Anda di halaman 1dari 49

MALNUTRISI

Shinta Riana S

1
Apa yang dimaksud dengan
malnutrisi?

2
Gangguan gizi yang dapat diakibatkan
oleh
Masukan nutrisi yang tidak cukup jumlah
atau macamnya yang disebabkan oleh asupan
makanan yang kurang, gangguan pencernaan
atau absorbsi.
Kelebihan makanan

Di Indonesia sendiri istilah malnutrisi lebih


sering berarti kurang gizi
3
Apa saja jenis-jenis malnutrisi?

Malnutrisi mikronutrien, yang terpenting


adalah kekurangan vitamin A, kekurangan
yodium, dan kekurangan zat besi.
Kekurangan gizi (marasmus, kwasiorkor)
Kelebihan gizi (obesitas)

4
MALNUTRISI MIKRONUTRIEN

Malnutrisi mikronutrien adalah asupan


nutrien seperti vitamin A, zat besi dan
yodium yang tidak cukup.
Keadaan ini secara fisik sering tidak
terdeteksi tetapi mempengaruhi kesehatan
lebih dari 2 milyar orang di seluruh dunia.
Anak-anak serta wanita adalah golongan yang
paling rentan

5
I. DEFISIENSI VITAMIN A
Defisiensi vitamin A : keadaan
kekurangan kadar vitamin A di dalam
tubuh.
XEROPHTALMIA
Serum retinol < 10 ug/dl

7
Penyebab kekurangan vitamin A pada balita
adalah kekurangan mengkonsumsi makan-makanan
yang mengandung cukup vitamin A. Sumber
makanan yang kaya Vitamin A adalah sebagai
berikut:

daun singkong daun katuk


bayam pepaya
tomat wortel
kangkung telur
daun pepaya ikan
hati

8
Akibat kekurangan vitamin A
Daya tahan tubuh menurun mudah terserang
infeksi (misalnya sakit batuk, diare, dan
campak).
Rabun senja : tak dapat melihat suatu benda,
jika ia tiba-tiba berjalan dari tempat yang
terang ke tempat yang gelap).
Kelainan mata : bercak Bitot, Xerosis, dll
Rabun senja dapat berakhir dengan kebutaan.

9
STADIUM
Bercak Bitot
Xn rabun senja
X1 serosis konjungtiva
X2 serosis kornea
X3A ulkus kornea < 1/3
X3A ulkus kornea > 1/3, keratomalasia
XS skar kornea

10
BERCAK BITOT

Foam like substance

11
X1 = SEROSIS KONJUNGTIVA

Serosis konjungtiva = bercak Bitot


Hiperpigmentasi pd konjungtiva
Gambaran spt buih

12
X2 = SEROSIS KORNEA

Pantulan cahaya pudar akibat kekeringan


kornea

Serosis
kornea

13
X3A = ULKUS KORNEA

ULKUS KORNEA < 1/3


Injeksi siliar dan konjungtiva

14
X3B = ULKUS KORNEA

Ulkus kornea > 1/3

15
X5 = SCAR KORNEA

16
TERAPI DAN PREVENTIF

TERAPI suplementasi vit A


Hari 1 : 200.000 IU im /oral
Hari 2 : 200.000 IU im/oral
Hari 14 : 200.000 IU im/oral
PENCEGAHAN
< 6 bulan : 50.000 IU oral
6 12 bulan : 100.000 IU oral (kapsul biru)
> 12 bulan : 200.000 IU oral (kapsul merah)
17
Cara mencegah dan mengatasi
kekurangan vitamin A
Makan makanan yang mengandung sumber vitamin A.
Dianjurkan makan sayuran hijau dan buah-buahan
berwarna
Sayuran ditumis atau dimasak dengan santan
vitamin A larut dalam minyak/ santan
Tiap 6 bulan sekali diberikan kapsul Vitamin A dosis
tinggi setiap pada bulan Februari dan Agustus.
Kapsul vitamin A dosis tinggi diberikan pada ibu yang
segera setelah melahirkan.

18
II. DEFISIENSI BESI
Defisiensi besi

Akibat paling sering adalah anemia


defisiensi besi.
Banyak dijumpai pada wanita terutama yang
tinggal di pedesaan, anak-anak, wanita
pekerja pabrik.

20
TIGA TAHAPAN DEFISIENSI BESI

I. STADIUM PRELATEN
II. STADIUM LATEN
III. STADIUM ANEMIA DEFISIENSI BESI
(ADB)

21
TIGA TAHAPAN DEFISIENSI BESI

I. Tahap pertama , stadium prelaten


Cadangan besi kosong, tetapi kadar besi serum
dan hematokrit masih baik.
II. Tahap kedua, stadium laten.
Cadangan besi kosong, besi serum turun, TIBC
meningkat, hematokrit masih baik
III. Tahap ketiga, stadium anemia
Cadangan besi kosong, besi serum turun, TIBC
meningkat, hematokrit menurun

22
DIMANA BESI BERADA?

Prelaten
Besi

Laten

ADB
Cadangan Plasma Eritrosit

23
CADANGAN BESI

Ibu Bayi Anak


Normal 0 4 bulan > 6 bulan risiko anemia
Hb normal
Prematur < 4 bulan > 4 bulan risiko anemia

40 % - 80 % ? ??
Ibu Anemia

24
Cadangan besi pada bayi normal

sampai 6 bulan
anemia setelah 6 bulan
makanan padat

25
KEKURANGAN MASUKAN BESI

Makanan kurang mengandung besi


Misal : minum susu sapi jangka lama
minum asi saja
Sindroma malabsorbsi, diare kronis
Kebiasaan minum teh

