Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK II

ASKEB IV (PHATOLOGI)
FATMA B. MALIK
MUTIA DEWI RAHMAT
NURNGENGSI R.
AMELIA
NURTAIFA RADJABESSY
NURLITA MUHAMMAD

Pak. Ruslan Dabi Dabi, SKM, M. Kes


PERAN SERTA MASYARAKAT
A. Pengertian Peran Serta Masyarakat
Semua ahli mengatakan bahwa partisipasi atau
peran serta masyarakat pada hakekatnya bertitik-
tolak dari sikap dan perilaku namun batasannya
tidak jelas, akan tetapi mudah dirasakan, dihayati
dan diamalkan namun sulit untuk dirumuskan.
Peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan
adalah keadaan dimana individu, keluarga
maupun masyarakat umum ikut serta bertanggung
jawab terhadap kesehatan diri, keluarga, ataupun
kesehatan masyarakat lingkungannya
Persepsi yang dikemukakan Canter (1977),
Cormick (1979), Goulet (1989) dan Wingert (1979)
merinci peran serta masyarakat sebagai berikut :

1. Peran Serta Masyarakat Sebagai Suatu


Kebijakan
2. Peran Serta Masyarakat Sebagai Strategi
3. Peran Serta Masyarakat Sebagai Alat
Komunikasi
4. Peran Serta Masyarakat Sebagai Alat
Penyelesaian Sengketa
5. Peran Serta Masyarakat Sebagai Terapi
B. Tujuan Peran serta Masyarakat

 Tujuan program peran serta masyarakat adalah


meningkatkan peran dan kemandirian, dan
kerjasama dengan lembaga - lembaga non
pemerintah yang memiliki visi sesuai;
meningkatkan kuantitas dan kualitas jejaring
kelembagaan dan organisasi non pemerintah
dan masyarakat; memperkuat peran aktif
masyarakat dalam setiap tahap dan proses
pembangunan melalui peningkatan jaringan
kemitraan dengan masyarakat.
C. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi
Peran Serta Masyarakat

1. Manfaat Kegiatan Yang


Dilakukan
2. Adanya Kesempatan
3. Adanya Kesempatan
4. Rasa Memiliki
5. Faktor Tokoh Masyarakat
D. Tingkatan Dalam Peran Serta
Masyarakat
E. Wujud Peran Serta Masyarakat

 Peran serta Masyarakat dapat


diwujudkan dalam bentuk :

1) Tenaga
2) Materi
F. Motivasi Untuk Berperan Serta

Motivasi mengandung tiga komponen


pokok yaitu :
1. Menggerakan, berarti menimbulkan kekuatan

pada individu yang memimpin seseorang


untuk bertindak dengan cara tertentu.
2. Mengarahkan tingkah laku individu terhadap

suatu tujuan.
3. Menjaga dan menopang tingkah laku yang
dilakukan oleh individu.
G. Kelemahan Peran Serta
Masyarakat
 Kelemahan dari peran serta masyarakat menurut
Canter (1977) termasuk kebingungan masyarakat
akan isu yang ditelaah, semenjak banyak perspektif
baru akan diketengahkan. Hasil peran serta yang
belum menentu, resiko kemungkinan penundaan
proyek bahkan peningkatan biaya (cost) dari proyek
tersebut.

 Masalah utamanya adalah kecenderungan


masyarakat untuk kehilangan gairah selama masa
pengembangan proyek yang cukup lama.
H. Strategi Pengembangan Peran
Serta Masyarakat

1. Pola Rekayasa Manusia dan


Rekayasa Sosial
2. Pola Penggunaan Norma
3. Pola Faktorial

Anda mungkin juga menyukai