Oleh Kelompok 4:
Ayudita Ardila P2A919002
Febby Ayuni Esya Putri P2A919032
Dosen Pengampu:
Dr. Muslim, M.Si.
Dr. Drs. Kamid, M.Si .
Drs. Jefri Marzal, M.Sc., D.I.T.
Segala puji bagi Allah SWT. yang telah memberikan kekuatan serta
petunjuk kepada penulis dalam menyelesaikan tugas yang berjudul “Perluasan
Relasi Kabur” dengan tepat waktu. Tugas yang telah disusun ini memuat
pembahasan perluasan dari relasi kabur beserta beberapa contohnya.
Namun terlepas dari itu, penulis menyadari bahwa tugas ini jauh dari kata
sempurna, baik dalam penulisan ataupun segi isi. Penulis mengharapkan saran
yang bersifat membangun demi tersusunnya tugas yang lebih baik lagi.
Tim Penuli
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...................................................................................... i
KATA PENGANTAR....................................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iii
iii
PERLUASAN RELASI KABUR
1. Perluasan dari Relasi
Contoh 1.
Misal himpunan fuzzy A didefinisikan sebagai “himpunan orang yang
terinfeksi virus” dan himpunan tegas B didefinisikan sebagai “himpunan
orang terkontak dengan orang yang terinfeksi virus”. Relasi dari himpunan
tersebut dituliskan dengan R yakni seperti pada gambar.
1
himpunan A dan relasi R, himpunan infeksi atau B' dapat didefinisikan
sebagai:
Pertama untuk b 1
−1
f ( b1 )= {( a1 , 0.4 ) , ( a 3 , 0.9 ) } , Max [ 0.4 , 0.9 ] =0.9 , μ B ( b 1) =0.9
'
Kemudian untuk b 2
−1
f ( b2 )= {( a 2 , 0.5 ) , ( a 4 ,0.6 ) } , Max [ 0.5 , 0.6 ] =0.6 , μ B ( b2 )=0.6
'
Kemudian untuk b 3
−1
f ( b3 )= {( a 4 , 0.6 ) } , μB ( b3 ) =0.6
'
Sehingga
B' ={( b1 ,0.9 ) , ( b 2 , 0.6 ) , ( b3 ,0.6 ) }
2. Prirnsip Perluasan
Misal fungsi f ( x 1 , x 2 , … , x r ) : X → Y
Himpunan fuzzy B di Y didapatkan melalui fungsi f dan himpunan fuzzy
A1 , A 2 ,… , Ar yang memenuhi:
2
Ini adalah f −1 ( y ) yang merupakan bayangan invers dari y, μ B ( y ) adalah
adalah μ A × A ×… × A ( x 1 , … , x r )
1 2 r
f −1 ( y ) ≠ ∅ .
Contoh 2.
3
Perluasan dari himpunan fuzzy dan relasi fuzzy juga mungkin dibuat dari
beerapa relasi dan himpunan.
Contoh 3.
Himpunan fuzzy A dapat dibuat sebuah himpunan fuzzy B'di himpunan
tegas B dari relasi fuzzy R1 ⊆ A × B dan B' juga dapat dibuat himpunan
fuzzy C 'dari relasi fungsi R2 ⊆ B ×C
4
4. Jarak Fuzzy Antar Himpunan Fuzzy
Definisi (jarak pseudo-metric)
Jika d adalah pemetaan fungsi dari ruang X 2 ke R+¿ ¿ (bilangan real
positif) dan memenuhi kriteria berikut, maka disebut jarak pseudo-
metric
Contoh 4.
5
Tabel 1. Perhitungan jarak himpunan fuzzy d ( A , B)
6
DAFTAR PUSTAKA
Lee, K. (1965). First Course on Fuzzy Theory and Aplication. South Korea:
KAIST