Anda di halaman 1dari 24

REFERAT

Nervus optikus
Rizky amalia

Pembimbing: DR. AMSAR AT, SP.S


ANATOMI
ANATOMI
ANATOMI
ANATOMI
Pemeriksaan Sistem Visual

✘ Pemeriksaan visus
✘ Pemeriksaan refleks pupil
✘ Pemeriksaan lapang pandang
✘ Pemeriksaan warna
✘ Pemeriksaan funduskopi
PEMERIKSAAN VISUS

✘ Menggunakan kartu Snellen


✘ Jarak 6 meter
✘ Pinhole  menyingkirkan kelainan
visus akibat gangguan refraksi
✘ Pasien disuruh membaca kartu Snellen dari jarak 6 meter.
✘ Kemudian ditentukan sampai barisan mana dapat dibaca oleh
pasien.

○ Bila pasien dapat membaca sampai barisan paling bawah,


maka ketajaman penglihatannya adalah normal (6/6).
○ Apabila tidak 6/6 maka visusnya tidak normal dan hal ini
dinyatakan dengan menggunakan pecahan, misalnya 6/18, ini
berarti bahwa orang normal bisa membaca dalam jarak 18
meter sedangkan ia hanya bisa membaca dalam jarak 6 meter.
✘ Selain menggunakan kartu Snellen:

○ Hitung jari tangan


■ Normal jari tangan bisa dihitung pada jarak 60 meter. Bila
seseorang tidak dapat menghitung jari tangan pada jarak
3 meter tetapi bisa menghitung pada jarak 2 meter maka
visusnya 2/60.
○ Gerakan tangan
■ Normal gerakan tangan bisa dilihat pada jarak 300 meter.
Bila seseorang tidak dapat melihat gerakan tangan pada
jarak 2 meter tetapi bisa melihat pada jarak 1 meter
berarti visusnya 1/300
Pemeriksaan REFLEKS PUPIL

✘ Refleks cahaya langsung


○ Menilai mata yang disinari cahaya

✘ Refleks cahaya tak langsung


○ Menilai mata yang tidak disinari cahaya
PEMERIKSAAN LAPANG PANDANG

✘ Memeriksa batas
perifer penglihatan
✘ Tes konfrontasi
✘ Pasien disuruh duduk atau berdiri berhadapan dengan pemeriksa
dengan jarak kira-kira satu meter. Jika hendak memeriksa mata kanan,
maka mata kiri pasien harus ditutup misalnya dengan menggunakan
tangannya, sedangkan pemeriksa menutup mata kanannya.
✘ Kemudian pasien disuruh melihat terus pada mata kiri pemeriksa dan
pemeriksa harus selalu melihat pada mata kanan pasien.
✘ Setelah itu pemeriksa menggerakkan jarinya dibidang pertengahan
antara pemeriksa dengan pasien, gerakan dilakukan dari arah dalam
keluar.
✘ Jika pasien mulai melihat gerakan jari-jari pemeriksa, maka pasien harus
memberi tahu, dan hal ini dibandingkan dengan pemeriksa, apakah
pemeriksa juga melihatnya.
✘ Apabila pasien ada gangguan kampus penglihatan, maka pemeriksa
akan lebih dahulu melihat gerakan jari-jari tersebut. Gerakan jari-jari
dilakukan dari semua jurusan dan masing-masing mata harus diperiksa.
PENGENALAN WARNA

✘ Menggunakan
kartu Ishihara
Pemeriksaan FUNDUSKOPI

✘ Menilai keadaan fundus okuli terutama retina dan papil nervus optikus
✘ menggunakan alat berupa oftalmoskop
○ Papil normal berbentuk lonjong, warna jingga muda, di bagian temporal
sedikit pucat, batas dengan sekitarnya tegas, batas di bagian nasal agak
kabur
○ Pembuluh darah muncul di bagian tengah, bercabang ke atas dan ke
bawah.
○ Jalannya arteri agak lurus, sedangkan vena berkelok-kelok.
Perbandingan besar vena : arteri adalah 3:2 sampai 5:4
GANGGUAN SISTEM VISUAL

✘ Kelainan pada pemeriksaan visus


○ Pemeriksaan kasar dengan menggunakan kertas yang berlubang kecil
(pinhole, lubang peniti) dapat memberi kesan adanya faktor refraksi
dalam penurunan visus. Bila dengan melihat lubang kecil, huruf
bertambah jelas, maka faktor yang berperan adalah gangguan refraksi
KELAINAN PADA REFLEKS PUPIL

■ Kegagalan cahaya untuk mencapai retina, misalnya akibat katarak dan


kekeruhan cairan vitreus pada pasien diabetes melitus.
■ Penyakit pada retina, seperti retinitis atau scar.
■ Penyakit atau kelainan pada nervus optikus seperti neuritis optik, neuritis
retrobulbar, dan atrofi nervus optikus.
■ Kelainan yang mengenai traktus optikus dan hubungannya dengan batang
otak.
■ Penyakit atau kelainan pada batang otak.
■ Penyakit atau kelainan pada nervus okulomotorius atau ganglion siliare.
KELAINAN PADA
LAPANG PANDANG
KELAINAN PADA PEMERIKSAAN FUNDUSKOPI

○ Atrofi papil
○ Papiledema
○ Retinopati hipertensi
○ Retinopati diabetik
ATROFI PAPIL
○ Primer
■ Pucat,
batas
tegas,
pembuluh
darah
berkurang
○ Sekunder
■ Batas tidak
tegas
PAPIL EDEMA
RETINOPATI HIPERTENSI
RETINOPATI DIABETIK
KELAINAN PADA PENGENALAN WARNA

○ Buta warna
■ Total atau parsial

■ Sex linked: paling sering laki-laki


thanks!

Anda mungkin juga menyukai