Anda di halaman 1dari 19

Rahmat Wahid Ramdyan

41035003172002

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVESITAS ISLAM NUSANTARA
DEFINISI PERENCANAAN

Proses dasar manajemen di dalam mengambil suatu keputusan


dan tindakan untuk membuat kegiatan dapat berjalan dengan
baik menentukan tujuan dan cara dalam mencapai suatu
tujuan, disertai dengan berbagai langkah yang antisipatif guna
memperkecil kesenjangan yang terjadi sehingga kegiatan
tersebut mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Uno, 2009).
UNSUR-UNSUR PERENCANAAN
Apa sebabnya tindakan tersebut
Perencanaan dilakukan
yang baik Tindakan apa yang harus dikerjakan
harus dapat
menjawab Dimana tindakan tersebut dilakukan
enam
pertanyaan Kapan tindakan tersebut dilakukan
yang disebut
sebagai Siapa yang akan melakukan tindakan
unsur-unsur tersebut
perencanaan Bagaimana cara melaksanakan
tindakan tersebut
PENDEKATAN DALAM
PERENCANAAN
Inside-out: berfokus pada yang sudah
dilakukan namun berusaha melakukannya
dengan lebih baik.
Inside-Out vs
Outside-In Planning Outside-in: menganalisis lingkungan
eksternal dan berusaha memanfaatkan
kesempatan & meminimalkan
hambatan/masalah.

Top-down: top manajemen menentukan


tujuan dan manajemen di bawahnya
membuat rencana sesuai dengan tujuan
Top-Down vs tersebut.
Bottom-Up Planning
Bottom-up: rencana dibuat oleh manajemen
tingkat bawah yang kemudian diajukan ke
dan ditetapkan oleh top manajemen
PENDEKATAN DALAM
PERENCANAAN

Contingency Planning
Perencanaan kontinjensi mengidentifikasi alternatif tindakan
yang harus dilakukan jika rencana awal yang ditentukan tidak
lagi sesuai akibat adanya perubahan situasi.
DASAR PERENCANAAN
YANG BAIK

 Prediksi (forecasting), yaitu membuat asumsi tentang apa yang


akan terjadi di masa depan, bisa bersifat kualitatif maupun
kuantitatif.

 Penggunaan skenario, yaitu mengidentifikasi beberapa alternatif


skenario masa depan dan membuat rencana untuk masing-masing
skenario.
 Benchmarking, yaitu menggunakan pihak eksternal sebagai
pembanding untuk membuat perencanaan yang lebih baik.

 Partisipasi dan keterlibatan, yaitu melibatkan secara aktif semua


pihak yang akan terpengaruh dengan rencana yang dihasilkan.
PROSES PERENCANAAN
Proses perencanaan dilakukan melalui lima langkah berikut :

1. Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan


2. Merumuskan keadaan saat ini
3. Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan
4. Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk
mencapai tujuan
5. Mengimplemantasikan rencana dan mengevaluasi hasilnya.
JENIS-JENIS PERENCANAAN
Pengklasifikasian rencana didasarkan pada :

 Bidang fungsional
Misal: rencana produksi, pemasaran, keuangan dan personalia.

 Tingkatan organisasi
Misal: rencana tk. perusahaan, tk. unit bisnis, dan tk. fungsional.

 Karakteristik (sifat),
Misal: rencana kuantitatif vs kualitatif, terbuka vs rahasia,
kompleks vs sederhana, dll.

 Jangka waktu,
Misal: rencana jk,pendek, jk.menengah, jk.panjang
JENIS-JENIS PERENCANAAN
Rencana Utama

Rencana Strategik (Strategic Rencana Operasional (Operational


Plans) Plans)

Rencana komprehensif yang Rencana yang merupakan penguraian lebih


dirancang untuk mencapai tujuan- terinci mengenai bagaimana rencana
tujuan perusahaan dalam jangka strategik akan diimplementasikan.
panjang.

 Rencana produksi
 Rencana keuangan
 Rencana fasilitas
 Rencana personalia
BUSINESS PLAN
Dokumen tertulis yang
disiapkan oleh wirausaha yang
menggambarkan semua unsur
yang relevan baik internal
maupun eksternal mengenai
perusahaan untuk memulai
pada waktu usaha. Adapun
isinya sering merupakan
perencanaan terpadu
menyangkut pemasaran,
permodalan, operasional dan
sumber daya manusia.
PENDIRIAN USAHA DAN
PENGEMBANGAN USAHA

Orientasi pasar : memproduksi


barang yang dibutuhkan
masyarakat. Keputusan berdasar
orientasi produk sudah tidak
relevan lagi

Tujuan: BISNIS TUMBUH DAN


BERKELANJUTAN
RENCANA BISNIS
1. What: Produk apa yang akan dibuat?
2. Why: Mengapa produk itu dibuat?
3. How: Bagaimana membuat produk?
4. Who: Siapa pasarnya/pembelinya?
5. When: Kapan produk itu harus dibuat?
6. Where: dimana produk akan dibuat atau dimana bisnis
akan dilakukan?
ALASAN PERLUNYA
PERENCANAAN DALAM BISNIS
 Untuk mencapai “protective benefits” yang dihasilkan dari
berkurangnya kemungkinan terjadinya kesalahan dalam
pembuatan keputusan.

 Untuk mencapai “positive benefits” dalam bentuk


meningkatnya keberhasilan pencapaian tujuan organisasi.
TAHAP-TAHAP PENYUSUNAN
BUSINESS PLAN
1. Tahap Ide usaha

2. Tahap Perumusan Konsep


Usaha

3. Tahap Study Kelayakan


Usaha/Feasibility Study

4. Tahap Penyusunan Rencana


Bisnis
BUSINESS PLAN DAN USAHA KECIL
INOVATIF

 Inovasi merupakan "the ability to apply creative solutions to


those problems and opportunities to enhance or to enrich
people's live (kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif
terhadap berbagai masalah dan peluang usaha untuk
meningkatkan atau memperkaya kehidupan manusia).
BUSINESS PLAN DAN USAHA KECIL
INOVATIF
 Usaha baru sebagian berbentuk usaha kecil, membutuhkan
rencana bisnis untuk menerjemahkan gagasan dan konsep
usaha menjadi suatu usaha yang real, sehingga penyusunan
business plan dinyatakan secara eksplisit dalam model
manajemen strategi untuk usaha baru.
MANFAAT PERENCANAAN
DALAM BISNIS
 Meningkatkan fokus dan
fleksibilitas

 Meningkatkan koordinasi.

 Meningkatkan pengendalian.

 Meningkatkan kualitas
manajemen waktu

 Membantu manajemen
menyesuaikan diri dengan
perubahan lingkungan

 Membantu kristalisasi
persesuaian dlm masalah-
masalah utama
MANFAAT PERENCANAAN
DALAM BISNIS
 Memungkinkan manajer memahami
keseluruhan gambaran operasi lebih jelas

 Membantu penempatan tanggung jawab


lebih tepat

 Memberikan cara pemberian perintah


untuk beroperasi

 Memudahkan koordinasi antar berbagai


bagian organisasi

 Membuat tujuan lebih khusus, terperinci


dan mudah dipahami

 Menghemat waktu, usaha dan dana.

Anda mungkin juga menyukai