JURNAL
FAKULTAS KEDOKTERAN
OKTOBER 2017
UNIVERSITAS PATTIMURA
A Case Control Study of Subjective Quality of Life in Outpatients
with Depression
Disusun oleh:
Sandra Lisya Loupatty (2010-83-039)
Pembimbing :
dr. Sherly Jakobus, Sp.KJ
Dari 200 peserta yang diteliti 62% adalah perempuan. Jumlah ini
berlaku untuk kedua kasus dan kontrol. Hal ini sesuai dengan
temuan Rocha dkk. yang melaporkan bahwa 156 (75,0%) subjek
penelitian mereka adalah perempuan ketika memvalidasi
WHOQOL-BREF di orang-orang Brasil yang depresi.
Hasil serupa disampaikan oleh Yun-San dkk. saat mempelajari QOL
Alasan lain untuk karakteristik usia muda populasi penelitian ini adalah
bekerja pada saat penelitian ini. Proporsi yang signifikan dari mereka yang bekerja
(81,0%) berada dalam kelompok kontrol sementara mereka yang bekerja di antara
kelompok kasus kurang dari dua pertiga. Agbir dkk. dalam penelitian mereka untuk
menentukan prevalensi depresi di antara pasien rawat jalan dengan diabetes di Jos
juga melaporkan hasil yang sama di mana mereka menemukan bahwa sebagian besar
subjek mereka bekerja sementara seperempatnya tidak. Rendahnya tingkat
ketenagakerjaan di antara kasus-kasus tersebut harus diharapkan karena adanya
diskriminasi dan stigma yang menyebabkan hilangnya pekerjaan atau penolakan
langsung untuk mempekerjakan orang-orang yang memiliki penyakit jiwa walaupun
mereka paling memenuhi syarat untuk pekerjaan tersebut.
Status pekerjaan yang rendah ini menyebabkan kurangnya