KEBIJAKAN DAN PENERAPAN AKREDITASI

RUMAH SAKIT DI INDONESIA

Direktorat Mutu dan Akreditasi Pelayanan
Kesehatan,
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Disampaikan oleh :
dr. B. Eka A, Wahjoeni,M.Kes

Workshop Akreditasi RS v,2012

Dinkes Prov.Sumatra Barat, 9 Juni 2016
 CURRICULUM VITTAE
Nama : dr. B. Eka A. Wahjoeni, M.Kes
Tempat/ Tgl Lahir : Bojonegoro, 11 Juni 1961
Alamat : Pondok Pekayon Indah CC4/ 27, Bekasi
Riwayat Pendidikan : * FK UNS, Solo lulus tahun 1987
* Magister Manajemen RS FK UGM 2001
Riwayat Pekerjaan :
1. Ka Puskesmas Tap.Sel, Prov. Sumut 1987-1991
2. Staf Poli Pegawai RSUP Fatmawati 1991-1993
3. SMF Jantung RSUP Fatmawati 1993-1997
4. KaSie Mutu Bidyandik RSUP Fatmawati 1997-2000
5. Ka Bid Yandik RSUP Fatmawati 2000-2009
6. Ka KKRS RSUP Fatmawati 2009-2011
7. Kasubdit Bina Yankes di RS Pendidikan Juli 2011-2013
8. Kasubdit Bina Akreditasi RS & SarKes lainnya 2013 – 2015
9. Kasubdit Mutu dan Akreditasi Yankes Rujukan 2016 - skrg
10. Surveior KARS 2004 - sekarang
 GARIS BESAR PENYAJIAN

1. ARAH PEMBANGUNAN
KESEHATAN
2. PETA STRATEGI DITJEN
PELAYANAN KESEHATAN
3. REGULASI AKREDITASI RS
4. KENDALI MUTU - BIAYA
DALAM PENYELENGGARAAN
JKN
 1. ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN
RPJMN I RPJMN II RPJMN III RPJMN IV
2005 -2009 2010-2014 2015 -2019 2020 -2025

Bangkes Akses Akses Kes masyarakat

diarahkan untuk masyarakat thp masyarakat thd yankes yang
meningkatkan yankes yang terhadap yankes berkualitas
akses dan mutu berkualitas telah yang berkualitas telah
yankes lebih telah mulai menjangkau
berkembang dan mantap dan merata di
meningkat seluruh wilayah
Indonesia
KURATIF-
REHABILITATIF VISI:
MASYARAKAT
SEHAT
YANG MANDIRI
PROMOTIF - PREVENTIF DAN
BERKEADILAN

Arah pengembangan upaya kesehatan, dari kuratif bergerak ke arah promotif,

preventif sesuai kondisi dan kebutuhan 4
5
2. Peta Strategi Pelayanan Kesehatan 2015-2019
VISI YANKES 2019
Akses Pelayanan Kesehatan yang Terjangkau dan Berkualitas Bagi Masyarakat
 MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA

PERMENKES NOMOR 64 TAHUN 2015

ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KESEHATAN
STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN

DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN

SEKRETARIAT
DIREKTORAT
JENDERAL

DIREKTORAT
DIREKTORAT DIREKTORAT DIREKTORAT DIREKTORAT
MUTU DAN
PELAYANAN PELAYANAN PELAYANAN FASILITAS
AKREDITASI
KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN PELAYANAN
PELAYANAN
PRIMER RUJUKAN TRADISIONAL KESEHATAN
KESEHATAN
 STRUKTUR ORGANISASI
DIREKTORAT MUTU DAN AKREDITASI PELAYANAN KESEHATAN
DIREKTORAT MUTU DAN AKREDITASI
PELAYANAN KESEHATAN

SUBBAGIAN
TATA USAHA

SUBDIREKTORAT MUTU SUB DIREKTORAT MUTU SUB DIREKTORAT MUTU

DAN AKREDITASI DAN AKREDITASI DAN AKREDITASI
PELAYANAN KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN
PRIMER RUJUKAN LAINNYA

SEKSI MUTU SEKSI MUTU SEKSI MUTU

PELAYANAN PELAYANAN PELAYANAN

SEKSI AKREDITASI SEKSI AKREDITASI SEKSI AKREDITASI

PELAYANAN PELAYANAN PELAYANAN

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

1. Akses pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas
belum merata
2. Akses pelayanan kesehatan rujukan yang berkualitas
belum merata
3. Mutu pelayanan Fasyankes dasar & lanjutan
belum merata

A. PENINGKATAN AKSES
B. KUALITAS FASYANKES
A. PROGRAM PENINGKATAN AKSES

PENGUATAN REGIONALISASI SISTEM

SISTEM RUJUKAN RUJUKAN

PENGEMBANGAN TELEMEDICINE, FLYING HC

YAN INOVASI SPGDT, RS PRATAMA

MEWUJUDKAN SISTER HOSPITAL, PIHAK

KEMITRAAN YANG
SWASTA, KSO ALAT MEDIS,
BERDAYA GUNA TINGGI
AHS
PENGUATAN SISTEM RUJUKAN
REGIONALISASI SISTEM RUJUKAN
LATAR BELAKANG
AKSES PELAYANAN
TUJUAN
YANG BELUM MERATA
Meningkatkan
MANFAAT
RUJUKAN PASIEN jangkauan pelayanan
BELUM EFEKTIF DAN kesehatan rujukan. Pasien tidak
EFISIEN berkumpul dan
Mempertahankan dan menumpuk di RS
PENUMPUKAN PASIEN meningkatkan mutu
DI RS TERTENTU propinsi
pelayanan kesehatan
rujukan Mendekatkan akses
pelayanan
RS Rujukan Nasional dan RS Rujukan Provinsi

RS
Nasional Provinsi
Rujukan
RS Kelas A 11 2

RS Kelas B 3 15

RS Kelas C -- 3

Jumlah 14 20

**Kepmenkes
HK.02.02/MENKES/390/2014 dan
HK.02.02/MENKES/391/2014

RS Rujukan Regional
RS RUJUKAN REGIONAL
(= 110 RS)
RS KELAS A 3 RS

RS KELAS B 48 RS

RS KELAS C 52 RS

RS KELAS D 7 RS
 B. PROGRAM
PENINGKATAN KUALITAS

- MENDORONG
- PEMENUHAN
RS RUJUKAN
SARANA
- PENGUATAN REGIONAL
PRASARANA & - PENGUATAN
PERAN RS TERAKREDITASI
ALKES SESUAI SISTEM
STANDAR VERTIKAL - BEKERJASAMA
MANAJEMEN
DALAM DENGAN KARS
- PEMENUHAN KINERJA
PEMBINAAN KE - PENGUATAN
SDM FASYANKES
RS REGIONAL TIM
BERKUALITAS
PENDAMPING
(BPPSDM)
AKREDITASI
 KEBIJAKAN DAN STRATEGI
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN

Peningkatan
Kualitas

2. 3. Peningkatan 5. Membentuk
1. Peningkatan Kemampuan RS Direktorat Mutu
Pembentukan 4. Advokasi
Dukungan untuk dan Akreditasi
Tim melaksanakan Pemda Yankes dalam
KARS
Pendamping Akreditasi SOTK baru

Bagi daerah yang

Dukungan KARS Melalui alokasi berkomitmen untuk
terhadap pencapaian anggaran Pusat : melakukan Sesuai dengan
Target Akreditasi 1. RS UPT yag Melalui anggaran akreditasi, Kemkes
Kemenkes,terdiri dari: Pusat (DAK Non Permenkes No 64
terakreditasi akan tahun 2015 ttg
1. Penambahan & Paripurna fisik Akreditasi dan memprioritaskan
refreshing surveyor Dekonsentrasi) Organisasi dan Tata
melakukan alokasi anggaran
2. Akreditasi Perdana untuk melakukan Kerja Kementerian
pendampingan pd DAK untuk Kesehatan maka
(Program Khusus)
3. Bimbingan Teknis RS Rujukan Regional 1. Pelatihan pemenuhan Sarpra dibentuk Direktorat
kepada RS dengan 2. RS Regional yang dalam Program Mutu dan
2. Bimbingan Teknis
anggaran Pusat sdh terakreditasi Akreditasi Akreditasi
4. Pengembangan melakukan 3. Survei Simulasi *Indikator: Pelayanan
KARS sebagai pendampingan bagi 4. Final Survei Pemenuhan Kesehatan
lembaga akreditasi RS yang ditargetkan Standar RS
internasional terakreditasi . Pemerintah dengan
Program Khusus
 3. REGULASI AKREDITASI RS
 UU No. 44/2009: Dalam Peningkatan Mutu
Pelayanan RS wajib akreditasi 3 thn sekali
terakreditasi berkala.
 PerPres No.12/2013: Jaminan Kesehatan
 PerMenkes No 012/2012: Akreditasi RS, Pasal 16
ayat 1  Pemerintah dan Pemda wajib mendukung
memotivasi, mendorong dan memperlancar proses
pelaksanaan Akreditasi untuk RS. (**)
 SK Menkes No 407/2015: Penetapan Lembaga
Independen Pelaksana Akreditasi di Indonesia. KARS
untuk akreditasi Nasional dan JCI untuk akreditasi
Internasional.(**)
 PerMenkes No.1438/2010: Standar Pelayanan
Kedokteran
 PerMenkes No. 99/2015: Sebagai Revisi
Permenkes 71/2013: Pelayanan Kesehatan Pada
JKN masa transisi persyaratan mutlak Akreditasi
mutlak: 5 thn
 PerMenkes No. 59/2014: Standar Tarif Pelayanan
Kesehatan dalam Penyelenggaraan Program JKN
 PerMenkes No. 28/2014: Pedoman Pelaksanaan
JKN
 PerMenkes No. 56 /2014: Klasifikasi dan Perijinan
RS. (**)
(**) Dalam proses revisi
MUTU PELAYANAN
• Akreditasi Nasional Versi 2012 RS
• Persyaratan untuk perpanjangan
Izin Operasional dan perubahan
kls
• Perpanjangan kerjasama dengan
BPJS
• Menkes  RS Kelas A dan PMA ---
- (Rekom Dinkes Prov)
• Pemda Prop  RS Kelas B dan
PMDN (Rekom Dinkes Kab/Kota)
• Pemda Kab/Kota RS kelas C dan
D (Rekom Dinkes Kab/Kota)
• RS Pemerintah & Swasta  wajib
• Terbagi menjadi RS Umum dan RS
Khusus
RS Umum  Kelas A, B, C, D dan
D Pratama
RS Khusus  Kelas A, B dan C
AKUNTABILITAS PADA
MASYARAKAT
• Setelah RS mempunyai izin
operasional
• Pusat  àkan melakukan registrasi
 STANDAR AKREDITASI RUMAH SAKIT

KELOMPOK STANDAR PELAYANAN BERFOKUS PASIEN

1. Akses Ke Pelayanan dan Kontinitas Pelayanan

2. Hak Pasien dan Keluarga

3. Asesmen Pasien
KELOMPOK I: KELOMPOK II:
Kelompok Standar 4. Pelayanan Pasien
Kelompok Standar Pelayanan
berfokus pada pasien Manajemen RS 5.Pelayanan Anestesi dan Bedah

6. Manajemen dan Penggunaan Obat

STANDAR 7. Pendidikan Pasien dan Keluarga

AKREDITASI KELOMPOK STANDAR MANAJEMEN
RS
1.Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
KELOMPOK III: 2. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
KELOMPOK IV : Sasaran Keselamatan
MILLENIUM DEVELOPMENT Pasien RS 3. Tata Kelola, Kepemimpinan dan Pengarahan
GOALS (kematian ibu dan 4. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
bayi, kesakitan HIV dan TB)
5. Kualifikasi dan Pendidikan Pasien

6. Manajemen Komunikasi dan Informasi

SASARAN KESELAMATAN PASIEN

 Standar-standar Akreditasi sangat terkait dan melibatkan
SASARAN MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS
 Peran Komite Medis dan Komite Keperawatan

**Kriteria Kelulusan “ Perdana ” (C, D dan D Pratama): 4 Standar (SKP, HPK,PPI, KPS)
 Sasaran Strategis Ditjen Pelayanan
Kesehatan:

Meningkatkan akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang

berkualitas bagi masyarakat

Target dan
Indikator Pencapaian Target 2016 Target 2019
2015

Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan

a. Jumlah kecamatan yang memiliki 350/93 700-93=607 5600

minimal satu Puskesmas yang 26,57%
tersertifikasi akreditasi
b. Jumlah kabupaten/kota yang memiliki 94/50 190-50=140 481
minimal satu RSUD yang tersertifikasi 53,19%
akreditasi nasional
 ROADMAP AKREDITASI RS
TAHUN 2015 -2019 2019

481 Kabupaten Kota memiliki

2018 1 RSUD terakreditasi

384 Kabupaten Kota memiliki 1

RSUD terakreditasi
2017

287Kabupaten Kota memiliki 1

RSUD terakreditasi
2016
• 277 RS telah
Terakreditasi
190 Kabupaten Kota memiliki
Nasional
• 59 RSUD 1 RSUD terakreditasi Tahun Target/th jumlah
Terakreditasi 2015 .
dari 50
Kab/Kota 94 Kabupaten Kota memiliki 1 2015 94 94
(53,19%) RSUD terakreditasi
2016 96 190
2017 97 287
2018 97 384
2015 2019 97 481
Sumber : Perpres 2/2015 ttg RPJMN 2015-2019
 ROADMAP AKREDITASI RS
TARGET RPJMN 2016 (140 RS)

