Anda di halaman 1dari 27

PUERPERIUM

( NIFAS )

dr. Enricko Siregar, SpOG

Bag./SMF Obstetri & Ginekologi


FK UNPAD
Puerperium :
Masa sesudah persalinan yang diperlukan
untuk pulihnya kembali alat kandungan
yang lamanya 6 minggu

Masa nifas terdiri dari :


A. Involusi
B. Laktasi
Perubahan alat-alat badan :
 Involusi rahim
 Involusi tempat insersi plasenta
 Perubahan pembuluh darah rahim
 Perubahan serviks
 Perubahan saluran kencing
 Perubahan dinding perut
Involusi rahim :

 Bertahap dalam 42 hari


 1000 gram 50 gram
 Proses otolisis, nekrosis, epitelisasi
 Lokhia

Involusi tempat plasenta :


 Sebesar telapak tangan 3-4 cm
1-2 cm
 Tidak meninggalkan parut
Sesudah partus Hari ke-2

Hari ke-6 Hari ke-15


Pembuluh darah vagina :

 Pemb. darah besar mengecil


 Pemb. darah besar diganti oleh
pemb. darah lebih kecil

Serviks & vagina :


 Ostium menyempit
 Robekan serviks sembuh
 Perubahan pa ostium eksternum
 Rugae pd vagina terbentuk
Dinding perut & peritoneum :
 Dinding perut longgar pulih dlm 6 mg
 Tempat yang lemah pd dinding abdomen
pada wanita astenis

Saluran kencing :
 Edema & hiperemi dinding kandung
kencing
 Edema trigonum retensio urin
 Sensitivitas berkurang residual urin
infeksi
Aspek Klinik Nifas
1. Demam > 38oC, 2 hari bertutur-turut pd 10 hr
postpartum
E/ : - Engorgement ( demam susu )
- Infeksi tractus genitourinarius
2. Lochia :
Secret vagina, a.l : eritrosit, pot. sel desidua,
sel epitel & bakteri
3-4 hari 10 hari
Lochia rubra/ Lochia serosa/ Lochia alba
cruenta sanguinolenta
(darah segar + cairan (darah bercampur (leukosit)
ket. sel desidua, lenderi, encer )
sisa verniks)
3. Urine :
- Hari ke 2-5 poliuria (3 l/h)
- Minggu I reduksi (+) (laktosa ASI)
- Partus lama asetonuria (kelaparan)
4. Darah :
- leukositosis (s.d 30.000/mm3) selama &
sesudah persalinan
- trombositosis
- akhir minggu pertama kembali normal
5. Berat badan :
- 6 mg postpartum sebagian besar akan
mencapai BB sebelum hamil
- Penurunan BB 2,5 kg (diuresis)
Pemeriksaan jalan lahir :
 Pemeriksaan jalan lahir
 Luka jalan lahir
 Robekan serviks jahit
 Pengawasan 1 jam pascasalin

Gurita :
Perlu / tidak ?
 Abdomen longgar
 Kembar, hidramnion
 Peng. jantung
Ambulasi dini :
Penderita dibimbing untuk berjalan
dlm 6 jam postpartum
Keuntungan :
 Penderita merasa lebih sehat
 Fungsi faal usus + kandung kencing baik
 Ibu lebih mungkin memelihara anaknya
 Sesuai dengan sosio ekonomis
Kontra Indikasi :
 Anemia
 Penyakit jantung
 Demam
- Diet tinggi kalori + protein
- Suhu
- Miksi :
Setelah 8 jam diuresis tidak ada, hati-
hati Retensio urin
Sebab-sebab retensio urinae postpartum :
 Tekanan intra abdominal berkurang
 Otot-otot perut masih lemah
 Edema dari uretra
 Dinding kandung kencing kurang
sensitif
- Defekasi :
3 hari BAB (-) klisma/gliserin
- Puting susu : sebelum/sesudah
menyusui dibersihkan
Puting susu datar/terbalik
Hoffman prosedur
- Vulva Hygiene
Datangnya haid :

 Tergantung menyusukan anak


 Tidak menyusukan 8 minggu
 Menyusukan 4 bulan
 Ovulasi (-) amenore infertilitas
Tidak haid karena Hypothalamus
Pelepasan beta
Endorpin
Laktasi
Pituitary
Peningkatan
prolaktin

Estrogen
Lama Perawatan :
 Bila tdk ada komplikasi 2 hr boleh pulang
 SS tanpa komplikasi 3-4 hari boleh
pulang
 Memberi penjelasan agar kembali bila
demam, perdarahan, edema kaki

Kontrasepsi :
 Prinsip : Tidak mengganggu ASI
 Yang ditawarkan : IUD
KB suntik
Susuk
Sterilisasi
Perawatan Nifas

Pemeriksaan segera setelah persalinan


Yang perlu diperhatikan :
 Pemeriksaan plasenta
 Pengawasan tingginya FU
 Pengawasan perdarahan dari vagina
 Pengawasan konsistensi rahim
 Pengawasan KU ibu
Perdarahan pervaginam :

masase
a. Kontraksi rahim jelek masih jelek
10 IU okst / 0,2 mg Ergom. IM
masih jelek segera rujuk
kompresi bimanual

pasang spekulum
b. Kontraksi rahim baik luka jalan
lahir jahit
Laktasi

Selama 2 hari nifas kolostrum


Kolostrum :
 Kuning, BD 1,030 – 1,035
 Albumin
 Laksans
 Euglobulin/antibodi ( IgA )

Keadaan yang melarang ibu menyusui :


 Mastitis purulenta
 Peny. menular ibu (Hepatitis, AIDS)
 Bayi imatur
 KU ibu tidak baik
Prolactin
Milk ejection reflex & pelepasan oksitosin
 Isapan bayi impuls neural SS tulang
belakang
 hipotalamus akhir saraf lobus
posthipofise oksitosin ke aliran darah
kontraksi myoepitel

Reflek hisap + pelepasan prolaktin


 Isapan bayi prolaktin sintesa air susu
di epitel alveoli & sekresi air susu
 Stimulus / - sekresi prolaktin bertahan
 Frekuensi 6x/hr plasma prolaktin
bertahan selama 1 th I postpartum

Anda mungkin juga menyukai