Anda di halaman 1dari 12

belajar geografi: Sistim Informasi Geografi http://geografi161.blogspot.co.id/2008/10/sistim-informasi-geografi.

html

5 Lainnya Blog Berikut Buat Blog Masuk

belajar geografi

Rabu, 29 Oktober 2008 Kotak Komentar


Sistim Informasi Geografi
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)

A. Konsep Dasar sistem Informasi Geografi


ShoutMix
Live chat
s (SIG)
software for
Istilah Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan gabungan tiga
unsur pokok, yaitu sistem, informasi, dan geografis. Dapat diketahui your website
bahwa SIG merupakan suatu sistem yang menekankan pada unsur
informasi geografis. Informasi geografis tersebut mengandung
pengertian informasi tentang tempat tempat yang berada di Click here to check
permukaan bumi, pengetahuan tentang letak suatu objek di
permukaan bumi, dan informasi tentang keterangan-keterangan it out now!
(atribut) yang terdapat di permukaan bumi yang posisinya telah
diketahui. .
0.0016s

Tumpang susun beberapa peta merupakan tugas


terpenting SIG untuk menghasilkan informasi yang sesuai
dengan tujuan. Misalnya, untuk memilih jalur jalan dapat
dilakukan tumpang susun peta yang terdiri atas peta jenis
tanah, peta topografi, peta laju infiltrasi, dan peta tata guna
lahan. Tumpang susun beberapa peta tersebut merupakan SIG
secara manual. SIG secara manual mempunyai banyak
keterbatasan, antara lain sebagai berikut.
ShoutMix chat widget
1. Memerlukan banyak tenaga dan prosesnya sangat lambat.
Hal itu disebabkan dalam proses tumpang susun peta harus
Jumlah Pengunjung
dilakukan penyamaan proyeksi dan skala peta. Di samping
itu, tumpang susun peta hanya dapat dilakukan atas tiga
atau empat lapis, masih ditambah satu peta dasar untuk
mencapai akurasi spasial dalam tumpang susun itu.
Arsip Blog
2. Sulit untuk melakukan penghitungan statistik karena
2008 (7)
pengukuran luas harus dilakukan secara manual.
Oktober (7)
3. Tidak sesuai untuk menciptakan kombinasi baru yang rumit
Desa dan Kota
dari lapis sebelumnya karena SIG secara manual tidak
dilengkapi dengan proses numerik untuk kombinasi lapis. Galaksi
4. Diperlukan ruang lebih banyak untuk tempat penyimpanan Tata Surya
data.
Sumber Daya Alam
Di dalam upaya menangani informasi-informasi spasial
atau yang bereferensi geografi, sejak 1970an telah Sistim Informasi Geografi
dikembangkan suatu SIG otomatis. SIG tersebut antara lain
digunakan untuk menangani pengorganisasian data dan Penginderaan Jauh
informasi, menempatkan informasi pada lokasi tertentu,
Sejarah Perkembangan
melakukan komputerisasi, serta memberikan ilustrasi

1 of 12 2/27/2017 7:53 AM
belajar geografi: Sistim Informasi Geografi http://geografi161.blogspot.co.id/2008/10/sistim-informasi-geografi.html

hubungan antara satu objek dan objek lainnya. Oleh karena Muka Bumi
itu, SIG merupakan suatu teknologi informasi yang dapat
digunakan untuk membantu pekerjaan-pekerjaan yang
berhubungan dengan bidang-bidang spasial, khususnya untuk
membuat suatu model data spasial. Hal itu karena SIG Mengenai Saya
mempunyai kemampuan yang sangat baik dalam
GE O G R A F I
menggambarkan data-data spasial dan data-data atributnya.
Lihat profil lengkapku
Melalui penggunaan SIG, modifikasi warna, bentuk, dan
ukuran simbol yang diperlukan untuk menggambarkan suatu
gejala di permukaan bumi dapat dilakukan secara mudah.
Sehubungan dengan itu, SIG dapat digunakan sebagai alat
bantu yang sangat menarik dalam meningkatkan pengertian,
pemahaman, pembelajaran, dan pendidikan mengenai ide-ide
atau konsep-konsep lokasi, ruang, kependudukan, dan.
unsur-unsur geografis yang terdapat di permukaan bumi
beserta data-data atribut yang menyertainya.

