Anda di halaman 1dari 6

1

PROFIL HEMATOLOGI JUMLAH LEUKOSIT KATAK


(Bufo sp) BETINA
Albet Dego Situmorang

Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas


Negeri Medan, Jalan Willeam Iskandar Psr V ,Medan Estate Medan, Sumatera
Utara,Indonesia

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah sel darah putih (leukosit) pada
Katak (Rana sp) betina dewasa ,yang dilakukan untuk mengukur salah satu parameter
dalam hematologi fisiologi hewan.Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
katak (Rana sp) betina dewasa berjumlah 3 ekor.Metode penelitian ini menggunakan
metode penghitungan sel darah putih secara manual dengan bantuan mikroskop setelah
dicampurkan larutan Turk.Parameter yang diamatai adalah jumlah leukosit pada katak
(Rana sp) betina yang sudah dewasa.Data diolah dengan menggunakan Paint untuk
penghitungan manual .Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah sel darah putih
pada katak (Rana sp) betina Dewasa sebanyak 3 ekor adalah 4.800,maka dapat
diamsumsikan bahwa dengan berat badan dan jenis kelamin yang sama maka rata-rata
(Mean) katak (Rana sp) betina dewasa memiliki jumlah leukosit sebanyak 1.600/ekor.

Kata kunci :Leukosit,Rana sp,Hematologi

memiliki bentuk bulat meruncing ke


ujung. Katak mempunyai sepasang
PENDAHULUAN anggota depan (extrimitas anterior)
yang berjumlah empat digiti dan
Hematologi adalah spesialisasi sepasang anggota belakang (extrimitas
medis yang berkenaan dengan studi posterior) yang berjumlah lima digiti.
mengenai darah, jaringan yang Sistem morfologi Katak terbungkus
menghasilkan darah, dan kelainan, halus dan licin, bagian kepala terdapat
penyakit, dan gangguan yang berkaitan rima oris yang lebar untuk pernapasan,
sepasang organ visus yang bulat.
dengan darah.
Dibelakang mata terdapat membrane
Tubuh Katak terbagi menjadi timpani untuk menerima getaran suara
lima bagian yaitu kepala (caput) yang pada akhir tubuh terdapat kloaka yang
terdiri dari mata, lubang hidung dan berfungsi sebagai tempat pelepasan
telinga. Badan (truncus) yang terdiri faeces, urine dan sel kelamin
dari telinga hingga kloaka dan yang (Tjitrosoepoma, 1993).
terakhir yaitu bagian ekor (cauda) yang Adapun urutan takson katak
(Rana sp) adalah:
2

Kingdom : Animalia METODE


Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata Hewan percobaan pada
Class : Amphibia penilitian ini adalah katak (Rana sp)
Ordo : Anura betina yang dewasa.Sedangkan bahan
Familia : Ranidae yang digunakan adalah kamar hitung
Genus : Rana
Improved Neubauer,Pipet percampuran
Species : Rana sp.
1-101 (Pengenceran 10 kali,khusus
Dalam sistem sirkulasi ,sel darah untuk leukosit), Mikroskop, Darah intra
putih (Leukosit )termasuk ke dalam sel- cardiac, Larutan Turk (Yang
sel darah bersama dengan eritrosit dan mengandung HgCl2 =0,25 g,NaCl=0,5
trombosit.Plasma Persentase jumlah g,Na2SO4= 2,5 g, akuades =100 ml),
total darah yang dihasilkan sel disebut EDTA (Ethylene Diamine Tetra Acetic
hematocrit. (kay,1998) .Sel-sel darah
Acid), mikropipet.
putih bukan merupakan komponen yang
tetap dalam darah;sel-sel darah putih Katak (Rana sp) betina terlebih
bermigrasi ke jaringan,dimana sel-sel
dahulu pembuluh darah arteria
darah putih melakukan berbagai
fungsi.Berdasarkan jenis granula dalam branchialis dan dikeluarkan darahnya
sitoplasma dan bentuk intinya,sel darah 1,0 ml dan meletakkannya dalam botol
putih digolongkan menjadi 2 golongan; penampung EDTA.Selanjutnya akan
granulosit (leukosit polimorfonukleat) diencerkan dengan larutan Turk sampai
dan agranulosit ( leukosit mononuclear angka 11 dan dikocok.Ujung mikropipet
).Leukosit granular ( L.Granulum,
diletakkan ke Improved Neubauer dan
granula, + Yn, kytos ) memiliki dua
jenis granula ;granula spesifik ,yaitu diamati dibawah mikroskop dan difoto
granula yang secara spesifik terikat serta dihitung secara manual .
pada unsure netral atau asam dari
campuran pewarna dan memiliki fungsi HASIL
khusus,dan granulosit azurofilik,
Hasil dari penelitian ini,
Granula azurofilik berwarna ungu dan
diperkirakan sebagai lisozim.Granula didapatkan gambaran bentuk eritrosit
khsusus dari azurofilik .Selain itu, inti pada hapusan darah sebelum
mempunyai dua atau lebih lobules.Yang penyimpanan dan sesudah penyimpanan
digolongkan pada granulosit ialah dapat dilihat pada tabel dibawah:
neutrofil, eosinofil,dan basofil.
Agranulosit tidak memiliki jumlah Sampel Jumlah Leukosit
granula azurifilik yang bervariasi yang 1 1.600
berikatan dengan pewarna azure dari 2 1.600
pulsan .Inti berbentuk bulat atau 3 1.600
berlekuk .Dalam kelompok itu termasuk
4.800
limfosit dan monosit. (Junqueira,1995).
3

