Anda di halaman 1dari 8

Penurunan Permukaan Tanah

di Jakarta
• Paling parah dialami di daerah Daan Mogot (34,2 cm/tahun) dan
Ancol (23,7 cm/tahun)
• Penurunan Rata2 di Jakarta 25 cm/tahun
• Pada 2009, penurunan air tanah 87% disebabkan pembangunan
gedung bertingkat, 13% Karen eksploitasi air tanah
• >100 pengelola gedung di Jakarta 53% mengeksploitasi air tanah
secara diam-diam sedangkan 47% menggunaka air PAM
Sebab
• Kurang Lahan terbuka Hijau
• Pembangunan gedung bertingkat yang sangat cepat
• Eksploitasi air tanah
Sumur resapan
• Menahan intrusi air laut bagi daerah yang dekat dengan pantai
• Mempertahankan dan meninggikan muka air tanah
• Menambah persediaan air tanah
Ruang terbuka hijau
• Mengganti beton dengan konblok
• Memanfaatkan lahan kosong sebagai taman terbuka
• Mempertahankan RTH yang telah ada
Beton Pervious
• Memiliki komposisi : Semen, Agregat
kasar, air dan sedikit pasir
• Memiliki kekutatan 600 pon/inchi2 (4100
kPa) – 1500 pon/inchi2 (10.000 kPa)
• Dilakukan pembersihan dengan
menyiram air dan mesin penyapu untuk
menjaga ke permeabilitas
Mencari sumber air lain
• Berlangganan Air PAM
• Menampung air hujan
• Memanfaatkan air hasil dari pengolahan air limbah rumah tangga
Penghematan air
• Menggunakan shower saat mandi
• Mematikan keran ketika gosok gii dan memakai sabun
• Siram tanaman di pagi hari
• Memanfaatkan air bekas cucian beras untuk menyiram air

Anda mungkin juga menyukai