International
PENCEGAHAN
INFEKSI RUTIN
Infection
International
• Cuci tangan
• Kewaspadaan Umum
STERILISASI
ANTISEPTIK
•A/antisepsis pada pasien (Patient skin prep)
•Pembersihan luka
•Cuci tangan/sikat operasi
•Contoh
•isopropil alkohol
•klorheksidin glukonat
•iodine/iodophor
Infection
International
Infeksi
Infection
International
Objektif
• definisi
• faktor predisposisi
• patofisiologi
• gambaran klinis
• tempat infeksi postpartum
• tatalaksana
• pencegahan
Infection
International
• Definisi:
– setiap pasien dengan demam 38,5°C atau
lebih 48 atau 72 jam setelah persalinan
dengan uterus yang nyeri
Infection
International
Patofisiologi
- flora normal dari traktus genitalia merupakan
patogen yang potensial
- akibat ketuban pecah lama dan peningkatan
sel darah putih selama persalinan
Infection
International
Faktor predisposisi
− trauma dan nekrosis jaringan setelah melahirkan
menjadi medium kultur untuk infeksi
− operasi cesar merupakan faktor predisposisi
penting
− persalinan lama dan ketuban pecah
− kemiskinan dengan higiene dan nutrisi yang buruk
Infection
International
Bakteri
- polimikrobial
- paling sering:
Escherichia coli, Kelbsiella, Proteus dan
Bacteroides fragilis
- jarang:
Clostridium, Staphylococcus aureus dan
Pseudomonas
- sumber dari luar:
Group A beta-hemolitik streptococus
Infection
International
Gambaran Klinis
- biasanya 2-3 hari post partum
- demam ringan, nyeri abdomen bawah dan uterus
nyeri
- Gejala lain: lemas, anoreksia, lokia berbau
busuk
- jika berat: demam tinggi dan peritonitis umum
Infection
International
Gambaran Kilinis
- Streptokokus Group A beta-hemolitik dapat
fulminan dengan peritonitis and septikemia
- Bila akan dibuat kultur, personil Rumah Sakit
harus diseleksi untuk identifikasi sumber kuman.
Infection
International
Diagnosis
- lokus infeksi pada pasien postpartum
(kultur bila memungkinkan):
endomiometritis
tractus urinarius
episiotomi
insisi abdominal
payudara
thrombophlebitis: tungkai, pelvis
appendisitis
lain: infeksi saluran nafas atas
Infection
International
Tatalaksana - Pencegahan
- teknik aseptik yang benar
- penggunaan antibiotik pada seksio sesaria
atau ketuban pecah lama (1g ampisilin IV
tunggal- sebagai profilaksis pada seksio sesaria
mengurangi terjadinya infeksi)
Infection
International
Tatalaksana -- Terapi
kasus ringan: Antibiotik tunggal berspektrum luas
(mis. ampisillin 1 g IV q6 jam atau peroral)
Pada seksio sesaria:
flagyl 500 mg /8jam + cefoxitin 2g /6jam
ATAU
aminoglisosida (gentamisin atau tobramisin) 60-100
mg /8jam + clindamicin 900 mg /8jam
Infection
International
Tatalaksana - Terapi
• Bila digunakan antibiotik intravena, lanjutkan
selama 48 jam setelah bebas demam.
• Bila demam berlanjut dan kombinasi
aminoglicosida-clindamisin telah digunakan,
tambahkan penisilin (5M unit/6jam) untuk
menjangkau enterokokus
• Antibiotik oral digunakan selama 5 hari
Infection
International
Masalah lain
- semakin banyak antibiotik yang digunakan, >
semakin besar kemungkinan terjadinya necrotizing
colitis
- antibiotik bisa terdapat pada ASI namun pada
umumnya secara klinis tidak bermakna (hindari
tetrasiklin)
Infection
International
Masalah spesifik:
infeksi episiotomi: terapi dengan antibiotik, cuci
(air bersih!), sitzbath, lampu pemanas.
- buka jahitan bila terdapat fluktuasi atau pus
- sangat jarang yang memerlukan debridement
necrotizing fascitis: jarang, inflamasi lokal yang
berkembang cepat akibat gangren– pasien toksik:
antibiotik dosis tinggi namun luka HARUS
dibersihkan (debridement); waspada DM ?!
Infection
International
Masalah lain
- Septic pelvic thrombophlebitis - umumnya sepsis
anaerob
- biasanya pasien sudah mendapat antibiotik namun
tetap terus demam tinggi
- singkirkan adanya sumber infeksi lain.
- terapinya adalah heparin intravena
- > kondisinya membaik terhadap heparin
Infection
International
Masalah lain
- Mastitis-- penisilin G or penisilinase -
resisten (methisilin or kloksasilin)-
selama 7-10 hari
• Teruskan menyusui!
• Bila terdapat abses mammae -drain
Infection
International
Kasus khusus:
Syok septik Postpartum atau postabortus
Simpulan
Objektif
• Menjelaskan epidemiologi malaria
• Menjelaskan komplikasi maternal dan
fetal
• Prinsip tatalaksana and strategi
pencegahan
•45 M pregnant women live in endemic
malaria-area
•23 M live in Africa high-endemic
tinggi
Pregnant Women:
•3-15% severe anemia
•10,000 maternal deaths
Newborn
8-14% low birth weight
30% preventable low birth weight
3-8% infant deaths
75,000-200,000 infant deaths/year
Non Endemis
Low Endemic
1.Severe Anemi
PREGNANT a. Heart Failure
NON PREGNANT
+ b. Hypovelemic shock
+
MALARIA c. Sepsis puerperalis,
MALARIA
staphylococal pneumonia.
