GL3222
PETA GEOMORFOLOGIS
Geomorfologi untuk struktur dan
infrastruktur
Misalnya dalam masalah bendungan dan
Reservoir:
1. Aliran sungai
2. Wilayah aliran sungai (WAS / DAS)
3. Tapak bendungan (dam site)
4. Potensi bencana alam di sekitar wilayah
proyek
5. Lokasi bahan bangunan
6. Saluran, terowongan, pipa pesat, kolam
penenang, power house, dsb.
Tapak bendungan (dam site)
Lembah sungai sempit
Tebing sungai terjal
Mempunyai DAS luas
Aliran sungai permanen
Banyak mata air
Lokasi pelimpah (spill way)
Analisis batuan dan kemiringan lapisan
Kehadiran struktur kekar dan sesar (aktif)
kebocoran morfologi
Wilayah genangan
(waduk/reservoir)
Luas volume air besar
Garis batas genangan
kebocoran morfologi
Analisis batuan: khususnya di kawasan kars:
kebocoran melalui rongga/gua
Struktur geologi: Kekar, sesar, lapisan,
ketidakselarasan
Analisis morfologi untuk lokasi pengelak dan
pelimpah
Potensi lokasi longsoran
Sangiangtikoro + 394 m
Bendungan
Saguling
+632 m
Bendungan Saguling
+632 m
Pr. Sangiangtikoro Pr. Kiara
+394 m +732 m
Pr. Larang
+/-750 m
S. Citarum
Bendungan Cirata
Bendungan Jatiluhur
Auxilarry dam
Bagaimana membendung sungai?
Perlu
cover dam
dan
pengelak