Anda di halaman 1dari 16

KONSEP KOMUNIKAS SECARA

UMUM
KELOMPOK 5
1. DIAN SURBAKTI
2. FEBRINA SIHOMBING
3. JESIKA SEREVIN SILITONGA
4. JOSUA BANGUN
5. MINDAYANI
6. RIA FUJIATI
7. RINI MALISA
Konsep Komunikasi Secara umum

Komunikasi adalah proses pengiriman dan


penerimaan informasi atau pesan antara dua
individu atau lebih dengan efektif sehingga
bisa dipahami dengan mudah.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa


Indonesia, komunikasi adalah pengiriman dan
penerimaan berita atau pesan dari dua orang
atau lebih supaya pesan yang dimaksud bisa
dipahami.
James A.F.Stoner: Komunikasi merupakan proses dimana seseorang
yang sedang berusaha memberikan pengertian dengan cara
pemindahan pesan.
Prof. Drs. H.A.W: Komunikasi adalah hubungan kontak antara manusia
baik individu ataupun kelompok.
Everett M. Rogers: Komunikasi adalah proses di mana suatu ide
dialihkan dari sumber yang satu kepada satu penerima atau lebih, dengan
maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.
Rogers & D. Lawrence Kincaid: Komunikasi adalah suatu proses di
mana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran
informasi satu dengan yang lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada
saling pengertian yang mendalam.
1. Komunikator (Pembawa Syarat komunikator yang baik :
berita) • memiliki tujuan dalam melakukan
komunikasi
Komunikator • memiliki pengetahuan yang memadai
berarti tempat berasalnya tentang pesan yang disampaikan
sumber pengertian yang • memiliki ketrampilan yang memadai
dikomunikasikan. untuk membangun hubungan / relasi.

2. Message (Pesan atau berita) Syarat pesan yang baik :


- Message atau pesan adalah berita yang
• sesuai konteks (situasi komunikasi)singkat
disampaikan oleh komunikator melalui sandi, dan jelas
lambang, pembicaraan, gerakan dan sebagainya. • menggunakan saluran yang mudah
- Di Rumah Sakit message ini dapat berupa dipahami oleh komunikator dan komunikan
nasehat perawat, hasil konsultasi pada status • memungkinkan pengulangan dan penegasan
pasien, laporan dll.
pesan
Syarat saluran yang baik :
3. Channel (Media atau sarana)
• dipahami / dimengerti oleh komunikator dan
komunikan
Channel atau saluran adalah sarana
• meminimalkan kesalahan persepsi
tempat berlakunya lambang-lambang.
• menggunakan teknik yang merangsang lebih
Jadi saluran ini dapat berupa : radio,
dari satu indra ; misalnya, mengajar dengan
televisi, majalah, aroma makanan dll.
menggunakan suara, gambar dan gerakan
tubuh.

