DISUSUN
O L E H
PENDAHULUAN
berupa sumber daya alam yang dapat menunjang kehidupan sehari-hari. Sumber daya alam
yang utama bagi manusia adalah tanah, air, dan udara. Tanah merupakan tempat manusia
untuk melakukan berbagai kegiatan. Air sangat diperlukan oleh manusia sebagai komponen
terbesar dari tubuh manusia. Untuk menjaga keseimbangan, air sangat dibutuhkan dengan
jumlah yang cukup banyak dan memiliki kualitas yang baik. Selain itu, udara merupakan
sumber oksigen yang alami bagi pernafasan manusia. Lingkungan yang sehat akanterwujud
Pengetahuan tentang hubungan antara jenis lingkungan sangat penting agar dapat
menanggulangi permasalahan lingkungan secara terpada dan tuntas. Dewasa ini lingkungan
hidup sedang menjadi perhatian utama masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia
umumnya.
Interaksi manusia dengan lingkungan hidupnya merupakan suatu proses yang wajar
dan terlaksana sejak manusia itu dilahirkan sampai akhir hidupnya. Hal ini membutuhkan
Masalah lingkungan hidup sebenarnya sudah ada sejak dahulu, masalah lingkungan
hidup bukanlah masalah yang hanya dimiliki atau dihadapi oleh negaranegara maju ataupun
negara-negara miskin, tapi masalah lingkungan hidup adalah sudah merupakan masalah dunia
hubungan antara jenis lingkungan ini sangat penting agar dapat menanggulangi permasalahan
merugikan masyarakat. Masalah lingkungan hidup adalah merupakan masalah yang komplek
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber
daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di
atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia
Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala
yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan
komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia
tergantung sekali pada taraf sosial budayanya. Masyarakat yang masih primitif hanya
lingkungan hidup sampai taraf yang irreversible. Perilaku masyarakat ini menentukan gaya
hidup tersendiri yang akan menciptakan lingkungan yang sesuai dengan yang diinginkannya
Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk
Dengan demikian eratlah hubungan antara kesehatan dengan sumber daya sosial
ekonomi. WHO menyatakan “Kesehatan adalah suatu keadaan sehat yang utuh secara fisik,
mental dan sosial serta bukan hanya merupakan bebas dari penyakit”.
Dalam Undang Undang No. 9 Tahun 1960 tentang Pokok-Pokok Kesehatan. Dalam Bab
1, Pasal 2 dinyatakan bahwa “Kesehatan adalah meliputi kesehatan badan (somatik), rohani
(jiwa) dan sosial dan bukan hanya deadaan yang bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan”.
Definisi ini memberi arti yang sangat luas pada kata kesehatan.
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan
Salah satu tujuan kesehatan nasional adalah memajukan kesejahteraan bangsa, yang
berarti memenuhi kebutuhan dasar manusia, yaitu pangan, sandang, pangan, pendidikan,
tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk, jadi tanggung jawab untuk
biologis dan makhluk sosial didalam suatu lingkungan hidup (biosfir). Sehingga untuk
memahami masyarakat perlu mempelajari kehidupan biologis bentuk interaksi sosial dan
lingkungan hidup.
Ilmu Public Health Menurut Winslow adalah ilmu atau seni yang bertujuan untuk
masyarakat.
Ada dua pendapat yang berbeda yang dikemukakan oleh Hedrik L. Blum dan Prof.
kesehatan.
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Hedrik L. Blum ada 4 faktor yang mempengaruhi status kesehatan derajat
Dalam hal ini, Blum mengatakan bahwa factor lingkungan / environment mempunyai
Lingkungan (Enviroment)
STATUS
Keturunan (Heredity) Perilaku (Behavior)
KESEHATAN
kepentingan dari berbagai factor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat atau
perorangan.
- Sampah,
- Air,
- Udara,
- Tanah,
- Iklim/cuaca,
- Kebudayaan,
- Pendidikan,
Factor Perilaku
keluarga dan masyarakat sangat tergantung pada perilaku manusia itu sendiri,
pendidikan, sosial ekonomi dan perilaku – perilaku lainnya yang melekat pada dirinya.
