1
TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Memahami tentang kelainan2 Penyakit Dalam
yang dapat terjadi pada wanita hamil.
2. Mempunyai ketrampilan klinik dalam
melakukan pemeriksaan wanita hamil yang
mempunyai kelainan Penyakit Dalam dan
mampu mendiagnosis dan menatalaksananya
dengan baik.
3. Dapat mempersiapkan perencanaan perawatan
antenatal dan postnatal.
2
KELAINAN PENYAKIT DALAM PADA KEHAMILAN:
DAPAT TERJADI:
SEBELUM KEHAMILAN
SELAMA KEHAMILAN
SELAMA PERSALINAN
SETELAH MELAHIRKAN
3
OVERVIEW :
1. HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN
2. PENYAKIT JANTUNG DALAM KEHAMILAN
3. PENYAKIT GINJAL DALAM KEHAMILAN
4. KEHAMILAN DENGAN DM DAN DM GESTASIONAL
5. PENYAKIT TIROID OTOIMUN DALAM KEHAMILAN
6. ASMA DALAM KEHAMILAN
7. ANEMIA DALAM KEHAMILAN
8. HEPATITIS DALAM KEHAMILAN
9. INFEKSI PERINATAL
4
1. HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN
5
Wanita hamil dengan hipertensi dibagi dalam 3 kategori :
Hipertensi kronik
Pre-eklampsia.
6
Klasifikasi dari The International Society for the Study of
Hypertension in Pregnancy (ISSHP)
A. Hipertensi dalam kehamilan dan/atau proteinuria yang terjadi selama
kehamilan, persalinan atau masa nifas pada wanita yang sebelumnya
normotensi non proteinuria :
1. Hipertensi gestasional (tanpa proteinuria)
2. Proteinuria gestasional (tanpa hipertensi)
3. Hipertensi proteinurik gestasional (pre-eklampsia)
8
Pre-eklampsia, atau pre-eclamptic toxaemia (PET) atau
toxaemia gravidarum sindrom klinik yg ditandai dgn
hipertensi + proteinuria pada kehamilan trimester II, yg mereda
setelah melahirkan.
9
Patofisiologi:
Pre-eklampsia terjadi akibat invasi trofoblas didalam
miometrium arteri spiralis maternal mengalami
vasokonstriksi.
10
Risk factors for pre-eclampsia at antenatal booking*)
Pre-eklampsia berat :
TD sistolik > 170 mmHg atau diastolik > 110 mmHg + proteinuria > 1
g/liter.
12
Gambaran klinis pre-eklampsia berat/ sindrom HELLP :
13
Penatalaksanaan :
Identifikasi faktor risiko klinis
Terapi profilaksis
Penilaian kondisi ibu
Penilaian kondisi janin
Perawatan Intrapartum
Kontrol tekanan darah
Kontrol keseimbangan cairan
Terapi anti konvulsan/ anti kejang
Penatalaksanaan anaestetik
Penatalaksanaan post-natal
14
2. PENYAKIT JANTUNG DALAM KEHAMILAN :
15
Selama kehamilan volume darah total dan volume plasma
meningkat 50%
16
Perubahan2 kardiovaskular selama kehamilan
Queenan JT, Spong CY, Lockwood CJ (eds). Management of High-Risk Pregnancy An Evidence-Based Approach,
Blackwell Publishing, 5th ed, Victoria, 2007.
17
New York Heart Association (NYHA) functional classification system.
18
Mortalitas maternal yang menyertai kehamilan.
19
Mortalitas maternal yang menyertai kehamilan.
Group 2 B :
-Mitral stenosis with atrial fibrillation
- Artificial valve
20
Mortalitas maternal yang menyertai kehamilan.
21
Faktor prediksi risiko terjadinya serangan jantung selama kehamilan
Faktor risiko :
(1) Riwayat payah jantung, TIA, stroke atau aritmia.
(2) NYHA class III atau IV sebelum hamil
(3) Obstruksi jantung kiri (stenosis katup mitral atau aorta)
(4) Fraksi ejeksi < 40%
*)Siu SC, Sermer M, Harrison DA, et al. Risk and predictors for pregnancy-related complications in women with
heart disease.Circulation 1997;96:278994. 22
Risiko abnormalitas jantung janin
Wanita hamil dengan kelainan jantung kongenital mempunyai risiko
tinggi untuk terjadinya kelainan jantung kongenital pada janin yang
dikandungnya.
24
3. PENYAKIT GINJAL DALAM KEHAMILAN
25
PROTEINURIA
26
Pasien dengan proteinuria < 3 g/ 24 jam biasanya
asimtomatik (tanpa gejala)
27
INSUFISIENSI GINJAL
28
Penatalaksanaan :
29
Kunjungan prenatal 2 minggu sekali dijadwalkan
sampai minggu 32 dan setiap minggu setelahnya.
