Anda di halaman 1dari 13

Logika Pemrograman

Pertemuan 6 Modularisasi
Modularisasi
Modularisasi digunakan bila ada suatu permasalahan
yang kompleks, sehingga langkah pertama adalah
mengidentifikasikan tugas utama, setelah itu baru di
bagi kedalam tugas yang lebih rinci.
Proses ini disebut juga dengan Top Down Design
Keuntungan Modularisasi
Ease of understanding
Setiap modul hanya melaksanakan satu fungsi
Reusable code
Modul yang digunakan dalam satu program dapat digunakan
juga di program lainnya
Elimination of redundancy
Dengan menggunakan modul dapat membantu menghindari
pengulangan dalam menuliskan algoritma yang sama lebih dari
satu kali
Efficiency of maintenance
Setiap modul bersifat self-contained dan jika ada perubahan
dalam suatu modul tidak mempengaruhi modul lainnya
Modular Programming
Memecahkan algoritma ke dalam algoritma yang lebih
kecil/modul
Modul yang dibentuk mempunyai kesatuan tugas / fungsi
maupun kesatuan proses/prosedur
Setiap modul harus mempunyai single entry dan single exit
secara beruntun dari atas ke bawah atau dari awal ke akhir
modul
Memiliki main program dan sub program atau modul
Modular Programming
Enam langkah dalam modular:
1. Definisi masalah: klasifikasikan dalam input,proses dan
output
2. Kelompokkan aktivitas ke dalam modul. Definisikan kegiatan
dari modul-modul yang ada
3. Buat bagan susun untuk menjelaskan hirarki dan hubungan
antar modul
4. Buat logika dari main program dengan pseudocode/
flowchart.Terlebih dahulu inventarisasi apa saja yang
dikerjakan dalam main program
5. Buat logika untuk tiap-tiap modul dengan
pseudocode/flowchart
6. Desk checking algoritma: mencek kebenaran algoritma
dengan data
Contoh 1

Buatlah flowchart secara modular untuk penjumlahan dan


pengurangan 2 buah bilangan yang dimasukkan oleh user!
Start
Flowchart
Input
pilihan
Modul

Y
Pilihan
Jumlah
=1?

T
Y
Pilihan
Kurang
=2?
T
Output
Inputan Salah

End
Modul Jumlah Modul Kurang

Start Start

Input bil1, Input bil1,


bil2 bil2

Hasil = bil1 + bil2 Hasil = bil1 - bil2

Output Hasil Output Hasil

End End
Contoh 2
Buatlah flowchart secara modular untuk membaca tiga
karakter kemudian susunlah ketiga nilai karakter tersebut
dengan urutan menaik (ascending) dan tampilkan ketiga
karakter hasil sort tersebut
Algoritma Pemecahan
Dapat dibuat penyelesaian dengan modul sbb:

Start

Input bil1,bil
2, bil 3
pilihan

Modul

A
Modul Sort_Bilangan
Latihan Soal
Menentukan Nilai Akhir dan kelulusan dari seorang siswa
pada sebuah matakuliah. Dengan ketentuan nilai UTS
membunyai bobot 30%,UAS 40% danTugas 30%.Sedangkan
grade nilai mahasiswa adalah sebgai berikut:
Nilai Grade
80 100 =A;
68 79 = B;
56 67 = C;
45 55 = D;
0 44 = E
Mahasiswa dinyatakan tidak lulus jika nilainya di bawah 55.
Referensi
Robertson, Lesley Anne (2007), Simple Program
Design:a Step by StepApproach,Edisi ke-5,Course
Technology Inc.
Kadir,Abdul (2013), Pengenalan Algoritma: Pendekatan
SecaraVisual dan Interaktif Menggunakan Raptor, Penerbit
Andi

Anda mungkin juga menyukai