Anda di halaman 1dari 14

THERMODINAMIKA TEKNIK KIMIA I

Module VI

ANLISA MASA DAN ENERGI DIDALAM


CONTROL VOLUME

Hastho Santoso, S.T.,M.T.


Konservasi Masa

Koservasi masa: masa sepertihalnya energi, merupakan


sifat yang terkonversi.
Sistem tertutup: masa didalam system konstan selama
proses
Sistem terbuka (control volume): terjadi transfer masa
dan energi antara system dan lingkungan.

H
O O
H

2 kg 16 kg 18 kg

Konservasi masa didalam reaksi kimia


Kecepatan Masa

Kecepatan masa, merupakan aliran masa yang melewati luas penampang

=

Pola aliran aktual


= =

Kecepatan rata-rata
Contoh 6-1

Refrigerant-134a pada 200 kPa, dengan kualitas 40%, mengalir melewati


pipa diameter dalam 1.1 cm dan dengan kecepatan 50 m/s. Tentukan
kecepatan aliran masa refrigerant-134a.
v v f xv fg
0.0007533 0.4(0.0999 0.0007533)
m3
0.0404
kg

Vave A Vave d 2
m
v v 4
50 m / s (0.011 m)2

0.0404 m3 / kg 4
kg
0.117
s
Laju Alir Volumetrik

3 3


= (2 )


= = ( )


Latihan 6-2

Udara pada tekanan 100 kPa, dan temperature 50oC,


mengalir melewati sebuah pipa dengan kecepatan
volume 40 m3/min. Tentukan kecepatan masa udara
didalam pipa dalam kg/s.

Asumsi gas ideal


RT kJ (50 273) K m3 kPa
v 0.287
P kg K 100kPa kJ
m3
0.9270
kg
V 40m3 / min 1 min
m
v 0.9270m3 / kg 60s
kg
0.719
s
Konservasi Masa Didalam
Control Volume
Laju perpindahan masa kedalam dan keluar control volume
sama dengan perubahan masa didalam control volume.

m m
in out m
system ( kg / s)

Total masa didalam control volume

=

Kesetimbangan Masa Proses
Steady State
Proses Steady State (tunak) tidak terjadi perubahan
masa didalam control volume (mCV = konstan).
Prinsip konservasi masa, input masa = output masa
Multi inlet dan outlet
m m
in out ( kg / s)

Single inlet dan outlet


1 = 2

1 1 1 = 2 2 2

Nozzle, diffuser, turbine, komprosor dan pompa


hanya melibatkan single input-output
Persamaan Kontunyunitas

Incompressible fluid

min mout (kg/s)


inVin outVout
in out incompressible assumption
Vin Vout
Vin Ain Vout Aout

V1A1 = V2A2
Contoh 6-3 Efek geometri terhadap aliran fluida

Incompressible fluid mengalir melalui pipa pada gambar dibawah,


tentukan rasio kecepatan aliran pada titik 2 terhadap kecepatan titik
1 (V1),
1
Incompressible 2
Liquid 2D D

A1V1 A2V2
A1 D12 / 4
V2 V1 V1
A2 D2 / 4
2

2
D1
2
2D
V2 V1 V1
D2 D
V2 4V1
Contoh 6-4 laju alir air didalam nozzle selang tanaman

Selang tanaman yang terhubung dengan nozzle dipergunakan


untuk mengisi ember dengan volume 10 gallon. Diameter dalam
selang 2 cm, dan mengalami pengecilan hingga 0.8 pada bagian
nozzle. Jika waktu yang diperlukan untuk memenuhi ember 50
detik, tentukan:
a) Laju alir volume dan masa air melewati selang.
b) Kecepatan rata-rata air keluar nozzle.

Asumsi: Air merupakan fluidan


non-kompresibel

Sifat: Densiti air, 1000 kg/m3, 1


kg/L
a) Kecepatan aliran 10 gallon air/50 detik
10 3.7854
= = = 0.757


= = 1 0.757 = 0.757

b) Luas penampang nozzle,

2 (0.8 )2
= = = 0.5027 2 = 0.5027 104 2
4 4

Kecepatan nozzle,

0.757 1 3
= = = 15.1
4 2
0.5027 10 1000
Contoh 6-5 laju alir air keluar dari tangki

Tangki silinder dengan tinggi 4 ft dan diameter 3 ft, diisi dengan air
hingga penuh dan kondisi terbuka seperti pada gambar. Setelah
air penuh, sumbat kran air dibuka sehingga air keluar dengan
kecepatan = 2, jika diameter sumbat 0.5 in berapa waktu
yang diperlukan hingga ketinggian air berkurang 2 ft.

Anda mungkin juga menyukai