4. Komunikan (Penerima berita) Syarat komunikan yang baik :


• memiliki pengetahuan dan ketrampilan
Komunikan adalah obyek sasaran dari untuk menangkap dan menerjemahkan
kegiatan komunikasi atau orang yang pesan
menerima berita atau lambang. • memiliki cukup atensi untuk menerima
Bisa berupa pasien, individu, keluarga pesan yang disampaikan oleh komunikator
atau masyarakat. • memiliki ketrampilan untuk merespons
pesan yang disampaikan
Syarat-syarat umpan balik yang baik :
5. Feed back (Umpan balik atau
tanggapan) • Jujur
• Bersifat khusus dan jelas (deskriptif)
dijadikan patokan sejauh mana • Merupakan bagian dari solusi
pencapaian dari pesan yang telah • Jangan bersifat penilaian merupakan h
disampaikan. asil oriented bukan personal oriented
• Perhatikan timing yang tepat
1. Komunikasi intrapersonal
Contohnya Dapat menentukan status kesehatan dan kepercayaan diri melalui self-talk positif
dengan menggantikan pikiran negatif.
2. Komunikasi interpesonal
Contohnya, perawat dapat menggunakan interaksi untuk mengkaji dan mengklarifikasi kesalahan
interprestasi.
3. Komunikasi kelompok
Contoh komunikasi kelompok antara lain perawat menghargai kepentingan spritual akan sering
mengunakan bentuk komunikasi ini bersama klien dan untuk dirinya.
4. Komunikasi organisasi
Peserta organisasi harus merasa di terima, merasa mampu berkomunikasi secara terbuka dan jujur,
serta mendengarkan anggota lain secara aktif.
5. Komunikasi massa ( Publik)
Komunikasi publik yang efektif akan meningkatkan pengetahuan pendengar tentang topik dan
masalah kesehatan serta hal penting lainnya dalam profesi keperawatan.
Tujuan komunikasi
1. Agar bisa memahami maksud orang lain. Dengan malakukan komunikasi,
setiap individu bisa memahami individu lain dengan menggunakan
kemampuan mendengar apa yang sedang dibicarakan orang lain.
2. Agar yang disampaikan komunikator bisa dimengerti oleh komunikan atau
audience. Agar dapat dimengertioleh komunikan maka komunikator
harus menjelaskan pesan utama dengan sejelas-jelasnya dan sedetail
mungkin pesan tersebut.
3. Agar pendapat dapat diterima orang lain, komunikasi dan juga
pendekatan persuasif ialah cara agar gagasan kita dapat diterima oleh
orang lain.
4. Menggerakan oleh orang lain untuk melakukan suatu pekerjaan atau
kegiatan komunikasi dan juga pendekatan persuasif dapat membangun
persamaan presepsi dengan orang lalu menggerakannya sesuai keiinginan
kita.
Fungsi komunikasi
1. Sebagai informasi komunikasi dapat memberikan informasi yang
diperlukan dari setiap individu maupun kelompok dalam mengambil
keputusan dengan meneruskan data mengenai dan menilai pemilihan
alternatif
2. Sebagai kendali komunikasi berfungsi sebagai kendali artinya bahwa
komunikasi bertindak untuk mengendalikan perilaku orang lain ataupun
anggota dalam beberapa cara yang mesti dipatuhi.
3. Sebagai motivasi komunikasi dapat memberikan perkembangan dalam
memotivasi dengan memberikan penjelasan dalam hal-hal di dalam
kehidupan kita.
4. Sebagai pengungkapan perasaan komunikasi mempunyai peranan dalam
mengungkapkan perasaan kepada orang lain, baik itu beberapa perasaan
senang, gembira, kecewa, maupun tidak suka.
Jenis-jenis komunikasi
Beberapa contoh komunikasi verbal yang sering diucapkan
A. Komunikasi verbal
perawat atau tenaga medis lain di rumah sakit adala sebagai
berikut:

1. Kata dan makna komunikasi verbal 1. Diagnosa Keperawatan, yaitu perawat atau tenaga
medis akan menanyakan tentang apa yang dirasakan
Pengertian komunikasi verbal adalah oleh pasien sehingga akan diperoleh data data untuk
bentuk komunikasi yang disampaikan merujuk ke diagnose penyakit.
komunikator kepada komunikan 2. Injeksi, yaitu perawat akan menginformasikan
dengan cara tertulis atau lisan. bahwa pasien akan disuntik
Komunikasi verbal menepati porsi 3. Pemeriksaan Fisik, yaitu perawat akan meminta ijin
untuk memeriksa seluruh keadaan fisik pasien guna
besar. Karena kenyataannya, ide-ide untuk mengetahui tindakan medis apa yang perlu
pemikiran atau keputusan, lebih mudah dilakukan nantinya4. Auskultasi.
disampaikan secara verbal ketimbang 5. Observasi
non verbal. Dengan harapan, 6. Hacting Pada Luka
komunikan bisa lebih mudah 7. Antibiotik
8. Pasien Rawat inap
memahami pesan-pesan yang 9. Pasien keluar/Discharge
disampaikan. 10. Inspeksi
Komuikasi non verbal

1. Bentuk komunikasi non verbal

a. Komunikasi visual
b. Komunikasi sentuhan
Komunikasi visual contoh: bersalaman, pukulan,
merupakan salah satu bentuk mengelus-ngelus, sentuhan di
komunikasi yang digunakan punggung dan lain sebagainya
untuk menyampaikan pesan merupakan salah satu bentuk
berupa gambar-gambar, komunikasi yang menyampaikan
grafik-grafik, lambang- suatu maksud/tujuan tertentu dari
orang yang menyentuhnya.
lambang, atau simbol-simbol.
c. Komunikasi gerakan d. Komunikasi lingkungan
tubuh
Contoh: jarak, ruang,
Kinesik atau gerakan tubuh temperatur dan warna.
merupakan bentuk Ketika seseorang
komunikasi non verbal, menyebutkan bahwa
seperti, melakukan kontak ”jaraknya sangat jauh”,
mata, ekspresi wajah, isyarat ”ruangan ini kotor”,
dan sikap tubuh. Dengan ”lingkungannya panas” dan
gerakan tubuh, seseorang lain-lain, berarti seseorang
dapat mengetahui informasi tersebut menyatakan
yang disampaikan tanpa demikian karena atas dasar
harus mengucapkan suatu penglihatan dan perasaan
kata. Seperti menganggukan kepada lingkungan tersebut.
kepala berarti setuju.
e. Komunikasi penciuman f. Komunikasi penampilan

Misalnya aroma parfum Seseorang yang memakai


bulgari, seseorang tidak pakaian yang rapi atau dapat
akan memahami bahwa
dikatakan penampilan yang
parfum tersebut termasuk
parfum bulgari apabila ia menarik, sehingga
hanya menciumnya sekali. mencerminkan kepribadiannya.

g. Komunikasi citarasa
Seseorang tidak akan mengatakan bahwa suatu makanan/minuman memiliki rasa
enak, manis, lezat dan lain-lain, apabila makanan tersebut telah
memakan/meminumnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa citrasa dari
makanan/minuman tadi menyampaiakan suatu maksud atau makna.
Menafsirkan pesan nonverbal
Definisi harfiah komunikasi nonverbal – yaitu komunikasi tanpa kata-kata
merupakan satu penyederhanaan berlebihan (oversiimplificaton), karena kata yang
dianggap tulisan tetap dianggap “verbal” meskipun tidak memiliki unsur suara.

Misalnya, Stevedan ayahnya mendiskusikan mobil baru yang ingin dibeli oleh Steve
dan rencananya untuk mengumpulkan uang untuk membelinya. Dalam komunikasi
verbal/nonvokal kata-ata digunakan, tapi tidak diucapkan: bila Steve menulis surat
kepada ayahnya mengenai mobil, komunikasinya verbal tapi nonvokal. Atau bila
Steve berbicara tentang mobil, ia meminjam uang kepadaayahnya dan ayahnya
hanya menggerutu, gerutuan atau lokalisasi itu merupakan bentuk komunikasi
nonverbal/vokal.
Sesuai hasil dari perumusan masalah dan tujuan penulisan yang
berdasarkan pembahasan, di dapat kesimpulan dari penulisan ini
yaitu, komunikasi merupakan proses belajar seumur hidup bagi perawat.
Perawat mempunyai peran penting dalam menjaga kesehatan dan
kebahagian khususnya dalam memberikan komunikasi dalam
mengefektifkan keluarga berencana. Komunitas adalah suatu kumpulan
orang yang berbagi beberapa atribut kehidupan mereka. Keperawatan
kesehatan komunitas adalah praktik keperawatan dalam komunitas,
dengan fokus primer pada pelayanan kesehatan individu, keluarga, dan
kelompok dalam komunitas. Tujuannya adalah untuk menjaga,
melindungi, memajukan, atau memelihara kesehatan. Oleh sebab itu, di
perlukan belajar tentang komunikasi untuk menjadi prawat yang
profesional dan ahli dalam bidangnya.

Anda mungkin juga menyukai