Faktor Keturunan
Faktor keturunan (genetik) merupakan factor yang telah ada dalam diri manusia yang
di bawa sejak lahir, misalnya dari golongan penyakit keturunan, diantaranya diabetes
mempengaruhi satu dengan yang lainnya, sehingga berdampak buruk terhadap status
Kesehatan Lingkungan
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber
daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang
tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi
tersebut.
seperti :
a) Peledakan penduduk,
c) pengolalaan sampah,
f) ketersediaan obat,
g) populasi udara,
h) abrasi pantai,
Jumlah penduduk yang sangat besar 19.000 juta harus benar - benar ditangani.
Sungai dan laut dapat tercemar dari kegiatan manusia seperti penggunaan bahan
logam berat, pembuangan limbah cair kapal dan pemanfaatan air panas. Secara
biologis, fisik dan kimia senyawa seperti logam tidak dapat dihancurkan. Di
berbagai sektor industri dan rumah tangga seperti pemakaian bahan-bahan dari
plastik.
2) Pencemaran Tanah
pupuk dan bahan pestisida. Pencemaran tanah mempunyai ciri yaitu adanya
perubahan tanah menjadi kering dan keras, hal ini disebabkan oleh jumlah
kandungan garam yang sangat besar yang terdapat di dalam tanah. Selain itu,
pencemara tanah juga dapat disebabkan oleh sampah plastik karena pada
3) Pencemaran Hutan
terkendali dengan baik. Hutan merupakan salah satu sumber daya alam yang
dapat diperbaharui. Salah satu contoh pencemaran atau kerusakan hutan adalah
adanya penebangan secara liar. Jika kegiatan tersebut dilakukan secara terus-
tentang kesehatan dari lima faktor itu lingkungan mempunyai pengaruh dominan.
lingkungan kerja.
Dalam lingkungan hidup di Indonesia, ada beberapa masalah yang cukup banyak
terjadi di lingkungan masyarakat selain yang sudah disebut diatas sebagai berikut :
1) Perumahan/Pemukiman
kebutuhan yang utama bagi masyarakat. Perumahan juga harus memenuhi syarat
bagi kesehatan baik ditinjau dari segi bangungan, drainase, pengadaan air bersih,
2) Gizi masyarakat
Perilaku pola makanan juga mengubah pola penyakit yang timbul dimasyarakat.
kekurangan gizi. Ada yang kekurangan kuantitas makanan saja (Maramus), tapi
3) Masalah Industrialisasi
Industrialisasi pada saat ini akan menimbulkan masalah yang baru, kalau tidak
merupakan salah satu contoh lingkungan kerja. Walaupun seorang karyawan hanya
Salah satu kebutuhan penting akan kesehatan lingkungan adalah masalah air
bersih, persampahan dan sanitasi, yaitu kebutuhan akan air bersih, pengelolaan
sampah yang setiap hari diproduksi oleh masyarakat serta pembuangan air limbah
Pada saat musim penghujan selalu terjadi banjir dan menimbulkan penyakit.
Pengaruh air terhadap kesehatan dapat menyebabkan penyakit menular dan tidak
terjadinya penyakit penyakit umpama penyakit malaria karena udara jelek dan
karena tinggal pada rawa - rawa padahal nyamuk yang bersarang di rawa
Mungkin ini yang belum pernah terpikirkan oleh sebagian besar masyarakat pedesaan
kita yaitu kesehatan BAB dan Jambannya pun sangat penting untuk diperhatikan. Penyakit
yang timbul akibat BAB dan jamban tidak sehat. Jamban sendiri merupakan tempat
penampung kotoran manusia yang sengaja dibuat untuk mengamankannya, dengan tujuan :
lingkungan sekitarnya
Lalat yang hinggap disampah dan dipermukaan air limbah atau tikus selokan yang
masuk kedalam saluran air limbah dapat membawa sejumlah kuman penyebab penyakit. Bila
lalat atau tikus tersebut menyentuh makanan atau minuman maka besar kemungkinan orang
yang menelan makanan dan minuman tersebut akan menderita salah satu penyakit seperti
yang tersebut diatas. Demikian pula dengan anak-anak kecil yang bermain atau orang
dewasa yang bekerja didekat atau mengalami kontak langsung dengan air limbah dan sampah
dapat terkena penyakit seperti yang tersebut diatas, terutama bila tidak membersihkan
Air bekas yang berasal dari bak atau lantai cuci piring atau peralatan rumah
Lumpur tinja yang berasal dari jamban atau water closet (WC)
Tangki septic atau unit pengolahan air limbah terpusat diperlukan guna mengolah air
limbah sebelum dibuang kesuatu badan air. Disamping untuk mencegah pencemaran
Sampah dan air limbah mengandung berbagai macam unsur seperti gas-gas terlarut,
zat-zat padat terlarut, minyak dan lemak serta mikroorganisme. Mikroorganisme yang
terkandung dalam sampah dan air limbah dapat berupa organisme pengurai dan penyebab
penyakit.