2.Cerebral malaria 20%
50% †.
COMPLICATION 3.Hypoglycemia
-Severe Anemi 4.Pulmonal edema.
-Cerebral Malaria 10 x fatal
-Hypoglycemia
-Pulmonal Edema
PATOGENESIS ANEMIA IN
PREGNANCY
PREGNANCY
-Need for Fe & Folic .
-Hemodilution.
MALARIA
-HemolYsis
phagocytosis of
NUTRITION
infected RBC. -Low Fe
-Hemolysis ANEMIA -Low Folic
Folic
- Immun clearance
RBC . -Heart Failure
-Dyserytropoesis
-PPH
-Supress bone m.
-Infection
-supply glucosa &
oxyigen . -IUGR
PLACENTA
-Abortion
M INFECTION
-IUFD
A -Abortion
L -Malaria congenital -IUFD
A LBW
R - supply oxygen Hypoxia in
I SEVERE utero
ANEMI
A -Fetal Anemia
Still birth
-Abortion
HIGH -IUFD
FEVER -Premature Birth
MANAGEMENT OF MALARIA IN
PREGNANCY IN ENDEMIC AREA
- Monitor: the welfare of
mother & fetus.
NON
-ITN, REPELANT etc
MALARIA
ANTE
NATAL
IPT
CARE
-Treat malaria
MALARIA
-Treat malaria and
Complication.
MANAGEMENT OF SEVERE
MALARIA & PREGNANCY
SEVERE -Exchange transfusion
ANEMIA - whole blood or pack cell
GE. CARE:
- Antipyretics
-Refer to ICU. CEREBRAL -Management of
-Monitor MALARIA convulsion.
mother and
fetal welfare.
-Bolus iv 50%glucose 50ml
-SC, VE, FE. HYPO-
-Monitor blood glucose.
GLYCEMIA -Infus 5-10% glucose.
-O2.
PULMONAL -Mechanic ventilation
EDEMA -Care: intake, output &
diuretic
Infection
International
Komplikasi maternal
Di daerah endemik Di daerah Non-endemik
• Anemia akibat • Mempunyai resiko
malaria untuk sakit berat
• Demam • Resiko kematian yang
• Sekuestrasi lebih besar
plasenta • Anemia, hipoglikemia,
edema pulmonal, gagal
ginjal
Infection
International
Malaria Berat
• Malaria Serebral: Koma yang tidak
dapat dibangunkan dengan parasitemia
perifer aseksual atau infeksi plasenta.
• Hipoglikemia
• Edema pulmonal (ARDS)
• Gagal ginjal akut
Infection
International
Penelitian TPI
Hasil:
• Penurunan demam
• Penurunan parasitemia perifer dan
placental
• Peningkatan kadar hemoglobin ibu
• Proporsi Berat Lahir Rendah
menurun
Infection
International
Kemo-Profilaksis dan
Terapi Presumtif Intermiten (TPI)
• Di daerah endemik , Penggunaan Terapi
Presumtif Intermiten (TPI):
• Populasi target yang beresiko
• Dosis: SP diberikan dalam dua dosis;
Dosis pertama : 16-24 minggu
Dosis kedua : 28 to 36 minggu
Alternatif: Chloroquine dosis penuh kemudian
dosis 2 tablet perminggu sampai persalinan
atau proguanil
Infection
International
Simpulan
• Perbaikan penerapan terhadap strategi
yang telah ada dan sistem kesehatan
maternal dengan menekankan pada
integrasi pelayanan yang ada
• Perbaikan pendidikan kesehatan
masyarakat akan bahaya malaria serta
perlunya ANC dini dan regular
Infection
International
PENCEGAHAN
PENULARAN HIV
DARI IBU KE
ANAK
Infection
International
Objektif
• Menggambarkan hubungan HIV dalam
kehamilan
• Faktor yang mempengaruhi penularan
vertikal
• Strategi untuk mencegah penularan dari
ibu ke anak
Infection
International
Introduksi
• UNAIDS : sekitar 25 juta orang dewasa
dan anak hidup dengan HIV/AIDS di
Sub Sahara-Afrika
• 4 juta kasus baru pertahun
• 300,000 sampai 600,000 kematian anak
(0 -14 thn) berhubungan dengan AIDS
pada tahun 1999
• Indonesia : est 450.000 (2005)
Infection
International
Penyuluhan Kesehatan
• Nutrisi,hygiene personal, sanitasi lingkungan
• Pemberian Tetanus toxoid
• Terapi STI
• Keuntungan VCCT
• Penggunaan kondom dan keluarga berencana
• Keterlibatan pihak pria
• Pemberian ASI atau pengganti ASI/susu formula
Infection
International
ANC-4
1.Suplemen mikro-nutrien
2.Pencegahan dan terapi terhadap infeksi
• Terapi Presumtif Intermiten: 3 dosis SP
• Identifikasi & terapi STI
3.Terapi antiretroviral
• AZT
• Nevirapine
Infection
International
1.AZT 300mgs AZT 300mgs p.o AZT 300mgs p.o 4mgs/kg p.o B.D
p.o B.D setelah tiap 3 jam sampai B.D selama 7 selama 7 hari
kehamilan melahirkan hari
35 mgg
2. tidak ada NVP 200 mgs p.p Tidak ada 2mgs/kg p.o 48-
saat mulai 72 jam
persalinan
Infection
International
Simpulan
• Transmisi ibu ke anak dapat dikurangi
hingga 50 %
• Konseling yang efektif, dukungan, terapi
infeksi oportunistik dan terapi
antiretroviral dapat memperbaiki
kualitas hidup