Anda di halaman 1dari 30

SUTIRTO POTALE,S.

KEP
FUAD RIFALDI HANAY,S.KM
IRNAWATI DUAWULU,S.KM
Survey Mawas Diri (SMD) adalah
kegiatan pegenalan, pegumpulan,
dann pengkajian masalah kesehatan
oleh sekelompok masyarakat
setempat dibawah bimbingan
petugas kesehatan di desa/bidan
desa.
Adapun Tujuan Survey Mawas Diri (SMD)
adalah sebagai berikut :
1. Masyarakat mengenal, mengumpulkan data,
mengkaji masalah kesehatan yang ada di
desa dalam rangka menyiapkan desa siaga
2. Timbulnya kesadaran masyarakat untuk
mengetahui masalah kesehatan dan potensi
yang ada didesanya yang dapat digunakan
untuk mengatasi per.masalahan kesehatan.
NO NAMA DESA JUMLAH KK
1 DURIAN 163
2 IPILO 306
3 MOOTILANGO 249
4 MOLOGGOTA 427
5 BOHUSAMI 159
6 GENTUMA 254
7 KETAPANG 316
8 PASALAE 474
9 NANATI JAYA 364
10 DUMOLODO 360
11 LANGGKE 160
TOTAL 3232
Sampel yang di ambil yaitu 10 % dari
jumlah KK yang ada di desa.
NO NAMA DESA POPULASI JUMLAH SAMPEL

