Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 1 :

ALBET DEGO SITUMORANG


HENY KHARINA SIREGAR
NABIILAH HANAFIAH
SARAH JUWITA NAPITUPULU
ROSINDA SITUMORANG
• Isolasi adalah mengambil mikroorganisme yang
terdapat di alam dan menumbuhkannya dalam suatu
medium buatan.

• Prinsip -------memisahkan satu jenis mikroba dengan


mikroba lainnya yang berasal dari campuran
bermacam-macam mikroba

----menumbuhkannya dalam media


padat selsel mikroba akan membentuk suatu koloni sel
yang tetap pada tempatnya
• Media adalah bahan nutrien yang
berperan penting untuk pertumbuhan
dan perkembangbiakannya
• Fungsi----- untuk menumbuhkan
bakteri, isolasi, memperbanyak
jumlah, menguji sifat-sifat fisiologi
dan perhitungan jumlah bakteri,
dimana dalam proses pembuatannya
harus disterilisasi dan menerapkan
metode aseptis untuk menghindari
MEDIA
kontaminasi pada media
BENTUK MEDIA-PADAT
• Digunakan bahan pemadat, misalnya
agar-agar. Jumlah tepung agar yang
ditambahkan tergantung kepada
jenis mikroba yang dibiakkan.
• Media ini terdiri dari tiga macam
bentuk, yaitu:
a. Bentuk lempeng, media dibekukan
di dalam cawan pertri.
b. Bentuk miring, media dibekukan
dalam keadaan miring di dalam
tabung reaksi.
c. Bentuk tegak, media dibekukan
dalam keadaan tegak dalam tabung.
• CAIR--Yaitu bila ke dalam media
tidak ditambahkan zat pemadat.
Umumnya dipergunakan untuk
pembiakan mikroalgae, kadang-
kadang bakteri dan ragi.
SAMPLE LIQUID MEDIA
• SEMI---Yaitu bila penambahan
zat pemadat hanya 50% atau
kurang. Umumnya diperlukan
untuk pertumbuhan mikroba yang
banyak memerlukan kandungan air
dan hidup anaerobik atau
fakultatif, atau untuk pemeriksaan
pergerakkan bakteri. SAMPLE SEMI SOLID MEDIA
• ALAMI ---disusun oleh bahan-bahan alami seperti
kentang, touge, daging, umbi-umbian dst pada saat ini
media alami yang banyak digunakan adalah dalam
bentuk kultur jaringan
• KIMIA ---media yang disusun oleh senyawa-senyawa
kimia baik organik maupun anorganik
Contoh media sintetik bagi pertumbuhan bakteri
Clostridium:
K2HPO4 0,5 gram
KH2PO4 0,5 gram
MgSO4 0,1 gram
NaCl 0,1 gram
CaCO3 secukupnya C.tetani
• Yaitu --- Yaitu media yang tersusun oleh
campuran bahan-bahan alami dan bahan-bahan
sintetik.
Misalnya:
Kaldu nutrisi untuk pertumbuhan bakteri:
Pepton 10 gram
Ekstrak daging 10 gram
NaCl 5 gram
Aquades 1 liter
Media Selektif
Media ini digunakan untuk
menyeleksi pertumbuhan mikroba yang Media diferensial
diperlukan dari campuran mikroba-
mikroba lain yang terdapat dalam bahan Media ini digunakan untuk
yang akan diperiksa. dengan membedakan bentuk dan karakter
penambahan zat-zat tertentu mikroba koloni mikroba yang tumbuh. Beberapa
yang dicari dapat dipisahkan dengan mikroba dapat tumbuh di dalam media
mudah. Media ini sangat berguna untuk ini, tetapi hanya beberapa jenis saja
identifikasi. yang mempunyai penampilan
pertumbuhan yang khas. Media ini
berfungsi untuk isolasi dan identifikasi
Contohnya, SS-agar (agar Salmonella- bakter
Shigella) yang digunakan untuk
mengisolasi bakteri jenis Salmonella
dan Shigella.
PERBEDAAN SELEKTIF DAN DIFESIAL

SELECTIFE MEDIUM DIFERENSIAL MEDIUM

SATU SPESIES BEBERAPA


TUMBUH SPESIES
TUMBUH
 Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam mengisolasi
mikroorganisme adalah :
1. Sifat dan jenis mikroorganisme
2. Habitat Mikroorganisme
3. Medium mikroorganisme
4. Cara menginokulasi dan inkubasi
5. Cara identifikasi
6. Cara pemeliharaan
 Isolasi tunggal--- dengan meneteskan bahan yang mengandung
mikroorganisme pada suatu kaca penutup dengan menggunakan
mikropipet yang kemudian diteliti dibawah obyektif mikroskop
 Isolasi gores-- dengan menggeser atau menggoreskan ujung jarum
ose yang telah mengandung mikroorganisme dengan hati-hati di atas
permukaan agar secara zig zag yang dimulai dari dasar tabung
menuju ke bagian atas tabung
 Isolasi tebar-- dengan menebarkan bahan yang mengandung
mikroorganisme pad permukaan tabung
 Isolasi tuang-- dengan mengambil sedikit sampel campuran
bakteri yang telah diencerkan dan sampel tersebut kemudian
disebarkan di dalam suatu medium dari kaldu dan gelatin encer.

Anda mungkin juga menyukai