Gambar Hasil Pengamatan Leukosit Katak (Rana sp) Betina Dewasa Perbesaran 10x

PEMBAHASAN antigen dan atibodi. Eusinfil


mengandung profibrinolisin
Leukosit dibungkus oleh satu yang diduga berperan dalam
lapisan tipis trombosit yang tidak dapat mempertahankan pembekuan
dibedakan dengan mata biasa.Jenis- 3. Basofil
jenis leukosit antara lain: Jenis sel ini terdapat paling
1. Neutrofil sedikit diantara sel granulosit
Neutrofil merupakan garis yaitu sekitar 0.5%. ukurannya
pertahanan pertama terhadap sekitar 10-12 m sama besar
keruskaan jaringan atau benda dengan netrofil. Kurang lebih
asing. separuh dari sel dipenuhi oleh
2. Eosinofil inti yang bersegmen-segmen
Eosinofil memiliki kemampuan atau kadang-kadang tidak teratur
melakukan fagositosis lebih 4. Limfosit
lambat tapi lebih selektif Limfosit mempuyai kedudukan
deibanding neutrofil. Eosinofil yang penting dalam sistem
memfagositosis komplek imunitas tubuh, sehingga sel-sel
antigen dan antibodi, ini tidak saja terdapat dalam darah,
merupakan fungsi eusinofil melainkan dalam jaringan khusu
untuk melakukan fagositosis yang dinamakan jaringan
selektif terhadap komplek limfoid.
4

5. Monosit
Monosit mampu mengadakan
gerakan dengan jalan
membentuk pseudopodia.
Sehingga dapat bermigrasi
menembus kapiler untuk masuk
ke dalam jaringan pengikat.
Dalam jaringan pengikat
monosit berubah menjadi
makrofag atau sel-sel lain yang
diklarifikasi sebagi fagositik. A

Berdsarkan penelitian shutler,dkk (A)Limfosit katak


2009,Hasil mikroskopis leukosit
katak adalah sebagai berikut:

(B) Neutrofil katak

Leukosit katak (Rana sp)

Sedangkan,berdasarkan
penelitian Davis,dkk 2009 jenis-jenis
leukosit pada kata adalah:

( C) Eosinofil Katak
5

(D) Basofil katak monosit katak

Proses penghitungan jumlah leukosit dilakukan secara manual dengan mennggunakan


Paint pada Komputer..

Data jumlah leukosit beberapa spesies Rana

Spesies Umur Limfosit Neutrofil Eosinofil Basofil Monosit


Rana Dewasa 62,9 22,0 8,9 2,5 0,6
catesbelana
Rana pipiens Dewasa 53,4 26,5 7,3 4,4 11,0
Rana esculenta dewasa 57,6 15,2 14,4 12,4 0,5
Sumber:Davis,dkk.2009
6

KESIMPULAN

Berdasarkan mini riset yang telah


dilakukan jumlah leukosit total katak
(Rana sp) betina dewasa 3 ekor adalah
4.800 dimana jumlah perekor yang
dapat diambil rata-ratanya adalah
1.600/ekor.

DAFTAR PUSTAKA

Davis,A.,Durso,A.2009. WHITE Dialih bahasakan oleh : Dr.Jan


BLOOD CELL Tambayong). Jakarta:Penerbit
DIFFERENTIALS OF EGC Buku Kedokteran
NORTHERN CRICKET FROGS
(ACRIS C. CREPITANS) WITH Kay,Ian.1998. Animal Physiology .New
A COMPILATION OF York :BIOS Scientific Publisher
PUBLISHED VALUES FROM Shutler,D.,Smith,T & Robinson,R,2009.
OTHER AMPHIBIAN .Journal Relationships between
of Herpetologist Leukocytes and Hepatozoon in
. Vol. 65. No.3 green Forgs,Rana
Junqueira,L.Carlos.,Carneriro,J.,& clamitan, Journal of wildlife
Kelly,R.1998. Histologi Dasar ( diseases .Vol.45,No.1

Anda mungkin juga menyukai