U

UKS
S
Pengertian UKS

Wahana belajar mengajar untuk meningkatkan kemampuan

hidup sehat dan selanjutnya membentuk perilaku hidup sehat
anak usia sekolah yang berada disekolah

Tujuan UKS

1. Meningkatkan mutu pendidikan

2. Meningkatkan prestasi belajar
3. Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat
4. Menciptakan lingkungan sekolah sehat
Segitiga Sama Sisi 3 Program Pokok UKS (TRIAS)
• Pendidikan kesehatan
• Pelayanan kesehatan
• Pembinaan lingkungan sekolah
Lingkaran :
Program UKS dilaksanakan secara terpadu oleh LS terkait
Tulisan UKS vertikal dan Horisontal
UKS dilaksanakan dari TK/RA-SLTA/MA
UKS dilaksanakan secara berjenjang dari sekolah/madrasah-
pusat
Terkoordinasi antara sekolah dengan tim pembina,
timpembina UKS dibawahnya dgn diatasnya maupun antar
sesama tim pembina UKS yang sejajar
1. Pendidikan Kesehatan

Kegiatan bisa intra-kurikuler (pada jam sekolah) & extra-kurikuler (diluar

jam sekolah) seperti, kerja bakti sosial, lomba kebun sekolah antar kelas &
Aktivitas (piket) kader kesehatan sekolah (Dokter Kecil/PMR) dll

2. Pelayanan Kesehatan

Terdiri dari 4 paket pelayanan :

a. Paket minimal, kegiatannya :
- Penyuluhan kesehatan
- Imunisasi anak sekolah
- Pembinaan lingkungan sekolah sehat
b. Paket standar, kegiatannya :
- Promotif (Peningkatan Kesehatan), seperti ; penyuluhan
kesehatan, pembinaan warung sekolah, pelatihan dokter
kecil/KKR, dll
- Preventif (Pencegahan Penyakit), seperti ; penjaringan
kesehatan, imunisasi DT & TT, gosok gigi massal, dll
- Kuratif (Pengobatan) seperti : pengobatan ringan di sekolah,
penanganan kasus anemia & kecacingan
c. Paket Optimal, kegiatannya ditambah dgn : konseling kesehatan remaja,
dana sehat sekolah, dll
d. Paket paripurna, kegiatannya ditambah dgn tes kesegaran jasmani
3. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat

Kegiatan ini mencakup bina lingkungan fisik, mental dan sosial antara lain :
- Pembinaan mutu air dan jamban sekolah
- Pembinaan tempat pembuangan sampah
- Pembinaan warung sekolah
- Pembinaan kebun sekolah & TOGA
- Pengawasan Narkotik dan bahan berbahaya
Pengertian

Siswa/siswi yang dipilih dan dibimbing oleh guru & petugas

untuk ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan
kesehatan terhadap diri sendiri, keluarga, teman-teman &
masyarakat disekitarnya dengan memberikan bekal
pengetahuan & keterampilan kesehatan

Tujuan

• Peserta didik dapat menjadi penggerak hidup sehat yg

memiliki pengetahuan, keterampilan & kemampuan
untuk membantu memberikan pendidikan kesehatan,
pelayanan kesehatan sederhana dan pembinaan
lingkungan sehat
• Peserta didik dpt membantu pelaksanaan UKS dalam
pelaksanaan program UKS disekolah & lingkungan
Tugas Kader Kesehatan Remaja

• Bersikap & berperilaku hidup sehat

• Membina teman-temanya & berperan sebagai promoter dlm

menjalankan usaha kesehatan terhadap diri masing-masing &
masyarakat sekitarnya
• Mempertinggi & memelihara kebersihan, kesehatan &
kelestarian lingkungan hidup
• Membantu guru & kader kesehatan
• Berperan aktif dlm kegiatan kesehatan yg diselenggarakan di
sekolah
• Membina teman-temannya agar tdk terbawa arus kehidupan
remaja & mampu menghindarkan diri dari kenakalan remaja
 Kegiatan Kader Kesehatan Sekolah

1. Pelaksanaan kegiatan program UKS disekolah

a. Sebagai Promotor dan Motifator

b. Membuat piket ruang UKS dgn tugas
c. Membentuk piket warung sekolah
d. Aktif dalam kegiatan kesehatan di sekolah
e. Aktif mengikuti hari besar nasional dgn mengisi dgn
kegiatan yg berhubungan dgn UKS
f. Mengadakan pertemuan berkala dgn guru & petugas
kesehatan
g. Mencatat semua kegiatan dlm buku harian KKR
2. Pelaksanaan kegiatan program UKS dirumah

a. Membuat daftar kegiatan sehari-hari

b. Mengingatkan & mengajarkan kepada anggota keluarga agar
selalu membasuh tangan sebelum & sesudah makan serta
sesudah bermaian
c. Mengajarkan memilih makanan yg bergizi
d. Membantu kebersihan dan keindahan lingkungan rumah
e. Menceritakan bahaya merokok kepada ayah
f. Menanamkan kebiasaan penggunaan jamban yang benar &
manfaat air bersih dan sehat
 DOKTER KECIL

Apa Yang Dimaksud

Dokter Kecil ????

Siswa yang memenuhi kriteria dan telah dilatih

untuk ikut melaksanakan sebagian usaha
pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan
lingkungan
 TUJUAN

Umum
Meningkatnya partisipasi siswa dalamprogram
UKS

Khusus

1. Agar siswa dapat menjadi penggerak hidup

sehat disekolah, dirumah dan lingkungan
2. Agar siswa dapat menolong dirinya sendiri,
antar siswa dan orang lain untuk hidup sehat
 KRITERIA
DOKTER KECIL

1. Telah menduduki kelas 4 SD/MI

2. Siswa kelas 5 & 6 yg belum pernah mendapat pelatihan
dokter kecil
3. Berprestasi di sekolah
4. Berbadan sehat
5. Berwatak pemimpin dan bertanggung jawab
6. Berpenampilan bersih dan berprilaku sehat
7. Berbudi pekerti baik dan suka menolong
8. Diizinkan orang tua
 Tugas dan Tanggung Jawab
Dokter Kecil

1. Selalu bersikap dan berperilaku sehat

2. Dapat menggerakkan sesama teman siswa untuk
bersama-sama menjalankan usaha kesehatan
terhadap dirinya masing-masing
3. Berusaha bagi tercapainya kesling yg baik disekolah
maupun dirumah
4. Membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu
pelaksanaan Yankes disekolah
5 Berperan aktif dalam rangka peningkatan kesehatan,
antara lain : pekan kebersihan dll
 Kegiatan Dokter Kecil

Menggerakkan dan membimbing teman agar saling

melaksanakan :
a. Pengamatan kebersihan dan kesehatan pribadi
b. Pengukuran tinggi badan dan berat badan
c. Penyuluhan kesehatan

Membantu petugas kesehatan melaksanakan Yankes di

sekolah, antara lain :
a. Distribusi obat cacing, vitamin, dll
b. Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
c. Pertolongan pertama pada penyakit
Pengenalan dini dan tanda-tanda penyakit

Pengamatan kebersihan ruang UKS, warung sekolah

dan lingkungan sekolah

Pengamatan higiene sanitasi di sekolah

Pencatatan dan pelaporan

Melaporkan hal-hal khusus yang ditemuinya kepada

guru UKS/Kepala Sekolah/Guru yang ditunjuk
 Hasil Yang diharapkan

a. Meningkatnya pengetahuan ; sikap,

perilaku dan hidup sehat
b. Memiliki keterampilan dalam upaya
Dokter Kecil yankes yang sederhana
c. Dapat bertindak sebagai teladan,
penggerak & pendorong hidup sehat
d. Mempunyai rasa kesetiakawanan sosial

Siswa Lainnya Ikut tergerak dan terbiasa untuk

hidup sehat
 Meningkatnya kerjasama antara
Guru guru dengan orang tua siswa dan petrugas
kesehatan dalam meningkatkan
perilaku LSS

Meningkatnya kesadaran orang tua

Ortu Siswa ntuk berperilaku hidup sehat bagi diri
sendiri, keluarga dan lingkungan

a. Masyarakat tergerak untuk hidup

Masyarakat &
sehat
Lingkungan
b. Kualitas lingkungan hidup sehat akan
meningkat
 Penyakit Gigi & Mulut Serta Kelainan Yg Sering Terjadi Pada Siswa
SD/MI