5 5 10 20 25 0

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES

50 5 10 10 25 25

• Ditargetkan 140 Kab/ kota memiliki 1 RSUD terakreditasi. RSUD yang mendapatkan DAK Non Fisik
Akreditasi (211 – 20 A*)  194 RSUD
• Target Pencapaian Tahun 2016  140 RSUD terakreditasi
• Februari – Mei 2016  proses Bimbingan Teknis RSUD Kab/Kota yang mendapatkan DAK Non Fisik
• Juni – Agustus 2016  proses Survei Simulasi dan Final Survei RSUD yang mendapatkan DAK Non Fisik
• Agustus – Desember 2016  Proses Final Survei RSUD yang mendapatkan DAK Non Fisik
dan Remedial * (jika diperlukan utk mencapai Target)
 DATA AKREDITASI RS MEI 2016
Hasil Evaluasi Akreditasi RS per 31 Mei 2016
1. Jumlah RSUD yang sudah dilakukan Sursim: 19
Data RS Yang Sursim
RSUD terdiri dari : Program Reguler Program Khusus
Akreditasi Program Reguler  16 RS RSUD. Aji Batara Agung
Akreditasi Program Khusus  3 RS RSUD Genteng* Dewa Sakti**
2. Jumlah RS yang terakreditasi : 386 RS dari 2536 RSU Kab. Tangerang* RSUD. Cileungsi**
RS (data terlampir) RSUD dr. Achmad
• 85 RSUD yang berasal dari 70 Kab/Kota Mochtar Bukittinggi* RSUD. OKU Timur**
3. 7 RSUD menunggu hasil penilaian
1) RS Tarakan Kota Tarakan (remedial) RSUD Wonosari**
2) RSUD RA Basoeni Kab.Mojokerto RSUD Dokter Soeselo**
(menunggu hasil survei) RSKD Duren Sawit**
3) RSUD Petala Bumi Kota Pekanbaru RSUD Solok*
(menunggu hasil survei) RSUD Ambarawa**
4) RSUD Kota Depok (remedial Agt) RSUD Kab. Kediri*
5) RSUD Banyumas Kab. Banyumas RSUD Ungaran*
(menunggu hasil survei) RSU Palabuhanratu**
6) RSUD Wates Kab. Kulon Progo(survei RSUD. dr. R. Goeteng
31Mei- 2 Juni) Taroenadibrata**
7) RSUD Raden Mattaher* (survei 23 – 26 RSUD. dr. Soebandi**
Mei) RSUD. Tarakan Jakarta**
8) RS Ratatotok Buyat* (31 Mei- 1 Juni)  RS
Vertikal
Data 31 Mei 2016 :
17 RS ( 14 Reguler dan 3 Progsus melaksanakan
sursim ( 11 RS penerima DAK dan 6 RS Non DAK)
 Target, Rencana dan Capaian Akreditasi
2015 -2019
Th. Target RPJMN Realisasi 600
T.2015 94 50
500
T.2016 190 70
T.2017 287 400
T.2018 394
300 Target RPJMN
T.2019 481
200 Realisasi

100

0
Tahun 2016 T.2015 T.2016 T.2017 T.2018 T.2019
Target
Bulan RPJMN Realisasi
Jan 0 0 160
Feb 5 3 140
Mar 10 9
120
Apr 15 12
100
Mei 25 25
Jun 35 80 Target RPJMN

Juli 45 60
Realisasi

Agt 65
40
Sept 90
Okt 115 20

Nov 140 0
Des 140 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des
 PENCAPAIAN AKREDITASI RS
(update 2016)

TERAKREDITASI BELUM
JUMLAH TERAKREDITASI
NASIONAL JCI NASIONAL
RS RUJUKAN 14 13 6 1
NASIONAL
RS RUJUKAN 20 3 17
PROVINSI
RS RUJUKAN 110 17 93
REGIONAL
RS KABUPATEN/KOTA 481 71 410

• Jumlah RS Terakreditasi 398 RS dari 2.545 RS (15,63%)

• Jumlah Kab/ Kota yang RSUD terakreditasi 71/76 dari
target 2016 (190 Kab/Kota)  40%
 DATA AKREDITASI RS RUJUKAN NASIONAL
No NAMA RS KELAS AKREDITASI AKREDITASI KETERANGAN
RS NASIONAL INTERNASIONAL

1 RSUP H ADAM MALIK MEDAN A PARIPURNA BELUM Persiapan Mock survey JCI

Persiapan Akreditasi
2 RSUP M DJAMIL PADANG B PARIPURNA BELUM
Internasional
3 RSUP M HOESIN PALEMBANG A PARIPURNA BELUM Persiapan Mock survey JCI