tikus.
Suatu badan air seperti sungai atau laut mempunyai kapasitas penguraian tertentu.
Bila air limbah langsung dimasukkan begitu saja kedalam badan air tanpa dilakukan suatu
proses pengolahan, maka suatu saat dapat menimbulkan terjadinya pencemaran lingkungan.
Pencemaran tersebut berlangsung bila kapasitas penguraian limbah yang terdapat dalam
badan air dilampaui sehingga badan air tersebut tidak mampu lagi melakukan proses
Kondisi yang demikian dinamakan kondisi septik atau tercemar yang ditandai oleh:
Banyaknya ikan dan organisme air lainnya yang mati atau mengapung.
Dipandang dari segi lingkungan kesehatan, penyakit terjadi karena interaksi antara
manusia dan lingkungan. Manusia memerlukan daya dukung unsur-unsur lingkungan untuk
kelangsungan hidupnya. Udara, air, makanan, sandang, papan dan seluruh kebutuhan manusia
Akan tetapi proses interaksi manusia dan lingkungannya ini tidak selalu mendapat
untung, kadang-kadang merugikan. Begitu juga apabila makanan atau minuman mengandung
zat-zat berbahaya bagi kesehatan. Zat tersebut dapat berupa racun asli ataupun
kontamunasi dengan mikroba patogen atau atau bahan kimia sehingga terjadinya penyakit
atau keracunan.
Hal ini merupakan hubungan timbal balik antara aktivitas manusia dengan
lingkungannya. Jadi dialam ini terdapat faktor yang menguntungkan manusia (eugenik) dan
yang merugikan (disgenik). Usaha-usaha dibidang kesehatan lingkungan ditujukan untuk
meningkatkan daya guna faktor eugenik dan mengurangi peran atau mengendalikan faktor
disgenik. Secara naluriah manusia memang tidak dapat menerima kehadiran faktor disgenik
didalam lingkungan hidupnya, oleh karena itu kita selalu berusaha memperbaiki keadaan
Sejalan dengan perkembangan ilmu dan tehnologi, lingkungan hidup akan berubah
pula kualitasnya. Perubahan kualitas lingkungan akan selalu terjadi sehingga lingkungan
selalu berada dalam keadaan dinamis. Hal ini disertai dengan meningkatnya pertumbuhan
industri disegala bidang. Perubahan kualitas lingkungan yang cepat ini merupakan tantangan
bagi manusia untuk menjaga fungsi lingkungan hidup agar tetap normal sehingga daya
dukung kelangsungan hidup di bumi ini tetap lestari dan kesehatan masyarakat tetap
terjamin.
Oleh karenanya perlu ditumbuhkan strategi baru untuk dapat meningkatkan dan
Dampak masalah lingkungan adalah perubahan lingkungan yang sangat mendasar yang
diakibatkan oleh adanya masalah pada suatu kegiatan. Perubahan mendasar ini
(1) Perubahan akibat suatu kegiatan yang (secara kumulatif) menghilangkan identitas
lain di sekitarnya
(3) Perubahan akibat suatu kegiatan yang menyebabkan suatu rencana tata ruang
Kehancuran alam.
Gangguan ekologis.
dan kematian.
Pengaruh lingkungan terhadap kesehatan ada dua cara positif dan negatif.
seperti bahan makanan, sumber daya hayati yang diperlukan untuk meningkatkan
mikroba dan serangga yang berguna dan lain-lainnya. Adapula elemen yang
berbahaya secara fisik, vektor penyakit dan reservoir penyebab dan penyebar
penyakit.
