Definisi
“ Meningitis : reaksi
radang yang
mengenai sebagian
atau seluruh
selaput otak
(meningen)”
Epidemiologi
Wabah meningitis
terbesar dalam sejarah
(WHO)
1996–1997 yang
menyebabkan lebih
dari 250.000 kasus dan
25.000 kematian di
Afrika
Epidemiologi
Pulpitis
Nekrosis pulpa
https://luv2dentisha.wordpress.com/2010/06/21
/infeksi-odontogenik/
Prinsip utama dari perawatan infeksi odontogenik adalah
melakukan pembedahan drainase dan menghilangkan
penyebab dari infeksi. Tujuan utamanya adalah menghilangkan
pulpa nekrotik dan poket periodontal yang dalam. Tujuan yang
kedua adalah menghilangkan pus dan nekrotik debris.
Ketika pasien memiliki infeksi odontogenik yang biasanya
terlihat abses vestibular yang kecil. Dokter gigi memiliki 3
pilihan untuk perawatannya, diantaranya adalah perawatan
endodontik, extraksi, dan insisi drainase (I&D). Jika tidak
dilakukan ekstraksi, bagian tersebut harus dibukan dan pulpa
harus dihilangkan, sehinga menghilangkan penyebab dari
infeksi dan menghasilkan drainase yang terbatas. Jika gigi tidak
bisa diselamatkan, harus dilakukan ekstraksi secepatnya.
Para peneliti dari Zurich, Swiss, baru-baru ini baru saja mengidentifikasi
keberadaan bakteri Streptococcus tigurinus pada darah seorang pasien
penderita Meningitis.
Mereka juga menemukan bakteri tersebut pada pasien Spondilodiskitis, atau
peradangan tulang belakang, dan jenis penyakit jantung yang
disebut Endokarditis.
Dr. Andrea Zbinden, pemimpin penelitian ini menyatakan bahwa bakteri
tersebut nampaknya berpotensi secara alamiah menyebabkan penyakit
serius.
Bakteri dapat menyusup ke dalam aliran darah melalui perdarahan gusi, ia
menambahkan, meskipun risiko spesifiknya belum ditentukan. Penelitian ini
diterbitkan dalam The International Journal of Systematic and Evolutionary
Microbiology.
Meningitis sendiri, seperti pernah dibahas sebelumnya, adalah
pembengkakan jaringan di sekitar otak yang disebabkan oleh infeksi bakteri
yang kemudian mempengaruhi dinding otak dan dinding saraf tulang
belakang. Meningitis adalah penyakit yang dapat membahayakan jiwa dan
mengakibatkan kerusakan otak dan peradangan pada saraf tulang belakang.
Meningitis terbagi menjadi beberapa jenis, yakni: Meningitis
meningokokus, Meningitis pneumokokus, Meningitis
stafilokokus, Meningitis sifilis aseptik, Meningitis tuberkulosis.
Terjadinya meningitis dapat dideteksi oleh beberapa gejala
umum seperti kekakuan leher, muntah-muntah, sakit kepala
parah, kebingungan, intoleransi terhadap kebisingan dan
cahaya, rasa mual dan kegelisahan. Meningitis adalah penyakit
fatal yang disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti
bakteri dan virus.
Selama beberapa tahun terakhir para ilmuwan telah
menemukan bahwa bakteri tertentu dalam mulut juga dapat
menyebabkan serangan jantung dan stroke dengan
menguraikan diri ke dalam aliran darah dan menyebabkan
pembekuan darah.
https://id.linkedin.com/pulse/hubungan-antara-
meningitis-dan-kesehatan-gigi-anda-mochamad-
joenoes
https://luv2dentisha.wordpress.com/2010/06/21
/infeksi-odontogenik/
Jadi, bagaimana kita bisa mencegah bakteri masuk
ke dalam darah dan menyebabkan meningitis?
Sepertinya sudah umum bagi kita semua untuk
mengetahui bahwa menyikat gigi dan
menggunakan dental floss secara teratur dapat
mencegah timbulnya plak gigi yang nantinya bisa
menyebabkan peradangan dan iritasi pada gusi.
Gusi tidak sehat yang disebabkan oleh kebiasaan
menggosok gigi yang tidak teratur dapat memicu
perdarahan gusi yang dapat disusupi oleh bakteri
penyebab Meningitis. Penelitian para ilmuwan di
Zurich tadi juga menunjukkan bahwa menyikat gigi
dan menggunakan dental floss secara rutin dapat
membantu mencegah Meningitis.
https://www.cnnindonesia.com/gaya-
hidup/20160318210556-255-
118411/infeksi-gigi-bisa-picu-sakit-jantung-
dan-meningitis/
IDENTITAS
Nama : Ny. AS
Umur : 60 th
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : -
Alamat : Hitu
Agama : Islam
No RM : 0468xx
MRS : 09 Juli 2017
ANAMNESIS
Keluarga