,000,000,000
1,600,000,000.

Anda mungkin juga menyukai