Secara tidak langsung pengaruhnya disebabkan elemen-elemen didalam biosfir
hal ini, lingkungan digunakan sebagai sumber bahan mentah untuk berbagai
makanan. Makanan yang harus tersedia sangat besar untuk kebutuhan manusia di
Mikroba ini digolongkan kedalam berbagai jenis seperti virus, ricketssia, bakteri,
4) Adanya vektor yakni serangga penyebar penyebab penyakit dan reservoir agent
Walaupun banyak minat tentang lingkungan hidup manusia yang memuncak dalam
masih relatif baru, namun sebenarnya telah berlangsung sejarah yang panjang
hidup. Meskipun sebagian masya rakat perta¬nian kuno tampaknya telah mengalami
penderitaan yang diakibatkan oleh masalah erosi dan salinisasi, namun yang lainnya
telah berhasil mengem¬bangkan pertanian berterras yang sangat produktif.
Penterasan, pengo¬lahan menurut garis kontur dan banyak praktek budidaya lainnya
telah diadopsi dalam waktu yang lama untuk melestarikan sumber daya tanah dan air.
hal-hal:
1) Pemanfaatan
2) Pengaturan
3) Pemeliharaan
4) Pengawasan
5) Pengendalian
6) Penyelamatan, dan
manusia untuk:
1) Mengidentifikasi
2) Mengorganisasi
3) Mengklasifikasi
4) Menganalisis, dan
berkesinambungan.
menggunakan sepeda.
c. Masyarakat harus ikut serta dalam memberantas pembalakan liar dan megawasi
f. Pemberian izin bagi angkutan umum kecil hendaknya lebih dibatasi, sementara
terutama yang kurang terawat, semakin besar potensi untuk memberi kontribusi
polutan udara
Pertanyaan :
1) Dalam pelayanan kesehatan, selalu berupaya mencari cara yang efesien. Cara
PENUTUP
A. Kesimpulan
Lingkungan yang perlu dilestarikan supaya diperoleh keadaan yang seimbang antara
manusia. Begitu banyak dampak yang ditimbulkan jika kita tidak memperhatikan
Dampak negatif yang muncul berupa penyakit yang merugikan pada manusia seperti
penyakit pernafasan, diare, kholera, thyphus, dysentri, polio, ascariasis dan lain - lain.
lingkungan air, udara dan tanah, khususnya pengelolaan air minum dan air buangan
secara terpadu.
B. Saran
1. Kita harus menyadari akan pentingnya lingkungan bagi kelangsungan hidup kita.
Mulai dari diri kita sendiri, lingkungan kita, dan akhirnya seluruh masyarakat akan
menyadarinya.
2. Kita harus mengajak semua generasi muda untuk melestarikan lingkungan sejak
dini karena pelajaran yang mereka dapat sekarang akan mereka bawa sampai
mereka dewasa dan merekapun akan mengajarkan pada generasi muda berikutnya
makhluk hidup.
3. Kita harus tahu apa yang kita lakukan berdampak baik atau buruk bagi lingkungan
kita agar lingkungan kita tetap terjaga dan terhindar dari berbagai masalah
lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
Mubarak, Wahid Iqbal dan Nurul Chayatin. 2009. Ilmu Kesehatan Masyarakat :
http://malikmakassar.wordpress.com/2008/10/05/dampak-pencemaran-lingkungan-
terhadap-kesehatan/
http://www.irwanreyes77.co.cc/2010/07/dampak-pencemaran-lingkungan-
terhadap.html rwanreyes77
http://malikmakassar.wordpress.com/2008/10/05/dampak-pencemaran-lingkungan-
terhadap-kesehatan/
http://www.dimsum.its.ac.id/id/?page_id=6
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/makalah-masalah-lingkungan-hidup-
putri-juniarti/
http://irwandykapalawi.wordpress.com/2008/03/01/mengenal-ilmu-kesehatan-
masyarakat/
http://hafifahparwaningtyas.blogspot.com/2011/02/masalah-dan-dampak-
kesehatan-lingkungan.html