Anda di halaman 1dari 34

Referat

CAIRAN SEREBROSPINAL & HIDROSEFALUS

Oleh :
Puji Yunisyah Rahayu
1608437623

Pembimbing:
dr. Yossi Maryanti, Sp.S, M.Biomed

BAGIAN ILMU PENYAKIT SARAF


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU – RSUD ARIFIN ACHMAD
2018
FISIOLOGIS

 Jernih, mengandung beberapa sel


dan sedikit protein
 Volume: 130-150 ml
 Produksi: 400-500 ml / 24 jam
KOMPOSISI
LUMBAL PUNGSI

Indikasi

Kontra indikasi
PERSIAPAN LUMBAL PUNKSI:
• Periksa gula darah 15-30 menit sebelum dilakukan LP
• Jelaskan prosedur pemeriksaan, bila perlu minta persetujuan pasien/keluarga terutama
pada LP dengan resiko tinggi.

TEKNIK LUMBAL PUNKSI:


• Pasien diletakkan pada pinggir tempat tidur, dalam posisi lateral decubitus dengan leher,
punggung, pinggul dan tumit lemas. Boleh diberikan bantal tipis dibawah kepala atau
lutut.
• Tempat melakukan pungsi adalah pada kolumna vetebralis setinggi L3-4, yaitu
setinggi crista iliaca. Bila tidak berhasil dapat dicoba lagi intervertebrale ke atas atau ke
bawah. Pada bayi dan anak setinggi intervertebrale L4-5.
• Bersihkan dengan yodium dan alcohol daerah yang akan dipungsi, dapat diberikan
anastesi local lidocain HCL
• Gunakan sarung tangan steril dan lakukan punksi, masukkan jarum tegak lurus dengan
ujung jarum yang miring menghadap keatas. Bila telah dirasakan menembus jaringan
meningen penusukan dihentikan, kemudian jarum diputar dengan bagian pinggir yang
miring menghadap ke kepala.
• Dilakukan pemeriksaan tekanan dengan manometer dan test Queckenstedt bila
diperlukan. Kemudian ambil sampel untuk pemeriksaan jumlah dan jenis sel, kadar gula,
protein, kultur bakteri dan sebagainya.
HIDROSEFALUS
DEFINISI

“ Pembesaran ventrikulus otak sebagai akibat


peningkatan jumlah cairan serebrospinal (CSS)
yang disebabkan oleh ketidakseimbangan
antara produksi dan absorbsinya.
Kongenital

Infeksi ETIOLOGI Neoplasma

Pendarahan
KONGENITAL
1. Stenosis aquaduktus sylvii
2. Spina bifida
3. Sindrom Dandy - Walker
4. Kista Araknoid
5. Anomali pembuluh darah
INFEKSI
▸ Meningitis adalah inflamasi meningen, terutama araknoid dan
piamater yang terjadi karena invasi mikroorganisme ke dalam
ruang subaraknoid.
▸ Ibu hamil sering menderita beberapa infeksi, infeksi ini dapat
berpengaruh pada perkembangan normal otak bayi.
▸ Meningitis dapat disebabkan oleh bakteri, virus, maupun jamur.
NEOPLASMA
Hidrosefalus oleh obstruksi mekanis yang dapat terjadi di setiap
tempat aliran CSS. Pada anak yang terbanyak menyebabkan
penyumbatan ventrikel IV atau akuaduktus sylvii bagian terakhir
biasanya suatu glioma yang berasal dari serebelum, sedangkan
penyumbatan bagian depan ventrikel III biasanya disebabkan
suatu kraniofaringioma.
PENDARAHAN
Perdarahan pada otak juga menjadi penyebab terjadinya
hidrosefalus, karena dengan terdapatnya perdarahan yang
banyak di otak, akan meningkatkan tekanan intrakranial, dengan
tekanan yang semakin tinggi dapat menekan saluran cairan
serebrospinal, sehingga menimbulkan hidrosefalus.
KLASIFIKASI

Anatomi Etiologi Usia


Hidrosefalus non Hidrosefalus tipe
komunikans / Kongenital kongenital /
obstruktif infants

Hidrosefalus Hidrosefalus tipe


Didapat
komunikans juvenile / adult
MANIFESTASI KLINIS
▸ Bayi
○ Iritabilitas
○ Kadang-kadang kesadaran dapat
menurun
○ Tidak mau makan dan minum
○ Tampak pembesaran kepala, vena-
vena kepala prominen, ubun-ubun
melebar dan tegang, sutura melebar.
○ Gambaran khas, setting-sun sign
(sunset phenomena = mata ke arah
bawah), sklera yang berwarna putih
akan tampak di atas iris.
○ Nistagmus dan strabismus.
○ Pada perkusi kepala, ditemukan
tanda “craked pot sign”
○ Perkembangan motorik dan mental
terlambat.
 Anak (bila sutura sudah menutup)
o Kesadaran dapat menurun
o Nyeri kepala
o Kejang
o Dapat terjadi edema papil atau atrofi papil

 Dewasa
o Sakit kepala
o Kesadaran menurun, gelisah
o Mual, Muntah proyektil
o Defisit neurologis
o Kejang, terjadi pada 1/3 kasus hydrocephalus pada usia dewasa.
▸ Hidrosefalus tekanan normal
Trias:
• Demensia
• Gangguan berjalan
• Inkontinensia urin
PEMERIKSAAN PENUNJANG
▸ CT-Scan Kepala

CT Scan kepala potongan axial pada pasien hidrosefalus


▸ MRI

MRI potongan sagital pada hidrosefalus nonkomunikans


akibat obstruksi pada foramen Luschka dan magendie
DIAGNOSIS BANDING

Holoprosencephaly
Hydranencephaly
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa

▸ Hidrosefalus dengan progresivitas rendah


dan tanpa obstruksi tidak memerlukan
operasi.
▸ Bersifat sementara
▸ Mengurangi sekresi cairan dan pleksus
choroid
○ asetazolamit 100 mg/kgbb/hari;
○ furosemid 1,2 mg/kgbb/hari
PENATALAKSANAAN

Operasi

Ventriculo-Peritoneal shunt
(VP-Shunt)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai