Virga Ristya Putri Ir. Agus Setyono, M.Si 201110235023 Program Studi Teknik Lingkungan
UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA
Latar Belakang
Penyebab Klasifikasi ruang
pemanasan global terbuka hijau Landasan Teori
• Pengertian RTH • Pengertian RTH Privat
– Ruang • Fungsi RTH – Ruang terbuka – Fungsi utama – Ruang terbuka hijau – Fungsi tambahan – Kawasan • Penataan ruang – Kawasan pendidikan • Peranan RTH privat • Tujuan RTH privat Lanjutan
• Ketentuan penyediaan • RTH penyerap emisi
RTH privat CO2 –Perkarangan perumahan • Dasar-dasar hukum –RTH halaman perkantoran, pertokoan, dan tempat usaha Metode Penelitian • Lokasi penelitian • Metode penelitian – Kampus II Universitas – Metode kuantitatif bhayangkara jakarta raya – Metode Deskriptif – Jl. Raya Perjuangan, Marga Mulya, Bekasi Utara, Jawa • Metode pengumpulan Barat 17121 data – Telp. 021 88955882 – Survei sekunder – Letak geografis : .......... – Data penggunaan lahan – Data kependudukan Kampus II Lanjutan
• Metode analisis data
– Analisis Kebutuhan RTH – Analisis Kebutuhan RTH Kebutuhan oksigen (O2) pada Jumlah karbon dioksida (CO2) yang manusia dan kendaraan di kawasan dihasilkan oleh pelaku aktivitas, Kampus II kendaraan dan peralatan elektronik • Pelaku aktivitas • Pelaku aktivitas – manusia : 840gr O2/hari – CO2 = Jumlah pelaku aktivitas – 480 gr CO2/hari × 480 gr CO2/hari Kebutuhan O2 pelaku aktivitas = jumlah pelaku aktivitas × • Kendaraan 840gr O2/hari – Q = n × FE × K Kebutuhan O2 kendaraan • Peralatan kantor/elektronik = jumlah kendaraan berdasarkan – penggunaan listrik/hari (kWh) jenisnya × kebutuhan O2 = daya × lama pemakaian /kendaraan – emisi CO2 kg/hari =kWh penggunaan listrik/hari – Kebutuhan RTH × faktor emisi berdasarkan prosentase luas wilayah Lanjutan
• Analisis ketersediaan RTH
– Luas RTH dalam penghasilan O2 dan penyerap CO2 – Ketersediaan jumlah pohon dan luas RTH di kampus II dapat mensuplai O2 dan menyeran CO2 – 1 Pohon, menghasilkan O2 = 1,7 kg/jam = 20,4 kg/hari menyerap CO2 = 2,35 kg/jam = 28,2 kg/hari