OLEH : MITA RAHMADEWI PANCA WIRANTI SRI NINGSIH WARNI DINA TRI NOVIANTO SRI WAHYUNINGSIH NETI AGUSTINAWATI Pengertian komunitas
komunitas merupakan sebuah identifikasi &
interaksi sosial yang dibentuk dengan berbagai dimensi kebutuhan fungsional.
Sedangkan menurut Hendro Puspito, pengertian
komunitas adalah suatu kumpulan nyata, teratur, dan tetap dari sekelompok individu yang menjalankan perannya masing-masing secara berkaitan demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan bersama. Manfaat komunitas dalam kegiatan kelompok
Saling bertukar informasi
Menambah pengetahuan Memperteguh atau mengubah sikap dan perilaku Mengembangkan kesehatan mental Meningkatkan kesadaran kelompok Faktor yang mempengaruhi efektifitas kelompok
Faktor situasional
Faktor personal : kebutuhan personal anggota
kelompok dan peran anggota kelompok Ciri-ciri kepemimpinan kelompok
Kepimpinan Kelompok
Ciri-ciri kepimpinan kelompok harus mengacu pada
kepentingan bersama. Syarat yang harus dipenuhi antara lain: (a) Berorientasi pada tugas; (b) Menggunakan waktu secara efektif; (c) Berorientasi pada orang; (d) Peduli pada perasaan dan masalah anggota kelompok. Ciri-ciri kelompok yang efektif
Target yang akan dicapai jelas: visi, tujuan dan tugas
ditetapkan bersama dan dapat diterima oleh semua anggota tim sehingga dapat diwujudkan melalui rencana kerja yang nyata Suasana yang tidak terlalu formal, sehingga tidak dijumpai kejemuan dan ketegangan, serta memberi rasa nyaman dan santai. Setiap anggota tim terdorong untuk berperan secara aktif. Setiap anggota tim mampu dan bersedia menjadi pendengar yang efektif mendengar, menerjemahkah dalam bahasa yang sederhana, mampu bertanya, dan menyimpulkannya secara bersama-sama untuk menghasilkan ide Setiap anggota tim memiliki rasa nyaman dan tidak canggung meskipun telah terjadi ketidaksesuaian pendapat. Tim juga tidak menunjukkan tanda-tanda penolakan, menghindari konflik ataupun menutup- nutupinya. Keputusan tim diambil secara konsensus Setiap anggota menjalin komunikasi yang terbuka Kejelasan peran dan pembagian masing-masing anggota dalam pelaksanaan kerjasama tim Meskipun ada pemimpin formal namun sikap kepemimpinan tetap dalam kebersamaan sehingga fungsi kepemimpin dapat berpindah bagi setiap anggota. Mengadakan hubungan terhadap pihak luar atau tim-tim lain dalam perusahaan
Sifat dan karakteristik anggota tim yang berbeda
Anggota tim bersedia secara periodik melakukan
introspeksi diri (self assessment) Terbentuknya kerjasama tim yang efektif dan dinamis akan menghasilkan kinerja dan tanggung jawab tinggi sehingga tim dapat memanfaatkan segala energi yang dimiliki tim tersebut untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Namun terkadang, harapan memiliki tim yang efektif tidak terwujud, ada saja faktor yang menghalang sehingga membuat para anggota tercerai-berai dan tidak saling membantu Terima Kasih