Bagian Terpenting Dari Mulut

a. Bibir, terdiri dari bibir atas & bawah

Fungsi bibir :
- Menjaga makanan & minuman tdk tercecer keluar
mulut
- Merasakan panas dinginya makanan
- Berbicara dgn jelas
b. Lidah, terdapat tonjolan kecil sbg alat pengecap & perasa
Fungsi lidah yaitu : mengecap makanan, menelan, menjilat,
berbicara dan bisa juga utk menunjukkan keadaan kesehatan
misalnya lidah kotor menunjukkan penyakit thypus

c. Gigi, ada bagian yg kelihatan disebut mahkota gigi & yg tidak

keliahatan karena tertanam dalam rang disebut akar gigi
Fungsi gigi :
- Memotong, mencabik dan menghaluskan makanan
- Berbicara/berkata dengan jelas
- Mendorong pertumbuhan rahang sehingga bentuk
wajah menjadi harmonis
d. Gusi yaitu daging disekitar mahkota gigi
Fungsi gusi untuk melindungi benang halus yang mengikat akar gigi
ke tulang rahang
Tanda Gusi Sehat :
- Berwarna merah muda, kadang kecoklatan
dikarenakan zat pewarna pada gusi disebut pigmen
- Melekat erat disekitar mahkota gigi
- Pingiran tipis dan mengkilap
Tanda Gusi Tidak Sehat :
- Pinggiran mengelembung/bengkak
- Mudah berdarah & merah
 Penyakit Gigi & Mulut
a. Gigi berlubang
Bakteri dan sisa makanan yg melekat pada rongga mulut membentuk
lapisan disebut plak. Sisa makanan yg menempel pada gigi & gusi
akan diubah oleh bakteri menjadi asam, asam akan melarutkan
lapisan luar gigi (email) hingga gigi keropos & berlubang

b. Gusi berdarah (Radang Gusi)

Bakteri & plak yg menempel pada gusi menyebabkan gusi meradang
yaitu bengkak & mudah berdarah

c. Kelainan rongga mulut yang lain

Yaitu gigi berjejal, sariawan dan kelainan karena kebiasaan buruk,
misal kebiasaan menghisap ibu jari menyebabkan gigi depan atas
mendongos
 Pencegahan Penyakit Gigi & Mulut

1. Cara mencegah penyakit gigi & mulut

- Menyikat gigi dgn teratur dan benar
- Menyikat gigi minimal 2 x sehari
- Gunakan sikat gigi yg berbulu halus, permukaan datar &
kepala sikal kecil serta tangkai lurus
- Hindari makan jenis makanan yg merusak gigi (permen,
coklat, dll), biasakan memakan makanan yg menyehatkan
gigi (sayur & buah-buahan)
- Periksa kesehatan gigi secara rutin 6 bulan sekali ke
puskesmas/klinik gigi swasta lain
- Hindari kebiasaan mengigit jari, pensil, benang, membuka
tutup botol dgn gigi
2. Cara menyikat gigi yang benar
- Bagian gigi yang dekat dgn bibir, pipi & lidah disikat dgn
gerakan lembut, untuk gigi bawah disikat kearah atas, untuk gigi
atas disikat kearah bawah
- Bagian untuk mengunyah disikat dgn gerakan maju-mundur
- Semua permukaan gigi harus terjangkau oleh sikat gigi
- Gerakan harus lembut agar tidak melukai gusi
PHBS adalah upaya untuk memberdayakan siswa, guru & masyarakat lingkungan
sekolah agar tahu, mau & mampu mempraktikan perilaku hidup bersih & sehat
serta berperan aktif dalam mewujudkan sekolah ber-PHBS

Manfaat PHBS disekolah adalah :

- Terciptanya sekolah yg bersih & sehat sehingga masyarakat sekolah
terlindungi dari berbagai gangguan kesehatan & ancaman penyakit
- Meningkatkan semangat belajar mengajar sehingga prestasi belajar siswa
meningkat
- Meningkatnya citra sekolah & menjadi contoh sekolah ber-PHBS bagi
sekolah lainnya

8 Indikator Sekolah Ber-PHBS

1. Mengkonsumsi jajanan sehat diwarung/kantin sekolah
Jajan tidak boleh sembarang tempat, harus dikantin yg disediakan sekolah
karena makanan & minuman yg dijual cukup bergizi, terjamin bersihannya,
terbebas dari zat-zat berbahaya & terlindung dari serangga dan tikus.
2. Mencuci tangan dgn air bersih yang mengalir & sabun.
Air bersih mengalir akan membuang kuman-kuman yg ada pd tangan yg
kotor sedangkan sabun selain membersihkan kotoran juga dpt membunuh
kuman yg ada ditangan, sehingga tangan menjadi bersih & bebas dari
kuman yg dapat mencegah terjadinya penularan penyakit.

3. Menggunakan jamban sekolah

Gunakan jamban sehat setiap kali buang air kecil atau besar, karena dapat
menjaga lingkungan sekitar rumah menjadi bersih, sehat & tidak berbau

4. Mengikuti kegiatan olah raga disekolah

Berolahraga disekolah dapat memelihara kesehatan fisik & mental serta
meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan fisik sehingga tubuh tetap
sehat & tidak mudah sakit.

5. Memberantas jentik disekolah

Memberantas jentik disekolah dgn melakukan Pemberantasan Sarang
Nyamuk (PSN) dgn cara 3M Plus

6. Tidak merokok disekolah

Merokok berbahaya bagi kesehatan si perokok & orang yg berada disekitar
perokok
7. Menimbang berat badan & mengukur tinggi badan setiap 6 bulan
8. Membuang sampah pada tempatnya
1. Mandi

Tubuh kita setiap hari mengeluarkan keringat & dikotori

debu, biar tubuh kita tidak bau busuk, berdaki, gatal-gatal dan
kena penyakit kulit, biasakanlah menjaga tubuh tetap bersih &
segar dengan cara mandi yg baik & benar sebanyak 2 x sehari yaitu :
setelah bangun tidur dipagi hari dan setelah bermain/bekerja
Selama sehari sebaiknya sore hari.

Sewaktu Mandi hendaknya memakai air bersih, sabun &

menggunakan handuk yg kering & bersih serta jangan lupa
mengosok gigi & menjaga kebersihan kuku tangan & kaki
 2. Pakaian

Gunakan pakaian untuk melindungi kita dari sengatan matahari & dingin
serta menjaga penampilan kita di masyarakat. Jadi pakailah pakaian yang
bersih, tidak ketat atau terlalu longgar, sopan, selalu dicuci setelah habis
pakai & disetrika agar tampak rapi

3. Badan

Kita harus bersyukur atas karunia Allah SWT diberikan tumbuh yang
sempurna dari makhluk lain, untuk itu jagalah tubuh kita agar selalu
bersih dan sehat
 4. Makan & Minum

Merupakan kebutuhan pokok kehidupan manusia utk memerlukan

makanan yg seimbang, artinya mengandung :
a. Hidrat arang seperti : nasi, roti, jagung, dll
b. Protein seperti : telur, tahu, tempe, ikan, dll
c. Vitamin & mineral antara lain : sayur-sayuran & buah-buahan
d. Air minum utk memperlancar penyerapan makanan dlm tubuh kita
agar tubuh kita tetap sehat. Hindari makanan basi, yg dihinggapi
lalat, kecoak, cicak serta debu, agar terhindar dari penyakit seperti
sakit perut, diare, dll

5. Istirahat, Rekreasi, Kesehatan Mental (Rohani)

Tubuh kita butuh istirahat setelah sehari melakukan kegiatan seperti

Belajar, bekerja, bermain. Untuk itu kita wajib tidur selama 8 jam agar
tubuh kembali segar dan siap melakukan kegiatan atau aktivitas
kembali serta tidak lupa olah raga yg teratur seperti ; jalan pagi setiap
minggu, sepeda santai, senam kesegaran, dll
1. Penyakit Kulit
a. Kudis (Scabies)  penyakit kulit yg disebabkan kutu yg
menyebabkan bintik-bintik kemerahan atau berisi cairan dan sering
terdapat pada lipatan jari, siku, ketiak, perut, bokong, dll)
Gejala-gejala :
- Gatal-gatal terutama pd malam hari
- Gatal lebih sering pd daerah lipatan jari tangan, telapak
tangan, siku kaki, bokong, daerah perut

Pencegahan :
- Menjaga kebersihan kulit, mandi dgn sabun setiap hari
- Menghindari memakai barang-barang yg telah dipakai penderita
- Pakaian yg telah dipakai penderita direbus, kemudian dicuci & di
jemur dipanas matahari
- Perangkat tidur penderita setiap hari harus dibersihkan & dijemur
dipanas matahari
 Tindakan pada penderita :
- Penderita mandi dgn bersih memakai sabun kemudian
dikeringkan
- Bagian yg gatal dioles bbe 20% sekali sehari selama 3 hari
berturut-turut, selama 3 hari tersebut jangan mandi
- Bila perlu pengobatan diulangi lagi setelah 1 minggu
- Obati anggota keluarga yg serumah selama 3 hari berturut-turut

b. Kadas
Gejala-gejala :
- Gatal-gatal pada kulit
- Terdapat bercak-bercak putih pada kulit, bersisik & terbatas
jelas
Pencegahan :
- Menjaga kebersihan badan dgn baik, mandi setiap hari dgn air
bersih
- Hindari kontak dgn penderita
- Hindari memakai pakaian/barang-barang bekas yg dipakai oleh
penderita

Tindakan oleh penderita :

- Kulit yang sakit diolesi spritus 3% atau salep 2-4 atau yodium
tincture 1% berangsur-angsur sampai kadas hilang, kecuali pada
bagian muka
- Bila sebulan tidak ada perubahan kirim ke puskesmas
c. Panu
Gejala-gejala :
- Bercak-bercak putih pd kulit, bersisik halus, batas tidak jelas
- Tersebar diseluruh tubuh, kadang-kadang terasa gatal
Pencegahan :
- Menjaga kebersihan badan, amndi setiap hari dgn air bersih
- Hindari bersingungan dgn penderita & hindari memakai barang
bekas yg dipakai penderita

Tindakan oleh penderita :

- Kulit yang sakit diolesi spritus 3% atau salep 2-4 atau yodium
tincture 1% berangsur-angsur sampai panu hilang, kecuali pada
bagian muka
- Bila sebulan tidak ada perubahan kirim ke puskesmas
d. Cacar Air (Varisela)
Penyakit infeksi yang sangat menular disebabkan oleh virus varisela
Gejala-gejala :
- Demam dan lemah badan, Sakit Kepala
- Timbul bintik-bintik kecil pd kulit ,kemerahan, rteasa gatal, terdapat
cairan, dpt pecah

Pencegahan :
- Hindari kontak dgn penderita, sentuhan kulit/berbicara terlalu
dekat
- Jangan memakai barang-barang bekas penderita, makan &
istirahat yg cukup

Tindakan pada penderita :

- Penderita tidak boleh sekolah
- Rujukan ke puskesmas
2. PENYAKIT TUBERKULOSIS (TB
 Penyakit menular yang disebabkan oelh kuman Mycobacterium
Tuberculosis. Kuman dapat menyerang bagian-bagian tubuh kita seperti :
paru-paru, tulang, sendi, usus, kelenjer limfe, selaput otak, dll.
Gejala-gejala :
- Demam dan meriang sebulan atau lebih,
- Badan lemah, badan kurus, nafsu makan kurang, sering
berkeringat pd malam hari
- Batuk yg lama (selama 3 minggu atau lebih)kadang-kadang berdarah,
sesak nafas, nyeri dada

Pencegahan :
Tutup mulut saat batuk, jangan buang dahak sembarangan, Hindari kontak
dgn penderita, vaksinasi dgn BCG semasa bayi & makanan bergizi

Tindakan pada penderita :

Pengobatan di Puskesmas
3. Infeksi Saluran Pernafasan Bagian Atas (ISPA)
a. Influenza
Gejala-gejala :
Panas, batuk, pilek, ingus encer & jernih, hidung tersumbat, badan
nyeri , sakit tenggorokan & kepala pusing

Pencegahan :
- Banyak makan yg mengandung vitamin C, seperti sayur &
buah, hindari kena hujan, minuman dingin
- Apabila bersin/batuk tutup mulut/hidung dgn sapu tangan
- Ingus jangan dibuang sembarangan
- Kurangi daerah yg berasap dan debu

Tindakan pada penderita

Istirahat & makan yg cukup, obat-obatan flu yg sederhana, bila
selama 3 hari tidak sembuh dirujuk ke puskesmas
b. Radang Tenggorokan
Gejala-gejala :
Panas, sakit tenggorokan, batuk pilek, ingus kental & keruh serta
berbau, pusing kepala & nyeri badan

Pencegahan :
- Banyak makan yg mengandung vitamin C, seperti sayur &
buah, hindari kena hujan & minuman dingin
- Apabila bersin/batuk tutup mulut/hidung dgn sapu tangan
- Ingus jangan dibuang sembarangan
- Hindari daerah yg berasap dan debu
- Hindari kontak dgn penderita

Tindakan pada penderita :

Dirujuk ke puskesmas
4. Penyakit Pada Saluran Pencernaan
a. Kolera
Gejala-gejala :
Perut sakit, buang air besar encer lebih dari 20 kali sehari disertai
muntah & jika banyak kehilangan cairan tubuh penderita merasa
haus, kulit keriput & kendur, mata cekung

Pencegahan :
Menjaga kebersihan diri, lingkungan, makanan & minuman,
alat/barang yg terkena kotoran atau bekas pakai penderita cuci dgn
lisol kemudian dicuci dengan sabun

Tindakan pada penderita :

Berikan oralit/LGG dan segera berobat ke puskesmas
b. Tipus
Gejala-gejala :
Deman terutama sore hari, lidah kotor, sakit kepala, lesu, kadang-
kadang disertai mual & muntah-muntah, biasanya sukar buang air
besar

Pencegahan :
Memperhatikan kebersihan diri, lingkungan, makanan & minuman

Tindakan pada penderita :

Bila demam tinggi dikompres dgn air dingin dan segera berobat ke
puskesmas
c. Disentri
Gejala-gejala :
Mencret diserta lendir, nanah & darah, berbau anyir, sakit perut,
kadang-kadang muntah, sakit dubur & demam

Pencegahan :
Memperhatikan kebersihan diri, lingkungan, makanan & minuman

Tindakan pada penderita :

Melarang penderita masuk sekolah selama masih sakit dan berobat
ke puskesmas
d. Diare/Mencret
 adalah berak lembek/cair bahkan dapat berupa air saja yang
frekuensinya lebih dari biasanya (lebih dari 3 kali)
Penyebab diare, antara lain : infeksi kuman, gangguan penyerapan
makanan, keracunan, alergi, dll
Gejala-gejala :
Sering berak, beraknya lembek/cair atau berupa air saja tanpa darah,
kadang-kadang disertai nyeri perut, badan lemas & terasa mual
Pencegahan :
Memperhatikan kebersihan diri, lingkungan, makanan & minuman :
 Cuci tangan dengan sabun sebelum makan , setelah buang air
besar/berak
 BAB dijamban
 Membuang tinja bayi ditempat yang benar (jamban)
 Gunakan air bersih yang cukup utk kehidupan sehari-hari
 BAHAYA DIARE
 Bila penderita diare tidak segera ditolong/diobati penderita akan kehabisan
cairan dan meninggal

PERTOLONGAN PERTAMA PENDERITA DIARE

Sebelum penderita dibawa ke sarana kesehatan (Puskesmas/RS) berikan
pertolongan berupa :
 Segera beri banyak minum dengan cairan yang ada di rumah (air minum, air
teh, air tajin, kuah sayur)
 Bila tersedia oralit beri oralit dan selanjutnya dirujuk ke Puskesmas/RS

CARA MENYIAPKAN ORALIT

- Cuci tangan pakai sabun sebelum menyiapkan,
- Sediakan 1 gelas air matang (200ml)
- Masukkan semua bubuk oralit kemasan 200 ml kedalam gelas, lau diaduk
sampai larut
5. Kecacingan
a. Cacingan
Gejala-gejala :
Mudah letih, sering sakit kepala, mata sering berkunang -kunang,
muka pucat, kadang-kadang anggota badan bengkak, perut
mengembung, sesak nafas, jantung berdebar-debar

Pencegahan :
Menjaga kebersihan badan, lingkungan dgn baik, makan & minum yg
baik & bersih serta memakai alas kaki

Tindakan pada penderita :

Diberikan obat cacing
b. Cacing Gelang
Gejala-gejala :
Nyeri pada perut, rasa mual, tak nafsu makan, mencret, tidur tidak
nyenyak, berat badan menurun, perut buncit

Pencegahan :
Memelihara kebersihan diri, lingkungan dgn baik, makan & minum yg
baik & bersih

Tindakan pada penderita :

Diberikan obat cacing
c. Cacing Kremi
Gejala-gejala :
Gatal disekeliling dubur, terutama malam hari, nafsu makan
berkurang, berat badan menurun, tidur tidak nyenyak, pada wanita dpt
menyebabkan radang pada kemaluan

Pencegahan :
Memelihara kebersihan diri, lingkungan dgn baik, makan & minum yg
baik & bersih

Tindakan pada penderita :

Diberikan obat cacing
6. Penyakit Anjing Gila (Rabies)
1. Pengertian Rabies, adalah
Penyakit menular pd anjing, kucing & kera yg dapat ditularkan pada
manusia, hewan melalui gigitan serta dapat mengakibatkan kematian

2. Cara mengetahui bahwa anjing, kucing & kera menderita rabies yaitu
dari tingkah laku binatang tersebut yakni menjadi ganas atau
bersembunyi ditempat yg gelap. Ada 2 macam rabies yaitu rabies yg
ganas & rabies yg tenang
Tanda-tanda rabies yg ganas :
- Tdk mau lagi memperhatikan perintah majikannya, suara
menjadi parau, menyerang, mengigit apa saja yg dijumpai
- Ekornya berada diantara paha, hewan mudah terkejut, air liur
banyak keluar
- kejang-kejang yg disusul dgn kelumpuhan & biasanya mati
dalam 4-7 hari setelah gejala pertama timbul
 Tanda-tanda rabies yg tenang:
- Senang bersembunyi ditempat yg gelap & dingin
- Cepat sekali terjadi kelumpuhan, keluar air liur yg banyak
- Kematian terjadi dlm waktu singkat

3. Tindakan yang dilakukan apabila digigit anjing, kucing atau kera

- Segera cuci luka dgn air bersih & sabun/detergent selama 10-
15 menit
- Luka yg sudah bersih & kering diberi obat merah/ betadine/
alkohol 70%
- Pergi ke puskesmas/RS terdekat untuk mendapatkan
pengobatan lebih lanjut
- Patuhi nasehat dokter
4. Tanda-tanda rabies pada manusia
- Rasa takut yg sangat pada air, peka terhadap angina, suara &
sinar
- air mata & liur yg keluar berlebihan
- Kejang-kejang yg disusul dgn kelumpuhan
- Karena tidak ada obatnya manusia menderita rabies akan
meninggal dunia
7. Deman Berdarah Dengue (DBD)

PENYAKIT YANG DISEBARKAN

OLEH VIRUS DENGUE &
DITULARKAN MELALUI GIGITAN
NYAMUK DEMAM BERDARAH
(AEDES AEGYPTY)

KEMATIAN
-NYAMUK DEMAM BERDARAH BERWARNA HITAM
DENGAN BELANG-BELANG (LORENG) PUTIH PADA
SELURUH TUBUH.
-MAMPU TERBANG SETINGGI 100 M.
-AKTIF MENGGIGIT PADA PAGI SAMPAI SORE HARI.
-TEMPAT HINGGAP YANG DISENANGI ADALAH
BENDA - BENDA YANG BERGANTUNG, SEPERTI :
PAKAIAN, KELAMBU, ATAU TUMBUH –TUMBUHAN
DIDEKAT TEMPAT BERKEMBANGBIAKNYA.
BIASANYA DITEMPAT YANG AGAK GELAP &LEMBAB
-JENTIK NYAMUK SELALU BERGERAK AKTIF
-DALAM AIR DARI BAWAH KE ATAS PERMUKAAN
SECARA BERULANG – ULANG
 BAK MANDI / WC, TEMPAYAN, DRUM.
TEMPAT MINUM BURUNG, VAS BUNGA ATAU
POT TANAMAN AIR.
KALENG BEKAS, BAN BEKAS, BOTOL, TEMPURUNG
KELAPA & PLASTIK YANG DIBUANG SEMBARANG
TEMPAT.
TALANG AIR YANG RUSAK & SALURAN AIR HUJAN
YANG TIDAK LANCAR.
PAGAR ATAU POTONGAN BAMBU YANG BERLUBANG
A. MENGURAS TEMPAT-TEMPAT PENAMPUNGAN AIR
SEKURANG-KURANGNYA SEMINGGU SEKALI ATAU MENUTUPNYA
RAPAT-RAPAT ATAU MENABURKAN RACUN PEMBASMI JENTIK
YANG DISEBUT DENGAN ISTILAH ABATISASI.

B. MENGUBUR ATAU MENYINGKIRKAN BARANG –BARANG BEKAS &

SAMPAH – SAMPAH LAINNYA YANG DAPAT MENAMPUNG AIR HUJAN
SEHINGGA DAPAT MENJADI TEMPAT BERKEMBANGBIAK NYAMUK.

C. MENUTUP TEMPAT PENAMPUNGAN AIR.

 MEMBUNUH JENTIK NYAMUK DEMAM BERDARAH DI TEMPAT AIR
YANG SULIT DIKURAS ATAU SULIT AIR DENGAN MENABURKAN
BUBUK TEMEPHOS (ABATE) ATAU ALTOSID 2
– 3 BULAN SEKALI DENGAN TAKARAN 1 GRAM ABATE UNTUK 10
LITER ATAU 2,5 GRAM ALTOSID UNTUK 100 LITER AIR. ABATE DAPAT
DIPEROLEH ATAU DIBELI DI PUSKESMAS ATAU APOTIK.
 MEMELIHARA IKAN PEMAKAN JENTIK NYAMUK.
 MENGUSIR NYAMUK DENGAN MENGGUNAKAN OBAT NYAMUK.
 MENCEGAH GIGITAN NYAMUK DENGAN MEMAKAI OBAT NYAMUK
GOSOK (REPELANT).
- MEMASANG KAWAT KASA PADA JENDELA & VENTILASI.
-TIDAK MENGGANTUNG PAKAIAN DI DALAM KAMAR
PENGASAPAN (FOGING) HANYA DILAKUKAN BILA
DI LOKASI DITEMUKAN 3 KASUS POSITIF
DEMAM BERDARAH
DENGAN RADIUS 100 METER (40 RUMAH)
&
BILA DI DAERAH TERSEBUT DITEMUKAN
BANYAK JENTIK NYAMUK DEMAM BERDARAH.
1. MENDADAK PANAS TINGGI SELAMA
2 SAMPAI 7 HARI.
2. TAMPAK BINTIK – BINTIK MERAH PADA KULIT.
3. KADANG – KADANG TERJADI PERDARAHAN
DI HIDUNG (MIMISAN).
4. MUNGKIN TERJADI MUNTAH ATAU
BERAK DARAH.
5. SERING TERASA NYERI DI ULU HATI.
6. BILA SUDAH PARAH, PENDERITA GELISAH,
TANGAN DAN KAKINYA DINGIN &
BERKERINGAT.
Pengetian penyakit malaria :
Penyakit yg disebabkan oleh parasit darah yaitu Plasmadium yg merusak sel
darah manusia, ditularkan oleh nyamuk malaria

Pengetian penyakit malaria :

Penyakit yg disebabkan oleh parasit darah yaitu Plasmadium yg merusak sel
darah manusia, ditularkan oleh nyamuk malaria

Tanda-tanda penyakit malaria :

- Demam mengigil yg disertai sakit kepala, penderita pucat karena
kurang darah, badan lemah & bisa gangguan kesadaran, kejang-
kejang, diare & koma
Bahaya penyakit malaria :
- Daya kerja kurang, lesu karena kurang darah
- Pertumbuhan otak anak-anak terganggu, anak menjadi bodoh
- Pada ibu hamil dpt menyebabkan bayi lahir dgn berat badan rendah
- Pembuluh darah otak penderita malaria dpt terhambat sehingga penderita
dpt meninggal bila tidak ditolong

Tempat berkembang biak nyamuk malaria :

- Perumahan bertingkat, tambak ikan/udang, genangan air
payau/persawahan, saluran air yg tdk terpelihara & mata air yg
mengalir lambat

Pencegahan penyakit malaria :

- Genangan air disemprot dgn racun serangga
- Menimbun genangan
- Mengalirkan air yg tergenang
 Gejala peny. Pernafasan pd unggas
 Masa inkubasi :
* 3 hr pd unggas di luar kandang
* 14 – 21 hr pd unggas dlm kandang

- jumlah virus
- spesies/jenis yang terinfeksi
- kemampuan peternak mendeteksi
gejala klinis
 Unggas mati tiba-tiba
 Jengger, pial, kulit perut yang tidak ditumbuhi bulu biru keunguan
 Kadang-kadang ada cairan dari mata & hidung
 Pembengkakan dibagian muka & kepala
 Perdarahan di bawah kulit
 Perdarahan titik di daerah dada, kaki & telapak kaki
 Batuk, bersin & ngorok
 Diare & kematian tinggi
 Dapat mati dengan desinfektan

  Kematian unggas “Banyak”  Avian Influenza  Lapor

Dinas Peternakan/kesehatan hewan.
 Bersifat labil/mudah bermutasi  Patogen ringan – patogen ganas
 Dapat beradaptasi dengan obat/vaksin
 Virus yang lemah, tidak tahan panas & zat desinfektan
 Virus mati pd suhu 70° C selama 30 menit, 80° C selama 1 menit
 Pada telur ayam virus mati pd suhu 64° C selama 4,5 menit
 Pd kotoran ayam virus mampu bertahan selama 35 hr pd suhu 4° C
 Dalam air virus dpt hidup selama 45 hr pd suhu 22° C dan 30 hr pd suhu 0°C
 Di kandang ayam virus bertahan selama 2 minggu
 Dapat mati dengan desinfektan
 Percikan cairan atau lendir yang berasal dari hidung dan mata
 Muntahan
 Lubang anus/ tinja unggas yang sakit
 Lewat udara akibat konsentrasi virus yang tinggi terdapat dalam saluran pernapasan
 Sepatu dan pakaian ternak yang terkonsentrasi
 Air dan peralatan yang terkontaminasi virus
 Angin dalam penularan satu kandang dan terbatas untuk antar kandang
 Unggas air berperan sebagai reservoir melalui virus yang ada dalam saluran usus
dan dilepas melalui tinja

Pemusnahan unggas sakit / sekandang dgn yg sakit

 Pengendalian
penyebaran Pemberantasan Pencegahan
/ Perluasan kasus

9 Langkah

1. Peningkatan keamanan dari penularan

2. Vaksinasi
3. Pemusnahan terbatas di daerah tertular
4. Pengendalian lalu lintas unggas, produk unggas dan limbah peternakan.
5. Survailens &penelusuran.
6. Pengisian kandang kembali
7. Pemusnahan menyeluruh didaerah tertular baru
8. Peningkatan kesadaran masyarakat
9. Monev.
JANGAN BIARKAN “FLU BURUNG” MERENGGUT KEBAHAGIAAN
KELUARGA ANDA
Apakah Imunisasi itu … ?

Adalah pemberian vaksin dengan

• Tujuan agar dapat terlindung dari penyakit infeksi yakni
penyakit-penyakit yg dapat dicegah dengan imunisasi
(PD3I)
Manfaat Penting dari Imunisasi
• Adalah menurun angka kesakitan dan kematian bayi dan
anak akibat PD3I
Penyakit yg dapat dicegah dengan imunisasi :

1. TBC anak
2. Difteri
3. Tetanus
4. Pertusis/batuk rejan
5. Polio
6. Campak
7. Hepatitis
Cara Pemberian Imunisasi Yang Baik :

1. Segera setelah lahir bayi diberi imunisasi : BCG, polio dan hepatitis B
2. Imunisasi Polio : diberikan 4 kali dengan jarak minimal 1 bulan
3. Imunisasi Hepatitis B : diberikan 3 kali dengan jarak waktu minimal 1
bulan
4. Imunisasi DPT (Difteri, Pertusis dan Tetanus) diberikan 3 kali dengan
jarak waktu minimal 1 bulan
5. Imunisasi Campak : diberikan pada umur 9 s/d 11 bulan 1 kali
6. Tiap ibu hamil agar diberi imunisasi TT (Tetanus Toxoid) sebanyak 2 x
dengan jarak waktu minimal 1 bulan
7. Wanita usia subur agar menyelesaikan imunisasi TT 5 dosis sampai
lengkap & menyimpan kartu TT seumur hidup dgn baik
8. Anak sekolah dasar kelas I diberi imunisasi DT 1 kali, sedang kelas II
dan II diberikan imunisasi TT 1 kali
Jadwal Pemberian Imunisasi Pada bayi

Umur Vaksin Tempat

Bayi lahir dirumah
0 bulan Hb 1 Rumah
1 bulan BCG, Polio 1 Posyandu
2 bulan DPT/HB Kombo 1, Polio 1 Posyandu
3 bulan DPT/HB Kombo 2, Polio 2 Posyandu
4 bulan DPT/HB Kombo 3, Polio 3 Posyandu
9 bulan Campak Posyandu
Bayi lahir di RS/RB/Bidan Praktek
0 bulan Hb 1, Polio 1, BCG RS/RB/Bidan
2 bulan DPT/HB Kombo 1, Polio 1 RS/RB/Bidan
3 bulan DPT/HB Kombo 2, Polio 2 RS/RB/Bidan
4 bulan DPT/HB Kombo 3, Polio 3 RS/RB/Bidan
9 bulan Campak RS/RB/Bidan
Jadwal Pemberian Imunisasi Pada Anak Sekolah (BIAS)

Imunisasi Pemberian Imunisasi Dosis

Anak Sekolah

Kelas 1 DT 0,5 cc

Campak 0,5 cc

Kelas 2 TT 0,5 cc

Kelas 3 TT 0,5 cc
 KELUARGA YANG BAGAIMANA?

(KELUARGA SADAR GIZI)

1. keluarga yang berperilaku gizi seimbang

2. Keluarga yang mampu mengenali dan
mengatasi masalah gizi anggotanya
1. MAKAN BERANEKA RAGAM
2. MEMANTAU BB TERATUR
3. MENGKONSUMSI GARAM BERYODIUM
4. ASI SAJA SAMPAI BAYI 6 BULAN
5. SUPLEMEN GIZI BAGI YG MEMBUTUHKAN
• Tubuh manusia memerlukan
semua zat gizi
(energi,protein,vitamin dan
mineral) sesuai kebutuhan
• Tidak ada satu jenis makanan pun
yang lengkap kandungan zat
gizinya
• Makanan pokok + Lauk hewani +
lauk Nabati + Sayur + Buah
• Contoh :
Nasi + telur dadar + tempe goreng
+ sayur bayam + pepaya
• Perubahan berat badan
menggambarkan perubahan konsumsi
makanan atau gangguan kesehatan
• Menimbang dapat dilakukan oleh
keluarga dimana saja
• Keluarga dapat mengenali masalah
kesehatan dan gizi anggota keluarga
1. Zat yodium diperlukan tubuh setiap hari
2. Gangguan akibat kekurangan yodium
menimbulkan penurunan kecerdasan,
gangguan pertumbuhan dan pembesaran
kelenjar gondok
3. Kandungan zat yodium dalam air dan tanah
dibeberapa daerah belum mencukupi
kebutuhan
4. Sumber Yodium : BM Hewani, rumput laut
• ASI merupakan makanan bayi yang paling
sempurna, bersih dan sehat
• ASI dapat mencukupi kebutuhan gizi bayi
untuk tumbuh kembang dengan normal
sampai berusia 6 bulan (ASI Ekslusif)
• Praktis karena lebih mudah diberikan
setiap saat
• Meningkatkan kekebalan bayi
• Menjalin hubungan kasih sayang antara ibu
dan bayi
• Kebutuhan zat gizi bayi, balita, ibu hamil dan
ibu menyusui meningkat dan seringkali tidak
bisa terpenuhi dari makanan sehari-
hari.Terutama VITAMIN A untuk balita, ZAT
BESI untuk ibu hamil dan KAPSUL YODIUM
untuk penduduk didaerah endemis gondok
• Suplemen zat gizi diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan tersebut
• Apabila dapat terpenuhi dari bahan makanan,
maka suplemen zat gizi dapat dihentikan
secara bertahap
• Status gizi seluruh anggota keluarga khususnya ibu dan
anak baik
• Tidak ada lagi bayi BBLR
• Semua anggota keluarga mengkonsumsi garam beryodium
• Semua ibu memberikan hanya ASI saja pada bayi sampai
usia 6 bulan
• Semua balita dalam keluarga yang ditimbang naik berat
badan sesuai umur
• Tidak ada masalah gizi lebih dalam keluarga
1. Makanlah aneka ragam makanan
2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi
3. Makanlah makanan sumber karbohidrat ½ dari kebutuhan
energi
4. Batasi konsumsi lemak + minyak sampai ¼ dari kebutuhan
energi
5. Gunakan garam beryodium, mengandung yodium 30-80 ppm
6. Makanlah makanan sumber zat besi
7. Berikan ASI saja kepada bayi sampai umur 6 bulan (ASI
eksklusif)
8. Biasakan makan pagi
9. Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya
10. Lakukan kegiatan fisik dan berolah raga secara
teratur
11. Hindari minuman beralkohol dan rokok
12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan
13. Bacalah label pada makanan yang dikemas
Suatu keadaan dimana kadar hemoglobin (Hb)
dalam darah kurang dari normal
Tanda-Tanda Anemia

“5L“
- Lemah
- Letih
- Lesu
- Lelah
- Lunglai
Anak-Anak Menghambat tumbuh kembang

Remaja Menurunnya kemampuan & konsentrasi

belajar

Dewasa Menurunnya daya tahan tubuh sehingga

mudah sakit

Bagi calon ibu membahayakan kehamilan

Pasangan

Pendarahan, BBLR, kematian ibu & bayi

Ibu hamil serta cadangan besi bayi rendah
 > 10 Thn Sehari ½ tablet- 2 x seminggu selama 3
bulan

Remaja Putri Sehari 1 tablet selama haid

Bumil sampai Sehari 1 tablet selama 90 hari + 42 hari

nifas setelah melahirkan
Warung Sekolah

Tempat penjualan makanan yg dikelola oleh

masyarakat sekolah yg berada dalam pekarangan
sekolah & dibuka selama hari sekolah

Tujuan
 Kualifikasi Tenaga Penyelenggara Warung Sekolah

- Berbadan sehat, bebas penyakit meular

- Bersih dan rapi
- Mengerti tentang kesehatan dan gizi
- Memasak sesuai dengan syarat gizi
- Memakai pelaratan yang bersih
1. Lingkungan Sehat

Jika sampah, air limbah dan tinja dibuang

secara benar
2. Lingkungan Sehat

Syarat rumah sehat secara sederhana adalah :

- Rumah yg memiliki ruangan terpisah
- Tersedianya air bersih, penampungan air bekas, tempat sampah,
jamban & saluran pembuangan air hujan
- Kamar-kamar harus berjendela dan selalu dibuka pada siang hari
- Sinar matahari dpt masuk kerumah terutama di pagi hari
- Dinding & lantai harus kering tidak lembab
- Asap dapur mempunyai jalan keluar melalui lubang langit-langit
- Halaman rumah harus selalu dibersihkan, pekarangan ditanami
tumbuh-tumbuhan yg bermanfaat
- Kandang ternak terpisah lebih 10 M jaraknya dari rumah
- Dimanapun tdk terdapat jentik-jentik nyamuk, kecoak & tikus
3. Pengadaan Air Bersih

a. Air bersih adalah air yg jernih, tdk berbau, tidak berwarna & tdk
terasa tawar

b. Sumber air bersih dpt diperoleh dari ; sumur pompa tangan, sumur
gali tutup, mata air yg dirawat atau dari air perpipaan,
penampungan air hujan jika sumber air lain tidak ada

c. Cara merawat sumber air

- Merawat sumur pompa tangan (2 x seminggu beri minyak
kelapa/gemuk/oli pd sekrup yg bergerak, 1 kali setahun bersihkan
kotorang di dalam pompa sekaligus ganti karet sambungan pompa
dan sebaiknya pompa dicat agar tidak berkarat)
- Merawat sumur gali (setiap kali selesai dipakai, tutup sumur agar
tdk masuk kotoran dan 1 x seminggu dinding sumur & lantai
disikat agar tidak licin & berlumut
d. Air sehat adalah air bersih yg sudah dimasak & tidak mengandung
bibit penyakit/kuman penyakit

e. Cara memperoleh air minum yg sehat, yaitu :

- Ambil air dari sumber air yg sehat
- Tempat penampungan air harus bersih
- Wadah penyimpanan air harus tertutup & sering dibersihkan
- Masaklah air sampai mendidih sebelum diminum
- Gunakanlah alat-alat minum yg bersih

f. Kebersihan air perlu dijaga, karena air yg tdk bersih dapat

menularkan berbagai penyakit seperti : mencret, muntaber, sakit
kulit, sakit mata, cacingan, dll
4. Pembuangan Air Limbah

a. Air Bekas atau Air Limbah adalah :

Air bekas dari kamar mandi, dapur/cucian yg dapat mengotori sumur,
sungai/danau yg selanjutnya dapat menganggu kesehatan,
pemandangan, menimbulkan bau busuk dan menjadi sarang nyamuk
yg dapat menularkan penyakit

b. Cara Membuang Air Limbah

• Alirkan air limbah dari dapur, tempat mandi & cucian
melalui parit/got atau pipa
• Salurkan air limbah kesaluran jalan, sungai/ketempat
penampungan air limbah
• Letak saluran harus lebih rendah dari dapur, tempat mandi &
cucian
c. Syarat Tempat Pembuangan Air Bekas Yg Sehat
- Tidak mengotori sumur, sungai atau danau
- Tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, lalat,
kecoa/coro atau lipas
- Tdk menyebabkan kecelakaan
- Tdk menganggu pemandangan

d. Cara Merawat Saluran Pembuangan Air Bekas

- Periksa lubang saluran, apakah ada daun, kertas/plastik yg
tersangkut. Angkat & buang ditempat sampah
- Sekali-kali, siramlah dgn air, agar tidak terjadi penyumbatan
oleh tanah yg terbawa air bekas
5. Jamban Keluarga

a. Bentuk jamban, ada 3 jenis jamban sederhana : jamban leher angsa,

jamban cemplung & jamban plengsengan

b. Menggunakan Jamban :
- Setelah selesai memakai jamban, lubang jamban disiram air
hingga tidak ada kotoran
- Sediakan air yg cukup, untuk cebok & menyiram lubang
jamban & sabun utk mencuci tangan
- Setiap anggota keluarga yg keluar dari jamban harus yakin
jamban telah bersih
 c. Cara Memelihara Jamban
- Jamban harus selalu dibersihkan, jamban yg bersih tdk ada
bau, lalat, kecoa & nyamuk
- 1 x seminggu bersihkan lantai & tempat jongkok dgn air &
sabun, sapu lidi dan sikat ijuk

6. Sampah

a. Pengumpulan Jenis Sampah

1. Ada 2 jenis sampah yaitu sampah kering & sampah basah
2. Sampah disekolah
3. Sampah dirumah
4. Sampah ditempat umum
b. Cara membuang sampah yg benar
- Membuang sampah pd tempat yg telah disediakan, dirumah
maupun disekolah
- Sampah harus segera dibuang ketempat yg tertutup/ di
masukkan kedalam kantong sampah/plastik agar tdk
menimbulkan bau tdk sedap

c. Penyakit yg dapat ditimbulkan oleh sampah adalah mencret,

muntaber, disentri, tipus & penyakit kaki gajah

d. Bahaya/gangguan yg dapat ditimbulkan oleh sampah

Pengotoran udara, pengotoran air, menganggu pandangan mata, dpt
menimbulkan kecelakaan, menyebabkan kebakaran, dpt
menyumbat saluran air, parit atau got, dapat menjadi sarang lalat,
tikus, nyamuk, lipas atau kecoa yg menyebarkan penyakit
e. Keuntungan membuang sampah yg benar :
- Terhindar dari timbulnya penyakit
- Dapat menghasilkan pupuk
- Keadaan bersih menumbuhkan kebanggaan & kepuasan
batin tersendiri
- Menciptakan keindahan
- Menimbulkan suasana nyaman
NARKOBA dan
HIV/AIDS

oleh
PUSKESMAS TALAWI
 NARKOBA

• NARKOTIK
Zat/Obat dari Tanaman/bukan Tanaman,Sintetis
Efek  Menurunkan/Merubah Kesadaran,
Menghilangkan Rasa & Nyeri  Menimbulkan
Ketergantungan

(MORPHIN, HEROIN/PUTAW, SHABU2, GANJA)

• OBAT/Psikotropika :
Zat/Obat Alamiah/Sintetis. Yg Bukan
Narkotika yg Berkhasiat Psikoaktif  Me
rubah aktifitas mental & Perilaku
(Pil ECSTASY)

• ZAT ADIKTIF - Miras, Tembakau

 Penggunaan Narkoba

Heroin
Opium
Cocaine
Cannabis
Amphetamine
Hallucinogen
Solvent inhalants
 MASALAH NARKOBA
• Jumlah, Proporsi Penyalahgunaannya
• Jenis & Jumlah Narkoba yg
disalahgunakan & diedarkan secara
gelap
• Munculnya HIV-AIDS dikalangan IDU’s
 JUMLAH PECANDU DI INDONESIA
• Jumlah Pecandu di Indonesia sekitar 3 Juta.
• Sekitar 1 juta Pecandu ada di Jakarta
• Hasil survey menunjukkan bahwa 5,8% dari
13.710 responden pernah menyalah gunakan
narkoba
• Jumlah mahasiswa yg menyalahgunakan
narkoba meningkat 458% dlm 3 tahun
 FAKTOR PENTING
SESEORANG MEMAKAI NARKOBA
• FAKTOR KEPRIBADIAN
* Kepribadian Anti Sosial
* Kecemasan & Depresi
• FAKTOR PENUNJANG
* Keutuhan Keluarga
* Kesibukan Orang Tua
* Hub.Antar Anggota Keluarga Renggang
• FAKTOR PENCETUS
* Pengaruh Teman & Kelompok yg Membujuk,
Menekan & Menjebak

• MELEMAHNYA NILAI AGAMA

• MELEMAHNYAPERANGKAT HUKUM
 MENGAPA MEMAKAI NARKOBA ??

• INGIN MENGALAMI
* Ingin Tahu, Coba2, Trend
• LARI DARI KENYATAAN
* Frustasi, Menghindari Problem
• INGIN MENGUBAHKEPRIBADIAN
* Keberanian meningkat, Percaya Diri
meningkat
* Menutupi Kelemahan
* Menentang / Melawan
 DAMPAK PENYALAHGUNAAN NARKOBA
• KEPRIBADIAN
* Kecanduan (Sakau), Emosional
* Timbul Gejala Curiga, Mudah Marah
* Depressi, Panik, Gelisah
• KERUSAKAN ORGAN TUBUH
* Otak Rusak  Susah Konsentrasi
* Hati & Ginjal bekerja berat
* Timbul Pendarahan pd Alat Pencernaan
* Jantung Berdebar Cepat
• ASPEK SOSIAL
* Moral Rusak  Tindak Kriminal
* Mengganggu Ketertiban Umum
* Kualitas SDM Rendah, Mati Usia Muda (LOST GENERATION)
Pakaw…………………
Jarum dan Pete’- Pete’ bersama,
HIV/AIDS menjemput……………..
 Apa itu HIV/AIDS………

• HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah salah satu jenis

Retrovirus yang menyerang Limfosit/Sel T4 dan juga T Helper
(CD4) dan mampu mengkopi cetak sel yang di tumpangi
hingga membunuh sel T4
• AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) yaitu “
Kumpulan gejala penyakit oleh karena
berkurangnya/kehilangan kekebalan tubuh yg di rusak oleh
Virus HIV
HIV

Human Immunnodefisiency Virus

VIRUS YG MENYERANG SISTIM KEKEBALAN TUBUH MANUSIA YG
KEMUDIAN MENIMBULKAN AIDS
 AIDS
• ACQUIRED  Didapat, Bukan
Penyakit Keturunan
• IMMUNE  Sistim Kekebalan Tubuh
• DEFICIENCY  Kekurangan
• SYNDROME  Sekumpulan Gejala
Penyakit
 Mengapa HIV/AIDS Perlu Perhatian ??

• AIDS  Belum ada obatnya, Belum ada

Vaksin yg bisa mencegah AIDS
• AIDS  Bisa Menyerang siapa saja
• Orang yg terinfeksi HIV/AIDS akan
menjadi Pembawa&Penular Virus AIDS
selama hidupnya
• Setiap hari Penderita HIV/AIDS semakin
banyak
 CARA PENULARAN

• TRANSFUSI DARAH/ALAT YG TERCEMAR

• HUBUNGAN SEKSUAL DGN ORG YG TERINFEKSI
• IBU YG TERINFEKSI HIV MELALUI:
- JANIN DALAM KANDUNGAN
- BAYI YANG DISUSUINYA
Cara Penularannya ………….
 Apa saja gejala AIDS ??:
-GEJALA MINOR & GEJALA MAYOR

• Gejala minor:
- Batuk kronis lebih dari satu bulan
- bercak2 gatal pd bebrp. Bag. Tubuh
- Infeksi pd mulut & tenggorokan
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- munculnya Herpes Zozter ber-ulang2
Gejala Mayor :

- Demam berkepanjangan > 1 bulan

- Pembengkakan Kelenjar Getah
bening
- Berat badan Turun Drastis (> 10%)
dalam 3 bulan
 Progesi Penyakit HIV/AIDS

Kesehatan
Tranfusi

Sarana
Sarana
Umum

Seks
Mati
Masa
Jendela Masa Tanpa Gejala AIDS

3 Bln
10-15 Thn 3Bln-…?
Pakai
Tetap
 ODHA IDU Jakarta

Bandar Putaw
Pengguna Putaw Suntik
Menderita :
1. AIDS std 3
2. Endocarditis
3. TBC
4. PCP
5. Oral Candidiasis
6. Hepatitis
7. Nge’Seks ngak pake kondom sama Pacar, PSK dan Istri
 HIV TIDAK MENULAR MELALUI
1. CAIRAN TUBUH
- AIR MATA, AIR LIUR, AIR KENCING, KERINGAT
2. SENTUHAN BADAN
-JABAT TANGAN, CIUMAN PIPI, BERENANG
BERSAMA
3. HIDUP SERUMAH DGN PENDERITA
- ASAL TDK MELAKUKAN HUB.SEX
MAKAN BERSAMA, WC SAMA, PAKAIAN YG SAMA
 KLP. RESTI TERTULAR
HIV/AIDS
• MELAKUKAN HUB.SEX DGN ORANG YG
TERINFEKSI HIV/AIDS
• ORG. YG BERHUB.SEX DGN BERGANTI-
GANTIPASANGAN (MEMP.RESIKO)
• TRANSFUSI DARAH YG TERCEMAR HIV
• ANAK YG LAHIR DARI IBU YG MENDERITA
AIDS
• PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA (MELALUI
ALAT SPT: JARUM SUNTIK)
• KELUARGA SADAR AIDS
• CEGAH KEHAMILAN BAGI IBU YG
TERINFEKSI HIV/AIDS
• HINDARI PENULARAN MELALUI DARAH
* LANGSUNG  Transfusi Darah
* TDK LANGSUNG  Pisau Cukur, gunting
kuku, sikat gigi, jarum suntik, Tatto
• ABC
Merokok tidak saja berbahaya bagi si perokok tapi juga bagi orang-orang disekitar
si perokok yang menghirup asap rokok.
Dari hasil penelitian dalam sebatang sebatang rokok yang dihisap akan
dikeluarkan sekitar 4000 bahan kimia berbahaya, diantaranya yang paling
berbahaya adalah Nikotin, Tar dan Carbo monoksida (CO).

Bahan kimia paling berbahaya yang terkandung dalam rokok…..

Nikotin Dapat menyebabkan ketagihan & merusak jantung dan aliran darah
Tar Tar menyebabkan kerusakan sel paru-paru dan kanker
Carbo Monoksida (CO)  CO menyebabkan berkurangnya kemampuan
darah membawa oksigen, sehingga sel-sel tubuh akan mati

Bahaya Rokok Bagi Kesehatan

• Menyebabkan kerontokan rambut
• Ganguan pada mata, seperti Katarak
• Kehilangan pendengaran lebih awal dibandingkan bukan perokok
• Menyebabkan penyakit paru-paru kronis
• Merusak gigi dan menyebabkan bau mulut yang tidak sedap
• Menyebabkan Stroke dan serangan jantung
• Tulang lebih mudah patah
• Menyebabkan kanker kulit
• Menyebkan kemandulan dan impotensi
• Menyebabkan kanker rahim dan kemandulan
Tips Berhenti Merokok
• Pada situasi apa anda ingin merokok, hindari situasi tersebut seperti :
teman, bar dll
• Temukan sesuatu yang dapat dikerjakan sebagai pengganti merokok,
misalnya : minum air, tarik nafas dalam, berjalan dan tetap sibuk

Tips Untuk Siap Berhenti

• Putuskan bahwa anda ingin berhenti merokok. Hindari pikiran
negative tentang betapa sulitnya berhenti merokok
•Tulis semua alasan anda ingin berhenti merokok. Setiap malam
sebelum tidur ulangi salah satunya sebanyak 10 kali.
• Buat alasan pribadi yang kuat, misalnya memikirkan waktu dan uang
yang terbuang.
• Mulai olah raga, minum banyak, istirahat dan hindari kelelahan.
Tips Pada Hari Anda Berhenti

• Buang semua rokok dan korek api anda, sembunyikan peretan dan asbak
• Bersihkan pakaian anda untuk menghilangkan bau rokok yang dapat
mengingatkan anda terus tentang rokok.
• Bangun lingkungan tanpa rokok yang bersih dan segar disekitar anda
• Kunjungi dokter gigi dan bersihkan gigi anda.
• Buat daftar apa yang akan anda beli untuk anda dan orang lain. Sisihkan
biaya pembelian rokok untuk membeli barang tersebut.
• Sibukan diri anda olah raga, jalan atau naik sepeda, nonton bioskop
• Beli sesuatu yang spesial untuk merayakan anda tidak merokok.
• Jaga jarak dengan perokok jika mereka dapat mempengaruhi anda.
• Ingat bahwa sebatang rokok dapat merusak keberhasilan anda.
• Ingat bahwa alkohol dapat melemahkan tekad anda.
• Tolak hal yang dapat mengubah pikiran anda.
Tips mengatasi keinginan merokok

• Ingat bahwa anda sudah berhenti dan anda bukan perokok lagi
• Pikirkan apa yang membuat anda berhenti.
• Antisipasi pemicu dan cara menghindarinya
• Ubahlah rutinitas sehari-hari untuk menghilangkan kebiasaan dan pola
anda.
• Gunakan pikiran positif
• Gunakan teknik relaksasi
- Atur nafas perlahan, hitung sampai 5
- Bernafas panjang 10 kali dan tahan, lalu nyalakan korek api,
hembuskan secara perlahan dan tiup korek api tersebut,
angaplah itu rokok dan hancurkan dalam asbak
- Jika tidak dapat konsentrasi jangan kwatir, anda dapat
melakukannya bila anda membutuhkannya.
Masa remaja (usia 10-19 thn), merupakan masa yang khusus dan
penting, karena merupakan periode pematangan organ reproduksi
manusia, sering disebut masa pubertas merupakan periode peralihan
dari masa anak ke masa dewasa
 Ciri-ciri Perbedaan fisik antara remaja Laki-
laki & remaja Perempuan

Remaja Laki-laki :
- Suara besar/jakun
- Pertumbuhan penis & kantong zakar
- Ereksi & ejakulasi
- Pertumbuhan rambut sekitar alat kelamin, ketiak, dada tangan &
kaki

Remaja Perempuan :
- Pertumbuhan rahim & vagina
- Menstruasi pertama
- Pinggul melebar
- Payudara/buah dada membesar
- Pertumbuhan rambut sekitar alat kelamin & ketiak
Hubungan antara kematangan seksual dengan perkembangan kejiwaan
adalah :
- Munculnya dorongan seksual yg tercermin dalam keterkaitan
terhadap lawan jenis
- Dalam pergaulan antar lawan jenis perlu dilakukan pengelolaan
dorongan seksual sehingga tidak terjadi hubungan seksual
sebelum menikah

Perawatan alat reproduksi Laki-Laki :

- Membasuhnya setiap mandi
- Sebaiknya laki-laki disunat dgn membuang sedikit kulit tersebut
sehingga penis lebih mudah dibersihkan
- Alat reproduksi perlu dirawat setiap hari terutama setelah buang
hajat dan waktu mandi
 Alat reproduksi perempuan terdapat dibagian luar & dibagian dalam
tubuh

Alat reproduksi perempuan bagian luar, dapat dilihat karena berada dipermukaan
tubuh, yg terdiri dari :
• Bibir luar kemaluan/labia mayora
• Bibir dalam kemaluan/labia minora
• Kelentit/clitoris merupakan bagian yg paling peka karena mengandung
banyak serabut syaraf
• Mulut vagina, sebagai penghubung alat reproduksi perempuan bagian luar
dgn bagian dalam

Selaput dara dpt robek atau rusak karena berbagai sebab seperti :
• Kecelakaan (jatuh dari ketinggian, jatuh tepat dibagian selangkangan)
• Olah raga (bersepeda, berkuda)
• Melakukan hubungan seksual (masuknya alat kelamin laki-laki ke vagina
Proses reproduksi manusia yg bertanggung jawab sangat dipengaruhi
oleh kesiapan :
- Fisik, keadaan yg paling baik bagi seorang perempuan untuk
memiliki anak yaitu umur 20-35 thn. Laki-laki bila telah mencapai
umur 25 thn
- Psikis, kesiapan mental bagi seseorang untuk menjadi orang tua
yang bertanggung jawab
- Sosial ekonomis, telah mampu bertanggung jawab secara sosial &
ekonomi sesuai dgn aturan, norma-norma yg berlaku

Ketiga hal tersebut diatas diperlukan untuk menciptakan keluarga yang :

- Sehat dan sejahtera
- Saling menyayangi
- Berpendidikan & berkecukupan
 PERTOLONGAN
PERTAMA
PADA
KECELAKAAN
(P3K)

Pelatihan Dokter Kecil

Di Puskesmas Talawi 2014
 A. PENGERTIAN :

MEMBERIKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA

KORBAN KECELAKAAN DENGAN CEPAT DAN TEPAT
SEBELUM KORBAN DIBAWA KE TEMPAT
RUJUKAN (PUSTU/PUSKESMAS/RSUD)

B. TUJUAN :

1. MENCEGAH CIDERA BERTAMBAH PARAH.

2. MENUNJANG UPAYA PENYEMBUHAN
C. PERALATAN P3K

1 BUAH TAS atau KOTAK P3K yang terdiri dari :

- Handschoon (sarung tangan)

- Cairan untuk membersihkan luka
(aqua, rivanol, obat merah, bethadine )
- Cairan untuk menyadarkan (amoniak, alkohol)
- Kapas, pincet, plester, gunting
- Kasa lipat steril
- Kasa gulung untuk pembalut
- Kain segitiga/ mitella (katun)
- Kayu bidai/ spalak 2-3 potong
- Obat anti nyeri : Parasetamol, Antalgin,
Antasidoen
PEDOMAN YANG HARUS DIPEGANG OLEH PELAKU P3K :
“ PATUT “
P : Penolong harus bersikap tenang
A : Amankan korban dari tempat kejadian
T : Tandai tempat kejadian
U : Usahakan lapor polisi atau tenaga kesehatan
T : Tindakan yang cepat dan tepat dengan
memperhatikan “ A _ B _ C _ D “……?????

A : AIRWAY : Jalan Nafas

B : BREATHING : Pernafasan
C : CIRCULATION : Peredaran Darah
D : DURATION : Lamanya kejadian
 BEBERAPA KASUS
YANG SERING DITEMUI :

1. Luka dan Perdarahan

2. Retak (ruptur) atau Patah (fraktur)
3. Keracunan makanan
4. Diare ( mencret /muntaber )
5. Syok (tidak sadar )
 I. LUKA DAN PERDARAHAN

Luka adalah Hilangnya atau putusnya jaringan

tubuh sebagian atau seluruhnya.
Perdarahan adalah keluarnya darah dari sistem
pembuluh darah (arteri, vena , kapiler)

Macam-macam Luka :
1. Luka lecet 6. Luka gigitan
2. Luka sayat 7. Luka tembus
3. Luka robek 8. Luka bakar
4. Luka tusuk 9. Luka compang camping
5. Luka tembak ( tidak beraturan )
 GAMBARAN KLINIK

Pada perdarahan yang sedikit, tidak menimbulkan gejala, namun

pada perdarahan yang terus-menerus (massif) ditemui gejala
antara lain :

1. Nadi cepat, denyut jantung cepat, pucat, pusing, keringat dingin

2. Bagian ujung-ujung tubuh timbul kedinginan dan rasa haus
3. Sesak nafas, gelisah dan penurunan kesadaran
4. Tekanan darah menurun dan kencing berkurang
5. Penglihatan kabur dan kalau dibiarkan berlanjut akan timbul
“ Syok “ dan bisa meninggal dunia.
 PRINSIP PENANGANAN LUKA

1. Luka dengan perdarahan sedikit, cukup dengan obat oles.

2. Luka dengan perdarahan yang banyak (terus-menerus) harus
dihentikan dengan cara : “ Balut Tekan ” di daerah luka.
3. Pertolongan luka harus dilakukan dalam 6 jam pertama.
4. Setiap luka harus diubah menjadi luka bersih (debridement)
5. Diberi obat “Bethadine”, kapan perlu dijahit (heating)
tergantung luas dan dalamnya luka, kemudian ditutup.
6. Dipertimbangkan untuk pemberian : Anti tetanus, Anti Biotik,
Anti rabies, Anti Bisa Ular dll tergantung kondisi pasien dan
penyebab luka.
 LUKA BAKAR

PENYEBAB :
1. Panas : api
2. Air panas
3. Listrik
4. Radias
5. Zat Kimia

MASALAH YANG SERING DITEMUI :

Defisit cairan, gangguan pertukaran gas,
Infeksi, Nyeri, kontrol suhu tinggi, cemas,
Gangguan perfusi jaringan, nutrisi dan
Integritas kulit serta ggn konsep diri.
 II. PATAH ATAU FRAKTUR

# Ruptur adalah jaringan tulang yang retak.

# Fraktur adalah terputusnya hubungan/ kontuinitas tulang.
# Ruptur dan Fraktur dapat terjadi akibat trauma benda keras
secara Langsung dan tidak langsung.
# Patah pada tulang dapat bersifat terbuka atau tertutup

# Tanda-tanda Patah/ fraktur :

1. Nyeri sedang sampai hebat saat digerakkan
2. Hilangnya fungsi pada bagian yang terluka
3. Tampak deformitas ( kelainan bentuk )
4. Tulang regiditas ( kekakuan pada bagian yang terluka )
5. Terdengan suara “ Krek !!” (Krepitasi) saat digerakkan
6. Adanya bengkak dan perubahan warna di daerah luka
7. “ Shock “ karena nyeri hebat atau kehilangan banyak darah
 PENATALAKSANAAN FRAKTUR

A. Di tempat Kejadian :
1. Memastikan kondisi pasien (Prinsip ABCD) dan lokasi patah
2. Bila patah terbuka, hentikan perdarahan ( balut tekan )
3. Mengurangi pergerakkan dengan bidai/ spalak, kain segitiga/ mitela
4. Merujuk ke fasilitas kesehatan terdekat ( Puskesmas/ Rumah Sakit )

B. Di Rumah Sakit akan dilakukan :

1. Menentukan bentuk patahnya melalui “ Radiologi/ Ronsen/ Sinar X “
2. Reduksi dan atau reposisi, kemudian diberi “ gips ” ( semen )
3. Traksi ( beban / gantungan )
4. Tindakan pembedahan dengan menggunakan “ pen “ (besi sbg sumbu)
5. Perawatan intensif untuk mengurangi nyeri dan penyembuhan luka.
 III. KERACUNAN MAKANAN

@ KERACUNAN adalah masuknya suatu zat kedalam tubuh yang dapat

mengganggu kesehatan bahkan dapat menimbulkan kematian.
@ Bentuk racun tersebut dapat berupa zat padat, gas dan cair.
@ Cara masuk racun kedalam tubuh :
1. Tertelan : mulut
2. Terhisap : hidung
3. Terserap : kulit/ mata
@ Seseorang mengalami keracunan dikarenakan :
1. Sengaja bunuh diri ( Attended Suicide )
2. Diracuni ( Homicide )
3. Tidak sengaja ( Accidental Poisoning )
4. Berlebihan ( Overdosis )
5. Sengaja untuk maksud tertentu, tapi tahu ukuran yang dapat
mematikan ( Poisoning for kick )
 CURIGA SESEORANG
KERACUNAN, BILA : ?????

1. Mendadak Sakit
2. Gejala yang timbul tidak sesuai dengan keadaan patologis
tertentu ( muntah hebat, pupil dilatasi, kekacauan mental dll )
3. Gejala menjadi cepat tergantung jumlah racun yang masuk
4. Terbaunya aroma tidak sedap (organofosfat/ alkohol)
dari mulut pasien
5. Informasi yang kita dapatkan mengarah kepada keracunan

Tindakan :
1. Ingat, Prinsip “ ABCD “
2. Beri banyak minum air putih/ susu kental
3. Upayakan muntah ( kumbah lambung )
4. Lapor kepada polisi dan atau petugas kesehatan
 DIARE :
adalah buang air besar yang encer (mencret)
dengan frekuensi lebih dari 3 kali sehari.

MUNTABER :
adalah diare yang diiringi dengan muntah hebat.

Dehidrasi ringan sampai berat

SHOCK

PRINSIP “ ABCD”
Oralit/ LGG/ Jambu biji
SHOCK adalah suatu keadaan yang dapat mengancam kehidupan
seseorang dimana otak dan alat vital lainnya kekurangan
cairan dan oksigen oleh berbagai sebab.

KRITERIA SHOCK ( tergantung penyebabnya ) terdiri dari :

1. Shock Anafilactic : allergi obat tertentu
2. Shock Neurogenic : akibat nyeri hebat
3. Shock Hipovolemic : kekurangan cairan
(perdarahan, luka bakar, diare dg dehidrasi, muntah)

GEJALA KLINIS :

Nadi cepat dan halus , denyut jantung cepat, pucat, pusing,

keringat dingin,bagian ujung-ujung tubuh timbul kedinginan dan
rasa haus, sesak nafas, gelisah dan penurunan kesadaran,
tekanan darah menurun, kencing berkurang dan penglihatan kabur.
 TINDAKAN PASIEN SHOCK :

1. Angkat pasien ke tempat yang baik sirkulasi udaranya

2. Longgarkan semua pakaian yang melekat ke tubuh
3. Bila pasien sadar, berikan air gula yang hangat
4. Bila tidak sadar, Ingat prinsip “ABCD”, dimana :
- Airway : Bebaskan jalan nafas dg posisi telentang,
kepala sedikit extensi ( tengadah )
- Breathing : rangsang pernafasannya dengan cairan amoniak atau
alkohol kapan perlu beri nafas buatan atau oksigenisasi
- Circulation : Periksa nadi dan denyut jantung
- Duration : Seberapa lama pasien tidak sadarkan diri
5. Rujuk ke tempat pelayanan kesehatan ( Puskesmas/ RSUD )
“ Kesehatan
bukan berarti segala-galanya, tapi…….
Segala-galanya tidak akan berarti
tanpa kesehatan “