4 RSUP CIPTO MANGUNKUSUMO A PARIPURNA JCI Persiapan Re Akreditasi JCI

RSUP HASAN SADIKIN Final survey JCI

5 A PARIPURNA JCI
BANDUNG 11 – 14 April’16 ***

6 RSUP KARIADI SEMARANG A PARIPURNA JCI + AMC Masih Berlaku s.d. 2017

RSUP DR SARDJITO
7 A PARIPURNA JCI + AMC Masih Berlaku s.d. 2017
JOGJAKARTA

8 RSUD SUTOMO SURABAYA A PARIPURNA BELUM Persiapan Mock survey JCI

9 RSUP SANGLAH BALI A PARIPURNA JCI Re Akreditasi JCI

10 RSUD SOEDARSO PONTIANAK B MADYA BELUM Perbaikan menuju paripurna

RSUD WAHAB SYAHRANIE

11 A PARIPURNA BELUM Perbaikan menuju paripurna
SAMARINDA

RSUP WAHIDIN
12 A PARIPURNA JCI + AMC Masih Berlaku s.d. 2017
SOEDIROHUSODO

13 RSUP DR. KANDOUW MANADO A PARIPURNA BELUM Persiapan Mock survey JCI

14 RSUD DOK II JAYAPURA B BELUM BELUM Persiapan akreditasi Nasional

 DATA AKREDITASI RS PROVINSI
AKREDITASI
No PROVINSI NAMA RS KELAS RS
NASIONAL
1 ACEH RSUD ZAINOEL ABIDIN A PARIPURNA
2 RIAU RSUD ARIFIN ACHMAD B BELUM
3 KEPULAUAN RIAU *RSUD PROP KEPRI B BELUM
4 JAMBI *RSUD RADEN MATAHER B BELUM
5 BENGKULU *RSUD M YUNUS B BELUM
6 BABEL RSUD PROP BABEL C BELUM
7 LAMPUNG RSUD DR ABDOEL MULUK B BELUM
8 BANTEN *RSUD KAB TANGGERANG B BELUM
9 NUSA TENGGARA BARAT RSUD PROP NTB B BELUM
10 NUSA TENGGARA TIMUR RSUD PROF W.Z YOHANES B BELUM
11 KALIMANTAN TENGAH *RSUD DORIS SYLVANUS B BELUM
12 KALIMANTAN SELATAN RSUD ULIN BANJARMASIN A PARIPURNA
13 KALIMANTAN UTARA *RSUD TARAKAN B BELUM
14 SULAWESI BARAT RSUD PROP SULBAR C BELUM
15 SULAWESI TENGAH *RSUD UNDATTA B BELUM
16 SULAWESI TENGGARA RSUD BAHTERA MAS B BELUM
17 GORONTALO RSUD PROF ALOI SABOE B BELUM
18 MALUKU RSUD HAULUSSY B UTAMA
19 MALUKU UTARA *RSUD DR HJ. CHASAN BOESOERI B BELUM
20 PAPUA BARAT *RSUD KAB SORONG C BELUM
 DATA AKREDITASI RS REGIONAL
1 ACEH RSUD DATU BERU TAKENGON B PARIPURNA
2 JAMBI RSUD KOTA JAMBI B MADYA
3 SUMATERA SELATAN RSUD BARI KOTA PALEMBANG B PARIPURNA
4 KEPULAUAN RIAU RSUD EMBUNG FATIMAH B PARIPURNA
5 JAWA BARAT RSUD GUNUNG JATI B PARIPURNA
6 JAWA TENGAH RSUD MOEWARDI SURAKARTA B PARIPURNA
RSUD TUGUREJO SEMARANG B PARIPURNA
RSUD M.SOEKARDJO B PARIPURNA
RSUD KARDINAH B UTAMA
7 YOGJAKARTA RSUD KOTA YOGJA B UTAMA
8 JAWA TIMUR RSUD DR SAIFUL ANWAR A PARIPURNA
RSUD HAJI SURABAYA B PARIPURNA
RSUD SOEDONO MADIUN B PARIPURNA
RSUD JOMBANG B UTAMA
9 BALI RSUD TABANAN B PARIPURNA
RSUD SANJIWANI GIANYAR B MADYA
10 KALIMANTAN SELATAN RSUD M. ANSYARI SALEH B PARIPURNA

JUMLAH 17 (14,55%) RS dari 110 RS Rujukan Regional

 DATA AKREDITASI RS KAB/KOTA
NO PROVINSI KABUPATEN No. NAMA RS STATUS
1 Kota Banda Aceh 1 RSU Dr. Zainoel Abidin Paripurna
1 Aceh 2 Kab Aceh Timur 2 RSUD Idi Rayeuk (dr. Zubir Mahmud) Dasar
3 Kab Aceh Tengah 3 RSUD Datu Beru Takengon Paripurna
2 Sumatera Barat 4 Kab Sijunjung 4 RSUD Kab Sijunjung Perdana
3 Jambi 5 Kota Jambi 5 RSUD Abdul Manaf Madya
4 Kepulauan Riau 6 Kota Batam 6 RSUD Embung Fatimah Paripurna
5 Sumatera Selatan 7 Kota Palembang 7 RSUD Palembang Bari Paripurna
8 RSU Haji Jakarta Paripurna
8 Jakarta Timur 9 RSU Kecamatan Kramat Jati Perdana
10 RSU Kecamatan Ciracas Perdana
11 RSU Kecamatan Mampang Prapatan Perdana
6 DKI Jakarta 9 Jakarta Selatan
12 RSU Kecamatan Jagakarsa Perdana
RSU Kecamatan Kembangan
10 Jakarta Barat 13 Perdana
RSU Kecamatan Johar
11 Jakarta Pusat 14 RSU Kecamatan Johar Perdana
12 Kab Badung 15 RSUD Badung Paripurna
13 Kab Tabanan 16 RSU Tabanan Paripurna
17 RSUD Wangaya Paripurna
14 Kota Denpasar
18 RS Khusus Mata Bali Mandara Paripurna
7 Bali 15 Kab. Jembrana 19 RSUD Negara Madya
16 Kab. Gianyar 20 RSUD SanjiwanI Madya
17 Kab. Buleleng 21 RSUD Buleleng Madya
18 Kab. Klungkung 22 RSU Klungkung Dasar
19 Kab. Bangli 23 RSU Bangli Utama
20 Kab Serang 24 RSUD Dr. Dradjat Prawiranegara Utama
8 Banten
21 Kab Tangerang 25 RSUD Balaraja Perdana
22 Kota Cirebon 26 RSUD Gunung Jati Paripurna
23 Kab Bandung Barat 27 RS Jiwa Propinsi Jawa Barat Paripurna
9 Jawa Barat 24 Kab Sumedang 28 RSUD Sumedang Paripurna
25 Kab Bogor 29 RSUD Ciawi Madya
26 Kota Bandung 30 RSUD Ujung Berung Utama
27 Kab Rembang 31 RSUD dr. R. Soetrasno Rembang Paripurna
32 RSU Dr. Moewardi Surakarta Paripurna
28 Kota Surakarta
33 RS Jiwa Surakarta Paripurna
34 RSUD Tugurejo Semarang Paripurna
35 RSUD Telogorejo Paripurna
29 Kota Semarang
36 RS Jiwa Amino Gondohutomo Paripurna
10 Jawa Tengah
37 RSUD Kota Semarang Paripurna
30 Kab Klaten 38 RS Jiwa Dr.R.M.Soedjarwadi Klaten Paripurna
31 Kota Tegal 39 RSU Kardinah Utama
32 Purworejo 40 RSUD dr. Tjitrowardojo Utama
33 Banyumas 41 RSUD Prof. Dr. M. Soekarjo Paripurna
34 Pekalongan 42 RSUD Kajen Kab. Pekalongan Utama
 DATA AKREDITASI RS KAB/KOTA
NO PROVINSI KABUPATEN No. NAMA RS STATUS
43 RSUD dr. Soetomo Paripurna
44 RSU Haji Surabaya Paripurna
35 Kota Surabaya
45 RS Jiwa Menur Paripurna
46 RSUD Mohammad Soewandi Utama
36 Kab Sidoarjo 47 RSUD Sidoarjo Paripurna
37 Kota Malang 48 RSU Dr. Saiful Anwar Paripurna
49 RSUD Lawang Perdana
11 Jawa Timur 38 Kab Malang
50 RSUD Kanjuruhan Kepanjen Utama
39 Kab Tulungagung 51 RSUD dr. Iskak Tulungagung Paripurna
40 Kota Madiun 52 RSUD Dr. Soedono Madiun Paripurna
41 Kab Ponorogo 53 RSUD Dr. Hardjono S Paripurna
42 Kota Mojokerto 54 RSU Dr. Wahidin Soedirohusodo Paripurna
43 Kab Jombang 55 RSUD Kab Jombang Utama
44 Pamekasan 56 RSUD Dr. H. Slamet Martodirdjo Utama
45 Kab Bantul 57 RSUD Penembahan Senopati Paripurna
58 RS Jiwa Ghrasia Paripurna
46 Kota Sleman
12 Yogyakarta 59 RSUD Prambanan Paripurna
47 Kota Yogjakarta 60 RSUD Kota Yogjakarta Utama
48 Kab. Sleman 61 RSUD Sleman Paripurna
13 NTB 49 Kab Lombok Barat 62 RSUD Patut Patuh Patju Perdana
14 NTT 50 Kab Ngada 63 RSU Bajawa Perdana
51 Kota Palangkaraya 64 RS Jiwa Kalawa Atei Perdana
15 Kalimantan Tengah
52 Kab Seruyan 65 RSUD Kuala Pembuang Perdana
16 Kalimantan Barat 53 Kota Pontianak 66 RSUD Soedarso Madya
54 Kab. Kutai Timur 67 RSUD Kudunga Utama
17 Kalimantan Timur 55 Kota Samarinda 68 RSUD Inche Abdoel Moeis Dasar
56 Kota Balikpapan 69 RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Paripurna
18 Kalimantan Selatan 57 Kota Banjarmasin 70 RSUD Anhari Saleh Paripurna
58 Kab Sinjai 71 RSU Sinjai Dasar
59 Kab Luwu Timur 72 RSUD I Lagaligo Perdana
19 Sulawesi Selatan
60 Kab Wajo 73 RSUD Siwa Perdana
61 Kota Makassar 74 RSU Sayang Rakyat Perdana
62 Kota Ambon 75 RSU Dr. M. Hauylussy Ambon Utama
20 Maluku
63 Maluku Tengah 76 RSU Tulehu Perdana
21 Papua Barat 64 Kab Sorong Selatan 77 RSU Scholoo Keyen Perdana
 DATA RS TERAKREDITASI DI INDONESIA
TOTAL TOTAL
NAMA RS RS NAMA RS
NO PROVINSI PEMERINTAH SWASTA
RS TERAKREDITASI
NO RS SWASTA
RS
TERAKREDITASI
VERSI 2012 PROVINSI PEMERINTAH
VERSI 2012

1 Aceh 3 4 7 18 NTB 1 0 1
2 Sumut 2 5 7 19 NTT 1 1 2
3 Sumbar 3 1 4 20 Kalbar 1 3 4
21 Kaltim 4 2 6
4 Riau 0 4 4
22 Kalsel 2 1 3
5 Kep.Riau 2 2 4
23 Kalteng 2 0 2
6 Jambi 2 4 6
24 Kaltara 0 0 0
7 Sumsel 2 4 6
25 Sulbar 0 0 0
8 Babel 0 1 1 26 Sulteng 0 0 0
9 Bengkulu 0 1 1 27 Sultra 0 1 1
10 Lampung 0 4 4 28 Sulsel 7 8 15
11 DKI Jakarta 18 40 58 29 Sulut 1 0 1
30 Gorontalo 0 0 0
12 JaBar 14 23 37
13 Banten 3 20 23 31 Maluku 2 1 3
14 Jateng 20 24 44 32 Maluku Utara 0 0 0

15 D.I.Y 7 15 22 33 Papua Barat 1 0 1

16 Jatim 15 52 67 34 Papua 0 1 1
17 Bali 10 16 26 TOTAL 122 2337 361
PROGRESS AKREDITASI RS DAK NON FISIK TA. 2016

Provinsi Sumatera Barat

NO. NAMA DAERAH NAMA RS WS Bimtek Sursim Survei Keterangan

Kota Solok RSUD Solok Feb Mar Apr Juli

RS Dr. Achmad
Kota Bukit Tinggi Mei-Juni 2015** 2016** Juli
1 Mochtar*

Kota Pariaman RSUD Pariaman 2015** Okt Nov ?

Kab. Padang RSUD Padang

2 Juni-Agt Sep Okt Nov ?
Pariaman Pariaman

3 Kota Padang Panjang RSUD Padang Panjang Juni-Juli Agus Sep Okt

RSUD dr. Rasidin

4 Kota Padang Juni-Agt Sep Okt Nov ?
Padang

Terlaksana Telah Masih ada

Sesuai R/ direncanakan bermasalah (2)

Ket: ** dana mandiri

 DAK non fisik Akreditasi dan Dekonsentrasi
DEKON DANA DEKON
NO. NAMA DAERAH NAMA RS Penerima DAK NO. NON DAK
2016 2016
RSUD Solok 1 Kab. Limapuluh Kota
1 Provinsi Sumatera Barat RS Ahmad Mochtar Bukittinggi 2 Kab. Agam
RSUD Pariaman 3 Kab. Kepulauan Mentawai
2 Kab. Padang Pariaman RSUD Padang Pariaman 4 Kab. Pasaman
3 Kota Padang Panjang RSUD Padang Panjang 5 Kab. Pesisir Selatan
4 Kota Padang RSUD dr. Rasidin Padang 6 Kab. Sijunjung
7 Kab. Solok
8 RS
8 Kab.Tanah Datar 575,296,000
9 Kota Bukit Tinggi
10 Kota Payakumbuh
11 Kota Sawahlunto
12 Kota Solok
13 Kota Pariaman
14 Kab. Pasaman Barat
15 Kab. Dharmasraya
16 Kab. Solok Selatan
 4. KENDALI MUTU – BIAYA

PERPRES No. 12/2013 ttg JAMINAN KESEHATAN

PASAL 43
1) Dalam rangka menjamin kendali mutu dan biaya Menteri, bertanggung jawab
untuk:
a. Penilaian teknologi kesehatan (health technology assesment)
b. Pertimbangan klinis (clinical advisory ) dan Manfaat Jaminan Kesehatan
c. Perhitungan standar tarif dan
d. Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pelayanan Jaminan Kesehatan.
2) Dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan Jaminan
Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat 1) huruf d, Menteri berkoordinasi
dengan Dewan Jaminan Sosial Nasional
PASAL 44
Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan dan pengembangan sistem kendali mutu
pelayanan sebagaimana dimaksud dalam pasal 42 serta penjaminan kendali mutu dan
kendali biaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43 diatur dengan peraturan Menteri
Strategi Kendali Mutu - Biaya
1. Pelaksanaan JKN di RS harus memahami JKN secara utuh.
2. Memahami sistem pembayaran prospektif INA CBG’s.
3. Menyiapkan semua panduan dan clinical pathway serta
mengimplementasikannya.
4. Pengawasan implementasi panduan dan clinical pathway.
5. Efisiensi:
a. Penggunaan obat, alat dan bahan serta tindakan medis -
tanpa mengorbankan kepentingan pasien,
b. Pemanfaatan sarana penunjang air, listrik, atau telepon
c. Pemeliharaan Sarpras lainnya, gedung dan kendaraan.
6. Membentuk sistem pengawasan internal untuk mengawasi
kepatuhan tenaga kesehatan/non kesehatan terhadap
kebijakan yang sudah dibuat.
HUBUNGAN
JAMINAN KESEHATAN DAN AKREDITASI

1. RS yang ingin bekerjasama dengan BPJS harus memenuhi

kriteria yang ditetapkan dalam proses kredensial  Sesuai
dengan Permenkes No. 99/2015: revisi Permenkes No.
71/2013 maka masa peralihan untuk memenuhi kriteria ini
ditetapkan selama 5 tahun.
2. Standar-standar Akreditasi sangat terkait dengan program-
program Kemenkes dengan melibatkan seluruh staf dan
pimpinan RS serta stake holder terkait.
 KEWAJIBAN PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH

Permenkes 12 tahun 2012 tentang Akreditasi Rumah Sakit

Pasal 16

KEWAJIBAN PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH

1) Pemerintah dan Pemda wajib mendukung,
memotivasi, mendorong dan memperlancar proses
pelaksanaan Akreditasi untuk semua Rumah Sakit.
2) Pemerintah dan Pemda dapat memberikan bantuan
pembiayaan kepada RS untuk proses Akreditasi.
3) Bantuan pembiayaan sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) bersumber dari APBN, APBD atau
sumber lain yang sah sesuai ketentuan perUUan.
KESIMPULAN
1. RS wajib melaksanakan akreditasi setiap 3 tahun sekali  amanat UU no. 44/2009 ttg
RS.
2. Akreditasi pada hakekatnya adalah Perbaikan Tata Kelola baik manajerial dan
klinis untuk upaya peningkatan mutu pelayanan yang berkesinambungan
3. Diperlukan perubahan paradigma baru dan komitmen yang kuat dari Pimpinan
dan Staf RS termasuk keterlibatan serta peran serta DPJP dalam menerapkan
standar akreditasi baru .
4. Akreditasi merupakan upaya untuk melakukan kendali mutu dan kendali biaya dalam
implementasi Program JKN
5. Akreditasi merupakan salah 1 kriteria Penetapan RS Rujukan Nasional, Provinsi dan
Regional (Kepmenkes 390 dan 391/2014)  sbg pendukung Prioritas Kebijakan
Alokasi Anggaran dan sasaran pencapaian target-target kinerja Kemenkes dalam
Renstra 2015-2019.
6. Jumlah RS yang terakreditasi nasional masih sangat sedikit (398 RS)  71/76
Kab/Kota  diperlukan upaya bersama untuk mendukung pencapaian akreditasi RS
di Indonesia
7. Alokasi DAK Non Fisik Akreditasi dan Dekonsentrasi  Percepatan pencapaian
Akreditasi  Permenkes 82/2015 ttg Juknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus
Bidang Kesehatan serta Sarana dan Prasarana Penunjang Sub Bidang Sarpras
Kesehatan Tahun Anggaran 2016
TERIMA KASIH