Dikembangkannya SIG menggunakan perangkat


komputer mengakibatkan keterbatasan SIG manual dapat
diatasi. Kemampuan SIG menggunakan perangkat komputer
antara lain sebagai berikut.

1. Penggabungan dua berkas data spasial atau lebih, baik


daerah yang berbeda dengan atribut sama maupun daerah
dan atribut yang sama sehingga dimungkinkan konversi
proteksi, ukuran pixel, kode, dan simbol.

2. Pencuplikan sebagian berkas data spasial, baik dengan cara


dibatasi segi empat maupun menutup bagian yang tidak
dikehendaki atau batas tak teratur.

3. Mampu melakukan penyuntingan berkas data atribut antara


lain meliputi berikut ini:

a. Pengolahan berkas basis data

b. Menayangkan informasi yang dihasilkan sesuai


permintaan pengguna.

c. Memungkinkan analisis statistik.

d. Memungkinkan penggunaan basis data SIG.

e. Menyajikan hubungan antarbasis data.

4. Tidak memerlukan banyak tuang untuk penyimpanan data


dan pengambilan kembali data dapat dilakttkan secara cepat
dan akurat. Ribuan peta topografi dapat disimpan secara
digital pada satu komputer.

5. Mampu mengolah sejumlah besar data secara cepat.

Seiring dengan perkembangan komputer,


perkembangan SIG juga mengalami peningkatan yang sangat
pesat. Peningkatan itu terutama terdorong oleh perkembangan
pengindraan jauh, komputer, dan global positioning system
(GPS). Perkembangan SIG sangat menarik bagi berbagai pihak
untuk keperluan yang sangat beragam. Oleh karena itu,
penggunaan SIG mengalami peningkatan yang sangat pesat
sejak 1980-an. Peningkatan penggunaan SIG terjadi terutama
di negara-negara maju, baik di kalangan militer,

2 of 12 2/27/2017 7:53 AM
belajar geografi: Sistim Informasi Geografi http://geografi161.blogspot.co.id/2008/10/sistim-informasi-geografi.html

pemerintahan, akademis, maupun untuk kepentingan bisnis.

Kita ketahui bahwa salah satu fungsi peta adalah untuk


menyimpan data geografis. Pada mulanya data-data geografis
tersebut disajikan dengan menggunakan simbol-simbol
tertentu. Oleh karena itu, peta dapat dianggap sebagai media
yang efektif untuk menyimpan dan menginformasikan data
geografis.

Namun, seiring dengan kemajuan ilmu dan teknologi,


data-data informasi geografis dapat disimi dan disampaikan
dengan menggunakan perangkat komputer. Data-data dalam
komputer itu dikenal dengan istilah data digital.

1. Pengertian SIG

Pengertian SIG antara lain sebagai berikut:

a. Sistem Informasi Geografis adalah sistem yang berbasis


komputer yang digunakan untuk menyimpan dan
memanipulasi informasi-informasi geografi. SIG
dirancang untuk mengumpulkan, menyimpan, dan
menganalisis objek-objek dan fenomena karena lokasi
geografi merupakan karakteristik yang penting
atau-kritis untuk dianalisis. Oleh karena itu, SIG
merupakan sistem komputer yang memiliki empat
kemampuan dalam menangani data yang bereferensi
geografi, yaitu masukan, manajemen data (penyimpanan
dan pemanggilan data), analisis dan manipulasi cara,
serta keluaran (Aronaff, 1989).

b. Sistem Informasi Geografis adalah suatu sistem


perangkat yang dapat melakukan pengumpulan,
penyimpanan, pengambilan kembali, pengubahan
(transformasi), dan penayangan (visualisasi) dari
data-data keruangan (spasial) untuk kebutuhan-
kebutuhan tertentu (Burrough, 1956).

c. Sistem Informasi Geografis adalah sistem yang berbasis


komputer yang digunakan untuk menyimpan,
memanipulasi, dan menganalisis informasi geografi
(Petrus Paryono).

d. Sistem Informasi Geografis adalah sistem komputer yang


digunakan untuk memanipulasi data geografi. Sistem ini
diimplementasikan dengan perangkat keras dan
perangkat lunak yang berfungsi untuk akuisisi
(perolehan) dan verifikasi, kompilasi, penyimpanan,
perubahan dan updating, manajemen dan pertukaran,
manipulasi, pemanggilan dan presentasi, serta analisis
(Bernhardsen, 1992).

e. Sistem Informasi Geografi adalah sistem yang dapat


mendukung pengambilan keputusan spasial dan mampu
mengintegrasikan deskripsi-deskripsi lokasi dengan
karakteristik-karakteristik fenomena yang ditemukan di
lokasi tersebut. SIG yang lengkap mencakup metodologi
dan teknolog yang diperlukan, yaitu data spasial,
perarigkat keras, perangkat lunak, dan struktur
organisasi (J. Raper, 1994).

3 of 12 2/27/2017 7:53 AM
belajar geografi: Sistim Informasi Geografi http://geografi161.blogspot.co.id/2008/10/sistim-informasi-geografi.html

Karena merupakan suatu sistem, informasi geografis


terdiri dari 4 subsistem pokok, yaitu subsistem masukan
(data input), penyajian (data output, penyimpanan (data
management), serta pengolahan dan pengkajian (data
manipulation and analysis).

1) Subsistem Masukan

Fungsi dari subsistem ini adalah mengumpulkan


dan mempersiapkan data spasial dan atribut dari
berbagai sumber. Selain itu, subsistem ini bertanggung
jawab dalam melakukan konversi atau melakukan
transformasi formal. Data-data asli ke dalam format yang
dapat digunakan oleh SIG.

2) Subsistem Penyimpanan

Fungsi dari subsistem ini adalah


mengorganisasikan data, baik data spasial maupun data
atribut ke dalam basis data (bank data). Penyimpanan
dengan cara demikian mempermudah dalam
pemanggilan, pengeditan dan pembaharuan data.

3) Subsistem Pengolahan dan Pengkajian

Fungsi dari subsistem ini adalah menentukan


informasi-informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG.
Selain itu, subsistem ini juga melakukan pengolahan dan
pemodelan data untuk menghasilkan informasi yang
diharapkan.

4) Subsistem Penyajian

Fungsi dari subsistem ini adalah menampilkan data


dan hasil dari pengolahannya, baik sebagian maupun
seluruhnya. Data dan hasil pengolahannya tersebut
ditampilkan antara lain dalam bentuk tabel, grafik, dan
peta (khususnya para digital).

2. Komponen SIG

Subsistem dalam SIG saling berhubungan satu sama


lain dan terintegrasi dengan sistem-sistem komputer. SIG
terdiri atas 4 komponen pokok, yaitu data, perangkat keras,
perangkat luak, dan manajemen.

a. Data

Data dalam SIG terdiri atas dua jenis, yaitu data spasial
dan data atribut

1) Data Spasial

Data spasial adalah data grafis yang


mengidentifikasikan kenampakkan lokasi geografi
berupa titik garis, dan poligon. Data spasial diperoleh
dari peta yang disimpan dalam bentuk digital
(numerik).

a) Titik

Sebuah titik dapat menggambarkan objek geografi


yang berbeda-beda menurut skalanya. Sebuah

4 of 12 2/27/2017 7:53 AM
belajar geografi: Sistim Informasi Geografi http://geografi161.blogspot.co.id/2008/10/sistim-informasi-geografi.html

titik menggambarkan kota jika pada peta skala


kecil, tetapi menggambarkan objek tertentu yang
ebih spesifik dalam wilayah kota, misalnya pasar,
jika pada peta skala besar.

b) Garis

Sebuah garis juga dapat menggambarkan objek


geografi yang berbeda-beda menurut skalanya.
Sebuah garis menggambarkan jalan atau sungai
pada peta skala kecil, tetapi menggambarkan batas
wilayah administratif pada peta skala bear.

c) Area

Seperti halnya titik dan garis, area juga dapat


menggambarkan objek yang berbeda menurut
skalanya. Area dapat menggambarkan wilayah
hutan atau sawah pada peta skala besar.

2) Data atribut

Data atribut adalah data yang berupa penjeasan dari


setiap fenomena yang terdapat di permukaan bumi.
Data atribut berfungsi untuk menggambarkan gejala
topografi karena memiliki aspek deskriptif dan
kualitatif. Oleh karena itu, data atribut sangat penting
dalam menjelaskan seluruh objek geografi. Contohnya,
atribut kualitas tanah terdiri atas status kepemilikian
lahan, luas lahan, tingkat kesuburan tanah dan
kandungan mineral dalam tanah.

b. Perangkat Keras

Perangkat keras (hadware) adalah perangkat-


perangkat fisik yang digunakan dalam sistem komputer.
Perangkat keras yang dibutuhkan dalam pengoperasian
SIG adalah seperangkat komputer yang terdiri atas
central processing unit (CPU), monitor, printer, plotter,
disket, hard disk, magnetic tape, digitizer, keyboard dan
scanner.

c. Perangkat Lunak

Perangkat iunak (software) adalah program yang


digunakan untuk mengoperasikan SIG. Beberapa program
yang dapat digunakan antara lain Arc/Info, Are View,
ERDAS, dan ILWIS.

d. Manajemen

Manajemen merupakan perangakat dalam SIG


yang terdiri atas sumber daya manusia. Suatu proyek
SIG akan berhasil jika dilakukan dengan manajemen
yang baik. Oleh karena itu, SIG harus dikerjakan oleh
orang-orang yang tepat, yang memiliki keahlian dalam
bidang SIG sesuai dengan tingkatannya.

Manusia sebagai pengguna SIG memiliki tingkatan


kemampuan yang berbeda-beda. Mulai dari tingkat
spesialis yang mendesain dan memelihara sistem hingga
pengguna SIG. Namun, secara umum orang-orang yang

5 of 12 2/27/2017 7:53 AM
belajar geografi: Sistim Informasi Geografi http://geografi161.blogspot.co.id/2008/10/sistim-informasi-geografi.html

terlibat dalam SIG dibedakan menjadi tiga, yaitu staf


operasional yang meliputi pengguna akhir, staf
profesional teknik yang meliputi atialis dan programer,
serta manajer yang bertanggung jawab atas SIG secara
keseluruhan.

B. Tahapan Kerja SIG

SIG dapat mempresentasikan dunia nyata ke dalam


layar monitor komputer. Oleh karena itu, SIG sama halnya
dengan lembaran peta yang mempresentasikan dunia nyata di
atas kertas, meslcipun SIG melalui komputerisasi memiliki
kelebihan-kelebihan tertentu dibandingkan dengan peta. Akan
tetapi, sebuah peta dapat disebut SIG karena juga
menginformasikan data-data dalam ruang, khususnya muka
bumi.

Sebagai sebuah sistem, tahapan kerja dalam SIG


meliputi masukan data, manipulasi dan analisis data, serta
penyajian data.

1. Masukan Data

Masukan data merupakan fasilitas dalam SIG yang


dapat digunakan untuk memasukkan data dar mengubah
data asli ke dalam bentuk yang dapat diterima dan dapat
dipakai dalam SIG. Masukan data terdiri atas sumber data
dan proses memasukkan data.

a. Sumber Data

Sumber data yang dapat digunakan dalam


masukan data antara lain data pengindraan jauh, data
teristris, dan data peta.

1) Data Pengindraan Jauh

Data pengindraan jauh berupa citra, baik citra


foto maupun nonfoto. Apabila sumber data berupa
foto udara, harus diolah terlebih dahulu dengan cara
interpretasi, kemudian disajikan dalam bentuk peta.
Namun apabila berupa citra satelit yang sudah dalam
bentuk digital dapat langsung digunakan setelah
dilakukan koreksi seperlunya.

2) Data Teristris

Data teristris adalah data yang diperoleh


langsung dari pengukuran lapangan, antara lain pH
tanah, salinitas air, curah hujan, dan persebaran
penduduk. Data teristris dapat disajikan dalam
bentuk peta, tabel, grafik, atau hasil perhitungan
saja.

3) Data Peta

Data peta adalah data yang sudah dalam


bentuk peta yang siap digunakan. Guna keperluan
SIG melalui komputerisasi, data-data dalam peta
dikonversikan ke dalam bentuk digital.

Sebuah peta harus benar-benar

6 of 12 2/27/2017 7:53 AM
belajar geografi: Sistim Informasi Geografi http://geografi161.blogspot.co.id/2008/10/sistim-informasi-geografi.html

mempresentasikan sebagian atau seluruh permukaan


bumi. Oleh karena itu, sebuah peta harus memenuhi
syarat-syarat berikut ini:.

a) Jarak antartitik pada peta harus sesuai dengan


jarak antartitik sesungguhnya di permukaan
bumi.

b) Luas wilayah pada peta harus sesuai dengan luas


wilayah sesungguhnya.

c) Sudut atau arah sebuah garis pada peta harus


sesuai dengan sudut arau arah yang
sesungguhnya di permukaan bumi.

d) Bentuk sebuah objek pada peta harus sesuai


dengan bentuk yang sesungguhnya di permukaan
bumi.

b. Proses Pemasukan Data

1) Data Spasial

Guna memasukkan data spasial ke dalam SIG


dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu digitasi dan
penyiaman (scanning).

a) Digitasi

Kegiatan digitasi merupakan pekerjaan yang banyak


menyita wakm karena dapat menghabiskan waktu
hingga 60% dari keseluruhan waktu pemrosesan
data sampai dengan pengambilan keputusan.

Oleh karena itu, proses ini merupakan hambatan


bagi penyelesaian seluruh proses dalam SIG. Proses
digitasi terdiri atas empat tahap, yaitu berikut ini.

(1) Penyiapan peta yang akan didigitasi.

Peta yang akan didigitasi terlebih dahulu harus


dalam keadaan baik dan henar. Artinya, peta
merupakan lembar bidang datar tanpa bekas lipatan,
tidak sobek, dan harus jelas.

(2) Menentukan koordinat peta.

Pencatatan koordinat pada meja digitasi


mempunyai satuan milimeter. Jika data yang akan
didigitasi berupa peta, koordinat digitasi harus
ditransformasikan sesuai dengan koordinat peta dan
skala harus diubah dari satuan milimeter ke meter.

Guna melakukan transformasi ini minimal ada


tiga btrah titik yang sudah diketahui kedudukannya
di lapangan dan harus ditransformasikan sebagai titik
kontrol. Pengambilan ketiga titik tersebut untuk
mengontrol apabila terjadi pengerutan atau
pembesaran objek yang didigitasi. Oleh karena itu,
peta yang didigitasi tidak boleh geser atau lepas dari
meja digitasi karena sistem koordinat pada meja
digitasi telah disesuaikan dengan sistem koordinat

7 of 12 2/27/2017 7:53 AM
belajar geografi: Sistim Informasi Geografi http://geografi161.blogspot.co.id/2008/10/sistim-informasi-geografi.html

peta.

(3) Mengedit data sebelum disimpan ke dalam data dasar

Pengeditan dilakukan karena selalu terjadi


kesalahan dalam proses digitasi. Kesalahan dalam
proses digitasi umumnya terjadi pada sambungan
garis, garis yang terlalu panjang atau terlalu pendek,
kelolosan mencantumkan garis atau titik, pencatatan
rangkap, kesalahan kode, dan kesalahan lokasi.

Guna menghilangkan kesalahan-kesalahan


tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan
fasilitas berikut ini.

(a) Fungsi pembesaran (zoom) untuk pembesaran


atau pengecilan penayangan.

(b) Penghapusan titik akhir (delete last point).

(c) Penghapusan garis (delete line) untulc


memperbarui data.

(d) Pengancingan (snap), yaitu pengaitan dan


penyambungan segmen garis dengan segmen
lainnya.

(e) Fungsi pindah (move) untuk memindahkan letak


titik ke lokasi baru.

(f) Fungsi geometri.

(4) Memasukkan atribut dengan kode

Atiibut yang dimasukkan untuk melengkapi data


dibuat dengan kode-kode tertentu (kodifikasi).

b) Penyiaman (scanning)

Memasukkan data dengan alat penyiam dapat


menghemat waktu. Penyiaman dapat dilakukan
menggunakan detektor elelaronik yang dapat
bergerak. Penyiaman yang terkenal ialah penyiaman
tabung (drum scanner) dan penyiaman datar (flatbed
scanner).

Data spasial yang ialah dimasukkan dan


disimpan di dalam SIG dapat dibedakan menjadi dua
model, yaitu model data raster dan model data vektor.

a) Model Data Raster

Data raster adalah data yang dibentuk oleh


kumpulan sel atau pixel (picture element). Pixel
adalah bagian terkecil yang masih dapat digambarkan
dalam sebuah citra. Setiap pixel mempunyai referensi
(koordinat) sendiri sebagai identitasnya dan
mempunyai nilai tertentu. Oleh karena in data raster
dapat menggambarkan objek geografi yang
mempunyai satuan luas karena ukuran raste berkaitan
erat dengan ukitran sebenarnya di lapangan. Data
raster berdimensi dua sehingga muda; disimpan,
dimanipulasi, dan ditampilkan.