30
4. KEHAMILAN DG DM DAN DM GESTASIONAL
31
Pengaruh hiperglikemia maternal terhadap ibu dan
janin
1st trimester
32
Pengaruh hiperglikemia maternal terhadap ibu dan janin
2nd trimester
33
Pengaruh hiperglikemia maternal terhadap ibu dan janin
3rd trimester
Fetal growth A major fetal substrate and determinate for accelerated fetal
growth
Adipose disposition Stimulates hyperinsulinemia that promotes fat disposition
including intra-abdominal fat
Lung maturation Stimulates hyperinsulinemia that delays lung maturation by
inhibiting surfactant proteins
Stillbirth Is associated with defects in placental maturation that
increase the risk of fetal hypoxia
Delivery
Birth trauma By causing accelerated fetal growth there is an increased risk
of shoulder dystocia predisposing to birth trauma and
asphyxia
34
Pengaruh hiperglikemia
Neonate
Hypoglycemia Stimulates fetal hyperinsulinemia that predisposes to neonatal
hypoglycemia
Hypocalcemia Alters the placental expression of calbindin mRNA that affects
calcium status at birth
Polycythaemia Stimulates fetal hyperinsulinemia that enhances antepartum
haemopoiesis as does fetal hypoxia
Adolescence/
adulthood
Obesity Intrauterine exposure predisposes to the metabolic syndrome,
independent of any genetic susceptibility
Type 2 diabetes Intrauterine exposure predisposes to type 2 diabetes, independent
of any genetic susceptibility
35
Pendekatan terstruktur dlm penatalaksanaan DM hamil
36
Pendekatan terstruktur dlm penatalaksanaan DM hamil
37
DM GESTASIONAL
Gangguan toleransi glukosa yang terjadi atau diketahui pertama
kali selama kehamilan.
Faktor risiko :
IMT > 30 kg/m2
DMG pada kehamilan sebelumnya
Usia > 25 years old
Riwayat keluarga DM
Etnis non-white ethnic group
Pernah melahirkan bayi besar (makrosomia)
Pernah mengalami bayi lahir mati (stillbirth)
38
Patofisiologi :
39
5. PENYAKIT TIROID DALAM KEHAMILAN
FAAL TIROID PADA KEHAMILAN NORMAL
40
Janin tidak dapat mensintesis T4 dan T3 sampai minggu 10
kehamilan jadi tergantung transfer transplasenta dari
hormon tiroid maternal.
41
Faal tiroid normal pada wanita hamil
42
HIPOTIROIDISME
Overview
43
HIPERTIROIDISME
44
TIROIDITIS POST-PARTUM
45
6. ASMA DALAM KEHAMILAN
Definisi :
46
Pengaruh kehamilan terhadap perjalanan
asma
47
Pengaruh asma terhadap kehamilan :
Risiko lebih besar pada wanita hamil dengan serangan asma yang
berat dan berulang.
48
Mekanisme terjadinya peningkatan risiko
perinatal :
1. Hipoksia dan perubahan2 fisiologik lain pada asma yang
tidak terkontrol
2. Pengaruh obat-obatan yg digunakan utk mengobati asma
3. Faktor Demografik (pengaruh rokok) atau faktor patogenik
(predisposisi inflamasi) yg menyertai asma
49
Diagnosis asma dalam kehamilan
50
7. KELAINAN HEMATOLOGIK DALAM
KEHAMILAN
ANEMIA
Anemia dapat terjadi akibat defisiensi zat besi, asam folat dan
vit B12.
51
Pengaruh defisiensi :
52
8. HEPATITIS DALAM KEHAMILAN
HEPATITIS A :
53
HEPATITIS B
DNA virus
Ditransmisi melalui parenteral dan kontak seks.
Dapat ditularkan dari ibu ke janin melalui jalur feto plasenta
12 diantara 1000 kehamilan di AS
Karier kronik 6-10 diantara 1000 kehamilan
Diagnosis dgn test serologik
Dari 20% wanita hamil dgn seropositif terhadap HBsAg
menularkan infeksi kepada neonatus
54
HEPATITIS C
RNA virus.
Ditularkan secara parenteral, kontak seks dan perinatal
Angka kejadian hampir sama dengan Hepatitis B
Biasanya asimtomatik
Diagnosis test serologik
Wanita dg Hepatitis C masih bisa menyusui , tidak
menimbulkan risiko bagi neonatus
55
9. INFEKSI PERINATAL
56
Simpulan :
57
58
DAFTAR PUSTAKA :
59