Anda di halaman 1dari 23

Proses

keperawatan
keluarga

Vivi Leona Amelia, M.Kep


Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Tahap perkembangan Tugas perkembangan

Tahap perkembangan keluarga


Pasangan baru Membangun hubungan sebagai pasangan baru
Menyatukan kebutuhan individual, membangun cara penyelesaian masalah, pola komunikasi, dan membangun
keintiman
Keluarga dengan infan Menerima kehamilan dan juga anak
Menerima peran baru, sebagai ayah dan ibu
Menjaga ikatan pasangan dan intimasi
Keluarga dengan anak pra sekolah Memahami pertumbuhan dan perkembanagn normal
Jika anak lebih dari 1 anak didalam keluarga, keluarga dapat memahami emosi dan tempramen masing-masing
anak
Meningkatkan koping dengan anak
Menjaga ikatan pasangan dan intimasi
Keluarga dengan anak usia sekolah Memberikan otoritas dan peran sosialisasi anak di sekolah
Membantu anak untuk menemukan ketertarikannya dan juga memenuhi kebutuhannya
Memberikan pemahaman mengenai kedisiplinan dan peran dan fungsi anak di keluarga
Keluarga dengan remaja Mendampingi anak untuk menemukan identitasnya tetapi tetap menjadi bagian dari keluarga
Berpikir mengenai masa depan, edukasi, pekerjaan
Meningkatkan peran remaja di keluarga, memasak, repair, power base
Keluarga dengan dewasa awal: Setelah anggota keluarga pergi dari rumah. Alokasi baru peran, ruang, kekuatan dan komunikasi dalam keluarga
berpisah dengan keluarga Menjaga dukungan pada keluarga
Menjaga intimasi dari orangtua dan hubungannya
Middle-aged parents keluarga dengan Fokus kembali terkait hubungan pernikahan
dewasa pertengahan Kepastian keamanan setelah pension
Maintaining kinship ties
Keluarga lansia Menerima masa pensiun, peran sebagai nenek ataupun kakek, menerima kematian pasangan dan menerima
tinggal sendiri
Proses keperawatan keluarga

1. Assesment
2. Analysis of the family story
3. Designing a family plan of care
4. Family intervention
5. Family evaluation
1. Pengkajian

Proses pada saat melakukan pengkajian pada keluarga:


1. Membuat janji
2. Menggunakan pendamping atau penerjemah dengan keluarga
3. Pertemuan dengan keluarga
4. Memilih instrumen pengkajian keperawatan keluarga
5. Genogram dan ecomap keluarga
6. Family health literacy
Membuat janji

Sebelum dengan keluarga, perawat mengumpulkan data tentang latar belakang


keluarga. Perawat perlu mengetahui informasi berikut :
o alasan untuk rujukan/kunjungan
o Pengetahuan keluarga tentang rujukan
PERTEMUAN KELUARGA
– INTERAKSI AWAL
 Orientasi
 Membuat perencanaan sistematis pd
pertemuan pertama dan yang berulang

– KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
– WAWANCARA
– Agar komunikasi perawat dgn keluarga menjadi
terampil dan lancar. Ketika terapeutik keluarga
dpt mengungkapkan perasaan sehingga – Perawat harus memiliki pengetahuan tentang
keluarga merasa nyaman dan menganggap penilaian keluarga dan intervensinya. Gunakan
perawat lebih kompeten instrumen pengumpulan data untuk
membantu memperoleh informasi secara
sistematis

The Power of PowerPoint | thepopp.com


Menggunakan Juru Bahasa
dengan Keluarga

– Hambatan bahasa yang ditemukan


menyulitkan banyak aspek
1) Perawatan Pasien
2) Pemahaman
3) Kepatuhan terhadap rencana perawatan
4) Kesehatan yang merugikan
5) Kualitas perawat yang terganggu
6) Harapan yang dapat dihindari
7) Keluarga yang tidak puas dan potensi peningkatan kesalahan medis
Genogram
Simbol: Contoh:
Simbol
hubungan
dalam
keluarga:
Ecomap
2. Analisis data permasalahan
keluarga
– The Family Reasoning Web adalah alat untuk membantu mengumpulkan data
perawat individu kedalam kategori keluarga yang bermakna. Dari berbagai
konsep teoritis seperti struktur keluarga, teori fungsi, teori perkembangan
keluarga teori stres keluarga dan model promosi info kesehatan keluarga
Kategori Family
Reasoning Web Kebudayaa
Spiritualitas n keluarga Menejemen
keluarga, stress
agama keluarga

Rutinitas Lingkungan
keluarga keluarga

Pengetahuan
Komunikasi Diagnosa keluarga kesehatan
keluarga
keluarga

Sumber dan
Tingkat
dukungan
pendidikan
sosial
keluarga
keluarga
Peraturan Kepercayaan
keluarga keluarga
3. Menentukan perencanaan
intervensi keluarga
PINT tool:
1. Bila mungkin informasi apa yang ingin anda terima?
• Informasi paling sederhana
• Lebih dari yang paling sederhana
• Informasi mendalam yang dapat dipahami
• Informasi yang mendalam dan terperinci
2. Bila mungkin, peran pengambilan keputusan apa yang ingin anda asumsikan?
• Membiarkan keputusan diambil oleh tim kesehatan
• Mintalah tim perawat membuat keputusan tentang perawatan dengan pertimbangan serius
• Sharing dalam membuat keputusan sengan tim perawat kesehatn.
• Membuat keputusan dengan saran tim perawat kesehtan
• Membuat semua keputusan tentang perawatan
9 Pilihan untuk pengambilan
keputusan (Makoul & Clyman, 2006)

– Dokter saja
– Dokter memimpin dan memberi tahu apa yng dicari pasien
– Dokter memimpin dan pasien menyetujui yang ditawarkan
– Dokter memimpin dan pasien memilih yang ditawarkan
– Saling berbagi
– Pasien memimpin dan dokter memberikan tawaran
– Pasien memimpin dan dokter menyetujui yang ditawarkan
– Pasien memimpin dan dokter mamberi tahu apa yang dicari
– Pasien sendiri
4. Intervensi pada keluarga

Perawat membantu keluarga dengan cara :


1. Memberikan perawatan langsung
2. Menghilangkan hambatan terhadap layanan yang dibutuhkan
dan
3. Meningkatkan kapasitas keluarga untuk bertindak atas nama
sendiri dan bertanggung jawab.
– Perawat dapat berperan dalam keluarga sebagai:
1. Guru
2. Panutan
3. Pelatih
4. Konselor
5. Advokat
6. Koordinator
7. Konsultan
8. Evaluator
5. Evaluasi keluarga

Proses Evaluasi Keperawatan Keluarga Memiliki 5 komponen:

a. Mengumpulkan data yang berhubungan dengan hasil yang diharapkan


(indicator NOC).

b. Membandingkan data dengan hasil.

c. Menghubungkan tindakan keperawatan dengan hasil.

d. Menarik kesimpulan tentang status.

e. Melanjutkan, memodifikasi dan mengakhiri rencana asuhan keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai