Jiwa wiraswasta
Bagi seseorang yang memiliki mental atau jiwa wiraswasta yang tinggi
memang berbeda dengan seseorang yang memiliki bakat menjadi karyawan atau
pegawai yang baik. Orang yang memiliki jiwa wiraswasta yang tinggi biasanya
sering berpindah pekerjaan dari suatu perusahaan ke perusahaan lain. Selain untuk
memperoleh sesuatu yang lebih baik. Ia juga senang menghadapi tantangan.
Menghadapi sesuatu yang dianggap baru. Ia juga tidak takut dengan berbagai
macam pekerjaan yang baru dihadapi. Persoalan yang baru oleh orang lain
dianggap sebagai hambatan malah merupakan tantangan yang harus diselesaikan
dengan baik.
Pada saat tertentu bila dianggap sudah tiba saatnya. Ia akan melakukan
usaha sendiri. Ia tidak mau lagi bekerja pada orang lain. Yang terpikir dalam
benaknya adalah bagaimana menjadi wiraswastawan yang memiliki usaha sendiri
walaupun ia harus mulai dari kecil-kecilan. Siapa tahu suatu saat akan menjadi
besar, dan ia akan berhasil menjadi pimpinan dari usaha yang dia rintis dari kecil.
Dan ini selain memberi keuntungan ekonomi juga akan memberikan kepuasan
tersendiri. Kepuasan yang tidak bisa diukur dengan nilai uang, walaupun sebagai
wiraswastawan yang ia cari adalah uang. Kalau keinginan berwiraswasta sudah
demikian melekat pada seseorang, katakanlah pada manajer yang berkecimpung
dalam bidang pemasaran biasanya akan sulit dihentikan. Gaji yang relatif besar
dan fasilitas yang demikian menarik yang diberikan perusahaan biasanya tidak
akan menggoyahkan keinginannya. Ia rela meninggalkan kedudukan yang telah
berhasil ia raih, yang ia pikirkan adalah bagaimana bisa membuka usaha sendiri.
Mulakan perniagaan
Perihal kewangan