Anda di halaman 1dari 15

PRESENTASI KASUS OPE

PUSKESMAS SUMBANG II
Dermatitis Kontak Iritan

Tressa Sugihharti – G1A013018

Early Clinical and community exposure 3


Fakultas kedokteran universitas jenderal soedirman
Purwokerto

2016
Identitas Pasien
Nama : Ny. R
Umur : 58 tahun
Pekerjaan : Buruh Tani
Alamat : Limpakuwus RT 03/ RW 03
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku Bangsa : Jawa
Agama : Islam
Pendidikan : SD
No CM : 025694
Tanggal Periksa : Selasa, 22 November 2016
Anamnesis
Keluhan Utama : Gatal-gatal pada kedua kaki dan tangan
Onset : 2 bulan
Lokasi : Ekstremitas bawah dan ekstremitas atas
Progresifitas : Cenderung memeberat
Kualitas : menggangu aktivitas, terutama saat bekerja
Kuantitas : Menetap
Faktor memperberat : siang hari
Faktor memperingan : di kompres air hanga
Keluhan Tambahan : kekeringan pada kulit, kemerahan, perih,
pusing
Anamnesis (Con’t)
Riwayat Penyakit Dahulu
Hipertensi
Riwayat Penyakit Keluarga
Hipertensi
Riwayat Sosial Ekonomi
Pekerjaan pasien yaitu seorang buruh tani, setiap hari kena lumpur
Riwayat Status Gizi
Status Gizi Baik
Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum : Tampak sakit ringan


Kesadaran : Compos mentis (GCS : 15)
Tanda vital : TD (140/90 mmHg), Nadi (74 x/mnt), RR (24 x/mnt), Suhu (36,5 oC)

Pemeriksaan Kepala Pemeriksaan Mata


Bentuk kepala : Normo cephali Palpebra : edema (-/-), ptosis (-/-)
Rambut : hitam Konjungtiva : anemis (-/-)
Nyeri tekan :- Sklera : ikterik
Pupil : Refleks cahaya (-/-),isokor
Pemeriksaan Fisik (con’t)
Pemeriksaan Telinga
Otorea (-/-), Deformitas (-/-), Discharge (-/-), Nyeri tekan (-/-)
Pemeriksaan Hidung
Nafas cuping hidung (-/-), deviasi septum nasi (-/-), deformitas (-/-)
Pemeriksaan Mulut dan Faring
Bibir sianosis (-), bibir pucat (-), bibir kering (-), lidah kotor (-), lidah tremor (-), tepi lidah hipere
mis (-), faring hiperemis (-)
Pemeriksaan Leher
Deviasi trakea (-), Kel. Limfe tidak teraba dan nyeri tekan (-), Tiroid tidak membesar, JVP dbn
Pemeriksaan Fisik (con’t)

Pemeriksaan Thorax
1. Paru
Inspeksi : dinding dada simetris, ketinggalan gerak (-), retraksi (-), pulsasi epigastrik (-), puls
asi parasternal (-)
Palpasi : VF lobus superior & inferior kanan=kiri, ketinggalan gerak (-/-)
Perkusi :Sonor kedua lapang paru
Auskultasi :Suara dasar vesikuler, RBK (-), Wheezing (-/-), RBH (-/-)

2. Jantung
Inspeksi : iktus cordis tampak SIC
Palpasi : iktus cordis tampak SIC
Perkusi : Batas jantung kanan atas, kiri atas, kanan bawah kiri bawah (dbn)
Auskultasi : S1>S2, reguler, gallop (-), murmur (-)
Pemeriksaan Fisik (con’t)

Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : dalam batas normal
Auskultasi : Bising usus (-)
Perkusi : Tympani, pekak alih (-), pekak sisi (-)
Palpasi : NT (-), undulasi (-), hepar tidak teraba, lien tidak teraba
Pemeriksaan Extremitas
Oedem S Sianosis S
I I

- - - -
- - - -
Pemeriksaan Penunjang
 Pacth Test atau uji tempel pada beberapa alergen atau iritan
 Pemeriksaan serum IgE untuk mengetahui riwayat atopi keluarga, dan jika ada
maka akan didapatkan hasil yang meningkat
Diagnosis

Diagnosis Kerja : Dermatitis Kontak Iritan


 Diagnosis Banding :
1. DKA
2. Dermatitis Atopi
3. Erysipelas
UKK

Plakat eritem, skuama halus hingga likenifikasi dengan erosi. Bilateral


Definisi

Dermatitis Kontak Iritan

Jenis dermatitis yang berupa efek sitotosik lokal langsung dari bahan iritan pada sel-sel
epidermis, dengan respon peradangan pada dermis. Secara definisi bahan iritan kulit
adalah bahan yang menyebabkan kerusakan secara langsung pada kulit tanpa proses
sensitisasi (Sucipta, 2008).
Etiologi
Bahan-bahan iritan yang dapat digolongkan sebagai penyebab DKI antara lain bahan
pelarut, deterjen, minyak pelumas, asam alkali, serbuk kayu, bahan abrasif, enzim,
minyak, larutan garam konsentrat, plastik berat molekul rendah, dan bahan kimia
higroskopik. Kelainan kulit yang muncul bergantung pada beberapa faktor, meliputi
faktor dari iritan itu sendiri, faktor lingkungan dan faktor individu penderita (Hogan,
2009).
Tatalaksana

Farmakologis
Anti histamin : CTM 3x4mg
Kortikosteroid topical : hidrokortison 2,5% dan flucinolol asetonide 0,025%
Kortikosteroid sistemik : metilprednisolon 4mg
Antibiotic : eritromisin 500mg
Jika ada luka maka bersihkan terlebih dahulu dengan menggunakan NaCl 0,9%
Nonfarmakologis
Identifikasi agen penyebab
Bila sdh diketahui, sebaiknya dihindari
Edukasi untuk menghindari pajanan terhadap iritan dan menggunakan alat pelindung
diri jika berisiko tinggi akan terpapar iritan secara berkelanjutan atau terus menerus .
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai