kelamin janin. Pada penelitian ini menunjukan kejadian lebih besar pada janin perempuan dengan adanya asma berulang yang tidak terkendali
Pada penelitian sebelumnya dilaporkan adanya
kejadian rawat inap maternal yang lebih tinggi untuk asma pada wanita yang mengandung janin perempuan dan mengurangi fungsi paru ibu serta meningkatkan kebutuhan ICS pada ibu yang mengandung janin perempuan, namun ini masih kontroversi Walaupun penelitian ini cukup kuat untuk menilai eksaserbasi dan kontrol asma selama kehamilan, namun penelitian ini kurang kuat untuk memeriksa hasil perinatal yang kurang umum seperti kelahiran prematur kesimpulan
Asma yang tidak terkontrol
50% dari semua eksaserbasi memiliki dampak besar pada dan kehilangan kontrol terjadi hasil perinatal yang buruk <20 minggu daripada eksaserbasi akut Kunci untuk menyelesaikan masalah pada kasus ini adalah memiliki pendekatan yang lebih terstruktur terhadap pendidikan asma dan pengelolaan diri prakehamilan dan layanan terintegrasi secara klinis yang mencangkup perawatan pernafasan dengan perawatan antenatal