8 of 12 2/27/2017 7:53 AM
belajar geografi: Sistim Informasi Geografi http://geografi161.blogspot.co.id/2008/10/sistim-informasi-geografi.html

Tabel KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN DATA RASTER

No Keunggulan No

1. Struktur data raster sederhana 1.

2. Tumpang susun dan kombinasi data 2.


yang dipetakan mudah dilakukan
3 3.
Analisis keruangan mudah dilakukan
4. 4
Satuan unit dalam raster mempunyai
5 ukuran dan bentuk yang sama. 5

Teknologinya murah dan mudah


dikembangkan.

b) Model Data Vektor

Data vektor merupakan model data yang dapat


digunakan untuk menggambarkan informasi geografi
secara tepat. Model data vektor menampilkan,
menempatkan, dan menyimpan data spasial dengan
menggunakan titik-titik, garis; atau poligon beserta
atributnya. Bentuk-bentuk dasar data spasial dalan
model data vektor ditampilkan dalarn sistem koordinat
kartesian dua dimensi (sumbu x dan y).

Di dalam model data spasial vektor, garis-garis


atau kurva merupakan sekumpulan titik-titik terurut
yang dihubungkan, sedangkan luasan atau poligon
juga disimpan sebagai sekumpulan titik-titik. Akan
tetapi, titik awal dan titik ahhir poligon tersebut
mempunyai nilai koordinat yang sama
sehingga.menjadi poligon tertutup. Informasi vang
diwakili oleh titik, garis, atau bidang mempunyai
koordinat yang tepat. Titik akan diikat oleh satu
koordinat (x, y), garis diikat oleh dua atau lebih
sistem-koordinat sedangkan poligon atau bidang diikat
oleh beberapa koordinat yang tertutup.

Data vektor memiliki keunggulan dan


kelemahan, antara lain dalam tabel berikut ini.

Tabel KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN DATA VEKTOR

No Keunggulan No

9 of 12 2/27/2017 7:53 AM
belajar geografi: Sistim Informasi Geografi http://geografi161.blogspot.co.id/2008/10/sistim-informasi-geografi.html

1. Ruang atau tempat 1.


penyimpanannya kecil
2. 2.
Memiliki resolusi spasial yang
3. tinggi 3.

Memiliki batas-batas yang tegas


dan jelas sehingga sangat baik
untuk pembuatan peta-peta
administratif dan persil tanah
milik.

2) Data Atribut

Data atribut suatu objek dapat berupa data


kualitatif dan data kuantitatif.

a) Data Kualitatif

Data kualitatif adalah data hasi l pengamatan yang


dinyatakan dalam bentuk deskriptif. Data kualitatif
dapat diperoleh dari pengisian angket; wawancara,
dan tanya jawab. Data kualitatif berfungsi untuk
memperlihatkan perbedaan jenis atau rupa. Sebagai
contoh, data kualitatif dalam peta tata guna lahan,
antara lain permukiman, sawah, kawasan industri,
tegalan, dan hutan.

b) Data Kuantitatif

Data kuantitif adalah data hasil pengamatan atau


pengulcuran yang dinyatakan dalam bilangan. Data
kuantitatif berfungsi untuk memperlihatkan
perbedaan nilai dari objek.

Data kuantitatif dapat dibedalcan menjadi empat,


yaitu data rasio, interval, ordinal, dan nominal.

(1) Data rasio adalah data yang diperoleh dengan


ukuran-ukuran yang memiliki nilai 0 (nol)
mutlak dan dengan interval yang sama.
Contohnya, panjang jalan A = 5 km dan,
panjang jalan B = 10 km. Hal itu berarti bahwa
panjang jalan B adalah 2 kali panjang jalan A.
Data rasio ini mempunyai tingkat akurasi yang
tertinggi.

(2) Data interval adalah data yang disusun


berdasarkan jarak tertentu. Contohnya, nilai
mata pelajaran siswa A = 9, B = 8, C = 7, D =
6, dan E = 5. Interval antara siswa A dan C (9-7
= 2) sama dengan interval antara siswa C dan E
(7 - 5 = 2). Data interval mempunyai tingkat
akurasi sedang.

