HENY KHARINA SIREGAR NABIILAH HANAFIAH SARAH JUWITA NAPITUPULU ROSINDA SITUMORANG • Isolasi adalah mengambil mikroorganisme yang terdapat di alam dan menumbuhkannya dalam suatu medium buatan.
• Prinsip -------memisahkan satu jenis mikroba dengan
mikroba lainnya yang berasal dari campuran bermacam-macam mikroba
----menumbuhkannya dalam media
padat selsel mikroba akan membentuk suatu koloni sel yang tetap pada tempatnya • Media adalah bahan nutrien yang berperan penting untuk pertumbuhan dan perkembangbiakannya • Fungsi----- untuk menumbuhkan bakteri, isolasi, memperbanyak jumlah, menguji sifat-sifat fisiologi dan perhitungan jumlah bakteri, dimana dalam proses pembuatannya harus disterilisasi dan menerapkan metode aseptis untuk menghindari MEDIA kontaminasi pada media BENTUK MEDIA-PADAT • Digunakan bahan pemadat, misalnya agar-agar. Jumlah tepung agar yang ditambahkan tergantung kepada jenis mikroba yang dibiakkan. • Media ini terdiri dari tiga macam bentuk, yaitu: a. Bentuk lempeng, media dibekukan di dalam cawan pertri. b. Bentuk miring, media dibekukan dalam keadaan miring di dalam tabung reaksi. c. Bentuk tegak, media dibekukan dalam keadaan tegak dalam tabung. • CAIR--Yaitu bila ke dalam media tidak ditambahkan zat pemadat. Umumnya dipergunakan untuk pembiakan mikroalgae, kadang- kadang bakteri dan ragi. SAMPLE LIQUID MEDIA • SEMI---Yaitu bila penambahan zat pemadat hanya 50% atau kurang. Umumnya diperlukan untuk pertumbuhan mikroba yang banyak memerlukan kandungan air dan hidup anaerobik atau fakultatif, atau untuk pemeriksaan pergerakkan bakteri. SAMPLE SEMI SOLID MEDIA • ALAMI ---disusun oleh bahan-bahan alami seperti kentang, touge, daging, umbi-umbian dst pada saat ini media alami yang banyak digunakan adalah dalam bentuk kultur jaringan • KIMIA ---media yang disusun oleh senyawa-senyawa kimia baik organik maupun anorganik Contoh media sintetik bagi pertumbuhan bakteri Clostridium: K2HPO4 0,5 gram KH2PO4 0,5 gram MgSO4 0,1 gram NaCl 0,1 gram CaCO3 secukupnya C.tetani • Yaitu --- Yaitu media yang tersusun oleh campuran bahan-bahan alami dan bahan-bahan sintetik. Misalnya: Kaldu nutrisi untuk pertumbuhan bakteri: Pepton 10 gram Ekstrak daging 10 gram NaCl 5 gram Aquades 1 liter Media Selektif Media ini digunakan untuk menyeleksi pertumbuhan mikroba yang Media diferensial diperlukan dari campuran mikroba- mikroba lain yang terdapat dalam bahan Media ini digunakan untuk yang akan diperiksa. dengan membedakan bentuk dan karakter penambahan zat-zat tertentu mikroba koloni mikroba yang tumbuh. Beberapa yang dicari dapat dipisahkan dengan mikroba dapat tumbuh di dalam media mudah. Media ini sangat berguna untuk ini, tetapi hanya beberapa jenis saja identifikasi. yang mempunyai penampilan pertumbuhan yang khas. Media ini berfungsi untuk isolasi dan identifikasi Contohnya, SS-agar (agar Salmonella- bakter Shigella) yang digunakan untuk mengisolasi bakteri jenis Salmonella dan Shigella. PERBEDAAN SELEKTIF DAN DIFESIAL
SELECTIFE MEDIUM DIFERENSIAL MEDIUM
SATU SPESIES BEBERAPA
TUMBUH SPESIES TUMBUH Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam mengisolasi mikroorganisme adalah : 1. Sifat dan jenis mikroorganisme 2. Habitat Mikroorganisme 3. Medium mikroorganisme 4. Cara menginokulasi dan inkubasi 5. Cara identifikasi 6. Cara pemeliharaan Isolasi tunggal--- dengan meneteskan bahan yang mengandung mikroorganisme pada suatu kaca penutup dengan menggunakan mikropipet yang kemudian diteliti dibawah obyektif mikroskop Isolasi gores-- dengan menggeser atau menggoreskan ujung jarum ose yang telah mengandung mikroorganisme dengan hati-hati di atas permukaan agar secara zig zag yang dimulai dari dasar tabung menuju ke bagian atas tabung Isolasi tebar-- dengan menebarkan bahan yang mengandung mikroorganisme pad permukaan tabung Isolasi tuang-- dengan mengambil sedikit sampel campuran bakteri yang telah diencerkan dan sampel tersebut kemudian disebarkan di dalam suatu medium dari kaldu dan gelatin encer.