Anda di halaman 1dari 20

Or

ga
ni
cC
he
m
i st
ry

Aldehid
Kelompok 3

2119160039 2119160015
1 Amalia Janatun Ma’wa 4 Iman Abadi

2119160043 2119160004
2 Ade Fitriyani 5 Nunuy Nur Awaliah

2119160045 2119160024
3 6 Resta Agustiany
Erlin Lestari Putri
Materi
E3
1.
1.
SL
ID
• Pengertian Aldehid

2.
2.
• Gugus Fungsional Aldehid

3.
3.
• Sifat Fisika dan Kimia Aldehid

4.
4.
• Tata Nama Aldehid

5.
5.
• Isomer Aldehid

6.
6.
• Reaksi Penting Aldehid

int
• Pembuatan Aldehid

rPo
7.
7.

we
Po
of
• Manfaat dan Kerugian Aldehid

er
ow
8.
8.

eP
Th
Pengertian Aldehid
E4
ID
SL

Aldehida merupakan senyawa organik


yang memiliki gugus karbonil
terminal. Gugus fungsi ini terdiri
dari atom karbon yang berikatan
dengan atom hidrogen dan berikatan
rangkap dengan atom oksigen.
Golongan aldehida juga dinamakan
golongan formil atau metanoil. Kata
aldehida merupakan kependekan dari

int
Po
alcohol dehidrogenasi yang berarti

er
w
Po
alkohol yang terdehidrogenasi.

of
w er
Golongan aldehida bersifat polar.

Po
e
Th
The Power of PowerPoint
Sifat Fisika Aldehid

• Aldehida dengan 1-2 atom karbon


(formaldehida, dan asetaldehida) berwujud
gas pada suhu kamar dengan bau tidak enak.
• Aldehida dengan 3-12 atom karbon berwujud
cair pada suhu kamar dengan bau sedap.
• Aldehida dengan atom karbon lebih dari 12
berwujud padat pada suhu kamar.
• Aldehida suku rendah (formaldehida, dan
asetaldehida) dapat larut dalam air.
• Aldehida suku tinggi tidak larut air.
Sifat Kimia Aldehid :
E7
ID
SL

• Oksidasi oleh kalium bikromat dan asam


sulfat
Oksidasi aldehida dengan campuran
kalium bikromat dan asam sulfat akan
menghasilkan asam karboksilat.
• Oksidasi oleh larutan Fehling
Aldehida dapat mereduksi larutan
Fehling menghasilkan endapan merah
bata dari senyawa tembaga(I) oksida.
• Oksidasi oleh larutan Tollens

int
Po
Aldehida dapat mereduksi larutan

er
w
Po
Tollens menghasilkan cermin perak.

of
w er
Po
e
Th
Tata Nama Aldehid
E8
ID
SL

1.IUPAC
Pemberian nama aldehida dilakukan dengan
mengganti akhiran –a pada nama alkana dengan –al.
Add Image

int
Po
er
w
Po
of
er
w
ePo
Th
E9
ID
SL
Tentukan rantai utama (rantai dengan jumlah atom karbon paling panjang yang
terdapat gugus karbonil.

Tentukan substituen yang terikat pada rantai utama.

Penomoran substituen dimulai dari atom C gugus karbonil.


Contoh :

int
Po
er
w
Po
of
w er
Po
e
Th
0
E1
ID
SL

Jika terdapat 2 atau lebih substituen berbeda dalam penulisan harus disusun
berdasarkan urutan abjad huruf pertama nama substituen. Contoh :

Awalan di-, tri-, sek-, ters-, tidak perlu diperhatikan dalam penentuan urutan
abjad sedangkan awalan yang tidak dipisahkan dengan tanda hubung (antara lain :
iso-, dan neo-) diperhatikan dalam penentuan urutan abjad.
Contoh :

int
Po
er
w
Po
of
w er
Po
e
Th
1
E1
ID
SL

2. Trivial
 Aldehid tak bercabang
Berikut ini daftar nama trivial beberapa aldehida yang tidak bercabang:

int
Po
er
w
Po
of
w er
Po
e
Th
2
E1
ID
SL

 Aldehid bercabang
1. Tentukan rantai utama (rantai dengan jumlah atom karbon paling
panjang yang terdapat gugus karbonil. Contoh :

2. Tentukan substituen yang terikat pada rantai utama. Contoh :

3. Penomoran substituen dimulai dari atom karbon yang mengikat gugus

int
Po
karbonil dengan huruf α, β, γ. Contoh:

er
w
Po
of
w er
Po
e
Th
3
Isomer
E1
ID
SL

1. Isomer Struktur
Keisomeran alkanal mulai terdapat pada butanal yang memiliki 2 isomer, yaitu
butanal dan 2-metil-propanal (isobutanal).

2. Isomer Fungsi
Yaitu keisomeran yang terjadi karena perbedaan gugus fungsi diantara 2
senyawa yang memiliki rumus molekul yang sama. Aldehida dengan rumus struktur
R-CHO berisomer fungsi dengan keton yang memiliki rumus struktur R-O-R.

int
Po
er
w
Po
of
w er
Po
e
Th
4
Reaksi Penting Aldehid
E1
ID
SL

1. Reaksi Adisi
 Adisi dengan Hidrogen (H2)

 Adisi dengan Hidrogen Sianida (HCN)

 Adisi dengan Natrium Bisulfit

int
Po
er
w
Po
of
w er
Po
e
Th
5
E1
2. ID
Reaksi Oksidasi
SL

 Reduksi dengan KMnO4 atau K2Cr2O7

 Reduksi dengan larutan Fehling

 Reduksi dengan larutan Tollens

int
Po
er
w
Po
of
w er
Po
e
Th
6
Pembuatan Aldehid
E1
ID
SL

• Oksidasi Alkohol Primer


Alkohol primer dapat teroksidasi menghasilkan suatu
aldehida dengan katalis kalium bikromat dan asam sulfat.
Contoh:

• Mengalirkan uap alkohol primer di atas tembaga panas


Uap alkohol primer teroksidasi menghasilkan suatu aldehida
dengan katalis tembaga panas. Contoh :

int
Po
er
w
Po
of
w er
Po
e
Th
7
E1
ID
SL

• Memanaskan garam kalsium suatu asam monokarboksilat


jenuh dengan kalsium format.
Pemanasam campuran garam kalsium asam monokarboksilat
jenuh dengan kalsium format akan menghasilkan aldehida.
Contoh :

int
Po
er
w
Po
of
w er
Po
e
Th
Dampak Positif Aldehid
18
E
ID
SL

• Formaldehida (metanal) digunakan


sebagai pembunuh kuman dan
mengawetkan.
• Formaldehida digunakan untuk
membuat plastik termoset (plastic
tahan panas).
• Paraldehida digunakan sebagai
akselerator vulkanisasi karet.

r e
• Untuk membuat berbagai jenis

ow
fP
plastik termoset (plastik yang tidak

o
meleleh pada pemanasan).

er
ow
eP
Th
Dampak Negatif Aldehid

• Terletak pada adanya penumpukan gugus


karbonil dalam tubuh, efek ini akan
berakibat pada penyakit hati,
teratogenesitas, diabetes hipertensi,
penyakit neurogeneratif dan penyakit
penuaan lainnya

Anda mungkin juga menyukai