Anda di halaman 1dari 26

PENINGKATAN TOLERANSI

KERUSAKAN TERHADAP Ti6Al4V


FAN BLADE DENGAN APLIKASI
LOW PLASTICITY BURNISHING
(LPB)

DEPITA HARAHAP (12102033)


PERANCANGAN PADUAN LOGAM
APRIL 19, 2006
TEKNIK METALURGI
Titanium Based Alloy
Titanium Based Alloy

Gb.1 Diagram fasa Ti-Al dan Ti-V


Pengaruh Unsur Alloying pada
Paduan Titanium
Titanium Allloy
Struktur kristal HCP
Struktur mikro biasanya equiaxed Memiliki weldability
yang sangat baik
Memiliki ketahanan korosi yang tinggi
Dapat digunakan pada temperatur yang sangat
tinggi/cryogenic temperature

Titanium Allloy
Struktur kristal BCC
Strukturnya lebih ductile daripada
Memiliki forgeability yang sangat baik
Struktur - Ti6Al4V Titanium Alloy
5-8 % penstabil : O, Al
4-6% penstabil : V, Mo, Nb, Si, Fe
Al menurunkan densitas alloy serta memperkuat dan menstabilkan fasa
V meningkatkan jumlah fasa sehingga strukturnya lebih ductile
Peningkatan jumlah fasa dilakukan dengan quenching +
Paduan intertisi meningkatkan kekuatan namun menurunkan ketangguhan
2 kali lebih kuat
Pada paduan titanium :
Unsur penstabil meningkatkan temperatur transisi +
Unsur penstabil memperlebar daerah +
Ti murni :
L (bcc) @ 1660C

(hcp) @ 980 C
Mikrostruktur Ti6Al4V -

Ti6Al4V ; average grain size = 1.9 0.6 m


Dark = ; bright = (20 25 mass% V)
Properties of Ti6Al4V, ASTM F136
Density 4.43 g/cc Chemical Composition
Ultimate Strength 1015 MPa
Yield Strength 965 MPa Aluminium, Al 6 %
Elongation 10-14 % Vanadium, V 4%
Reduction of Area 36 %
Iron, Fe < 0.25 %
Modulus of Elasticity 114 GPa
Notched Tensile Strength 1450 MPa Oxygen, O < 0.2
Charpy Impact 17 J Nitrogen, N < 0,05 %
Fatigue Strength 655 MPa
Hydrogen, H < 0,01 %
Fracture Toughness 75 MPa/m
Thermal Conductivity 6.7 W/m-K Carbon, C < 0,1 %
Melting Point 1604 - 1660C Titanium, Ti 90
Solidus 1604C
Liquidus 1660C
Karakteristik Paduan Titanium
High strength
Strength-to-weight ratio/density ratio kecil (60 % lebih kecil dari steel)
Ketahanan korosi tinggi
Reaktivitas kimia tinggi
Konduktivitas termal rendah
Kemampuan machining rendah
Aplikasi Paduan titanium
Industri pesawat
Biomekanik, ex : implantasi
Industri kimia
Gas turbine
Fan Blade
Permasalahan
Operasi
Membutuhkan fatigue strength tinggi (56% of aircraft failure)
Penurunan high cycle fatigue HCF strength fan blade akibat
adanya FOD (Foreign Object Damage)
FOD disebabkan oleh material asing seperti munculnya inklusi
material asing
FOD menyebabkan timbulnya inisiasi crack sehingga
menyebabkan penurunan fatigue strength setengah atau lebih,
tergantung bentuk dan kedalaman FOD
Tujuan
Mengetahui sejauh mana aplikasi Low Plasticity
Burnishing (LPB) dapat meningkatkan High Cycle
Fatigue/HCF strength
Mengetahui batas kedalaman foreign object
damage/FOD yang diijinkan sampai terjadinya
failure/kegagalan dengan mengaplikasikan LPB
FOD (Foreign Object Damage)
Kerusakan yang berhubungan dengan material asing, dapat
berupa inklusi atau rontokan yang dapat menyebabkan
kegagalan fungsi komponen atau sistem
FOD dapat menginisiasi crack dan akan dengan mudah
menjalar melalui daerah tegangan sisa tarik
Penjalaran crack dapat dihambat dengan membentuk lapisan
tegangan sisa yang bersifat kompresif di dekat daerah FOD
FOD aktual memiliki kedalaman antara 0.05 mm s.d 0.5 mm
Tidak ada FOD yang lebih dari 0.5 mm (batas FOD hingga
terjadinya failure)
FOD (Foreign Object Damage)

Typical FOD of Ti6Al4V Fatigue Crack of Ti6Al4V fan


Fan Blade blade in as-received condition
Tegangan Sisa
Tegangan sisa permukaan berupa tegangan tarik dan tekan.
Tegangan sisa tarik meningkat dengan adanya tegangan tarik
yang dihasilkan selama operasi siklik komponen
Tegangan sisa tarik dapat menginisiasi terjadinya crack dan
dengan mudah menjalar melalui lapisan tegangan tarik
Crack juga lebih mudah terjadi pada permukaan yang tajam
seperti pada tepi fan blade, atau crack yang diinisiasi oleh FOD
Penjalaran crack dapat dihambat dengan membentuk lapisan
tegangan sisa, karena crack sulit melalui lapisan ini.
LPB Processing, tegangan sisa, dan FOD
Aplikasi pada komponen pesawat membutuhkan ketahanan siklik termal
dan tegangan operasi
Bentuk tegangan operasi berupa tegangan tarik (tension stress)
Tegangan tarik secara siklik menginisiasi pembentukan crack (fatigue
crack) dan penjalarannya
Fatigue crack akan menurunkan ketahanan high cycle fatigue dan fatigue
strength
Proses LPB membentuk lapisan permukaan tegangan sisa kompresif
Lapisan tegangan sisa kompresif mengimbangi tegangan tarik sehingga
dapat meningkatkan ketahanan fatigue
Oleh karena itu dilakukan pengendalian distribusi dan besar tegangan sisa
LPB dapat meningkatkan ketahanan high cycle fatigue sehingga
meningkatkan usia komponen pesawat
Eksperimen
Damage Tolerance & Fatigue Strength

Simulated LPB Fatigue


FOD Processing Testing

EDM 4-axis Cantilever


V-Notch CNC Tool Bending
Simulated FOD
FOD dibuat dengan menggunakan EDM (electrical discharge
machining) V-Notch
Proses pembuatan FOD V-Notch dilakukan secara bertahap
FOD buatan dengan V-Notch 60 ; 0.5 mm, 1.5 mm, dan 2.5
mm
LPB Processing
Topografi distribusi permukaan proses LPB dikontrol dengan 4-axis
CNC machine tool
Fan blade setelah diproses LPB
Fatigue testing
Pengujian fatigue dilakukan dengan metode bending
Metode ini menyebabkan tepi blade mengalami tegangan
tarik, sesuai dengan bentuk tegangan yang sebenarnya
terjadi pada saat operasi komponen
Pembahasan High Cycle Fatigue
Kondisi blade dan kedalaman FOD :
- Aktual FOD
- Aktual FOD + LPB
- FOD buatan (0.5, 1.25, dan 2.5 mm)
- FOD buatan (0.5, 1.25, dan 2.5 mm) + LPB
HCF Strength
Blade Depth of FOD LPB HCF Strength HCF Strength
(mm) (MPa) - LPB (MPa) + LPB
I 0 - 655 790
II 0.5 - 240 655
III 1.25 - 206 620
IV 2.5 - 100 260

Peningkatan kedalaman FOD menyebabkan penurunan HCF


strength sampai 2 kali lebih rendah
LPB meningkatkan HCF Strength yang rendah akibat FOD
HCF Strength pada blade FOD dapat ditingkatkan sampai 2 kali
lebih tinggi dengan aplikasi LPB
The High Cycle Fatigue S-N Curves for four
blade conditions and three FOD depths
Kesimpulan
Diketahui batas kedalaman FOD yang diijinkan adalah 0.5 mm
Hasil HCF strength dengan mengaplikasikan LPB :
- Tanpa FOD ; 655 MPa menjadi 790 MPa
- FOD 0.5 mm ; 240 MPa menjadi 655 MPa
- FOD 1.25 mm ; 206 MPa menjadi 620 MPa
- FOD 2.5 mm ; 100 MPa menjadi 260 MPa
Batas kedalaman FOD yang diijinkan meningkat menjadi 1.25 mm
Aplikasi low plasticity burnishing/LPB dapat digunakan untuk
meningkatkan high cycle fatigue strength terhadap fan blade yang telah
mengalami FOD

Anda mungkin juga menyukai