1 DURIAN 163 16
2 IPILO 306 36
3 MOOTILANGO 249 24
4 MOLOGGOTA 427 42
5 BOHUSAMI 159 16
6 GENTUMA 254 25
7 KETAPANG 316 32
8 PASALAE 474 47
9 NANATI JAYA 364 36
10 DUMOLODO 360 36
11 LANGGKE 160 16
Musyawarah Masyarakat Desa
(MMD) adalah pertemuan
perwakilan warga desa beserta
tokoh mayarakatnya dan para
petugas untuk membahas hasil
survey mawas diri (SMD) dan
merencanakan penanggulangan
masalah kesehatan yang diperoleh
dari hasil survey mawas diri.
Adapun Tujuan dilaksanakannya
Musyawarah Masyarakat Desa adalah sebagai
berikut :
1. Masyarakat mengenal masalah kesehatan
diwilayahnya
2. Masyarakat bersepakat untuk
menanggulangi masalah kesehatan melalui
pelaksanaan Desa Siaga dan Poskesdes
3. Masyarakat menyusun rencana kerja untuk
menanggulangi masalah kesehatan,
melaksanakan desa siaga dan poskesdes.
1. Buang Air Besar (BAB) Masih banyak
Di sungai
2. Penampungan Air Terbuka
3. Buang sampah masih sembarangan
4. Pemberian Asi Esklusif
1. Menjalin Kerja sama dengan Pihak PDAM
2. Sumur harus diberikan kaforit tiap bulan
3. Pembenahan tempat sampah
4. Pembuatan Baliho tentang pentingnya ASI
Esklusif
1. Masih banyak masyarakat yang Buang Air
Besar (BAB)
2. Kepemilikan tempat sampah
3. Vektor disekitar rumah
4. Asi esklusif
5. Masih ada persalinan di rumah
1. Akan diusulkan tahun ini pembuatan
jamban di setiap dusun
2. Pengadaan tempat pembuangan sampah
(TPS) masing2 1 disetiap dusun
3. Kerja bakti
4. Pembuatan baliho bahaya persalinan di
rumah
5. Pembuatan baliho tentang pentingnya
pemberian asi esklusif
1. Pemberian ASI esklusif
2. Masih banyak lansia memeriksakan
kesehatan hanya kalau perlu/kalau sakit
saja.
3. Kebiasaan Merokok
4. Pemanfaatan halaman
1. Pendampingan terhadap ibu menyusui
(BUSUY), & penyuluhan tentang pentingnya
ASI Esklusif
2. PROLANIS diadakan 1 bulan sekali di desa
3. Media/Spanduk tentang bahaya merokok, &
penyuluhan kesehatan
4. Sosialisasi & pendampingan
1. Kurangnya Kepemilikan TPS (Tempat
Pembuangan Sampah)
2. Kurangnya pemberian ASI Esklusif
3. Kurangnya kesadaran Lansia Memeriksakan
Kesehatan mereka
4. Kebiasaan merokok masih tinggi dikalangan
pria.
1. Masyarakat berkomitmen akan membuat
tempat sampah & melakukan penyuluhan
tentang pentingnya Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS)
2. Penyuluhan ASI Esklusif
3. Penyuluhan & Kegiatan PROLANIS disetiap
desa 1 bulan sekali
4. Penyuluhan tentang bahaya merokok
1. Kurangnya kepemilikan Tempat
Pembuangan Sampah (TPS)
2. Vektor disekitar Rumah
3. ASI Esklusif
4. Masih Kurangnya Lansia Memeriksakan
Kesehatannya..
5. Kebiasaan Merokok
1. Pengadaan Tempat Pembuangan Sampah
(TPS)
2. Pembagian Kelambu, & kerja bakti
3. Penyuluhan tentang meneteki yang baik
4. Kegiatan PROLANIS di setiap desa sebulan
sekali
5. Penyuluhan tentang bahaya merokok
terhadap kesehatan
1. Kurangnya kesadaran lansia memeriksakan
kesehatannya
2. Pemberian ASI Esklusiff
3. Kepemilikan Tempat Pembuangan Sampah
(TPS)
4. Vektor disekitar rumah
5. Kebiasaan Merokok
1. Kegiatan PROLANIS diadakan dikantor desa
masing-masing sebulan sekali
2. Pengadaan Tempat Pembuangan Sampah
(TPS) disetiap dusun masing-masing 1 buah,
& sosialisasi disetiap sekolah di wilayah
desa gentuma tentang dampak lingkungan
yang kotor
3. Pengadaan baliho/spanduk tentang
pentingnya ASI Esklusif
4. Melaksanakan kerja bakti di setiap dusun
5. Pengadaan baliho/spanduk tentang bahaya
merokok bagi kesehatan
1. Kurangnya Kepemilikan Tempat Peembuangan
Sampah (TPS)
2. Vektor disekitar rmh
3. Pemberian ASI Esklusif
4. Kebiasaan Merokok
1. Pembuatan Tempat Pembuangan Sampah (TPS)
yang disisipkan Musrembang untuk masuk
dianggaran dana desa
2. Kerja bakti disetiap dusun masing-masing
3. Pengadaan baliho/spanduk tentang pentingnya
ASI Eskluusif
4. Komitmen untuk mengurangi kebiasaan merokok
dan pengadaan baliho/spanduk tentang bahaya
merokok bagi kesehatan
1. Masih kurangnya kepemilikan tempat
sampah dan masih banyak masyarakat
buang sampah sembarangan dipesisir pantai
2. Vektor disekitar rmh
3. Pemberian ASI Esklusif
1. Pengadaan TPS (Tempat Pembuangan
Sampah) dipesisir pantai
2. Pengadaan kelambu
3. Pengadaan baliho tentang penting ASI
Esklusif
1. Masih kurang kepemilikan (TPS) Tempat
Pembuangan Sampah)
2. Vektor disekitar Rumah
3. Pemberian ASI Esklusif
4. Kebiasaan merokok
1. Pengadaan TPS (tempat pembuangan sampah)
disetiap rumah masing-masing
2. kerja bakti seminggu sekali
3. Pendampingan ASI Esklusif oleh kader. Jika
didapati tdk memberikan ASI akan dilaporkan
kpda kepala desa.
4. Pengadaan baliho tentang bahaya merokok
bagi kesehatan & penyuluhan kesehatan.
1. Kepemilikan TPS (tempat pembuangan
sampah)
2. Vektor disekitar rmh, paling banyak
masyarakat mengeluh terhadap nyamuk.
3. Pemberian ASI Esklusif
4. Kebiasaan merokok
1. Pengadaan TPS (Tempat Pembuangan
Sampah) disetiap dusun masing-masing 1
2. Kerja bakti
3. Pengadaan baliho/spanduk tentang
pentingnya ASI Esklusif
4. Pengadaan baliho/spanduk tentang bahaya
merokok bagi kesehatan.
1. Masih kurangnya kepemilikan TPS (Tempat
Pembuangan Sampah)
2. Pemberian ASI Esklusif
3. Pemeriksaan Kesehatan Lansia
1. Pengadaan TPS (tempat pembuangan
sampah) disetiap rumah masing-masing
2. Pengadaan baliho/spanduk tentang manfaat
ASI Esklusif.
3. Kegiatan PROLANIS diadakan satu kali dgn
kegiatan Posyaandu
Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai