Rematik Cholera
Influenza
Diare
Demam
Ekstrak ethanol daun Toddalia asiatica menunjukkan aktivitas
spasmolitik dan aktifitas antimalaria dari isolat alkaloid nitidin
Fokus Penelitian:
Screening berbagai ekstrak pelarut dan senyawa aktif
terisolasi Flindersine dari daun Toddalia asiatica untuk aktivitas
antibakteri dan antijamur.
MATERIALS
&
METHODS
Preparation of Extracts
Daun Akar Dikeringkan pada Digiling secara
kucing suhu ruang manual
1 kg serbuk
Difilter dan Didapatkan
diekstraksi dengan
dievaporasi 3L heksana
serbuk
Ekstrak
• Menunjukkan aktivitas Staphylococus dan Staphylococus epidemis
Kloroform
Ekstrak
• Menunjukkan aktivitas hanya melawan bakteri Gram positif
Metanol
Minyak essensial dari daun Toddalia asiatica ditemukan
aktif melawan E. coli, Klebsiella pneumoniae, Pseudomonas
aeruginosa, Staphylococus aureus, Aspergilus fumingatus,
Aspergillus niger, Microsporum gypsum dan Rhizophus
stolonifer. Toddalia asiatica digunakan untuk meringankan
demam. Demam sangat sering merupakan gejala yang
menyertai infeksi oleh bakteri atau virus.
Kesimpulan :
Analisis menyeluruh terhadap hasil penelitian menunjukkan bahwa di antara Ekstrak
Toddalia asiatica, hanya ekstrak etil asetat yang menunjukkan aktivitas uji melawan bakteri dan jamur
paling baik. Senyawa murni di identifikasi sebagai Flindersine yang di isolasi dari ekstrak etil asetat
yang menunjukkan aktivitas antimikroba sebanding atau lebih besar dari crude ekstrak. Senyawa ini
terisolasi dari Toddalia asiatica yang memiliki aktivitas antimikroba yang baik secara in vitro dan dapat
dianggap sebagai calon obat yang berpotensi dalam pengobatan penyakit menular yang disebabkan
oleh patogen mikroba.