(3) Data ordinal adalah data yang disusun


berdasarkan kategori-kategori tertentu yang
menunjukkan adanya tingkatan dari yang paling
rendah sampai tingkat paling tinggi. Contohnya,
kelompok penduduk ekonomi atas diberi label 1,

10 of 12 2/27/2017 7:53 AM
belajar geografi: Sistim Informasi Geografi http://geografi161.blogspot.co.id/2008/10/sistim-informasi-geografi.html

kelompok penduduk ekonomi menengah diberi


label 2, dan kelompok penduduk ekonomi bawah
diberi label 3.

(4) Data nominal adalah data yang disusun


berdasarkan kategori-kategori tertentu yang
tidak menunjukan adanya tingkatan, kemudian
diberi kode. Contohnya, permulciman diberi
kode 1 dan sawah diberi kode 2.

Data atribut tersebut disimpan dalam bentuk


tabel yang rasional sehingga mudah untuk
digunakan dalam jumlah data yang banyak. Contoh
data atribut adalah berikut ini.

2. Manipulasi dan Analisis Data

Manipulasi data merupalcan aktivitas yang meliputi


antara lain membuat basis data baru, menghapt basis
data, membuat tabel basis data, mengisi dan menyisipkan
data ke dalam tabel, mengubah dan menged data, serta
membuat indeks untuk setiap tabel basis data.

Manipulasi tersebut dapat digunakan untuk


klasifikasi ulang, mendapatkan parameter/ukuran,
konversi struktur data, dan analisis. Sebagai contoh, untuk
melakukan klasifikasi ulang suatu data spasial atau data
atribut menjadi data spasial yang baru digunakan kriteria
tertentu. Misalnya untuk perencanaan tata guna lahan
menggunakan krieteria kemiringan lereng, yaitu 0% -14%
untuk permukiman, 15% - 29% untuk perkebunan dan
pertanian, 30% - 44% untuk hutan produksi, serta lebih
dari 45% untuk hutan lindung dan taman nasional.

Kesalahan yang terjadi dalam proses manipulasi dan


analisis data antara lain sebagai berikut.

a. Tidak tepatnya interval kelas.

b. Penyimpangan batas sehingga terdapat perbedaan luas


pada tumpang susun poligon.

c. Penyimpangan dalam melakukan tumpang susun


beberapa peta.

3. Penyajian Data

Subsistem penyajian data berfungsi untuk


menayangkan informasi atau hasil analisis data geografi
Informasi yang dihasilkan dapat berupa peta, tabel, grafik,
bagan, dan hasil perhitungan. Melalui informasi itu
pengguna dapat melakukan identifikasi informasi yang
diperlukan sebagai bahan dalam pengambilan kebijakan
atau perencanaan.

C. Manfaat dan Penerapan SIG

Seiring dengan kemajuan teknologi, SIG makin banyak


digunakan dalam berbagai bidang, antara lain karena berikut
ini.

1. SIG dapat digunakan sebagai alat bantu utama yang

11 of 12 2/27/2017 7:53 AM
belajar geografi: Sistim Informasi Geografi http://geografi161.blogspot.co.id/2008/10/sistim-informasi-geografi.html

interaktif dan menarik dalam rangka peningkatan wawasan


dan pengetahuan. Namun, yang paling penting adalah
peningkatan penibelajaran dan pendidikan bagi usia
sekolah, khususnya tentang konsep lokasi, ruang, dan unsur
geografis di permukaan bumi.

2. SIG menggunakan data spasial dan data atribut secara


terintegrasi sehingga sistemnya memiliki kemampuan
analisis spasial dan non-spasial.

3. SIG dapat memisahkan secara tegas antara bentuk tampilan


dan data-datanya. Oleh karena itu, SIG memiliki
kemampuan untuk mengubah tampilan dalam berbagai
bentuk.

4. SIG secara mudah dapat menghasilkan berbagai peta


tematik. Peta-peta tematik tersebut merupakan turunan
dari peta-peta lain yang data-datanya telah dimanipulasi.

5. SIG sangat membantu pekerjaan-pekerjaan yang erat


hubungannya dengan bidang bidang spasial.

Diposkan oleh geografi di 02.38

Label: SIG

1 komentar:

Dewi Aja mengatakan...


Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau,
apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files
menggunakan hosting yang baru?
Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk
info selengkapnya.

Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload


foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam
jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi
terlebih dahulu. Gratis :)
6 Oktober 2016 23.23

Poskan Komentar

Posting Lebih Baru Beranda Posting Lama

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

12 of 12 2/27/2017 7:53 AM

Anda mungkin juga menyukai