Kata ibadah terambil dari kata abada yabudu abdan fahuwa aabidun.
Kata abid berarti hamba atau budak, yaitu seseorang yang tidak memiliki apa-
apa, hanya dirinya sendiri milik tuannya, sehingga seluruh aktifitas hidup hanya
untuk memperoleh keridhoanNya.
Bahasa
Secara bahasa berarti perendahan diri, ketundukan, dan kepatuhan.
MT. Muhammadiyah
Bertaqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah,
dengan jalan mentaati segala perintahn-Nya,
menjauhi larangan-Nya dan mengamalkan
segala yang diizinkan Allah
Kesimpulan :
Dari pengertian diatas, maka ibadah
sebagai perendahan diri kepada Allah
karena faktor kecintaan dan
pengagungan kepada-Nya dengan cara
melaksanakan perintah-Nya (segala hal
yang disukai Allah dan diridhoi-Nya)
dan menjauhi larangan-nya, baik
berupa ucapan atau perbuatan, yang
zhahir maupun batin (secara terang-
terangan maupun tersembunyi).
Hal ini diperkuat oleh firman Allah dalam
QS. Yasin : 60
Artinya: Bukankah Aku telah memerintahkan
kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak
menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan
itu adalah musuh yang nyata bagi kamu".
aktifitas yang dilakukan seseorang pada hakekat
nya bernilai ibadah
Menjadikan ibadah tersebut tetap hidup dan bersambung dengan Allah, ini merupakan
taraf ihsan dalam beribadah.
Beribadah dengan menghadirkan hati dengan penuh kesadaran, juga berupaya untuk
menjauhkan pemikiran pada pekerjaan atau kesibukan duniawi yang sedang dihadapinya.
Hindari sikap puas dan merasa cukup dalam menjalankan suatu ibadah, justru yang harus
dikerjakan adalah selalu mendekatkan diri kepada Allah dengan melakukan ibadah-
ibadah lainya.
Melatih, membiasakan dan menjaga diri untuk melakukan shalat malam, karena shalat
tahajud (shalat malam) itu dapat di jadikan sebagai pembangkit iman yang paling kuat.
Menjadikan doa sebagai miraj kepada Allah dalam setiap unsur kehidupan, karena doa
merupakan salah satu sumber ibadah.
maka kunci utama dalam meraih kesuksesan untuk mengapai
ibadah yang berkualitas adalah:
a. Ikhlas
c. Mencintai Allah
Ibnu Qayim berkata sebagai berikut: Orang-orang yang menduduki
tempat hanya kepada-Mu kami menyembah itulah Ibadah yang
lebih utama, lebih bermanfaat dan lebih diistimewakan, mereka
ada empat system dengan empat macam: