1. Bakteri aerob
Yaitu bakteri yang menggunakan oksigen
bebas dalam proses respirasinya.
Misal: Nitrosococcus, Nitrosomonas dan
Nitrobacter.
NITROSOCOCCUS
2. Bakteri anaerob
Yaitu bakteri yang tidak menggunakan
oksigen bebas dalam proses respirasinya.
Misal: Streptococcus lactis STREPTOCOCCUS LACTIS
• Berdasarkan kebutuhan terhadap oksigen, bakteri dikelompokkan
menjadi:
1. Bakteri aerob obligat Nitrobacter
yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam
suasana mengandung oksigen.
Misal:Nitrobacter dan Hydrogenomonas.
Escherichia coli
• Berdasarkan cara memperoleh
makanannya, bakteri dapat
digolongkan menjadi dua golongan
yaitu :
1. Bakteri heterotrof
2. Bakteri autotrof
1. Bakteri Heterotrof
• Bakteri ini hidup dengan memperoleh makanan berupa zat
organik dari lingkungannya karena tidak dapat menyusun
sendiri zat organik yang dibutuhkannya.
Escherichia coli
b. Bakteri Heterotrof yang bersifat parasit
Bakteri ini merugikan baik pada manusia, hewan maupun
tumbuhan. Bakteri ini menyebabkan sakit (patogen). Beberapa
contoh bakteri yang patogen di antaranya:
Nitrosomonas
Ada dua tipe utama bakteri berdasarkan kandungan
peptidoglikan dinding selnya yaitu Gram positif dan Gram
negatif.
• Dinding sel Gram positif
Karakteristik utamanya adalah
tebalnya lapisan peptidoglikan
pada dinding sel. Akibatnya,
pada saat prosedur pewarnaan
Gram, meninggalkan warna
biru/ungu. Dinding sel Gram
positif biasa ditemukan pada
Actinobacteria dan Firmicutes.
• Dinding sel Gram negatif
Tidak seperti dinding sel Gram
positif, dinding sel Gram negatif
memiliki lapisan peptidoglikan
yang tipis. Hal ini menyebabkan
lunturnya warna biru/merah
muda saat disiram etanol.
Penyakit yang ditimbulkan bakteri Gram positif
dan negatif.
Gram Genus Penyakit
Hal.: 14
Salmonella salmonelosis
Escherichia gastroenteritis/radang saluran
cerna
Shigella disentri
Neisseria meningitis, gonorea
Bordetella batuk rejan
Legionella legionnaires' disease
Gram negatif Pseudomonas infeksi luka bakar
Vibrio kolera
Campylobacte gastroenteritis
r Tukak lambung
Helicobacter bronkitis, pneumonia
Haemophilus sifilis
Treponema pneumonia, uretritis, trakoma
Hal.: 15
Chlamydia
STRUKTUR DASAR BAKTERI
Dinding sel
Dinding sel bakteri berbeda dari
organisme lain. Dinding sel
bakteri mengandung
peptidoglikan yang terletak di
luar membran sitoplasmik.
Peptidoglikan berperan dalam
kekerasan dan memberikan
bentuk sel.
Kapsul
Merupakan selaput licin terdiri
dari polisakarida terletak di luar
dinding sel. Bakteri yang patogen
memiliki kapsul berfungsi
mempertahankan diri dari
antitoksin yang dihasilkan sel
inang.
Membran sel
Tersusun atas lemak dan
protein, bersifat
semipermeable, berfungsi
untuk mengatur keluar
masuknya zat ke dalam sel.
Sitoplasma
Merupakan tempat
berlangsungnya reaksi
metabolik.
Nucleoid (DNA)
Untuk mengontrol sintesis
protein dan pembawaan sifat.
STRUKTUR TAMBAHAN BAKTERI
1. Kapsul atau lapisan lendir adalah lapisan di luar dinding
sel pada jenis bakteri tertentu, bila lapisannya tebal
disebut kapsul dan bila lapisannya tipis disebut lapisan
lendir. Kapsul dan lapisan lendir tersusun atas polisakarida
dan air.
2. Flagelum atau bulu cambuk adalah struktur berbentuk
batang atau spiral yang menonjol dari dinding sel.
3. Pilus dan fimbria adalah struktur berbentuk seperti
rambut halus yang menonjol dari dinding sel, pilus mirip
dengan flagelum tetapi lebih pendek, kaku dan
berdiameter lebih kecil dan tersusun dari protein dan
hanya terdapat pada bakteri gram negatif. Fimbria adalah
struktur sejenis pilus tetapi lebih pendek daripada pilus.
STRUKTUR TAMBAHAN BAKTERI
4. Klorosom adalah struktur yang berada tepat dibawah
membran plasma dan mengandung pigmen klorofil dan
pigmen lainnya untuk proses fotosintesis. Klorosom hanya
terdapat pada bakteri yang melakukan fotosintesis.
5. Vakuola gas terdapat pada bakteri yang hidup di air dan
berfotosintesis.
6. Endospora adalah bentuk istirahat (laten) dari beberapa
jenis bakteri gram positif dan terbentuk didalam sel
bakteri jika kondisi tidak menguntungkan bagi kehidupan
bakteri. Endospora mengandung sedikit sitoplasma,
materi genetik, dan ribosom. Dinding endospora yang
tebal tersusun atas protein dan menyebabkan endospora
tahan terhadap kekeringan, radiasi cahaya, suhu tinggi
dan zat kimia. Jika kondisi lingkungan menguntungkan
endospora akan tumbuh menjadi sel bakteri baru.
• Keterangan:
1. Selaput lendir
2. Dinding sel
3. Ribosom
4. Daerah inti
5. Flagellum
6. Sitoplasma
UKURAN BAKTERI
• Bakteri merupakan organisme mikroskopis rata-rata
berdiameter 1,25 mikrometer (μm). (mikrometer =
1/1000000 meter).
• Bakteri yang terkecil adalah Dialister pneumosintes
dengan panjang tubuh 0,15 – 0,30 μm
• Sedangkan bakteri terbesar adalah Spirillum voluntans,
panjang tubuh 13 – 15 μm.
• Ukuran bakteri adalah mikroskopis, artinya dapat dilihat
dengan menggunakan mikroskop.
BENTUK BAKTERI
Ada 3 macam bentuk bakteri sebagai berikut :
• Stafilokokus
yaitu bakteri berbentuk bola yang
berkoloni seperti buah anggur, misal
Stafilokokus aureus, penyebab
penyakit radang paru-paru.
Bentuk Spirilia
Ada tiga macam bakteri bentuk spiral
yaitu:
a. Transformasi
merupakan
perpindahan
materi genetik
berupa DNA dari
sel bakteri yang
satu ke sel bakteri
yang lain.
b. Transduksi
adalah
pemindahan
materi genetik
bakteri ke
bakteri lain
dengan
perantaraan
virus.
c. Konjugasi
adalah bergabungnya
dua bakteri (+ dan –)
dengan membentuk
jembatan untuk
pemindahan materi
genetik.
2. Pembelahan diri secara biner (langsung)
• Monotrik:
yaitu bakteri yang
memiliki sebuah flagel
pada satu ujungnya.
• Lopotrik :
yaitu bakteri yang pada
satu ujungnya memiliki
lebih dari satu flagel.
• Amfitrik :
yaitu bakteri yang
pada kedua
ujungnya hanya
terdapat satu buah
flagel.
• Peritrik :
yaitu bakteri yang
memiliki flagel pada
seluruh permukaan
tubuhnya.
MEKANISME BAKTERI DALAM MENIMBULKAN
PENYAKIT
INVASI
Merupakan kemampuan dari bakteri untuk menyerang dan
menyebar
TOKSIGENITAS
Merupakan kemampuan dari bakteri dalam membentuk toksin.
a. Eksotoksin
Dihasilkan oleh bakteri yang masih hidup, dikeluarkan
dari tubuh bakteri ke sekelilingnya.
b. Endotoksin
Merupakan bagian utama dinding sel bakteri Gram negatif
Toksin dihasilkan oleh bakteri yang telah mengalami
lisis/setelah bakteri tersebut hancur.
Gambar Beberapa Contoh
Bakteri Penyebab Penyakit pada
Manusia
39
TUGAS MAHASISWA
BUAT RESUME DENGAN DITULIS TANGAN
TENTANG :
a. Struktur/morfologi bakteri
b. Ukuran dan bentuk bakteri
c. Perkembangbiakan bakteri
d. Penyakit yang ditimbulkan
DARI BAKTERI YANG DISEBUTKAN BERIKUT INI !!!
1. Staphylokokus 11. Neisseria
2. Streptokokus 12. Bordetella
3. Enterokokus 13. Legionella
4. Listeria 14. Pseudomonas
5. Bacilus 15. Vibrio
6. Clostridium 16. Campylobacter
7. Mycobakterium 17. Helicobacter
8. Salmonella 18. Haemophilus
9. Escherichia 19. Treponema
10.Shigella 20. Chlamydia