LAPORAN KASUS

ULKUS KORNEA
OLEH:
INDRA FIRISMANDA DERMAWAN ( 16710248)

PEMBIMBING :
DR.IWAN DEWANTO, SP.M

DEPARTMENT OF OPHTALMOLOGY
RSD. DR. SOEBANDI JEMBER
2017
 IDENTITAS PASIEN

NAMA : TN. J
UMUR : 31 TAHUN
JENIS KELAMIN : LAKI - LAKI
PEKERJAAN : TUKANG LAS
SUKU : MADURA
NO.RM : 151427
ALAMAT : SUMBER KADUT BALUNG KIDUL
TGL. PEMERIKSAAN : 30 JANUARI 2017
 ANAMNESA

SUBYEKTIF
• KELUHAN UTAMA
MATA KIRI KABUR
• RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
PASIEN MERASAKAN MATA KIRI MERAH SETELAH SEHARI
SEBELUMNYA TERKENA PANTULAN KAWAT PADA SAAT MEMOTONG
KAWAT. MATA MERAH DISERTAI DENGAN KELUAR AIR DAN KOTORAN
TERUS MENERUS, MATA JUGA DIRASAKAN CEKOT – CEKOT DAN TERASA
GATAL. PASIEN MENGELUH TIMBUL BERCAK PUTIH PADA MATA KIRI MULAI
PAGI HARI, DISERTAI MATA TERASA MENGGANJAL. PASIEN JUGA
MENGELUH PANDANGAN MENURUN SETELAH TERKENA KAWAT.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
• RIWAYAT HIPERTENSI (-) DIABETES MELITUS (-)
• RIWAYAT PEMAKAIAN KACA MATA (-)
• RIWAYAT OPERASI MATA (-)
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
• RIWAYAT KELUARGA DENGAN KELUHAN YANG SAMA (-)
RIWAYAT PENGOBATAN
• BELUM DIBERIKAN OBAT APAPUN
 PEMERIKSAAN FISIK

OBYEKTIF
• STATUS GENERALIS
KEADAAN UMUM : CUKUP
KESADARAN : KOMPOS MENTIS
• VITAL SIGN
TEKANAN DARAH : 110/80 MMHG
FREKUENSI NAFAS : 20 X/MENIT
SUHU AXILA :-
FREKUENSI NADI : 88 X/MENIT
 STATUS OPHTALMOLOGY

OD OS

6 /6 Visus LP (+), proyeksi iluminasi

Edema (-) spasme (-) Palpebra Edema (+) spasme (+)

Hiperemi (-) sekret (-) Konjugtiva Hiperemi (+) sekret (+)

Jernih (+) Kornea Keruh, test fluorescein (+)

kesan dalam (+) BMD Hipopion penuh (+)

Radier (+) Iris SDE

Bulat, Ø 3 mm Pupil SDE

Refleks cahaya (+),

Jernih Lensa SDE

 FOTO KLINIS

POST
PRE FLUORESEIN SLIT LAMP
FLUORESEIN
RESUME
• LAKI – LAKI 31 TAHUN
• MENGELUH KATA KIRI MERAH, BERWARNA PUTIH DAN GATAL SETELAH
KENA PANTULAN POTONGAN KAWAT 1 HARI LALU. CEKOT – CEKOT,
DAN KELUAR KOTORAN TERUS MENERUS DISERTAI , MATA BERAIR
TERUS MENERUS

PEMERIKSAAN :
 VOD 6/6 ,VOS LP (+)
 OS PALPEBRA EDEMA DAN SPASME, KONJUNGTIVA HIPEREMI DAN
SEKRET, KORNEA KERUH DAN FLUORESEIN TES +, BMD HIPOPION
PENUH
 OD DBN
ASSASSEMENT
• DIAGNOSA KERJA
OS ULKUS KORNEA DENGAN KOMPLIKASI HIPOPION, POST PENETRATY
INJURY DAN BACTERIAL INFECTION

• DIAGNOSA BANDING
OS ULKUS KORNEA E.C JAMUR
OS ULKUS KORNEA E.C VIRUS
OS KERATOMALASIA
OS ENDOFTHALMITIS
OS UVEITIS ANTERIOR
 TERAPI

PLANNING
• INJ CEFTAZIDIM 2X1 GR (IV)
• ATROPIN ED 2 DD GTT 1 OS
• NATACEN ED 4 DD GTT 1 OS
• PERIORBITA/SUBKONJUNGTIA DEBEKASIN
• ASAM MEFENAMAT 3X1 TAB
• DOXICICLIN TAB 2X100 MG TAB

PROGNOSIS
AD VITAM : AD BONAM
AD SANATIONAM : AD BONAM
AD FUNCTIONAM : AD MALAM
 PLANNING OF ACTION (POA)

POA DIAGNOSIS

• PEMERIKSAAN FLUORESEN UNTUK MELIHAT LETAK DEFEKNYA

• SLITLAMP OS : UNTUK MELIHAT ADANYA KELAINAN PADA SEGMEN ANTERIOR

TERMASUK MELIHAT LETAK DEFEK KORNENYA.

• FUNDUSKOPI ODS : UNTUK MELIHAT ADANYA KELAINAN SEGMEN POSTERIOR

• KEROKAN/SCRAPPING, KULTUR BACTERI UNTUK MEMASTIKAN PENYEBAB DAN

BAKTERI PENYEBAB
POA EDUKASI
MENJELASKAN KEPADA PASIEN BAHWA:

 MATA KIRI PASIEN MENGALAMI KERADANGAN PADA KORNEA, YANG DINAMAKAN ULKUS
KORNEA YANG KEMUNGKINAN DISEBABKAN OLEH BAKTERI.

 MEMBERIKAN PENJELASAN KEPADA PASIEN AGAR PASIEN DIRAWAT DI RUMAH SAKIT

MENGINGAT KONDISI PENYAKIT MEMBUTUHKAN PERAWATAN INTENSIF.

 MEMBERIKAN PENJELASAN MENGENAI OBAT-OBAT YANG DIBERIKAN DAN CARA

PENGGUNAANNYA.

 MENJELASKAN KEPADA PASIEN KOMPLIKASI YANG MUNGKIN TERJADI

TERIMA KASIH