13 - Fam
13 - Fam
• Pendahuluan
• Fuzzy Hebb FAM
• Relasi Komposisi
• Superimposing FAM Rules
• Deffuzifikasi
Contoh …
Misalkan
A = (0,2; 0,4; 0,5) dan
B = (0,4 0,3)
maka dapat diperoleh matriks M berdasarkan
correlation-minimum encoding sebagai berikut :
0,2 0,2 0,2
M = AT B = 0,4 0,4 0,3 = 0,4 0,3
0,5 0,4 0,3
Contoh …
Misalkan
A = (0,2; 0,4; 0,5) dan
B = (0,4; 0,3)
maka dapat diperoleh matriks M berdasarkan
correlation-product encoding sebagai berikut :
Relasi komposisi:
Max-min composition, nilai B dapat diperoleh
dengan menggunakan komposisi dari A M
BR = A M dengan
Max-product composition, nilai B dapat
diperoleh dengan menggunakan komposisi dari
AM
BR = AM dengan
16/12/2010 Logika Fuzzy Versi : 01
13
I.14
Max-Min Composition
BR = A M dengan
Contoh …
0,2 0,2 0,2
BR = A M = 0,4 0,4 0,3 = 0,4 0,3
0,5 0,4 0,3
Max-Product Composition
j
BR = A M dengan b max
(ai*m )
ij
1i
n
Contoh …
0,2 0,08 0,06
B=AM = 0,4 0,16 0,12 = 0,1 0,075
0,5 0,20 0,15
a1 = max{(0,4*0,08); (0,3*0,06)}
= max(0,032; 0,018) = 0,032
a2 = max{(0,4*0,16); (0,3*0,12)}
= max(0,064; 0,036) = 0,064
a3 = max{(0,4*0,20); (0,3*0,15)}
= max(0,08; 0,045) = 0,08
16/12/2010 Logika Fuzzy Versi : 01
19
I.20
Superimposing Rules FAM
FAM Rule-1
(A1,B1) B1’
w1
FAM Rule-2
w2
A (A2,B2) B2’ B defuzzier yj
wm
FAM Rule-m
(Am,Bm) Bm’
FAM System
Defuzzy
Winner Take All. Nilai terbesar akan menjadi solusi terbaik.
Weighted Average:
p
y [y ]
j1
j B j
B* p
[y ]
j1
B j
STUDI KASUS
Menghitung lamanya lampu hijau menyala
Jika diketahui data sebagai berikut :
Kepadatan Lama Nyala
20 15
40 30
60 45
80 60
100 75
100 90
STUDI KASUS
Langkah-langkah Penyelesaian
Langkah-langkah Penyelesaian
4. Transpose nilai A (input pelatihan)
5. Transpose A (input pengujian) Transpose
6. Tentukan Nilai M
Tentukan Aturan Pembelajaran yang digunakan
aturan pembelajaran Corellation Product Encoding M
= AT . B
7. Tentukan Nilai B
Tentukan B = A.M
cari nilai B1 - B6
Langkah-langkah Penyelesaian
Langkah-langkah Penyelesaian