Merupakan kasus yang kompleks dan

emergensi
Perlu penanganan cepat dan tepat
Perlu fasilitas sarana dan prasarana
Kerjasama beberapa disiplin ilmu
Komplikasi yang terjadi serius
Morbiditas dan mortalitas tinggi
 Penyebab luka bakar ( api, air panas,
listrik, bahan kimia)
Waktu terjadinya luka bakar
Bagian bagian tubuh yang terkena luka
bakar
Luas luka bakar
Dalam luka bakar
 Kekurangan cairan
Obstruksi jalan napas atas
Anemia
Hipoproteinemia hipoalbuminemia
Mioglobinuria
Gagal ginjal
Infeksi sepsis
Kontraktur
 Pemeriksaan klinis
Luas luka bakar berdasarkan Rule of 9
untuk anak anak Lund and Browder
Dalam nya luka bakar terdiri dari
1. kemerahan
2. bulla kemerahan sangat nyeri
3. luka bakar sampai lapisan otot, fascia
sampai ketulang. Berwarna keabuan
 Fase akut: trauma inhalasi, obstruksi jalan
napas, dehidrasi
Fase sub akut: terjadi infeksi, sepsis
Fase lanjut: keloid, kontraktur
 Tergantung penyebab luka bakar
Tergantung umur
Luas luka bakar
Dalam nya luka bakar
Fasilitas
 Riwayat terjebak dalam ruang tertutup
Sputum bercampur arang
Luka bakar perioral termasuk hidung,
bibir, mulut tenggorokan
Penurunan kesadaran termasuk
confusion
Terdapat tanda tanda distres nafas
Takipnea atau kelainan seperti krepitasi
atau ronki
 AIRWAY : bebaskan jalan napas dengan
intubasi , cricothyroidotomy, trakeostomi
BREATHING : O2 10 l/men
CIRCULATION : INFUS RL berdasarkan
Parkland formula / BAXTER yaitu =
BB X LB X 4 cc dalam 24 jam
transfusi plasma, transfusi darah, albumin
Ukur produksi urine 1 cc/kgBB/jam
 UMUM Lokal -
- cegah obstruksi Cuci luka
jalan napas, O2 debridement
- rehidrasi Bilas dengan air
bersih
- waspada kelainan
Silversulfadiazin,
jantung suffratulle
- tranfusi
- antibiotik,
analgetika