PROFILAKSIS INTERMITEN
Pada saat anak mengalami demam mencegah KD
Antipiretik
Untuk mencegah demam meningkat.Paracetamol 10-
15mg/kgbb/kali atau Ibuprofen 10mg/kgbb/kali
Antikonvulsan
Diazepam secara oral dengan dosis 0,3-0,5mg/kgbb/hari
dibagi dalam 3 dosis saat pasien demam atau dapat pula
diberikan secara intrarektal tiap 8 jam sebanyak 5 mg
(BB<10kg) dan 10 mg (BB>10kg)
Efek samping diazepam adalah ataksia, mengantuk dan
hipotonia serta depresi pernafasan.
PROFILAKSIS TERUS-MENERUS/ JANGKA PANJANG
Untuk mencegah berulangnya kejang demam berat yang
dapat menyebabkan kerusakan otak
Fenobarbital 4-5 mg/kgbb/hari dibagi dalam 2 dosis.
Pemakaian setiap hari dapat menimbulkan gangguan
perilaku berupa iritabel, hiperaktif, pemarah, agresif dan
kesulitan belajar. Efek samping ini dapat dikurangi
dengan menurunkan dosis.
Asam valproat dengan dosis 15-40 mg/kgbb/hari dibagi
dalam 2 dosis.
Pemakaian pada anak < 2 tahun dapat menyebabkan
gangguan fungsi hati.
Profilaksis terus-menerus ~ Consensus statement on febrile
seizure yaitu bila ada > 2 kriteria :
Sebelum kejang demam yang pertama sudah ada
kelainan neurologis atau perkembangan (misalnya
serebral palsi atau mikrosefal)
Kejang demam lebih dari 15 menit, fokal, atau diikuti
kelainan neurologis sementara atau menetap
Ada riwayat kejang tanpa demam pada orang tua atau
saudara kandung.
Bila kejang demam terjadi pada bayi berumur <12 bulan
atau terjadi kejang multipel dalam satu episode demam.
Prognosis