BENCANA

ALAM
KARAKTERISTIK

Peristiwa Mendadak Transien Menimbulkan

Alam kerugaian/nyawa

Bersifat sementara
 JENIS BENCANA ALAM

B.A. GEOLOGIS B.A. NON GEOLOGIS

Gempa bumi Badai

Letusan gunungapi Tornado
dan aliran lahar Penyakit
Tsunami Hama Tanaman
(gelombang pasang) Kebakaran hutan
Gerakan tanah Kemarau panjang
Banjir dan banjir
bandang
Mud volcano
Lain-lain

* Perang
* Huru-hara
* Kegagalan
Teknologi
 YANG PERLU DIKETAHUI

Jenis Lokasi Besaran Lamanya Freku- Jarak

Bencana ensi waktu

Teratur Tak Teratur

Reaksi Manusia

Reaksi Reaksi Reaksi antara

Selama Setelah dua kejadian
Kejadian Kejadian

Pertolongan Perawatan Kewajiban

Rehabilitas Monitoring
pertama lingkungan Logistik lanjutan
Evakuasi Keteknikan Pendidikan dan
Logistik Kesehatan, latihan

Menghilangkan Menghilangkan
Kejadian Ketidak-aturan

Menghilangkan Menghilangkan Pelajari Alihkan tanggung

Penyebab Pengulangan frekuensi jawab ke atas
 Mitigasi

Besaran bencana
Resiko bencana =
Ketahanan masyarakat

Fisik (Struktur):
kode bangunan, tata ruang, fasilitas,
rute dan tempat evakuasi, dsb

Non-fisik (Non-struktur):
pendidikan, pengetahuan,
sikap dan perilaku, kebiasaan/tradisi,
kelembagaan, manajemen, dsb
Gerakan tanah
atau
Longsor
 Apa itu LONGSOR?
Longsor (landslide)

Mass Movement
Gerakan Massa ?

Gerakan Tanah
Tapi sebenarnya tidak
hanya tanah
 Definisi LONGSOR
Landslide is a movement of a mass of rock,
earth or debris down a slope
(Cruden, 1991)

Landslide is a downward and outward

movement of slope forming materials
under the influence of gravity
(Varnes, 1978)
Keywords

Mass
Movement
Slope
Gravity
 Gejala umum longsor
1. Munculnya retakan-retakan di lereng
yang sejajar dengan arah tebing

2. Longsor umumnya terjadi setelah hujan

3. Munculnya mata air baru secara tiba-tiba

 Klasifikasi LONGSOR
(modifikasi dari EPOCH, 1993)
Tipe Gerakan Batuan Debris Tanah
Jatuhan fall Jatuhan batu Jatuhan debris Jatuhan tanah
Rubuh topple Rubuhan batuan - Rubuhan tanah
Gelincir slide ? - Slump Longsor
(rotasi)
Gelincir slide Gelinciran batu - Gelinciran tanah
(translasi) block slide slab slide
Delincir slide Rock slide Debris slide mudslide
planar
Lateral spreading Rock spreading Debris spread Soil spreading
Alir flow Aliran batu Aliran debris Aliran tanah
(banjir bandang;
lahar)
Kompleks Rock avalanche Flow slide Slump earth flow
Rayap creep Rayapan batuan - Rayapan tanah
Gerakan tanah atau Longsor
Gerakan tanah atau Longsor
Rock fall

Earth fall
 DI INDONESIA (TROPIS)

Air!
(Curah hujan tinggi)

Tanah
(Pelapukan intensif;
tanah tebal)

Batuan
(batulempung, tuff)
 Pembagian Ruang Yang Mempunyai Potensi Rawan
Bencana Longsor dan Banjir

Pembagian Dep. PU:

1. Kawasan Rawan Bencana Longsor Meliputi Kawasan Perbukitan yang
berfungsi sebagati Kawasan Lindung;
2. Kawasan Rawan Bencana Banjir, meliputi Kawasan Dataran dan Pesisir
yang berfungsi sebagai Kawasan Budidaya.

Pembagian ruang kawasan berpotensi rawan longsor dan banjir.

 Kawasan rawan longsor
dibagi menjadi 4 zona :
ZKGT Tinggi (Merah) sering terjadi gerak tanah, gerakan tanah
lama dapat aktif kembali jika terjadi hujan lebat.

ZKGT Menengah (Kuning) dapat terjadi gerakan tanah jika terjadi

gangguan lereng, tanah alih fungsi lahan, dan hujan diatas normal.
Gerakan tanah bisa dapat aktif kembali jika terjadi hujan lebat.

ZKGT Rendah (Hijau) dapat terjadi gerakan tanah pada bantaran

sungai jika terjadi erosi lateral.

ZKGT Sangat Rendah (Biru) jarang terjadinya gerakan tanah

kecuali terjadi kerusakan lingkungan yang sangat hebat.
 Pencegahan longsor

1. Hindari mencetak sawah dan membuat kolam pada

lereng bagian atas
2. Segera menutup retakan tanah dan dipadatkan agar
air tidak masuk ke dalam tanah melalui retakan
3. Penggundulan hutan atau penebangan pohon di
lereng dapat mempercepat terjadinya longsor
4. Jangan mendirikan permukiman di tepi lereng yang
terjal cek jenis batuan
5. Tidak mendirikan bangunan di bawah tebing vertikal
6. Buatlah terasering (sengkedan) pada lereng yang terjal
bila membangun permukiman
7. Upayakan membangun rumah pada lereng yang rata
(< 15%) dengan fondasi yang baik
 Penanggulangan longsor

1. Evakuasi?
2. Perbaikan kestabilan lereng (tergantung tipe gerakan
tanahnya:
- rock bolt (jangkar/paku batu)
- retaining wall (dinding penahan)
- shotcrete (dinding tanah dilapis
semprotan semen)
- geotextile
- vegetatif (akasia mengkonsumsi air tanah; rumpun
bambu)
- drainase pada tubuh longsoran
 Crown / mahkota longsoran
retakan

Tubuh longsoran

Rock bolt?

Rembasan air
Toe / kaki longsoran
Longsor di sekitar kawah solfatar
Mencairnya salju
Longsor di lokasi spa
Terapi geotermal gaya Jepang
Penanganan over prevention
Yachi Landslide
Sumur-sumur dg bor horisontal
yang sangat mahal