26
PERDARAHAN KRONIK

Ankilostomiasis
Perdarahan kronik gastrointestinal karena
polip rekti, enteritis regional, prolapsus ani

27
DEFISIENSI BESI (lanjutan)
II. ENSIM
SYARAF PERILAKU
KOGNITIF

II. HEMOGLOBIN
ANEMIA DEFISIENSI BESI

28
ANEMIA DEFISIENSI BESI
Organ sasaran Gejala klinis

1.Otak Pusing, kunang-kunang,


Ngantuk, lesu
Konsentrasi belajar
menurun
2. Jantung Takikardi, nadi seler. Suara
vasa spontan. Bising
anorganis
3. Otot Besar dan kekuatan
berkurang. Prestasi kerja
menurun
29
ANEMIA DEFISIENSI BESI

Organ sasaran Gejala klinis

4. Gastrointestinal Mual, Obstipasi,


Kembung

5. Kulit dan mukosa Pucat, vili lidah tipis,


halus.
Glosistis, stomatitis
6. Kuku Koilonikia, kuku sendok

30
ANEMIA DEFISIENSI BESI

Gejala awal tidak nyata


Tumbuh kembang terhambat,
Pada bayi asi tanpa makanan tambahan yang
cukup : bayi menjadi gemuk
Pica : makan makanan yang tidak biasa
Cari tanda PEM dan defisiensi nutrisi yang lain

31
32
LABORATORIUM

Hb, Hct, eritrosit, MCV, MCHC :


Mikrositik hipokromik ( mulai Hb<10 g/dl)
SI turun, IBC , TIBC , Saturasi turun < 16 %
Noktah besi sumsum tulang sedikit/kosong
Retikulosit meningkat bila Hb<7 g/dl

33
LABORATORIUM

Trombositosis > 500.000/ml


Ferritin turun < 12 ug/ml
Free Erythrocyte protophorphyrin
meningkat.

34
35
Akibat anemia defisiensi besi

Meningkatnya risiko kelahiran


prematur
Meningkatnya risiko bayi lahir dengan
berat badan lahir rendah
Meningkatnya risiko kematian ibu
pada ibu hamil
Berkurang nya kemampuan kerja fisik
Berkurangnya kemampuan belajar
anak
36
Cara mencegah dan mengatasi anemia
defisiensi besi
Pemberian tablet tambah darah pada setiap ibu
hamil
Bila pada Posyandu tak tersedia table tambah
darah, anjurkan ibu hamil untuk mengunjungi
bidan desa atau puskesmas terdekat
Anjurkan makan sayuran berwarna hijau
(bayam, katuk dll).

37
III. DEFISIENSI YODIUM
Defisiensi yodium adalah keadaan
kurangnya kadar yodium di dalam
tubuh. Keadaan ini sering disebut
juga : Gangguan Akibat
Kekurangan Yodium (GAKY)

39
Penyebab defisiensi Yodium
Makanan dan air yang setiap hari digunakan
tidak atau kurang mengandung zat yodium.
Kebiasaan keluarga yang tidak menggunakan
garam beryodium dalam makanannya sehari-
hari, khususnya keluarga yang tinggal di
daerah gondok endemik.

40
GAKY
Sekumpulan gejala karena tubuh menderita
kekurangan yodium secara terus menerus dalam
waktu yang lama.
Masalah dunia
Terjadi : kawasan pegunungan dan perbukitan
tanahnya mengandung << yodium
Defisiensi yang berlangsung lama
mengganggu fungsi kelenjar tiroid perlahan
menyebabkan pembesaran kelenjar gondok

41
DAMPAK
Pembesaran kelenjar gondok
Hipotiroid
Kretinisme
Kegagalan reproduksi
Kematian

42
SPEKTRUM GAKY
Fetus : abortus, lahir mati, kematian perinatal,
kematian bayi, kretinisme nervosa (bisu tuli,
defisiensi mental, mata juling), cacat bawaan,
kretinisme miksedema, kerusakan psikomotor
Neonatus : gangguan psikomotor, hipotiroid
neonatal, gondok neonatus
Anak dan remaja : gondok, hipotiroid juvenile,
gangguan fungsi mental (IQ rendah), gangguan
perkembangan
Dewasa : gondok, hipotiroid, gangguan fungsi
mental, hipertiroid diimbas oleh yodium

43
KELENJAR TIROID
44
HIPOTIROID KONGENITAL

45
KRETINISME HIPERPLASIA TIROID

46
PENCEGAHAN/PENANGGULANGAN

Sumber makanan beryodium yaitu makanan


dari laut seperti ikan, rumput laut dan sea
food. Sedangkan penghambat penyerapan
yodium (goitrogenik) seperti kol, sawi, ubi
kayu, ubi jalar, rebung, buncis, makanan yang
panas, pedas dan rempah-rempah.
Fortifikasi : garam
Suplementasi : tablet, injeksi lipiodol, kapsul
minyak beryodium
47
Dosis dan kelompok sasaran pemberian
kapsul yodium
Bayi < 1tahun : 100 mg
Balita 1-5 tahun : 200 mg
Wanita 6-35 tahun : 400 mg
Ibu hamil (bumil) : 200 mg
Ibu meneteki (buteki) : 200 mg
Pria 6-20 tahun : 400 mg

48
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai