Scabies
• Laporan kasus skabies masih sering ditemukan pada keadaan lingkungan yang
padat penduduk, status ekonomi rendah, tingkat pendidikan yang rendah dan
kualitas higienis pribadi yang kurang baik.
• Rasa gatal yang ditimbulkannya terutama waktu malam hari, secara tidak
langsung juga ikut mengganggu kelangsungan hidup masyarakat terutama
tersitanya waktu untuk istirahat tidur.
• Jika hal ini dibiarkan berlangsung lama, maka efisiensi dan efektifitas kerja
menjadi menurun yang akhirnya mengakibatkan menurunnya kualitas hidup.
+
LAPORAN KASUS
Nama : An. SH
No. RM : SA 183310
Pekerjaan :-
Status : BPJS
Keluhan Utama
Os.mengatakan ingin kontrol kehamilan
Status Pernikahan
Status : Menikah
Pernikahan : 1 kali
Menikah umur : 20 tahun
Lamanya pernikahan : 8 Bulan
+ Riwayat Menstruasi
o Menarche : 11 tahun
o Dismenore : Tidak
Kehamilan Sekarang
Hari pertama haid terakhir (HPHT) : 01-03-2016
Hari perkiraan lahir (HPL) : 08-12-2016
Riwayat ANC
8 kali kontrol kehamilan dengan bidan di Puskesmas.
Pemeriksaan fisik
Keadaan Umum : TSR
Tanda-tanda Vital
TD : 140/110 mmHg Mata : konj -/- , skle -/-
HR : 80 kali/menit Mammae : Simetris
RR : 20 kali/menit Jantung : BJ I/II reg
T : 36,5C Paru-paru : Vesikuler +/+
TB : 150 cm Edema :
- -
BB : 79 kg - -
Pemeriksaan Obstetri
Pemeriksaan Luar
Pemeriksaan Dalam
TFU : 29 cm
Tidak dilakukan
TBJ :
(TFU-N) x 155
(29-12) x 155 = 2635 gram
L1 : teraba massa bulat, lunak
L2 : sisi kanan ibu : keras resisten dan immobile
sisi kiri ibu : kecil dan mobil
L3 : belum masuk PAP dan masih dapat
digerakkan
L4 : tidak dilakukan karena belum masuk PAP
Auskultasi : DJJ 168x/menit, reguler
Pemeriksaan Penunjang
+
Resume
Dasar diagnosis
Bayi :
Kriteria
Patofisiologi Penatalaksanaan
Diagnosis
Komplikasi Prognosis
+
DEFINISI
Preeklampsia
• Komplikasi kehamilan yang ditandai dengan
timbulnya hipertensi disertai dengan proteinuri
dan edema pada kehamilan > 20 minggu
Eklampsia
• Kelainan akut pada wanita hamil, dalam
persalinan, atau nifas yang ditandai dengan
timbulnya kejang atau koma yang didahului
oleh gejala preeklampsia
Hipertensi TD sistolik dan diastolik ≥ 140/90
mmHg. Pengukuran TD min dilakukan 2x selang 4
jam
Proteinuria 300 mg protein dalam urin selama 24
jam atau sama dengan ≥ 1+ dipstick.
Edema edema tungkai tidak dipakai lagi, kec.
edema generalisata (anasarka). Perlu
dipertimbangkan faktor risiko timbulnya HDK, bila
didapatkan edema generalisata, atau kenaikan BB >
0,57 kg/mgg. Primigravida dgn kenaikan BB rendah <
0,34 kg/mgg, menurunkan risiko hipertensi, tetapi
menaikkan risiko BBLR
Primigravida, primipaternitas.
Hiperplasentosis, misalnya :
mola hidatidosa, kehamilan
multipel, diabetes mellitus,
hidrops fetalis, bayi besar.
Faktor
resiko Riwayat keluarga pernah
preeklampsia/eklampsia.
PREEKLAMPSIA PREEKLAMPSIA
RINGAN BERAT
- TD sistolik ≥ 160 mmHg &/ diastolik ≥
Dx timbulnya hT disertai 110 mmHg.
proteinuria dan/atau edema - Proteinuria > 5 g/24 jam / 4 +
setelah kehamilan 20 minggu. - Oliguria.
- HT sistolik/diastolik ≥ - Kenaikan kadar kreatinin plasma.
- Gangguan visus dan serebral
140/90 mmHg.
- Nyeri epigastrium
- Proteinuria : ≥ 300 mg/24 - Edema paru-paru dan sianosis.
jam /≥ 1 + dipstik. - Hemolisis mikroangiopatik,
- Edema trombositopenia
- Gangguan fungsi hepar
peningkatan kadar alanin dan
aspartate aminotransferase.
- IUGR, Sindrom HELLP
+
Kelainan ginjal
DIC.
Terimakasih : )