A. KONSEP DAN NILAI DEMOKRASI SECARA ETIMOLOGI Secara etimologis demokrasi asal kata : demos : rakyat ; cratos : kekuasaan Abraham Lincolin : demokrasi : pemerintahan dari rakyat , oleh rakyat, untuk rakyat. Demokrasi : kekuasaan mayoritas Secara terminologis : suatu sistem peme rintahan dimana rakyat diikutsertakan dlm pemerintahan negara. International Commision of Jurist : pada Konferensi di Bangkok (1965) : Bentuk pemerintahan dimana hak untuk mem buat keputusan2 politik diselenggarakan oleh warga negara melalui wakil2 yang dipilih oleh mereka dan bertanggung jawab pada mereka melalui proses pemi lihan yg bebas. Josefh A. Schmeter : Demokrasi : suatu perencanaan institusional utk mencapai keputusan politik dimana individu2 mem peroleh kekuasaan utk memutuskan dgn cara perjuangan kompetitif atas nama rakyat. Banyak negara negara demokrasi tapi khas * Contoh : Demokrasi Nasional, Demokrasi Liberal, Demokrasi Rakyat, Demokrasi Totaliter, Demokrasi Soviet ; Demokrasi Proletar, Demokrasi Parlementer, Demkr Terpimpin; Demokrasi Pancasila Secara Umum ada 2 macam Demokrasi 1. Demokrasi totaliter Machsstaat/ Komunisme, sebenarnya bukan demokrasi 2. Demokrasi konstitusional Rechsstaat B. PRAKSIS DEMOKRASI DAN PENDIDIKAN DEMOKRASI Praksis Demokrasi : perwujudan konsep, prinsip, dan nilai demokrasi secara konteks tual yg melibatkan individu &masyarakat dgn keseluruhan aspek yg ada dlm lingkungannya. Pendidikan demokrasi : Upaya sistematis yg dilakukan negara & masy. utk memfasilitasi WN agar memahami, menghayati, mengem bangkan konsep, prinsip, dan nilai demokrasi sesuai dgn status & peran dlm msy. C. NEGARA DEMOKRASI, KRITERIANYA Amien Rais : 1. Adanya partisipasi dlm pembuatan kputusan 2. Peramaan kedudukan dlm hukum 3. Distribusi pendapatan secara adil 4. Kesempatan utk memperoleh pendidikan 5. Kebebasan pers, mengemukakan pendapat, berkumpul dan kebebasan beragama 6. Kesediaan dan keterbukaan informasi 7. Kebebasan individu 8. Semangat kerja sama 9. Hak untuk protes ** Frans Magnis Suseno : 1. Negara terikat pd hukum 2. Kontrol efektif thd pemerintah oleh rakyat 3. Pemilu yang bebas 4. Prinsif mayoritas 5. Adanya jaminan thd hak2 demokratis Ciri-ciri Demokrasi Konstitusional Demokrasi yg men-cita2kan tercapainya pemerintahannya yg kekuasaannya dibatasi oleh konstitusi, suatu pemerintahan yg tunduk pada rule of law. 2 ciri khas demokrasi konstitusional : a. Pemerintahan yg kekuasaannya dibatasi oleh konstitusi (UUD) b. Pemerintahan yg tunduk pd rule of law Kongres International Commission of Jurist, 1965 di Bangkok : 1. Perlindungan konstitusional : menjamin hak individu dan prosedurnya utk peroleh hak2 yg dijamin. 2. Badan kehakiman yg bebas & tdk memihak 3. Pemilihan umum yg bebas 4. Kebebasan utk menyatakan pendapat 5. Kebebasan utk berserikat/berorganisasi 6. Pendidikan kewarganegaraan Kesimpulan , demokrasi : pemilihan yg bebas , pers yg merdeka, kemerdekaan mengadakan perkumpulan poltik, kebebasan beragama, berfikir, berbicara, persamaan menurut hukum, hak utk menentang pemerintah, hak utk memilih pekerjaan sendiri, hak utk membentuk serikat profesi/ pekerja; dan utk pergi ke luar daerah/ luar negeri. E. Nilai Lebih Demokrasi Konstitusional 1. Menyelesaikan perselisihan dgn damai dan melembaga 2. Menjamin terselenggaranya perubahan scr damai dlm masy. 3. Menyelenggarakan pergantian pimpinan secara teratur 4. Membatasi pemakaian kekerasan & paksaan sesedikit mungkin 5. Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman dlm masy. 6. Menjamin tegaknya keadilan 7. Menjamin kemajuan IPTEKS
VISI, MISI & STRATEGI & MODEL
PENDIDIKAN DEMOKRASI VISI : sbg wahana substantif, pedagogis, dan social cultural utk membangun cita2, nilai, konsep, prinsip, sikap & keterampilan demokrasi dlm diri WN melalui pengalaman hidup & berkehidupan demokrasi dlm bbg konteks. MISI Pendidikan Demokrasi : 1. Memfasilitasi WN utk mendapatkan akses kepada dan menggunakan secara cerdas bbg sumber informasi 2. Memfasilitasi WN utk dpt melakukan kajian konseptual & operasional secara cermat & bertanggung jawab thd berbagai cita2, instrumentasi dan praksis demokrasi guna mendapatkan keyakinan dlm melakukan pe ngambilan keputusan dlm kehidupannya 3. Memfasilitasi WN untuk memperoleh dan memanfaatkan kesempatan berpar - tisipasi secara cerdas dan bertanggung jawab dlm praksis kehidupan demokrasi di lingkungan nya seperti mengeluarkan pendapat , berkumpul dan berserikat, memilih, serta memonitor dan mempengaruhi kebijakan publik. STRATEGI PENDIDIKAN DEMOKRASI Strategi pemanfaatan aneka media dan sumber belajar (multi media and resources); kajian interdisipliner , pemecahan masalah sosial (problem solving), penelitian sosial , aksi sosial, pembelajaran berbasis fortofolio. Secara konseptual & operasional model tsb dpt diadaptasi sesuai taraf berpikir anak didik dgn cara menyesuaikan kompleksitas masalah. Individu aktor sosial , dan aktor sosial yang baik adalah yang mengambil keputusan secara nalar atau well informed and reasoned decision making. Kemampuan tsb akan tercermin melalui proses pembelajaran yg memungkinkan individu terlibat dlm berbagai bentuk kegiatan pemecahan masalah sosial (kebijakan publik).