Nervus Optikus
Nervus Optikus
Nervus optikus
Rizky amalia
✘ Pemeriksaan visus
✘ Pemeriksaan refleks pupil
✘ Pemeriksaan lapang pandang
✘ Pemeriksaan warna
✘ Pemeriksaan funduskopi
PEMERIKSAAN VISUS
✘ Memeriksa batas
perifer penglihatan
✘ Tes konfrontasi
✘ Pasien disuruh duduk atau berdiri berhadapan dengan pemeriksa
dengan jarak kira-kira satu meter. Jika hendak memeriksa mata kanan,
maka mata kiri pasien harus ditutup misalnya dengan menggunakan
tangannya, sedangkan pemeriksa menutup mata kanannya.
✘ Kemudian pasien disuruh melihat terus pada mata kiri pemeriksa dan
pemeriksa harus selalu melihat pada mata kanan pasien.
✘ Setelah itu pemeriksa menggerakkan jarinya dibidang pertengahan
antara pemeriksa dengan pasien, gerakan dilakukan dari arah dalam
keluar.
✘ Jika pasien mulai melihat gerakan jari-jari pemeriksa, maka pasien harus
memberi tahu, dan hal ini dibandingkan dengan pemeriksa, apakah
pemeriksa juga melihatnya.
✘ Apabila pasien ada gangguan kampus penglihatan, maka pemeriksa
akan lebih dahulu melihat gerakan jari-jari tersebut. Gerakan jari-jari
dilakukan dari semua jurusan dan masing-masing mata harus diperiksa.
PENGENALAN WARNA
✘ Menggunakan
kartu Ishihara
Pemeriksaan FUNDUSKOPI
✘ Menilai keadaan fundus okuli terutama retina dan papil nervus optikus
✘ menggunakan alat berupa oftalmoskop
○ Papil normal berbentuk lonjong, warna jingga muda, di bagian temporal
sedikit pucat, batas dengan sekitarnya tegas, batas di bagian nasal agak
kabur
○ Pembuluh darah muncul di bagian tengah, bercabang ke atas dan ke
bawah.
○ Jalannya arteri agak lurus, sedangkan vena berkelok-kelok.
Perbandingan besar vena : arteri adalah 3:2 sampai 5:4
GANGGUAN SISTEM VISUAL
○ Atrofi papil
○ Papiledema
○ Retinopati hipertensi
○ Retinopati diabetik
ATROFI PAPIL
○ Primer
■ Pucat,
batas
tegas,
pembuluh
darah
berkurang
○ Sekunder
■ Batas tidak
tegas
PAPIL EDEMA
RETINOPATI HIPERTENSI
RETINOPATI DIABETIK
KELAINAN PADA PENGENALAN WARNA
○ Buta warna
■ Total atau parsial